PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 11/93 hlm. 3-6
  • Kaum Muda—Sukakanlah Hati Yehuwa

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kaum Muda—Sukakanlah Hati Yehuwa
  • Pelayanan Kerajaan Kita—1993
  • Bahan Terkait
  • Anjurkan Pengejaran Cita-Cita Rohani
    Pelayanan Kerajaan Kita—1992
  • Agama​—Pilihan Saya atau Orang Tua?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2009
  • Anak Muda, Apakah Kamu Fokus Meraih Tujuan Rohanimu?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2018
  • No. 091—Kaum Remaja, Buatlah Kemajuan dlm Dinas
    Pelayanan Kerajaan Kita—1986
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—1993
km 11/93 hlm. 3-6

Kaum Muda—Sukakanlah Hati Yehuwa

1 Bila seseorang menggunakan kekuatan dan semangat orang muda dng cara yg benar, hidup dapat benar-benar menyenangkan. Raja Salomo yg bijaksana menulis, ”Bersukarialah, hai pemuda, dlm kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pd masa mudamu.” (Pkh. 11:9) Kalian kaum muda harus memberi pertanggungjawaban kpd Allah atas tindakan-tindakan kalian.

2 Cara kalian menjalani kehidupan berpengaruh bukan saja thd kalian sendiri, tetapi juga thd orang-tua kalian. Amsal 10:1 menyatakan, ”Anak yg bijak mendatangkan sukacita kpd ayahnya, tetapi anak yg bebal adalah kedukaan bagi ibunya.” Namun, yg lebih penting lagi, cara kalian menjalani kehidupan berpengaruh pd Allah Yehuwa pencipta kalian. Itulah sebabnya Amsal 27:11 juga menganjurkan orang-orang muda, ”Anakku, hendaklah engkau bijak, sukakanlah hatiku, supaya aku dapat menjawab orang yg mencela aku.” Bagaimana kalian kaum muda dapat menyukakan hati Yehuwa dewasa ini? Ini bisa dicapai melalui sejumlah cara.

3 Dng Teladan yg Patut: Kalian kaum muda mengalami ”masa yg sukar” yg dinubuatkan dlm Alkitab. (2 Tim. 3:1) Kalian juga dapat menjadi sasaran tekanan dari teman-teman sekolah yg tidak seiman dan bahkan dari guru-guru yg mungkin mencemoohkan sudut pandangan kalian yg berdasarkan Alkitab. Misalnya, seorang guru menyatakan teori evolusi sbg fakta dan Alkitab sbg mitos. Akan tetapi, penyiar muda di kelas tsb dng loyal membela Alkitab. Hasilnya, sejumlah pengajaran Alkitab dimulai. Beberapa peminat mulai menghadiri perhimpunan-perhimpunan. Iman kalian, sdr dan sdri muda, menghukum dunia yg tidak mengenal Allah dan menarik orang-orang yg berhati jujur kpd kebenaran.—Bandingkan Ibrani 11:7.

4 Dapatkah kalian menganjurkan rekan-rekan sebaya kalian di sidang agar mereka tidak menyerah kpd apa yg buruk? Dng memberi teladan di sekolah, di rumah, dan di sidang, kalian dapat memperkuat iman penyiar-penyiar muda lainnya. (Rm. 1:12) Sukakanlah hati Yehuwa dng memberi teladan kpd orang-orang.

5 Dng Pakaian dan Dandanan: Seorang sdri muda digoda dan dicemoohkan krn pakaiannya yg sederhana dan dijuluki sbg seorang yg ”tak dapat disentuh”. Ini tidak membuatnya gentar sehingga harus menyesuaikan diri dng standar-standar yg tidak saleh dari dunia. Sebaliknya, ia menjelaskan bahwa ia salah seorang dari Saksi-Saksi Yehuwa dan standar luhur dari Saksi-Saksi itulah yg dia anut. Apakah kalian memiliki ketabahan demikian? Atau apakah kalian membiarkan dunia Setan membentuk kalian menurut cara berpikir dan tingkah lakunya? Betapa menyenangkan untuk mengamati banyak di antara kalian kaum muda mengindahkan ajaran Yehuwa dan menolak gaya yg acak-acakan, mode, idola, serta ajaran dunia. Sungguh, sebagaimana kita pelajari pd kebaktian distrik baru-baru ini, kita harus mengenali bahwa perkara-perkara tsb yg berasal dari dunia dipengaruhi oleh hantu-hantu!—1 Tim. 4:1.

