Hal-Hal Menarik pada Tahun Lalu
SETELAH mengalami banyak berkat lagi dalam dinas suci tahun lalu, kita mempunyai banyak alasan untuk bersukacita. Sewaktu kita meninjau beberapa di antara hal-hal menarik dari pekerjaan hebat yang dilakukan Allah kita dengan perantaraan hamba-hamba-Nya, kita bisa mengatakan tanpa ragu-ragu, ”Engkau memahkotai tahun dengan kebaikanmu”!—Mz. 65:11.
”KABAR BAIK” DI INTERNET
Sebagai Saksi-Saksi Yehuwa, kita menganggap serius tanggung jawab kita untuk ’memberitakan kabar baik kerajaan ini di seluruh bumi yang berpenduduk sebagai suatu kesaksian kepada semua bangsa’ sebelum akhir itu tiba. (Mat. 24:14) Selama bertahun-tahun, perkembangan teknologi yang inovatif telah membantu mempercepat penyebaran ”firman kerajaan”. (Mat. 13:18-23) Selama 11 tahun belakangan ini, kita menggunakan situs Internet resmi kita, www.watchtower.org, untuk menyajikan bahan-bahan rohani kepada umum dalam format elektronik di Internet. Para pengunjung situs ini dapat mempelajari kebenaran Alkitab dalam salah satu dari 314 bahasa dan dapat melihat judul-judul seperti ”Kepercayaan dan Kegiatan”, ”Topik-Topik Terkini”, ”Allah dan Masa Depan Anda”, ”Perawatan Medis dan Darah”, serta ”Publikasi-Publikasi yang Tersedia”.
Banyak orang mengunjungi www.watchtower.org untuk membaca Alkitab. Setiap hari, lebih dari 6.300 orang memeriksa Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru di situs itu dalam salah satu di antara sepuluh bahasa. Buku-buku Alkitab yang sering dibaca di situs ini adalah Mazmur, Amsal, dan catatan Injil tentang kehidupan Yesus.
Setiap minggu, artikel-artikel pilihan dari Menara Pengawal atau Sedarlah! ditambahkan pada situs ini dalam 12 bahasa—khususnya artikel-artikel yang sudah muncul dalam edisi tercetak untuk pembaca umum. Banyak orang bertanya-tanya apa yang kita percayai, bagaimana perhimpunan kita diadakan, dan bagaimana pekerjaan pengabaran kita dibiayai. Para pengunjung mendapat jawaban atas pertanyaan tersebut dengan membuka dalam situs ini brosur Saksi-Saksi Yehuwa—Siapakah Mereka? Apa yang Mereka Percayai? Publikasi Akhir Agama Palsu Sudah Dekat! tersedia di www.watchtower.org dalam 252 bahasa, termasuk cuplikan-cuplikan video dalam lima bahasa isyarat.
MENEMUKAN KEBENARAN DI INTERNET
Apa saja hasil dari dipasangnya publikasi-publikasi ini di Internet? Rata-rata lebih dari 60.000 orang mengunjungi www.watchtower.org setiap hari! Banyak orang tinggal di daerah yang jumlah Saksinya relatif sedikit atau di negeri yang melarang atau membatasi pekerjaan kita. Namun, mereka yang haus akan kebenaran dapat memperoleh air kebenaran yang memuaskan dahaga mereka di situs kita.
”Saya senang belajar Alkitab,” kata Bryon, ”tapi setiap kali saya ke gereja bersama kawan-kawan, mereka hanya bernyanyi-nyanyi atau bermain game.” Bryon menekuni pendidikan dan atletik. Ia belajar lima bahasa dan mendapat beasiswa perguruan tinggi, namun tak satu pun memberinya kepuasan rohani. Maka, ia berdoa agar bisa menemukan kebenaran.
”Saya sangat ingin mendapat jawaban,” tutur Bryon. ”Saya memutuskan untuk mencari situs Saksi-Saksi Yehuwa di Internet karena beberapa teman Saksi di sekolah memberi tahu saya bahwa nama Allah adalah Yehuwa. Saya mengakses situs organisasi dan mulai membaca brosur Apa yang Allah Tuntut dari Kita? Akhirnya, saya memperoleh jawaban atas pertanyaan-pertanyaan saya.” Bryon meminta PAR, membuat kemajuan pesat, dan membaktikan kehidupannya kepada Yehuwa pada tahun 2004. Ia sekarang melayani sebagai perintis biasa dan berharap bisa menggunakan keterampilannya berbahasa untuk menjadi utusan injil yang dilatih berdasarkan Alkitab.
