Kaum Muda—Pengajaran Siapa yang Kalian Indahkan?
”Ada orang-orang yang akan jatuh dari iman memberi perhatian kepada . . . ajaran hantu-hantu.”—1 TIMOTIUS 4:1, ”NW”.
1. (a) Pilihan apa dihadapi kaum muda? (b) Cara bagaimana Yehuwa mengajar?
PERTANYAAN berikut ini ditujukan kepada kaum muda, Pengajaran siapa yang kalian indahkan? Ini memperlihatkan bahwa kalian kaum muda mempunyai pilihan. Pilihannya adalah antara menyambut pengajaran ilahi atau mengikuti pengajaran hantu-hantu. Yehuwa mengajar melalui Firman-Nya, Alkitab, serta melalui pelayanan dari orang-orang yang Ia gunakan sebagai wakil-wakil-Nya di bumi. (Yesaya 54:13; Kisah 8:26-39; Matius 24:45-47) Namun, apakah kalian terkejut mengetahui bahwa hantu-hantu juga mengajar?
2. Mengapa penting untuk berjaga-jaga terhadap pengajaran hantu-hantu terutama pada zaman sekarang?
2 Rasul Paulus menulis, ”Pada jangka waktu kemudian ada orang-orang yang akan jatuh dari iman, memberi perhatian kepada ucapan-ucapan terilham yang menyesatkan dan ajaran hantu-hantu.” (1 Timotius 4:1, NW) Karena kita hidup pada ”hari-hari terakhir” manakala Setan dan hantu-hantunya khususnya aktif, apakah kalian mengerti mengapa kami mengajukan pertanyaan, Pengajaran siapa yang kalian indahkan? (2 Timotius 3:1-5; Wahyu 12:7-12) Karena Setan dan hantu-hantunya begitu licik, begitu memikat dalam cara bekerjanya, sangatlah penting agar kalian mempertimbangkan dengan cermat pertanyaan ini.—2 Korintus 11:14, 15.
Hantu-Hantu dan Pengajaran Mereka
3. Siapakah hantu-hantu itu, apa tujuan mereka, dan bagaimana mereka berupaya mencapainya?
3 Hantu-hantu sebelumnya adalah malaikat-malaikat Yehuwa, tetapi mereka memberontak melawan Pencipta mereka dan dengan demikian menjadi pendukung-pendukung Setan. (Matius 12:24) Tujuan mereka adalah membuat bejat orang-orang dan memalingkan mereka agar tidak melayani Allah. Untuk mencapai hal ini, hantu-hantu menggunakan guru-guru manusia untuk mempropagandakan cara hidup yang mementingkan diri dan amoral yang dikutuk Yehuwa. (Bandingkan 2 Petrus 2:1, 12-15.) Suatu tinjauan tentang bagaimana malaikat-malaikat yang dahulu setia menjadi hantu-hantu akan membantu kalian mengidentifikasi pengajaran-pengajaran mereka dan cara hidup yang dipropagandakan pengajaran-pengajaran ini.
4. (a) Mengapa malaikat-malaikat yang tidak taat turun ke bumi pada zaman Nuh? (b) Apa yang terjadi atas malaikat-malaikat yang jahat beserta keturunan mereka selama Air Bah?
4 Pada zaman Nuh, malaikat-malaikat tertentu menjadi begitu terpikat dengan putri-putri manusia yang cantik sehingga makhluk-makhluk roh ini meninggalkan tempat mereka di surga untuk turun ke bumi. Hubungan seksual mereka dengan wanita-wanita menghasilkan keturunan campuran yang disebut Nefilim. Karena tidak wajar bagi makhluk-makhluk roh untuk bersetubuh dengan manusia, apa yang dilakukan malaikat-malaikat yang tidak setia itu dengan wanita-wanita tersebut sama salahnya seperti perbuatan homoseksual yang dilakukan di kemudian hari oleh pria-pria dan anak-anak lelaki di Sodom. (Kejadian 6:1-4; 19:4-11; Yudas 6, 7) Meskipun istri-istri malaikat itu binasa dalam air bah bersama keturunan campuran mereka, malaikat-malaikat yang jahat menanggalkan tubuh jasmani mereka dan kembali ke surga tempat mereka menjadi rekan-rekan hantu dari Setan si Iblis.—2 Petrus 2:4.