6 Dng Cara Memilih Hiburan dan Rekreasi: Orang-tua perlu mencamkan pentingnya membantu anak-anak mereka agar secara bijaksana memilih jenis hiburan dan rekreasi yg baik. Seorang sdr sangat memuji sebuah keluarga baik-baik yg lambat laun sangat dikasihinya. Krn berpikiran rohani, orang-tua menyediakan bimbingan yg juga diterapkan dlm rekreasi keluarga. Sdr tsb mengamati, ’Saya mengagumi kebersamaan mereka dlm melakukan segala sesuatu. Orang-tua tidak hanya membantu anak-anak mempersiapkan diri untuk dinas, tetapi bila tiba waktunya untuk rekreasi, mereka menikmati gerak jalan, mengunjungi museum, atau sekadar tinggal di rumah dan bermain atau mengerjakan proyek-proyek keluarga. Kasih mereka kpd satu sama lain dan kpd orang-orang lain membuat kita merasa yakin bahwa mereka akan berjalan dlm kebenaran di masa depan, tidak soal apa pun yg akan terjadi.’

7 Tentu, ada saat-saat manakala tidak seluruh keluarga bisa bersama-sama menikmati rekreasi dan hiburan. Kalian kaum muda perlu waspada akan hal ini dan seriusnya memilih cara kalian menggunakan waktu luang yg ada. Setan bertekad untuk menyesatkan sebanyak mungkin orang. Orang-orang muda dan mereka yg tidak berpengalaman khususnya menjadi sasaran empuk dari tipu-dayanya yg licik dan bujukannya yg memperdayakan. (2 Kor. 11:3; Ef. 6:11) Maka dewasa ini Setan menggunakan berbagai cara untuk membujuk kalian agar menyimpang dan menempuh kehidupan yang mengejar kesenangan yg mementingkan diri dan hal-hal yg tidak adil-benar.

8 Televisi adalah penggoda utama yg menganjurkan gaya hidup materialistis dan amoral. Film dan video biasa menonjolkan kekerasan dan seks yg terang-terangan. Musik populer semakin merendahkan martabat dan cabul. Umpan-umpan Setan mungkin tampak tidak merusak, namun hal-hal itu telah menjerat ribuan orang muda Kristen ke dlm cara berpikir dan tingkah laku yg salah. Untuk melawan tekanan demikian, kalian harus dng bergairah mengejar keadilbenaran. (2 Tim. 2:22) Jika dibutuhkan penyesuaian dlm cara berpikir atau tingkah laku kalian sehubungan hiburan dan rekreasi, bagaimana ini dapat dilakukan? Pemazmur memberikan jawaban, ”Dng segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintahMu.”—Mzm. 119:10.

9 Memuja bintang-bintang olahraga dan hiburan merupakan hal yg umum. Takut kpd Yehuwa akan membantu kalian menjauhkan diri dari memuja manusia yg tidak sempurna. Bahkan perbuatan seksual yg amoral dipuja dewasa ini oleh banyak orang. Kalian dapat menjaga diri thd kecenderungan ini dng menghindari pornografi dan musik yg merusak. Berkenaan musik, Menara Pengawal terbitan 15 April 1993 mengamati, ”Musik merupakan karunia ilahi. Namun, bagi banyak orang, ini menjadi keasyikan yg tidak sehat. . . . Bertekadlah untuk menaruh musik pd tempat yg sepatutnya dan buatlah kegiatan bagi Yehuwa menjadi perhatian utama sdr. Bersikaplah selektif dan waspadalah akan musik yg sdr pilih. Dng demikian sdr akan dapat menggunakan—bukan menyalahgunakan—karunia ilahi ini.”