”ALLAH MENYERTAI KAMU SEKALIAN”
Betapa mendebarkan mengetahui bahwa ribuan orang ”dari segala bahasa bangsa-bangsa” mengunjungi situs Web www.watchtower.org setiap hari! Dalam satu hari, rata-rata 94 orang mengirim formulir online Apakah Anda Berminat Dikunjungi?—Za. 8:23.
Salah satunya adalah Denise, yang memiliki pertanyaan tentang kepercayaan Saksi-Saksi Yehuwa namun ragu-ragu untuk pergi ke Balai Kerajaan setempat. Maka, ia pun memutuskan untuk mencari di Internet dan menemukan www.watchtower.org. Informasi di situ meyakinkan Denise bahwa ia telah menemukan kebenaran, namun ia enggan meminta pelajaran Alkitab karena tahu ia perlu membuat perubahan dalam kehidupannya agar selaras dengan standar-standar Alkitab. Empat kali ia mengisi formulir elektronik Apakah Anda Berminat Dikunjungi? tetapi selalu tidak berani mengirimkannya.
Pada bulan Maret 2007, Denise mengisi formulir itu untuk kali kelima. Kali ini ia mengirimkannya dan meminta agar dikunjungi. Permintaannya diteruskan ke sidang setempat, dan para penatua meminta seorang saudari, Vonnie, untuk mengunjungi Denise. Dalam minggu pertama kunjungan Vonnie, Denise mulai menghadiri perhimpunan di Balai Kerajaan.
Pada akhir musim panas, Denise telah memusnahkan pernak-pernik keagamaannya, mengundurkan diri dari agamanya, dan memenuhi syarat untuk menjadi penyiar belum terbaptis. Ia maupun kedua putranya membuat kemajuan pesat, dan putranya yang berumur delapan tahun mendaftarkan diri di Sekolah Pelayanan Teokratis. Pada bulan Januari 2008, Denise dibaptis, dan dua bulan kemudian—persis satu tahun setelah mengisi formulir online itu—ia memenuhi syarat untuk melayani sebagai perintis ekstra. ”Tanpa situs itu,” kata Denise, ”pengalaman ini tidak akan ada.”
Pada bulan Januari 2008, sebuah layanan baru tersedia di situs Internet www.jw.org—versi audio dari beberapa publikasi yang bisa diunduh dalam 17 bahasa. Minat akan persediaan ini sangat tinggi, dan sejuta lebih publikasi dan artikel diunduh setiap bulan! Banyak penyiar mendengarkan pembacaan artikel majalah sewaktu mengadakan perjalanan ke tempat kerja atau sekolah.
TERJEMAHAN YANG MEMENUHI KEBUTUHAN
Betapa menyenangkan mendapat dukungan malaikat sewaktu kita mendorong orang-orang dari ”setiap bangsa dan suku dan bahasa” untuk memuliakan Allah! (Pny. 14:6, 7) Guna membantu orang-orang lebih mudah menyambut berita Alkitab dalam bahasa yang benar-benar mereka pahami, Saksi-Saksi Yehuwa kini memproduksi lektur dalam sekitar 450 bahasa.
Buku Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan? baru-baru ini dirilis dalam bahasa Tetum, bahasa yang digunakan di Timor Timur, namun persediaannya tidak memadai. Maria, seorang pelajar baru yang sedang menggunakan buku Alkitab Ajarkan dalam bahasa Indonesia, tidak memilikinya dalam bahasa Tetum. Ia memohon kepada saudari yang memberinya PAR untuk meminjamkan buku dalam bahasa Tetum itu selama dua hari. Hari-hari setelahnya, ia dengan penuh semangat mengulangi semua yang telah ia pelajari. Sekarang, dalam bahasa ibunya, ia memahami banyak kebenaran dengan lebih jelas dibanding sewaktu menggunakan buku dalam bahasa Indonesia. Gurunya tidak sampai hati untuk meminta kembali buku dalam bahasa Tetum itu. Maria terus belajar dan menghadiri perhimpunan.