5. Makhluk macam apakah hantu-hantu itu, dan bagaimana mereka berupaya menumbangkan hukum-hukum Allah?
5 Mengingat latar belakang sejarah ini, apakah kalian memahami makhluk macam apa hantu-hantu itu sebenarnya? Mereka adalah penyeleweng dalam hal-hal seksual, yang menjadi penipu di belakang layar dari dunia yang gila seks ini. Meskipun mereka tidak dapat lagi menjelma menjadi manusia, mereka mendapatkan kesenangan melalui penyelewengan seksual dari orang-orang yang dapat mereka buat menjadi bejat di bumi. (Efesus 6:11, 12) Hantu-hantu mencoba untuk menumbangkan hukum Yehuwa sehubungan kesucian dan moral dengan membuat hukum-hukum itu tampak terlalu mengekang. Malaikat-malaikat yang jahat ini menganjurkan perbuatan seksual yang amoral sebagai cara hidup yang normal dan menyenangkan.
Mempropagandakan Pengajaran Hantu-Hantu
6. Mengapa hendaknya kita tidak heran bahwa hantu-hantu mempropagandakan pengajaran mereka secara halus?
6 Bahwa hantu-hantu akan mempropagandakan pengajaran mereka secara halus hendaknya tidak mengherankan kita, karena hal ini merupakan cara yang telah digunakan pemimpin mereka, Setan si Iblis, dalam memperdayakan Hawa. Ingatlah bahwa ia berbicara kepadanya seolah-olah ia ingin membantu. ”Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?” tanya Setan. Kemudian ia dengan licik mencoba untuk meremehkan pengajaran Allah dengan memberi tahu Hawa bahwa Hawa akan mendapat manfaat dengan memakan buah dari pohon yang terlarang itu. ”Pada waktu kamu memakannya,” janji Setan, ”matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.” (Kejadian 3:1-5) Dengan demikian, Hawa teperdaya, ya tergoda, untuk tidak menaati Allah.—2 Korintus 11:3; 1 Timotius 2:13, 14.
7. Apa pengaruh pengajaran yang halus dari hantu-hantu, dan ini memberi kita peringatan apa?
7 Demikian pula pada tahun-tahun belakangan ini, banyak orang telah tergoda. Hantu-hantu telah dengan licik mempropagandakan perbuatan seksual yang amoral sehingga hal itu diterima oleh banyak orang yang dahulu mengutuknya. Misalnya, ketika seorang kolumnis terkenal di bidang nasihat di Amerika Serikat menjawab sepucuk surat sehubungan dengan hubungan seksual pranikah, ia menulis, ”Saya tidak pernah berpikir saya akan berkompromi dalam hal ini, namun saya sekarang percaya bahwa pasangan-pasangan yang serius merencanakan perkawinan hendaknya pergi bersama beberapa kali di akhir pekan untuk menguji kecocokan di antara mereka.” Kemudian ia menambahkan, ”Saya tidak habis pikir mengapa saya sampai menulis hal itu!” Bahkan wanita tersebut tidak habis pikir bahwa ia menganjurkan percabulan, tetapi kenyataannya ia telah menganjurkan hal itu! Jelaslah, kita harus berhati-hati agar pengajaran hantu-hantu tidak mempengaruhi pandangan kita sehubungan dengan praktek-praktek yang Allah kutuk.—Roma 1:26, 27; Efesus 5:5, 10-12.
8. (a) Bagaimana kata ”dunia” digunakan di dalam Alkitab? (b) Siapa yang memerintah dunia, dan bagaimana seharusnya para pengikut Yesus memandang dunia ini?