10 Pupuklah kebencian yg sungguh-sungguh akan hal-hal yg jahat. (Mzm. 97:10) Bila tergoda untuk melakukan kejahatan, pikirkanlah cara Yehuwa memandang masalah tsb dan pertimbangkan akibat-akibatnya: kehamilan yg tidak diinginkan, penyakit yg ditularkan melalui hubungan seksual, kerusakan emosi, kehilangan respek thd diri sendiri, dan kehilangan hak istimewa di sidang. Jangan membuka diri kpd pertunjukan TV, film, video, lagu-lagu, atau percakapan yg menganjurkan kefasikan. Hindari pergaulan dng mereka yg digolongkan Alkitab sbg ”orang bebal”. (Ams. 13:19) Bersikaplah selektif; untuk persahabatan yg akrab, pilihlah orang-orang di dlm sidang yg mengasihi Yehuwa dan standar-standar-Nya yg adil-benar.

11 Ya, kaum muda yg benar-benar ingin menyenangkan hati Yehuwa akan mengindahkan nasihat bagus yg terdapat di Efesus 5:15, 16, ”[Terus, NW] perhatikanlah dng saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah spt orang bebal, tetapi spt orang arif, dan pergunakanlah waktu yg ada, krn hari-hari ini adalah jahat.” Apa yg akan membantu kalian untuk terus ’memperhatikan dng saksama’ kemajuan kalian pd hari-hari terakhir ini?

12 Memperhatikan Kebutuhan Rohani: Di Matius 5:3 (NW), Yesus berkomentar, ”Berbahagialah orang yg sadar akan kebutuhan rohaninya.” Kalian juga dapat berbahagia dng menyadari kebutuhan rohani kalian. Mengisi kebutuhan tsb mencakup partisipasi yg bergairah dlm memberitakan kabar baik, krn hal ini membangun iman kita akan perkara-perkara yg kita sedang pelajari.—Rm. 10:17.

13 Dari pengalaman pribadi, kalian mengetahui bahwa tidak selalu mudah untuk ambil bagian secara tetap tentu dlm pelayanan. Sebagian besar mungkin disebabkan oleh kurangnya keyakinan. Maka, tekad yg kuat di pihak kalian dibutuhkan. Dng ambil bagian dlm pelayanan secara tetap tentu, kalian akan meningkatkan keterampilan dlm memberi kesaksian dan membangun keyakinan akan kemampuan kalian untuk mengabar.

14 Aturlah agar kalian dapat bekerja dng para penyiar yg lebih berpengalaman di sidang, spt misalnya para perintis biasa dan penatua. Dengarkan dng sungguh-sungguh persembahan mereka dan cara mereka mengatasi keberatan di pintu rumah. Manfaatkan buku Bertukar Pikiran dan saran-saran yg diberikan dlm Pelayanan Kerajaan Kita. Tidak lama kemudian kalian akan memperoleh sukacita yg bahkan lebih besar dari pelayanan krn kalian memberikan seluruh diri kalian kpd Yehuwa.—Kis. 20:35.

15 Beberapa orang telah dapat memanfaatkan kesempatan untuk memberi kesaksian di sekolah dan cukup berhasil dlm kegiatan menjadikan murid. (Mat. 28:19, 20) Seorang muda Kristen mengatakan, ”Pd saat-saat tidak ada pelajaran, saya memiliki banyak kesempatan untuk memberi kesaksian, teristimewa pd hari-hari raya duniawi. Bila saya menaruh publikasi Alkitab di meja saya sehingga orang-orang lain dapat melihatnya, banyak pelajar yg berminat mendekati saya.” Akhirnya, sejumlah pelajar dan bahkan seorang guru mulai menghadiri perhimpunan-perhimpunan Kristen. Malahan, guru tsb telah memperlihatkan kemajuan sampai taraf menjadi seorang Saksi yg berbakti. Yehuwa sangat senang bila orang-orang muda yg menyembah Dia spt halnya kalian, mendatangkan pujian bagi nama-Nya.