Bahasa Inggris dan Swahili umum digunakan di Kenya dalam urusan pemerintahan dan perdagangan. Namun, jutaan orang Kenya lebih fasih berbicara dalam bahasa Kikuyu, Kikamba, Luo, dan bahasa-bahasa setempat lainnya. Maka, lektur yang dicetak dalam bahasa-bahasa setempat ini telah banyak membantu menggugah minat terhadap ibadat kepada Yehuwa. Setelah Sidang Siaya mulai menggunakan lektur dan memandu perhimpunan dalam bahasa Luo, para penatua menulis, ”Saudara-saudari sekarang bisa lebih mengerti apa yang diajarkan. Anak-anak lebih memperhatikan. Sejak kami mulai menyampaikan khotbah yang didasarkan atas rangka khotbah dalam bahasa Luo, hadirin perhimpunan meningkat 60 persen.”
Di Nikaragua, banyak orang menggunakan bahasa Miskito ketimbang bahasa Spanyol, dan ada lebih dari 200 hadirin pada kebaktian distrik bahasa Miskito. Ada yang membuat pengorbanan besar supaya bisa hadir. Misalnya, 13 saudara dari kota kecil Asang, di tepi Sungai Coco, membuat rakit panjang dan menyusuri sungai selama dua hari ke kota Waspam. Kemudian, mereka menumpang di bagian belakang truk selama lima jam ke kota kebaktian. Ini adalah kebaktian distrik pertama yang dihadiri oleh mayoritas kelompok ini. Mereka senang mendengarkan acara dalam bahasa mereka sendiri. Karena uang mereka sudah habis untuk biaya ke kota kebaktian, delegasi-delegasi lainnya memberi sumbangan agar saudara-saudara ini bisa mempunyai dana untuk biaya pulang.
Hadirin berbahasa Miskito di kebaktian tersebut senang sekali ketika buku Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan? dirilis dalam bahasa mereka. Yang paling senang adalah para perintis. Selama ini, mereka harus menggunakan buku Alkitab Ajarkan dalam bahasa Spanyol sewaktu mengadakan PAR dan menerjemahkan paragraf serta pertanyaan ke dalam bahasa Miskito. Sekarang, mereka bisa berkonsentrasi pada mengajarkan kebenaran Alkitab ketimbang memikirkan penerjemahan.
Quechua adalah sebuah bahasa Indian-Amerika yang digunakan di Amerika Selatan. Beberapa penyiar Quechua di Peru menulis, ”Pada akhir percakapan, kami memberi tahu penghuni rumah bahwa kami memiliki publikasi dalam bahasa Quechua. Ada yang begitu terharu karena bisa memiliki lektur dalam bahasa mereka sampai-sampai menangis dan mencium publikasi itu.” Kantor cabang di Peru menulis, ”Beberapa saudara yang tinggal di lingkungan berbahasa Quechua telah berupaya keras untuk menyatakan penghargaan mereka. Setelah membaca Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan? dalam bahasa Quechua, seorang saudara mengatakan bahwa ia akhirnya mengerti makna dan nilai korban Kristus. Para pembaca telah mengirimkan ke kantor cabang kentang, kue pai, berpeti-peti buah, dan barang-barang lain sebagai pernyataan terima kasih.”
Organisasi juga mengerahkan upaya khusus untuk menerjemahkan lektur ke dalam berbagai bahasa yang digunakan di pulau-pulau terpencil di Kepulauan Pasifik. ”Saya bersyukur kepada Yehuwa karena Ia telah mengingat kami,” kata seorang saudari kepada seorang utusan injil di Pulau Pohnpei di Mikronesia. ”Sebelumnya, kami menerima majalah Menara Pengawal dalam bahasa Ponape beberapa bulan setelah terbitan dalam bahasa Inggris.” Dengan bergurau, ia menambahkan, ”Kami mengira bahwa Armagedon mungkin juga akan tiba di sini belakangan. Tetapi sekarang, kami mempelajari majalahnya bersamaan waktu dengan saudara-saudari lain di seluruh dunia, dan majalah kami sama cantiknya dengan majalah dalam bahasa Inggris. Kami sangat bersyukur bahwa Badan Pimpinan memperhatikan kami.”
