Surat Pembaca
Industri Tembakau Seri ”Membunuh Jutaan Demi Meraup Jutaan” (8 Mei 1995) merupakan artikel yang informatif dan brilian. Lukisan pada sampul (”Tengkorak dengan Rokok”) oleh Vincent van Gogh mengerikan! Mungkin gambar ini saja akan cukup membuat beberapa orang berhenti merokok atau setidaknya mencegah beberapa orang untuk memulai.
M. B., Amerika Serikat
Karena saya bekerja di Lembaga Kanker Amerika, saya khususnya bersemangat membaca artikel-artikel ini. Saya mengirim satu eksemplar kepada wanita yang mengetuai cabang persatuan bebas tembakau setempat. Ia terkesan dengan mutu penulisan dan penelitian serta memesan 35 eksemplar untuk rekan-rekannya.
J. O., Amerika Serikat
Saya dan suami saya telah berhenti merokok selama hampir tiga bulan, tetapi saya masih merasa ketagihan akan rokok. Kemudian saya membaca artikel ini, dan ini membuat saya menyadari bahwa beberapa bahan dari sebatang rokok sangat beracun sehingga merupakan pelanggaran hukum untuk membuangnya di pembuangan sampah! Ini menguatkan saya untuk membenci apa yang buruk.
L. T., Afrika Selatan
Menderita Penyakit Lupus Terima kasih banyak atas informasi tentang penyakit lupus dalam artikel ”Sekarang Hanya Mia dan Yehuwa”. (8 Februari 1995) Saya berusia 18 tahun, dan saya menderita penyakit ini selama kira-kira dua tahun. Sangat menganjurkan untuk mengetahui bagaimana penderitaan kami dialami oleh saudara-saudara dan saudari-saudari lain di berbagai bagian dunia dan melihat bagaimana Pencipta kita selalu dengan penuh kasih mendukung kita.
H. Y., Italia
Kamp Konsentrasi Seorang kenalan saya membaca artikel ”Kebencian Saya Berubah Menjadi Kasih”. (8 Januari 1995) Ia menyatakan bahwa bertentangan dengan apa yang artikel tersebut nyatakan, tidak ada tanda ”Arbeit Macht Frei” (Pekerjaan Membuat Kebebasan) di kamp Buchenwald.
H. J. Z., Jerman
Mohon maaf atas ketidakakuratan ini. Tanda di gerbang menuju Buchenwald dapat terlihat di sana hingga hari ini, dan sebenarnya tanda itu bertuliskan ”Jedem das Seine” (Masing-Masing Menurut Jasanya). Kamp Auschwitz dan Sachsenhausen yang memiliki tanda ”Arbeit Macht Frei”.—RED.
Mendengkur Artikel ”Apakah Anda Mendengkur?” (8 September 1994) mengingatkan kemungkinan bahayanya mendengkur. Tetapi Anda menyatakan secara tidak langsung bahwa jika Anda seorang pendengkur berat, Anda menderita apnea tidur. Tidak selalu demikian. Kecenderungan mendengkur muncul seraya usia kita bertambah. Itu mungkin juga muncul karena problem alergi dan sinus. Tetapi jika mendengkur berat disertai dengan saat-saat tidak dapat bernapas, disusul dengan napas terengah-engah dan mendengus, serta rasa kantuk di siang hari dan kelelahan muncul, apnea tidur kemungkinan penyebabnya. Pengobatan yang paling umum, bukan pembedahan, tetapi alat yang menggunakan udara yang dimampatkan untuk menjaga aliran udara tidak terhalang selama tidur.
C. S., Amerika Serikat
Kami menghargai komentar ini dan mohon maaf jika artikel kami menimbulkan kesalahpahaman. Kalangan medis menyetujui bahwa mendengkur sekali-kali adalah normal. Sama dengan semua problem medis, evaluasi oleh seorang dokter penting untuk pengobatan yang tepat.—RED.