16 Cara lain untuk memuaskan kebutuhan rohani kalian adalah melalui pelajaran pribadi. Untuk menyukakan hati Yehuwa, kita harus memperoleh pengetahuan tt Dia, maksud-tujuan-Nya, dan tuntutan-tuntutan-Nya bagi kita. Apakah kalian menyisihkan waktu untuk pelajaran pribadi? Apakah kalian belajar secara tetap tentu, sebagaimana kalian menggunakan waktu untuk makan secara teratur? (Yoh. 17:3) Apakah kalian memiliki jadwal pribadi untuk membaca Alkitab selain berupaya mengikuti jadwal pembacaan Alkitab untuk Sekolah Pelayanan Teokratis? Apakah kalian membuat persiapan yg baik untuk semua perhimpunan? Apakah kalian membaca majalah Menara Pengawal dan Sedarlah! secara tetap tentu? Khususnya, apakah kalian menggunakan waktu untuk membaca setiap artikel dari seri ”Pertanyaan Kaum Muda”, dng teliti memeriksa setiap ayat? Dan jangan melupakan buku yg telah dirancang khusus oleh Lembaga untuk kebutuhan rohani kalian, Pertanyaan Kaum Muda—Jawaban yang Praktis. Kaum muda Kristen dan orang-tua mereka di seluruh dunia menulis untuk memberi tahu bagaimana buku ini telah membantu mereka menjadi lebih dekat kpd Yehuwa.

17 Bila kalian membaca Alkitab dan alat-alat bantu pelajaran Alkitab teokratis, itu semua menceritakan tt Yehuwa, pemikiran-Nya, dan maksud-tujuan-Nya. Pertimbangkan bagaimana informasi ini akan sangat membantu kalian. Hubungkan apa yg sedang kalian baca dng apa yg telah kalian baca sebelumnya. Ini termasuk renungan. Renungan memungkinkan informasi tsb mencapai hati dan memotivasi kalian.—Mzm. 77:13.

18 Kita bersukacita melihat orang-orang muda yg sadar akan kebutuhan rohani mereka menghadiri perhimpunan-perhimpunan sidang. Kalian, kaum muda Kristen dapat menganjurkan orang-orang lain dng secara tetap tentu memberikan komentar-komentar yg berarti selama perhimpunan berlangsung. Bertekadlah untuk memberikan paling sedikit satu komentar pd setiap perhimpunan. Pupuklah hubungan yg hangat dng orang-orang dari segala kelompok umur di sidang dng ikut serta dlm pergaulan yg membina sebelum dan sesudah perhimpunan. (Ibr. 10:24, 25) Seorang sdr muda mengatakan bahwa orang-tuanya menganjurkan dia untuk mengadakan percakapan setidak-tidaknya dng satu sdr atau sdri yg lebih tua pd setiap perhimpunan. Sekarang ia menghargai pengalaman yg telah ia peroleh melalui pergaulan dng anggota-anggota yg lebih tua di sidang.

19 Mengejar Cita-Cita Rohani: Menyedihkan bahwa kehidupan dari banyak orang muda tidak memiliki tujuan dan bimbingan. Akan tetapi, bukankah menyenangkan untuk mengecap perasaan yg timbul krn menetapkan cita-cita teokratis dan kemudian dng sukses mencapainya? Cita-cita ini, yg dikejar dng bantuan penyuluhan berupa pendidikan ilahi, akan mendatangkan kepuasan pribadi sekarang dan pd akhirnya akan membawa kpd keselamatan kekal.—Pkh. 12:1, 13.

20 Pd waktu menetapkan cita-cita, bawakan hal itu dlm doa. Berbicaralah kpd orang-tua kalian dan para penatua. Selidikilah diri dan kesanggupan kalian, dan tetapkanlah cita-cita yg praktis menurut apa yg sanggup kalian capai dan bukan dng membandingkannya dng orang lain. Setiap orang berbeda dlm penampilan—secara fisik, mental, emosi, dan rohani. Krn itu, jangan berharap untuk mencapai segala sesuatu yg orang lain capai.

