Amsal

Dengarkan baik-baik* pengertian yang aku ajarkan,+

 2 Agar kamu bisa menjaga kemampuan berpikirmu

Dan selalu berbicara sesuai dengan pengetahuan.+

 3 Sebab kata-kata* perempuan bejat* menetes seperti madu,+

Dan mulutnya lebih licin daripada minyak.+

 4 Tapi pada akhirnya, dia sepahit tanaman pahit+

Dan setajam pedang bermata dua.+

 7 Jadi anak-anakku, dengarkanlah aku,

Jangan abaikan kata-kataku.

 8 Jauhi dia;

Jangan dekati pintu rumahnya,+

 9 Agar harga dirimu tidak kamu serahkan kepada orang lain+

Dan tahun-tahun yang berat tidak kamu jalani;+

10 Agar orang tak dikenal tidak menguras hartamu*+

Dan jerih payahmu tidak berpindah ke rumah orang asing.

11 Kalau tidak, di akhir hidupmu, kamu akan merintih kesakitan

Saat kekuatan dan badanmu habis+

12 Dan kamu berkata, ”Dulu aku membenci nasihat!*

13 Aku tidak mendengarkan kata-kata para pengajarku

Atau memperhatikan guru-guruku.

14 Aku hampir saja hancur

Di tengah-tengah seluruh jemaat.”+

15 Minumlah air milikmu sendiri

Dan air segar dari sumurmu sendiri.+

16 Haruskah mata airmu terpancar ke luar

Dan aliran airmu meluap ke lapangan?+

17 Biarlah semua itu hanya untukmu,

Bukan untuk orang tak dikenal yang ada bersamamu.+

18 Semoga mata airmu diberkati,

Semoga kamu bergembira dengan istri yang kamu nikahi sewaktu muda.+

19 Dia bagaikan rusa betina yang cantik, kambing gunung yang penuh pesona.+

20 Jadi kenapa, anakku, kamu sampai tergila-gila dengan perempuan bejat*

Atau memeluk dada perempuan nakal?*+

21 Mata Yehuwa melihat jalan-jalan manusia;

Dia memeriksa segala jalannya.+

22 Orang jahat terperangkap dalam kesalahannya sendiri,

Dan dia akan terjerat dengan tali-tali dosanya sendiri.+

23 Dia akan mati karena kurang didikan*

Dan tersesat karena terlalu bodoh.