Saudara-saudari di Kepulauan Marshall di Pasifik Utara senang sekali dengan Menara Pengawal edisi umum yang baru dalam bahasa Marshall. Saudara-saudari ini senang membaca kisah-kisah hidup, tetapi Menara Pengawal edisi sebelumnya tidak memuatnya, sehingga harus diterjemahkan dari majalah bahasa Inggris. Maka, betapa bahagianya mereka ketika kisah hidup pertama muncul dalam edisi umum bahasa setempat. Seorang pembaca berumur 16 tahun mengatakan, ”Selama bertahun-tahun, saya membolak-balik majalah bahasa Inggris, melihat gambar-gambar dalam artikel kisah hidup, dan berharap untuk bisa membacanya. Sekarang, itu sudah terpenuhi.”
Lewat satu publikasi saja dalam sebuah bahasa, kehidupan orang bisa berubah. Di salah satu negeri di Asia Tengah di mana pekerjaan kita dibatasi, brosur Apa yang Allah Tuntut dari Kita? telah disebarluaskan. Seorang pemuda memperoleh brosur ini, membacanya sendiri, dan begitu tergugah sehingga ia pergi ke sungai dekat rumahnya dan ”membaptis” dirinya. Setelah mengetahui bahwa ia harus mengikuti pelajaran Alkitab, ia dengan senang hati mematuhinya dan tak lama kemudian dibaptis dengan benar. Sekarang, ia menggunakan banyak waktunya untuk membagikan kabar baik kepada orang-orang lain.
KEMAJUAN DALAM PENERJEMAHAN ALKITAB
Saksi-Saksi Yehuwa sangat menghargai Firman Allah, Alkitab, dan terjemahannya yang akurat dan jelas. Itulah sebabnya umat Allah sekarang senang sekali memiliki Terjemahan Dunia Baru, yang lengkap atau sebagian, dalam lebih dari 70 bahasa. Rilis Alkitab itu memang menyukacitakan, namun itu baru benar-benar menggugah hati orang-orang serta membentuk cara berpikir mereka jika digunakan setiap hari untuk pelajaran pribadi, di perhimpunan, dan dalam dinas lapangan.
Kantor cabang di Rusia menerima banyak surat pernyataan terima kasih atas Terjemahan Dunia Baru edisi bahasa Rusia. ”Meski saya telah membaca Alkitab berkali-kali,” tulis seorang wanita, ”membaca terjemahan ini bagaikan membaca Alkitab untuk pertama kalinya! Kadang-kadang, saya menangis dan sangat bahagia sewaktu berita Alkitab menyentuh hati saya.”
Terjemahan yang jelas tersebut membuat pembaca lain terdorong untuk mengatakan, ”Setelah membaca Kejadian pasal 18 hari ini, saya tergerak untuk menulis surat ini kepada Saudara. Percakapan Abraham dengan Yehuwa, yang dicatat di ayat 23-32, sangat menyentuh hati saya. Meskipun saya sedang membaca Alkitab untuk kelima kalinya, baru kali inilah saya benar-benar merenungkan percakapan itu. Saya bersimpati kepada Abraham dan dengan cermat ”mendengarkan” Yehuwa dan dia. Perhatian Yehuwa membuat air mata saya berlinang. Terjemahan ini menghidupkan situasinya. Saya tidak saja melihat sifat-sifat Yehuwa tetapi juga merasakannya secara pribadi.”
”Terima kasih atas Terjemahan Dunia Baru yang lengkap!” tulis Svetlana dari Moskwa. ”Akhirnya, kami tidak lagi dibuat bingung oleh ’Perjanjian Lama’ yang terjemahannya kuno dan tidak jelas! Yang baru begitu sederhana!”
Pembaca yang lain menulis, ”Di tempat kerja, saya berbicara kepada karyawan saya, Irina, tentang kebenaran. Awalnya, saya hanya mengutip ayat-ayat. Tetapi sewaktu saya membuka Alkitab saya untuk memperlihatkan kepadanya contoh doa Yesus, ia bertanya, ’Apakah ini Doa Bapak Kami?’ Setelah membaca kata-kata Yesus, matanya berbinar-binar karena sukacita seraya ia berseru, ’Bagus sekali! Begitu sederhana! Saya sering kali mendengar doa ini tetapi tidak pernah bisa mengerti. Di Alkitab ini, doanya begitu jelas dan sederhana! Saya mau Alkitab seperti ini. Tolong belikan satu! Carikan yang seperti ini!’ Saya mengatakan, ’Kami memberikan Alkitab hanya kepada orang-orang yang benar-benar ingin membacanya.’ Ia menjawab dengan serius, ’Saya sebelumnya tidak pernah ingin membaca Alkitab. Meskipun saya dulu memiliki beberapa Alkitab, semua saya bagikan, tetapi sekarang saya sungguh-sungguh mau membacanya!’”