21 Apa beberapa cita-cita yg dapat kalian capai? Jika kalian belum menjadi penyiar atau belum dibaptis, mengapa tidak menjadikan hal ini cita-cita kalian. Jika kalian adalah penyiar, kalian dapat bercita-cita untuk menggunakan sejumlah waktu tertentu dlm pelayanan setiap minggu. Berupayalah untuk menjadi guru yg cakap dlm kunjungan kembali, dan bercita-citalah untuk memimpin pengajaran Alkitab. Jika kalian adalah siswa sekolah yg telah dibaptis, mengapa tidak bercita-cita untuk merintis ekstra selama bulan-bulan liburan? Ada ”banyak hal untuk dilakukan dlm pekerjaan Tuhan”.—1 Kor 15:58, NW.

22 Bantuan dari Orang-Tua Penting: Kaum muda di sidang hendaknya tidak pernah merasa bahwa mereka sendirian dlm upaya mereka memperoleh kehidupan. Yehuwa melalui organisasi-Nya telah menyediakan nasihat guna membantu orang-orang muda ini membuat keputusan setiap hari dan mengatasi rintangan-rintangan dlm kehidupan. Orang-tua yg berbakti, tentu, memiliki tanggung jawab utama untuk membantu anak-anak mereka mengambil keputusan yg benar. Di 1 Korintus 11:3, Alkitab menunjuk suami sbg kepala rumah tangga. Krn itu, dlm rumah tangga Kristen, sang ayah dng istri yg bekerja erat bersamanya, mengambil pimpinan dlm mengajar anak-anak perintah-perintah Allah. (Ef. 6:4) Ini dilakukan melalui pelatihan yg sungguh-sungguh yg dimulai sejak bayi. Krn ukuran otak seorang anak berkembang tiga kali lipat selama tahun pertama kehidupannya, orang-tua hendaknya tidak pernah meremehkan kemampuan belajar bayi mereka. (2 Tim. 3:15) Seraya anak-anak bertumbuh, orang-tua perlu secara progresif mengajar mereka untuk mengasihi Yehuwa dan memupuk hubungan yg baik dengan-Nya.

23 Pd Kebaktian Distrik ”Pengajaran Ilahi”, ada sebuah khotbah berjudul ”Bekerja Keras Demi Keselamatan Rumah Tangga Sdr”. Berbagai pokok diberikan yg membantu para orang-tua melihat cara-cara praktis yg dapat mereka gunakan untuk membantu anak-anak mereka. Teladan orang-tua merupakan permulaan terbaik. Hal ini akan berbuat lebih banyak dlm membantu anak-anak sdr secara rohani dp berbicara banyak kpd mereka tt apa yg harus atau tidak boleh mereka lakukan. Memberikan teladan yg benar dari orang-tua mencakup memperlihatkan buah-buah roh dlm rumah, thd pasangan hidup sdr dan thd anak-anak sdr. (Gal. 5:22, 23) Banyak orang telah melihat dari pengalaman bahwa roh Allah adalah pengaruh yg kuat untuk perbuatan baik. Hal itu dapat membantu sdr membentuk pikiran dan hati anak-anak sdr.

24 Pd kebaktian tsb juga disebutkan perlunya orang-tua memberikan teladan dlm kebiasaan belajar pribadi, menghadiri perhimpunan, dan partisipasi yg tetap tentu dlm dinas pengabaran. Jika sdr dng penuh semangat berbicara tt kebenaran di rumah, mengambil pimpinan yg bergairah dlm pelayanan, dan bersikap positif mengenai pelajaran pribadi, anak-anak sdr akan dianjurkan untuk memperlihatkan minat yg tulus akan hal-hal rohani.

