BAGIAN 1
Kebenaran Kerajaan—Menyalurkan Makanan Rohani
SAUDARA melihat mata pelajar Alkitab Saudara berbinar-binar sewaktu ia memahami ayat yang baru dibaca. Untuk meyakinkan dirinya, ia berkata, ”Jadi, menurut Alkitab kita bisa hidup kekal di Firdaus—di sini di bumi ini?” Rekan dinas Saudara tersenyum dan berkata, ”Nah, apa yang kamu baca di Alkitab?” Dengan perasaan campur aduk ia menggeleng-gelengkan kepala karena takjub, dan berkata, ”Wah, saya baru tahu yang seperti ini!” Saudara teringat bahwa ia juga berkomentar seperti itu hanya beberapa minggu yang lalu ketika pertama kalinya ia tahu bahwa nama Allah adalah Yehuwa.
Apakah Saudara punya pengalaman serupa? Banyak umat Allah punya pengalaman seperti itu. Hampir tak ada yang bisa menyamai hadiah berharga yang kita terima ini—pengetahuan tentang kebenaran! Renungkan sejenak: Bagaimana hadiah itu sampai kepada Saudara? Dalam bagian ini, kita akan mengupas pertanyaan itu. Cara umat Allah berangsur-angsur menerima pencerahan rohani merupakan bukti yang jelas bahwa Kerajaan Allah nyata. Selama seabad, Rajanya, Yesus Kristus, giat memastikan agar umat Allah diajar kebenaran.