KISAH
Keterangan Tambahan—Pasal 26
sekte . . . dalam agama kami: Lihat keterangan tambahan Kis 24:5.
melakukan pelayanan suci bagi Allah: Arti dasar dari kata Yunani latreuo adalah ”melayani”. Di Alkitab, kata Yunani latreuo biasanya memaksudkan melayani Allah atau memaksudkan pelayanan yang berhubungan dengan ibadah kepada Allah (Mat 4:10; Luk 2:37; 4:8; Kis 7:7; Rm 1:9; Flp 3:3; 2Tim 1:3; Ibr 9:14; 12:28; Why 7:15; 22:3), termasuk pelayanan di tempat suci atau bait (Ibr 8:5; 9:9; 10:2; 13:10). Bergantung konteksnya, kata ini bisa juga diterjemahkan ”menyembah” atau ”beribadah kepada”. Kadang, kata ini juga dipakai untuk memaksudkan ibadah palsu, yaitu tindakan menyembah ciptaan atau melakukan pelayanan suci bagi mereka. (Kis 7:42; Rm 1:25) Beberapa terjemahan bahasa Ibrani dari Kitab-Kitab Yunani Kristen (referensi J14-17 di Lamp. C4) menerjemahkan bagian ini menjadi ”melayani (menyembah) Yehuwa”.
orang Nazaret: Lihat keterangan tambahan Mrk 10:47.
mendukung keputusan: Lit.: ”melempar sebuah batu kecil”, maksudnya, batu kecil yang dipakai dalam pemungutan suara. Kata Yunani psefos memaksudkan batu kecil, dan kata itu juga dipakai di Why 2:17. Pada zaman dulu, batu-batu kecil dipakai di pengadilan untuk mengumumkan sebuah putusan atau untuk menyatakan pendapat tentang apakah seseorang bersalah atau tidak. Batu berwarna putih dipakai untuk menyatakan bahwa seseorang tidak bersalah dan bisa dibebaskan. Batu berwarna hitam dipakai untuk menyatakan bahwa seseorang bersalah dan harus dihukum.
dalam bahasa Ibrani: Lihat keterangan tambahan Yoh 5:2.
melawanku: Lit.: ”menendang kusa”. Kusa adalah tongkat yang ujungnya tajam, yang dipakai untuk mengarahkan binatang. (Hak 3:31, ctk.) ”Menendang kusa” adalah ungkapan yang sering digunakan dalam karya sastra Yunani kuno. Tindakan menendang kusa biasanya dilakukan oleh seekor sapi jantan yang keras kepala dan tidak mau diarahkan dengan kusa itu. Tapi, tindakan itu sebenarnya malah membuat sapi itu terluka. Sebelum menjadi orang Kristen, Saul seolah-olah bersikap seperti itu. Dengan melawan para pengikut Yesus, yang mendapat dukungan dari Allah Yehuwa, Saul (Paulus) malah bisa sangat merugikan dirinya sendiri. (Bandingkan Kis 5:38, 39; 1Tim 1:13, 14.) Di Pkh 12:11 (ctk.), ”kusa”, atau ”tongkat gembala”, dipakai secara kiasan untuk memaksudkan kata-kata orang berhikmat yang bisa menggerakkan pendengar untuk mengikuti nasihat.
bertobat: Kata Yunani yang digunakan di sini pada dasarnya berarti ”mengubah pikiran” dan menunjukkan perubahan cara berpikir, sikap, atau niat. Di ayat ini, perintah untuk ”bertobat” dihubungkan dengan tindakan berbalik kepada Allah. Jadi pertobatan di sini berkaitan dengan hubungan seseorang dengan Allah. Orang yang ingin benar-benar bertobat harus melakukan hal-hal yang membuktikan pertobatan itu. Dengan kata lain, tindakannya harus menunjukkan dengan jelas bahwa dia sudah benar-benar mengubah cara berpikir atau sikapnya.—Lihat keterangan tambahan Mat 3:2, 8; Luk 3:8 dan ”Tobat” di Daftar Istilah.
orang Kristen: Lihat keterangan tambahan Kis 11:26.
Kaisar: Kaisar Romawi pada waktu itu adalah Nero. Dia mulai memerintah pada tahun 54 M, dan pemerintahannya berakhir pada tahun 68 M, ketika dia bunuh diri pada usia kira-kira 31 tahun. Kaisar yang dimaksud di buku Kisah pasal 25 sampai 28 adalah Nero.—Lihat keterangan tambahan Mat 22:17; Kis 17:7 dan Daftar Istilah.