8 Kita tidak pernah boleh lupa bahwa Setan adalah ”penguasa dunia ini”. Sebenarnya, rasul Yohanes mengatakan bahwa ”seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat”. (Yohanes 12:31; 1 Yohanes 5:19) Memang, Yesus kadang-kadang menggunakan kata ”dunia” untuk menunjuk kepada seluruh umat manusia. (Matius 26:13; Yohanes 3:16; 12:46) Akan tetapi, lebih sering lagi ia menggunakan kata ”dunia” untuk menunjuk kepada segenap masyarakat manusia yang terorganisasi yang berada di luar sidang Kristen yang sejati. Misalnya, Yesus mengatakan bahwa para pengikutnya haruslah ’bukan bagian dari dunia’ (masyarakat manusia yang tidak adil-benar) dan karena mereka bukan dari dunia, dunia membenci mereka. (Yohanes 15:19; 17:14-16) Alkitab lebih jauh memperingatkan bahwa kita hendaknya tidak menjadi sahabat dari dunia ini yang dikuasai oleh Setan.—Yakobus 4:4.
9, 10. (a) Perkara-perkara duniawi apa merangsang keinginan seksual yang tidak patut? (b) Bagaimana kita dapat mengidentifikasi oknum yang berada di balik apa yang diajarkan oleh hiburan dunia?
9 Rasul Yohanes mendesak, ”Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya.” Ia juga mengatakan, ”Semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa.” (1 Yohanes 2:15, 16) Pikirkanlah hal ini. Apa yang ada di dunia dewasa ini yang merangsang keinginan yang salah, misalnya keinginan akan hubungan seksual yang tidak sah? (1 Tesalonika 4:3-5) Bagaimana dengan banyak musik dunia? Seorang polisi yang mengawasi orang-orang dalam masa percobaan di Kalifornia mengatakan, ”Pada dasarnya, musik mengajarkan bahwa Anda tidak usah mendengarkan kata-kata orang-tua Anda, dan bahwa Anda hendaknya hidup sesuka Anda.” Apakah kalian mengenali sumber dari pengajaran yang diberikan oleh musik semacam itu?
10 Ingatlah bahwa Setan pada dasarnya memberi tahu Hawa, ’Kamu rugi sendiri. Tempuhlah kehidupan sesuai dengan kemauanmu. Putuskan sendiri apa yang baik dan apa yang jahat. Kamu tidak usah mendengarkan Allah.’ (Kejadian 3:1-5) Bukankah hal itu merupakan pesan yang sama yang didapati dalam banyak musik dunia? Namun, hantu-hantu tidak hanya mengajar melalui musik. Mereka juga menggunakan acara-acara televisi, film, dan video komersial untuk mengajar. Bagaimana? Nah, saluran-saluran komunikasi dunia menyajikan hiburan yang membuat pengajaran moral dari Allah tampak menekan. Mereka menganjurkan percabulan dengan menandaskan itu dan menyajikannya sesuai keinginan pemirsa.
11. Berkenaan moral, apa yang sering diajarkan televisi?
11 Majalah U.S.News & World Report menyatakan, ”Pada tahun 1991, ketiga jaringan televisi [AS] menayangkan lebih dari 10.000 insiden seksual selama tayangan pada jam utama; untuk setiap adegan yang melukiskan hubungan seksual antara suami-istri, jaringan tersebut memperlihatkan 14 adegan seksual di luar perkawinan.” Dengan memperlihatkan lebih dari 9.000 insiden hubungan seksual yang tidak sah selama tayangan pada jam utama dalam satu tahun, menurut kalian apa yang diajarkan melalui televisi? Barry S. Sapolsky, yang turut menulis laporan ”Seks Selama Tayangan Televisi Pada Jam Utama: 1979 Versus 1989”, menyatakan, ”Jika seorang remaja selama bertahun-tahun menonton TV yang menampilkan orang-orang yang berperilaku genit atau melakukan hubungan seksual secara terang-terangan, ribuan tokoh ini selama bertahun-tahun akan mengajar mereka bahwa seks itu menyenangkan—dan tanpa akibat apa pun.” Tidak ada keraguan lagi berkenaan hal ini: Hiburan dunia mengajarkan para pemuda bahwa tidak ada aturan, bahwa percabulan itu dapat diterima, dan bahwa tidak ada akibat buruk apabila hidup menurut cara yang dikutuk Allah.—1 Korintus 6:18; Efesus 5:3-5.