Seorang saudara menulis mengenai Kitab-Kitab Yunani Kristen Terjemahan Dunia Baru bahasa Ukraina, ”Saya ingin menyatakan terima kasih atas pemberian yang sangat bagus ini dari Yehuwa dan organisasi-Nya. Saya menikmati setiap halamannya, dan membawa Alkitab ini ke mana-mana. Bahasanya sederhana dan mudah dimengerti. Kata-katanya menyentuh hati saya dan saya bisa dengan mudah memahami semua yang tersangkut dalam ajaran Alkitab.”
Edisi bahasa Serbia dan Kroasia juga disambut dengan baik. ”Mudah sekali membacanya,” tulis seorang saudari Kroasia, ”dan jauh lebih mudah memahaminya dibanding Alkitab yang telah kami gunakan selama bertahun-tahun. Nasihat Alkitab lebih mengena ke hati saya, dan saya merasa bahwa saya mengenal Yehuwa lebih baik dibanding sebelumnya.”
Pada tanggal 2 November 2007, Saudara Geoffrey Jackson dari Badan Pimpinan merilis Kitab-Kitab Yunani Kristen Terjemahan Dunia Baru edisi bahasa Samoa. Alkitab tradisional bahasa Samoa langka dan mahal, maka saudara-saudari sangat senang bahwa Alkitab sekarang mudah diperoleh. Setelah menggunakan Alkitab itu selama beberapa bulan, seorang penyiar menyatakan, ”Alkitab yang lama tampaknya menyelubungi makna, sedangkan Alkitab yang baru menyingkapkannya, sehingga lebih jelas.”
Seorang saudari menceritakan tentang sebuah PAR dengan publikasi yang mengutip Yakobus 4:8. ”Saya menyarankan penghuni rumah bahwa meskipun ayat ini tidak asing lagi, kami sebaiknya membacanya dalam Terjemahan Dunia Baru,” tutur saudari itu. ”Awalnya, kami mengira sedang membaca ayat yang salah, tetapi setelah diperiksa, ternyata sudah betul. Saudari yang menemani saya waktu itu mengatakan dengan nada terkejut, ’Ayatnya sudah diubah.’ Kami sekarang bisa mengerti dengan jelas bahwa ’mendekat’ berarti kita perlu memiliki hubungan yang akrab dengan Yehuwa, pokok yang tidak dinyatakan dalam Alkitab yang lama. Hati kami benar-benar tersentuh dan kami tergerak untuk menjalin hubungan yang akrab dengan Yehuwa.”
Beberapa waktu setelah dirilisnya Terjemahan Dunia Baru dalam bahasa Cina, para utusan injil yang melayani di Taiwan menulis, ”Kami berhasil memberikan Terjemahan Dunia Baru kepada seorang pengacara yang senang membaca majalah kita secara rutin. Ia ingin tahu mengapa perlu terjemahan yang baru. Setelah kami memperlihatkan kepadanya beberapa ayat saja, ia sangat terkesan dan mengatakan bahwa terjemahan yang baru ini jauh lebih mudah dipahami dibandingkan Alkitab Union Version, yang selama ini ia baca.” Mereka juga memberikan Alkitab itu kepada seorang anggota Parlemen, yang menyimpannya di kantor. Seorang pembaca berita di radio yang bersikap kritis terhadap Saksi-Saksi Yehuwa melihat terjemahan tersebut di kantor wanita ini dan mengambil serta membaca suatu bagian. Ia begitu terkesan sehingga ia menelepon utusan injil untuk meminta satu.
Seorang saudari asal Kirghizistan yang sulit membaca karena problem mata biasanya menganggap membaca Alkitab sebagai kewajiban yang tidak menyenangkan. Tetapi, setelah memiliki Kitab-Kitab Yunani Kristen Terjemahan Dunia Baru dalam bahasa Kirghiz, ia berubah pikiran. Ia sekarang senang sekali membaca Alkitab karena terjemahannya tidak rumit dan jelas.