25 Bila dipersiapkan secara matang, pengajaran Alkitab keluarga yg tetap tentu dan bermakna dapat menarik dan menyenangkan, menjadi waktu untuk kebersamaan keluarga yg menenteramkan hati. Gunakan waktu tsb untuk mencapai hati anak-anak sdr. (Ams. 23:15) Meski banyak keluarga menggunakan kesempatan ini untuk mempersiapkan Pelajaran Menara Pengawal mingguan, namun dari waktu ke waktu, dapat menganjurkan untuk mempertimbangkan suatu kebutuhan yg khusus dari keluarga. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan sudut pandangan dan mendengarkan komentar-komentar dari setiap anggota keluarga akan memberi penerangan dan juga menyegarkan. Memimpin suatu pelajaran yg bermanfaat bagi setiap anggota keluarga merupakan tantangan yg nyata bagi kepala keluarga. Namun, betapa bermanfaat bila semua bertumbuh secara rohani! Dng terus melibatkan setiap orang, suatu semangat yg menyenangkan tercipta.

26 Pelatihan yg khusus dan pengasih yg sdr berikan sekarang sangat penting untuk menyelamatkan kehidupan keturunan sdr. (Ams. 22:6) Dng mencamkannya, mudah untuk memahami bahwa hal ini dapat merupakan pengajaran yg paling penting yg pernah akan sdr lakukan. Jangan pernah berpikir bahwa sdr benar-benar sendirian dlm tugas khusus dan penting ini. Belajarlah bersandar sepenuhnya pd Yehuwa untuk bimbingan-Nya dlm memikul tanggung jawab keluarga sdr. Tidak hanya itu saja. Ada orang-orang lain yg juga dapat memberikan banyak bantuan.

27 Apa yg Orang-Orang Lain Dapat Lakukan untuk Membantu: Para penatua dapat mengikutsertakan orang-orang muda, bersama dng orang-tua mereka, dlm membersihkan Balai Kerajaan. Anjurkan anak-anak di perhimpunan-perhimpunan sidang. Para penatua dan pelayan sidang yg mendapat penugasan dlm bagian Perhimpunan Dinas hendaknya memperhatikan tangan anak-anak yg diacungkan pd acara yg melibatkan hadirin. Carilah kesempatan untuk menggunakan orang-orang muda teladan dlm pertunjukan bersama orang-tua mereka. Beberapa mungkin diwawancarai dan memberikan komentar singkat.

28 Jangan menganggap upaya mereka sudah semestinya. Orang-orang muda telah terbukti sbg milik berharga yg nyata bagi sidang. Dng tingkah laku mereka yg baik, banyak yg telah ”memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita”. (Tit. 2:6-10) Sadarilah kebutuhan untuk memuji orang-orang muda yg berpartisipasi bahkan dlm hal-hal kecil. Hal ini menganjurkan mereka untuk membuat persiapan dan memiliki keinginan untuk melakukannya lagi di masa depan. Minat demikian yg diperlihatkan kpd orang-orang muda ini tidak dapat dinilai; itu tak ternilai. Seberapa seringkah sdr sbg penatua atau pelayan sidang mendekati anggota-anggota sidang yg lebih muda untuk memuji mereka atas khotbah atau persembahan mereka di perhimpunan?

29 Para perintis, apa yg dapat saudara-saudara lakukan untuk membantu? Mengapa tidak meninjau kembali jadwal sdr guna mencari cara untuk melibatkan anak-anak sekolah dlm rencana sdr pd siang hari dan akhir pekan? Apakah sdr secara positif berbicara tt pilihan sdr untuk dinas sepenuh waktu? Apakah sdr memperlihatkan melalui penampilan sdr bahwa sdr menemukan sukacita dlm pelayanan sdr? Apakah sdr siap mengusulkan dinas tsb kpd orang-orang lain, khususnya orang-orang yg lebih muda? Sewaktu bekerja dlm kesaksian umum, apakah pembicaraan sdr membina dan positif? Jika demikian, maka sbg perintis sdr juga ambil bagian dlm kegiatan pelatihan yg paling penting ini.