12. Mengapa hiburan dunia dapat menjadi ancaman khususnya bagi kaum muda Kristen?
12 Musik, film, video, dan acara televisi dunia dirancang untuk memikat kaum muda. Semuanya mempropagandakan pengajaran yang bejat dari hantu-hantu! Namun haruskah ini mengherankan? Pikirkan hal ini. Jika agama palsu dan politik merupakan bagian dari dunia Setan—dan memang jelas demikian—apakah masuk akal untuk percaya bahwa hiburan yang dipropagandakan dunia, bebas dari pengaruh hantu-hantu? Kalian kaum muda khususnya perlu berjaga-jaga agar tidak ”membiarkan dunia di sekeliling kamu melumatkan kamu ke dalam cetakannya sendiri”.—Roma 12:2, The New Testament in Modern English, oleh J. B. Phillips.
Membuat Pemeriksaan Diri
13. Pemeriksaan diri apa hendaknya dibuat?
13 Persoalan mengenai pengajaran siapa yang kalian indahkan ditentukan bukan hanya melalui tutur kata kalian melainkan juga melalui perbuatan kalian. (Roma 6:16) Jadi tanyalah pada diri sendiri, ’Apakah sikap dan haluan hidup saya dipengaruhi secara tidak pantas oleh apa yang saya pelajari melalui saluran-saluran propaganda dunia? Mungkinkah pengajaran hantu-hantu telah menyerang kehidupan saya?’ Untuk membantu kalian menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, mengapa tidak membandingkan jumlah waktu dan upaya yang kalian gunakan untuk belajar Alkitab, menghadiri perhimpunan Kristen, dan berbicara kepada orang-orang lain tentang Kerajaan Allah, dengan jumlah waktu yang kalian gunakan untuk menonton TV, mendengarkan musik, ikut serta dalam olahraga favorit kalian, atau melakukan kegiatan-kegiatan serupa? Karena begitu banyak—sebenarnya, seluruh kehidupan kalian—dalam bahaya, buatlah pemeriksaan diri yang jujur.—2 Korintus 13:5.
14. Apa yang akan mempengaruhi kesehatan rohani kita, dan buah pikiran yang serius apa hendaknya kita camkan dalam benak kita?
14 Kalian tentu menyadari benar bahwa makanan jasmani akan mempengaruhi kesehatan fisik kalian. Demikian pula, kesehatan rohani kalian dipengaruhi oleh apa yang kalian masukkan ke dalam hati dan pikiran. (1 Petrus 2:1, 2) Meskipun kalian dapat menipu diri sendiri sehubungan dengan minat kalian yang sesungguhnya, kalian tidak dapat menipu Hakim kita, Yesus Kristus. (Yohanes 5:30) Jadi, tanyakan diri sendiri, ’Seandainya Yesus ada di bumi, apakah saya akan merasa malu untuk mengundangnya ke rumah dan mendengar musik pilihan saya atau melihat apa yang sedang saya tonton?’ Fakta yang sesungguhnya adalah bahwa Yesus sedang menyaksikan dan mengetahui perbuatan-perbuatan kita.—Wahyu 3:15.
Tolaklah Pengajaran Hantu-Hantu
15. Mengapa seharusnya orang-orang Kristen berjuang keras untuk menampik pengajaran hantu-hantu?
15 Tekanan yang dikerahkan hantu-hantu atas kaum muda agar mengindahkan ajaran mereka memang luar biasa. Roh-roh jahat ini tampaknya menawarkan suatu kehidupan dengan pemuasan dalam sekejap—yang menyenangkan. Agar dapat menyenangkan Allah, Musa di zaman dulu menolak ”kenikmatan sementara dari dosa” sebagai seorang anggota rumah tangga Firaun yang terkemuka. (Ibrani 11:24-27, NW) Tidaklah mudah untuk menampik apa yang ditawarkan hantu-hantu, jadi kalian harus berjuang keras untuk melakukan apa yang benar. Ini khususnya benar karena kita telah mewarisi dosa dan hati kita sering ingin sekali melakukan apa yang buruk. (Kejadian 8:21; Roma 5:12) Karena kecenderungan untuk berdosa, bahkan rasul Paulus harus berlaku keras terhadap diri sendiri dan tidak membiarkan keinginan daging menguasai dia.—1 Korintus 9:27; Roma 7:21-23.
16. Bagaimana kaum muda dapat menolak tekanan untuk terlibat dalam tingkah laku yang amoral?
16 Meskipun kalian mungkin tergoda untuk ’ikut-ikutan dengan kebanyakan orang melakukan kejahatan’, Allah dapat membantu kalian menolak tekanan dari teman-teman sebaya kalian untuk mengejar haluan yang salah. (Keluaran 23:2; 1 Korintus 10:13) Tetapi kalian harus mendengarkan bimbingan Allah, menghargai kata-kata-Nya dalam hati kalian. (Mazmur 119:9, 11) Kalian perlu menyadari bahwa apabila anak-anak muda menyendiri, keinginan seksual dapat makin kuat dan menuntun kepada pelanggaran hukum Allah. ”Apabila saya sedang berduaan dengan pacar saya, tubuh saya bilang begini tetapi pikiran saya bilang begitu,” demikian pengakuan seorang gadis. Jadi, sadarilah keterbatasan kalian dan sadarilah bahwa hati kalian suka menipu. (Yeremia 17:9) Jangan suka menyendiri. (Amsal 18:1) Tentukan batas-batas pernyataan kasih sayang. Dan yang khususnya penting, bersahabatlah hanya dengan orang-orang yang mengasihi Yehuwa dan yang memiliki respek yang dalam akan hukum-hukum-Nya.—Mazmur 119:63; Amsal 13:20; 1 Korintus 15:33.
17. Apa yang dapat membantu kaum muda Kristen memperoleh kekuatan untuk menolak pengajaran hantu-hantu?
17 Pelajaran yang saksama dari publikasi-publikasi Kristen yang dirancang untuk memperkuat kerohanian kalian akan membantu kalian. Misalnya, pertimbangkan buku Pertanyaan Kaum Muda—Jawaban yang Praktis dan pasal berjudul ”Perjuangan untuk Melakukan Apa yang Benar” dalam buku Saudara Dapat Hidup Kekal Dalam Firdaus di Bumi. Biarkan petunjuk yang diberikan Alkitab meresap jauh ke dalam pikiran dan hati kalian, dan hal itu akan menguatkan kalian. Fakta yang kalian tidak boleh lupa adalah bahwa di dunia yang dikendalikan hantu-hantu ini, melakukan apa yang benar tidaklah mudah. (Lukas 13:24) Binalah kekuatan rohani kalian. Jangan meniru orang-orang yang lemah dan penakut yang ikut-ikutan orang banyak.
Mendapat Manfaat dari Pengajaran Ilahi
18. Apa beberapa manfaat yang diperoleh dengan mengindahkan pengajaran ilahi?
18 Ingatlah juga bahwa kalian tidak akan pernah kehilangan sesuatu yang berharga apabila mengindahkan pengajaran Yehuwa. Ia benar-benar mengasihi kalian, dan itulah sebabnya Ia ”mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah”. (Yesaya 48:17) Jadi, indahkanlah pengajaran Yehuwa, dan hindarilah sakit hati karena hancurnya hati nurani, kehilangan harga diri, kehamilan yang tidak diinginkan, penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual, atau tragedi-tragedi serupa. Yehuwa bersukacita apabila hamba-hamba-Nya menyediakan jawaban bagi-Nya terhadap tantangan Setan bahwa manusia tidak akan tetap setia kepada Allah di bawah ujian. (Ayub 1:6-12) Jika kalian menyenangkan hati Yehuwa dengan berlaku setia kepada-Nya, kalian akan selamat apabila Ia menjatuhkan vonis yang tidak menguntungkan terhadap dunia ini, sedangkan semua orang yang mencemooh hukum-hukum-Nya akan binasa.—Amsal 27:11; 1 Korintus 6:9, 10; 1 Yohanes 2:17.
19. Apa nilai dari bergaul dengan orang-orang yang menghargai manfaat pengajaran Yehuwa?
19 Jika kalian bergaul akrab dengan orang-orang yang menghargai apa yang Yehuwa telah lakukan bagi mereka, kalian dapat belajar dari pengalaman mereka. Seseorang yang sebelumnya pernah kecanduan obat bius dan telah mempraktekkan perbuatan amoral menjelaskan, ”Seandainya saya tidak mendengarkan Yehuwa, saya mungkin sudah mati. Orang yang semestinya saya nikahi telah meninggal karena AIDS. Semua bekas sahabat karib duniawi saya telah meninggal karena AIDS atau sedang sekarat. Saya sering melihat mereka di jalanan, dan saya bersyukur kepada Yehuwa setiap hari karena hukum-hukum-Nya yang mengatur umat-Nya dan akan menjaga kita tetap suci hanya jika kita menerapkannya. Saya belum pernah merasa begitu bahagia, puas, dan aman seperti yang saya rasakan sekarang.” Memang, mengindahkan pengajaran Yehuwa selalu mendatangkan manfaat bagi kita!
Membuat Pilihan yang Tepat
20, 21. (a) Dua pilihan apa dihadapi kaum muda? (b) Manfaat kekal apa akan dihasilkan dengan mengindahkan pengajaran ilahi?
20 Kami mendesak kalian kaum muda: Buatlah pilihan yang tepat dengan melayani Yehuwa. Kemudian, bertekadlah untuk berpaut pada keputusan itu. (Yosua 24:15) Sebenarnya, kalian hanya dapat memilih salah satu dari dua pilihan. Yesus mengatakan bahwa ada jalan yang lebar dan luas—jalan yang mudah melakukan apa yang menyenangkan diri sendiri. Jalan itu menuntun kepada kematian, kebinasaan. Jalan yang satunya sempit. Itu adalah jalan yang sulit ditempuh dalam dunia yang serba bebas, yang dikuasai hantu-hantu ini. Tetapi jalan itu akhirnya akan membawa orang-orang yang menempuhnya kepada dunia baru Allah yang menakjubkan. (Matius 7:13, 14) Jalan mana yang akan kalian tempuh? Pengajaran siapa yang akan kalian indahkan?
21 Yehuwa menyerahkan pilihan ini ke tangan kalian. Ia tidak berupaya memaksa kalian untuk melayani Dia. ”Kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian,” kata nabi Allah bernama Musa, kemudian ia mendesak, ”Pilihlah kehidupan.” Pilihan ini dibuat ”dengan mengasihi [Yehuwa], Allahmu, mendengarkan suaraNya dan berpaut padaNya”. (Ulangan 29:2; 30:19, 20) Semoga kalian dengan bijaksana memilih untuk mengindahkan pengajaran ilahi dan menikmati kehidupan tanpa akhir dalam dunia baru Allah yang gilang-gemilang.
Bagaimana Kalian Akan Menjawab?
◻ Siapakah hantu-hantu itu, dan apa yang mereka ajarkan?
◻ Bagaimana hantu-hantu mempropagandakan pengajaran mereka dewasa ini?
◻ Bagaimana kita dapat menolak pengajaran hantu-hantu?
◻ Apa manfaat-manfaat dari mengindahkan pengajaran Yehuwa?
[Gambar di hlm. 16]
Sebelum Air Bah, malaikat-malaikat yang tidak taat dan keturunannya mempropagandakan kekerasan dan kebejatan
[Gambar di hlm. 18]
Apakah kalian akan merasa malu jika Yesus mendengar musik favorit kalian?