”Terjemahan yang sangat bagus!” kata saudari lain. ”Saya tidak tersendat-sendat sewaktu membacanya dengan bersuara. Saya tidak bosan-bosan membacanya. Rasanya seperti belajar kebenaran lagi.”
”Saya suka Injil Matius dalam Bahasa Isyarat Amerika (ASL),” tulis seorang saudari yang tunarungu kepada Badan Pimpinan. ”Sekarang, Alkitab jadi hidup dan menyentuh hati saya. Saya bisa melihat kepribadian Yesus, ekspresi wajahnya, kebaikan, serta kasihnya yang dalam bagi orang-orang. Saya suka Matius ASL. Tapi, . . . apakah buku-buku Alkitab ASL lainnya bisa segera diselesaikan?”
Tidak diragukan, Alkitab yang diterjemahkan dengan benar bisa mengangkat selubung yang mengaburkan makna Firman Allah, membuat cahaya berita kebenaran bersinar ke dalam hati pembaca. Untuk alasan itu, orang-orang yang sangat ingin mendekat kepada Bapak surgawi mereka bersukacita sewaktu Terjemahan Dunia Baru tersedia dalam bahasa ibu mereka—bahasa yang menggugah hati mereka.
LEBIH BANYAK PEKERJA DIUTUS UNTUK PANENNYA
Karena pengoperasian cabang disederhanakan, sejumlah anggota keluarga Betel Amerika Serikat telah diundang untuk melayani dalam tugas-tugas lain. Ada yang diutus ke cabang-cabang luar negeri, tetapi beberapa ratus ditugasi sebagai perintis istimewa dan biasa di negeri itu. Bagaimana perasaan mereka sewaktu dikirim kembali ke lapangan? Bagaimana mereka menanggulangi kesukaran dalam tugas baru? Manfaat apa saja yang dinikmati sidang-sidang?
”Selama bertahun-tahun,” Todd dan Leslie mengingat, ”kami telah memohon kepada ’Pemilik panen agar mengutus pekerja-pekerja untuk panennya’. Kami sama sekali tidak menyadari bahwa kami akan menjadi bagian dari jawaban atas permohonan tersebut! Kami sekarang dapat melihat bahwa tangan Yehuwa memberi arahan, dan kami merasa mendapat hak istimewa karena Kristus ’menganggap kami setia dengan menugaskan suatu pelayanan kepada kami’.”—Mat. 9:37, 38; 1 Tim. 1:12.
Meninjau beberapa bulan pertama yang ia dan istrinya lalui di tempat tugas yang baru, Franco mengenang, ”Saya dan istri tadinya sama sekali tidak membayangkan betapa besarnya kebutuhan di Amerika Serikat. Setibanya di daerah tugas, kami mendapati banyak sekali permintaan akan pelajaran Alkitab.” Ketika menyatakan apa yang dirasakan banyak perintis ini, Curtis dan Karolynne mengatakan, ”Kami senang sekali menerima tugas kami di lapangan! Inilah kesempatan untuk memperlihatkan kepada Yehuwa bahwa kami benar-benar serius ketika kami menyangkal diri dan menyerahkan kehidupan kepada-Nya melalui pembaktian.”
PERCAYA KEPADA ”PEMILIK PANEN”
Tentu saja, ditugasi ke lapangan setelah tinggal bertahun-tahun di Betel menghadirkan beberapa kekhawatiran. ”Apakah kami bisa mendapatkan rumah yang harganya terjangkau?” tanya sepasang suami istri, ”dan, karena tadinya kami hanya penyiar, bagaimana kami bisa mencapai 120 atau 130 jam sebulan dalam dinas lapangan dan sekaligus membina sidang?” Bagaimana mereka dan yang lainnya menanggulangi keadaan baru mereka?
Ada yang mendapat rumah yang harganya terjangkau di daerah tugas baru mereka pada saat-saat terakhir. Misalnya, seorang saudari lajang, Jessica, pergi ke daerah tugasnya dan selama dua minggu mencari-cari rumah tetapi tidak berhasil. Pada hari ia akan kembali ke Betel untuk mengepak barang-barangnya, ia senang sekali ketika seorang penatua setempat menawarkan rumah kecil yang bisa disewa dengan harga murah.