30 Semua yg ada di sidang hendaknya sangat sadar akan pekerjaan penting ini yaitu melatih orang-orang muda. Dapatkah sdr membuat pengaturan yg pasti untuk bekerja dlm dinas pengabaran bersama mereka? Dapatkah sdr melatih suatu persembahan bersama mereka sbg persiapan untuk pekerjaan kesaksian umum? Apakah sdr sadar akan kesempatan untuk menganjurkan kegiatan rohani di masa depan pd waktu bekerja sama dlm pelayanan? Setiap penyiar hendaknya sadar bahwa bahkan suatu komentar yg pendek dapat membangkitkan pikiran yg positif thd cita-cita rohani yg bertahan lama, demi manfaat abadi orang muda tsb.

31 Orang-Orang Muda Dapat Membantu Diri Mereka: Kaum muda, kami menganjurkan kalian semua untuk terus mengindahkan ajaran Yehuwa dan menolak hal-hal yg ditawarkan oleh dunia. Secara terus-menerus, ujilah diri kalian dng memeriksa tingkah laku dan perasaan batin kalian. Bagaimana sikap kalian thd apa yg Yehuwa harapkan dari kalian dlm kehidupan sehari-hari? Apakah kalian berjuang keras melawan pengaruh gagasan Setan? (1 Tim. 6:12) Krn manusia, dan kaum muda khususnya, secara wajar ingin sekali mendapat perkenan dari rekan-rekan mereka, apakah kalian mendapati diri terpikat untuk mengikuti orang banyak dlm melakukan apa yg jahat? (Kel. 23:2) Rasul Paulus memahami bahwa ada tekanan yg besar untuk mengikuti cara-cara dunia.—Rm. 7:21-23.

32 Dibutuhkan keberanian untuk melawan pengaruh dunia, untuk mengambil haluan yg berbeda dari yg ditempuh oleh teman-teman sebaya duniawi, dan untuk mengindahkan ajaran Allah. Pria-pria zaman dahulu melakukan hal tsb dng sukses. Pertimbangkan keberanian Nuh. Ia menghukum seluruh dunia melalui imannya dan dng terus terpisah dari para pelaku kejahatan pd zamannya. (Ibr. 11:7) Berjuanglah dng keras krn upaya tsb berharga. Jangan tiru orang-orang yg lemah, plin-plan, penakut yg mengikuti kelompok Setan. Sebaliknya, carilah pergaulan dng mereka yg mendapat perkenan di mata Yehuwa. (Flp. 3:17) Kelilingi diri kalian dng teman-teman yg akan berbaris bersisi-sisian dng kalian memasuki dunia baru yg dijanjikan Allah. (Flp. 1:27) Camkanlah bahwa hanya ada satu jalan yg membimbing kpd kehidupan abadi.—Mat. 7:13, 14.

33 Jika kita menemukan sukacita sewaktu melihat kaum muda mendatangkan pujian dan hormat bagi Allah kita, pasti hal ini mendatangkan sukacita bagi-Nya! Tidak diragukan bahwa Yehuwa merasa senang sewaktu melihat orang-orang muda ambil bagian sepenuhnya dlm memberitakan maksud-tujuan-Nya yg mulia. Mereka adalah ”pusaka” dari-Nya, dan Ia menginginkan hanya yg terbaik bagi mereka. (Mzm. 127:3-5; 128:3-6) Dng mencerminkan minat Bapanya, Kristus Yesus menemukan banyak sukacita dlm bergaul dng anak-anak kecil, dan ia menggunakan waktu untuk menganjurkan mereka dlm ibadat mereka kpd Yehuwa. Ia memperlihatkan kasih sayang yg mesra kpd mereka. (Mrk. 9:36, 37; 10:13-16) Apakah kita memandang kaum muda kita dng cara yg sama spt Yehuwa dan Kristus Yesus lakukan? Apakah orang-orang muda di sidang kita sadar akan pandangan Yehuwa dan para malaikat thd loyalitas dan teladan baik mereka? Mereka hendaknya dihargai dan dianjurkan untuk membuat Yehuwa senang dng berupaya meraih cita-cita rohani. Kaum muda, kejarlah tujuan-tujuan yg akan menghasilkan banyak berkat bagi kalian sekarang dan juga di masa depan!

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan