Surat Pembaca
Hidup Selamanya Terima kasih atas seri artikel ”Mengapa Kehidupan Begitu Singkat?—Apakah Ini Akan Pernah Berubah?” (8 November 1995) Artikel-artikel ini tidak hanya membantu saya untuk memahami dengan lebih baik prospek menjadi manusia sempurna di bumi firdaus tetapi juga membantu saya dalam pelajaran sains. Pada saat artikel ini diterbitkan, kami sedang mengadakan suatu tes mengenai sel—bagian-bagiannya serta fungsinya. Betapa jelas Anda menerangkannya! Terima kasih atas topik yang baik dan makanan rohani pada waktu yang tepat.
B. M., Amerika Serikat
Aborsi Artikel ”Pertanyaan Kaum Muda . . . Aborsi—Inikah Jalan Keluarnya?” menarik perhatian saya. (8 Maret 1995) Dua puluh empat tahun yang lalu, sewaktu saya hamil pada usia 15 tahun, saya mengalami luapan emosi yang sama seperti gadis yang disebutkan dalam artikel itu. Ayah sang bayi menyuruh saya melakukan aborsi, tetapi saya memutuskan untuk terus mengandung bayi saya. Pastor saya ingin agar bayi saya diserahkan untuk diadopsi. Saya tidak pernah menginjakkan kaki lagi ke Gereja Katolik! Meskipun demikian, orang-tua saya bersikap mendukung. Saya mulai berpikir untuk memberikan kepada bayi saya pendidikan rohani yang kuat. Ketika Saksi-Saksi Yehuwa berkunjung ke rumah kami, saya menerima pengajaran Alkitab dan segera dibaptis. Sekarang saya hidup dalam rumah tangga yang bahagia. Dan putra saya? Ia kini melayani di kantor pusat Saksi-Saksi Yehuwa. Saya gemetar bila berpikir tentang alternatif pertama—aborsi. Itu bukanlah jawabannya!
G. J., Amerika Serikat
Sahabat Allah Saya hanya ingin memberi tahu Anda betapa tergeraknya saya oleh artikel ”Pertanyaan Kaum Muda . . . Apakah Menjadi Sahabat Allah Akan Membantu Saya?” (8 Desember 1995) Sebagian besar dari tahun ini, saya berjalan dalam lembah kekelaman, dengan depresi yang menghancurkan apa yang tersisa dari harga diri saya. Saya bahkan tidak memiliki kekuatan untuk berdoa atau belajar Alkitab. Anjuran yang diberikan oleh saudara-saudara Kristen saya tidak mempengaruhi saya. Sewaktu membaca artikel tersebut, saya merasakan secercah harapan setelah sekian lama.
S. K., Jerman
Sungguh menghibur mengetahui betapa besarnya minat dan kasih yang dimiliki Yehuwa bagi kaum muda. Dalam hidup saya yang singkat, saya pernah diperkosa, terlibat dalam penyalahgunaan obat bius, mengalami keguguran, serta penganiayaan secara emosi dan caci maki. Saya bahkan pernah mencoba untuk melakukan bunuh diri. Akan tetapi, akhirnya saya mulai menghadiri perhimpunan Kristen lagi. Dengan bertekun dalam doa, dan dengan mendekat kepada Yehuwa sekali lagi, saya kembali dipulihkan ke dalam organisasi-Nya. Firman Yehuwa telah memberikan kepada saya lebih banyak kedamaian pikiran daripada obat bius apa pun.
W. B., Amerika Serikat
Persaingan Artikel ”Pandangan Alkitab: Salahkah Persaingan dalam Olahraga?” (8 Desember 1995) memberikan penghiburan bagi putra saya yang berusia sepuluh tahun. Beberapa anak lelaki yang lebih tua mengundang dia untuk bermain bola. Ia diejek habis-habisan sehingga mengalami depresi. Kami membaca artikel tersebut dan mendapatkan penghiburan, mengetahui bahwa orang-orang Kristen hendaknya mempertahankan pandangan yang seimbang berkenaan olahraga dan bahwa olahraga hendaknya mendatangkan penyegaran, bukan depresi. Saya berharap agar semua anak muda kita membaca artikel ini karena beberapa olahraga telah menjadi begitu keras.
S. H., Amerika Serikat
Artikel itu benar-benar membantu saya dalam membuat keputusan sehubungan dengan ikut dalam suatu tim olahraga di sekolah. Ayat-ayat yang disebutkan dalam artikel itu benar-benar terus terang. Ikut serta dalam tim khusus ini akan sangat menimbulkan semangat bersaing, karena para pelatih biasanya menyarankan agar Anda bermain kasar dan harus menang. Terima kasih atas artikel yang memberikan penerangan, dan saya berharap hal itu akan membantu anak-anak muda lain untuk membuat keputusan yang baik.
L. M., Amerika Serikat