Jeff dan Cynthia mengatakan kepada seorang manajer penyewaan apartemen bahwa mereka adalah Saksi-Saksi Yehuwa. ”Saya kenal Saksi-Saksi Yehuwa,” kata sang manajer, ”dan saya tidak perlu khawatir. Yehuwa menjamin uang sewa kalian!”
”Apa yang kami alami mengingatkan kami perlunya selalu bersandar pada Yehuwa,” kata Eric dan Melonie. ”Setiap hari kami melihat Yehuwa bertindak demi kepentingan kami. Hal ini sungguh memperkuat iman kami.”
SIDANG-SIDANG YANG MENDUKUNG
Sambutan yang pengasih dari sidang-sidang sangat membantu para perintis ini untuk menyesuaikan diri dengan tugas baru mereka. Seorang pengawas wilayah melaporkan bahwa banyak sidang sangat menyayangi mereka dengan menyebut mereka ”perintis istimewa kami”. Ia menambahkan, ”Wilayah secara keseluruhan menyambut mereka dengan tangan terbuka serta memberikan bantuan yang pengasih.” Seorang saudara setempat menulis dengan penuh penghargaan, ”Saya ingin mengucapkan, ’Terima kasih’, kepada kantor cabang. Para perintis ini benar-benar berkat bagi kami semua!”
Di sebuah sidang di Kansas, terdapat 100 daerah yang tidak dikerjakan selama berbulan-bulan. Sekarang, dengan bantuan pasangan perintis istimewa, sebagian besar daerah itu dikerjakan secara teratur. ”Kami sungguh tak pernah membayangkan,” tulis para penatua, ”betapa bermanfaatnya penyelenggaraan ini.”
Sidang-sidang memang menjadi ’bantuan yang menguatkan’ para perintis, tetapi para penyiar setempat jugalah yang mendapat manfaat. (Kol. 4:11) Seorang pengawas wilayah melaporkan, ”Ketulusan serta semangat para perintis itu benar-benar membina dan menggugah saudara-saudari kita.” Seorang pengawas keliling lain menulis, ”Yang paling mencolok tentang para perintis istimewa ini adalah kasih serta sukacita mereka, yang menular kepada orang-orang lain.”
Sepasang suami istri perintis senang membantu sepuluh penyiar yang tidak aktif menjadi aktif lagi. Selain itu, para perintis yang melayani sebagai penatua memberikan pengaruh yang positif. ”Sungguh lega memiliki saudara yang begitu seimbang serta terlatih di sidang,” tulis seorang penatua. ”Itulah tepatnya yang dibutuhkan sidang dan badan penatua.”
”REKAN SEKERJA ALLAH”
Yehuwa telah memberkati para pemberita Kerajaan dengan banyak pengalaman yang menggembirakan. Steve dan Gaye, misalnya, mengabar dari rumah ke rumah pada suatu hari yang dingin sekali di musim salju. Di rumah pertama, mereka memulai pelajaran Alkitab dengan seorang pria lanjut usia yang sedang depresi. Dua minggu kemudian, ia menghadiri perhimpunan di Balai Kerajaan, dan mereka sempat menyebutkan betapa baik hati dia karena mengundang mereka masuk pada kunjungan pertama mereka. ”Saya mengundang kalian masuk bukan karena saya baik,” katanya. ”Saya mengundang kalian masuk karena saya tahu kalian akan datang. Selama tiga hari saya berdoa memohon bantuan.” Pria ini sekarang menghadiri perhimpunan secara rutin dan membuat kemajuan untuk dibaptis.
Ketika Ray dan Jill sedang berkendara pada suatu pagi, mereka melihat seorang pria berjalan di seberang dan memutuskan untuk berbicara kepadanya. Mereka menawarkan lektur dan pelajaran Alkitab. Ia menerima majalah dan mengatakan bahwa ia pernah belajar Alkitab dengan Saksi-Saksi Yehuwa. Ia belum lama pindah ke daerah itu dan dengan senang menerima tawaran mereka untuk memulai lagi pelajaran Alkitabnya.
