Rabu, 13 Maret
Hikmat yang benar berseru di jalan.—Ams. 1:20.
Alkitab mengatakan, ”Rasa hormat kepada Yehuwa adalah awal dari kebijaksanaan, dan pengetahuan tentang Yang Mahakudus adalah pengertian.” (Ams. 9:10) Jadi, setiap kali kita akan membuat keputusan penting, kita perlu mencari tahu pandangan Yehuwa dengan mempelajari Alkitab dan publikasi yang berdasarkan Alkitab. Kalau kita melakukan itu, kita akan menjadi orang yang benar-benar berhikmat. (Ams. 2:5-7) Hanya Yehuwa yang bisa membuat kita benar-benar berhikmat. (Rm. 16:27) Mengapa? Pertama, Yehuwa adalah Pencipta, dan Dia tahu segala sesuatu tentang ciptaan-Nya. (Mz. 104:24) Kedua, semua tindakan Yehuwa menunjukkan bahwa Dia memang berhikmat. (Rm. 11:33) Ketiga, nasihat Yehuwa itu bijaksana dan selalu bermanfaat bagi orang-orang yang mengikutinya. (Ams. 2:10-12) Kalau kita mau menjadi benar-benar berhikmat, kita harus yakin akan ketiga hal itu dan mengingatnya sewaktu kita akan bertindak atau membuat keputusan. w22.10 19 ¶3-4
Kamis, 14 Maret
Terjadilah perang di surga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu. Naga itu dan malaikat-malaikatnya melawan, tapi mereka kalah dan tidak boleh lagi berada di surga.—Why. 12:7, 8.
Kekalahan Setan dinubuatkan di Wahyu pasal 12, lalu dia dan roh-roh jahat itu dilemparkan ke bumi. Setan pun sangat marah. Dia melampiaskan kemarahannya kepada umat manusia sehingga bumi menjadi celaka. (Why. 12:9-12) Apa manfaat nubuat itu bagi kita? Berbagai peristiwa yang terjadi dan sikap orang-orang yang bertambah buruk membuat kita semakin yakin bahwa Yesus sudah menjadi Raja. Jadi, sewaktu kita melihat orang-orang bersikap egois dan jahat, kita tidak perlu kesal. Kita perlu ingat bahwa sikap mereka justru menunjukkan bahwa nubuat Alkitab sudah menjadi kenyataan. Kerajaan Allah memang sudah memerintah! (Mz. 37:1) Selain itu, kita tahu bahwa Armagedon sudah semakin dekat dan keadaan dunia akan semakin buruk. (Mrk. 13:8; 2 Tim. 3:13) Kita pasti bersyukur karena Bapak kita yang pengasih membantu kita mengerti mengapa dunia ini begitu kacau. w22.07 3-4 ¶7-8
Jumat, 15 Maret
Doa permohonan orang yang benar memiliki pengaruh yang besar.—Yak. 5:16.
Kita bisa meminta Yehuwa membantu saudara-saudari kita bertekun menghadapi penyakit, bencana alam, perang, penganiayaan, atau kesulitan lainnya. Kita juga bisa mendoakan saudara-saudari yang bekerja keras untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Saudara mungkin mengenal beberapa rekan seiman yang sedang menghadapi kesulitan. Cobalah sebutkan nama mereka dalam doa Saudara. Dengan mendoakan saudara-saudari kita, kita menunjukkan bahwa kita benar-benar mengasihi mereka. Kita juga perlu mendoakan para saudara yang memiliki tanggung jawab di organisasi. Kita bisa meminta Yehuwa memberkati kerja keras mereka. Kalau kita melakukan itu, kita menunjukkan bahwa kita mengasihi mereka. Dulu, Rasul Paulus sangat menghargai doa yang disampaikan rekan-rekan seimannya. Dia menulis, ”Doakan saya juga, supaya ketika saya membuka mulut, saya sanggup berbicara dengan berani dalam memberitakan rahasia suci tentang kabar baik.” (Ef. 6:19) Sama seperti Paulus, saudara-saudara yang bekerja keras dalam organisasi juga sangat menghargai doa-doa yang kita sampaikan, dan mereka bisa merasakan manfaatnya. w22.07 23-24 ¶14-16