Semua yang terus membuat pengorbanan dalam dinas kepada Yehuwa tahu bahwa ’Allah bukannya tidak adil-benar sehingga melupakan perbuatan mereka dan kasih yang telah mereka perlihatkan untuk namanya’. (Ibr. 6:10) Sebagaimana tubuh manusia memiliki banyak bagian yang masing-masing memberikan apa yang diperlukan, setiap anggota sidang dapat menyumbangkan sesuatu demi pertumbuhan serta keindahan rohani sidang. ”Allah telah menempatkan anggota-anggota itu dalam [sidang], masing-masing sebagaimana yang ia kehendaki”, dan upaya kerja sama setiap anggota membuat ”semua anggota lain bersukacita”. (1 Kor. 12:18, 26) Kerja sama yang serasi ini di kalangan ”rekan sekerja Allah” membawa kemuliaan bagi Yehuwa, yang ”menumbuhkannya”.—1 Kor. 3:6, 9.
SECARA HUKUM MENEGUHKAN KABAR BAIK
Yesus memberi tahu para rasulnya, ”Kamu akan menjadi sasaran kebencian semua orang oleh karena namaku.” (Mat. 10:22) Murid-murid yang sejati tahu bahwa para penentang akan ’berdusta dengan mengatakan segala macam hal yang fasik mengenai mereka demi dia’. (Mat. 5:11) Bagaimana murid-murid Kristus zaman modern berupaya untuk ”secara hukum meneguhkan kabar baik itu”?—Flp. 1:7.
Armenia
Antara bulan April 2007 dan April 2008, para pejabat bea cukai di Armenia tidak akan mengeluarkan Alkitab dan lektur Alkitab lebih dari tujuh ton yang ditahan kecuali saudara-saudara kita membayar pajak yang sangat tinggi. Akhirnya, pada bulan April 2008, pengiriman lektur yang pertama diserahkan kepada saudara-saudara setelah pajak dibayar disertai protes, sementara kiriman lainnya tetap ditahan. Saudara-saudara sedang mengambil langkah-langkah hukum untuk menyelesaikan masalah ini.
Kazakstan
Dua saudara dari kantor pusat Saksi-Saksi Yehuwa, yang berkunjung untuk memberikan penyegaran rohani kepada rekan-rekan seiman di Kazakstan, ditangkap setelah perhimpunan istimewa di Almaty. Mereka ditahan di kantor polisi, diinterogasi, kemudian dibawa ke hadapan hakim pengadilan administratif, yang menyatakan mereka bersalah karena melakukan ”kegiatan utusan injil”. Meski mereka belakangan dibebaskan, upaya sedang dilakukan untuk membatalkan tuduhan atas kedua saudara itu. Belum lama ini, kalangan berwenang menggerebek rumah saudara-saudara kita untuk menghentikan pertemuan doa dan pelajaran Alkitab. Pengadilan telah menangguhkan kegiatan keagamaan dari tiga sidang yang terdaftar, dan lembaga-lembaga penegak hukum telah berulang kali mengganggu kegiatan teokratis di daerah sebelah utara Laut Kaspia.
Tajikistan
Komunitas Agama Saksi-Saksi Yehuwa di Tajikistan didaftarkan secara resmi pada tahun 1994, sehingga mereka bisa berkumpul untuk beribadat. Tetapi, pada tanggal 11 Oktober 2007, kementerian kebudayaan mengeluarkan keputusan untuk melarang ibadat Saksi-Saksi Yehuwa. Upaya sedang dilakukan oleh saudara-saudara untuk membuktikan kepada kalangan berwenang bahwa Saksi-Saksi Yehuwa adalah umat yang suka damai yang tidak menjadi ancaman terhadap ketertiban masyarakat.
Uzbekistan
Situasi Saksi-Saksi Yehuwa di Uzbekistan terus memburuk. Pada awal tahun 2008, salah seorang Saksi Yehuwa dijatuhi hukuman empat tahun di kamp kerja paksa karena imannya. Yang lain-lain ditangkap, ditahan, dijatuhi hukuman, dan didenda karena melanggar undang-undang tentang organisasi dan peraturan keagamaan tentang mengajarkan kepercayaan agama. Perhimpunan digerebek, rumah-rumah pribadi digeledah, lektur disita, dan para penyiar ditahan. Banyak saudara-saudari kita dianiaya secara verbal dan fisik oleh para petugas polisi.
Sejumlah pejabat dari wilayah ini telah memberi tahu bahwa para pemimpin agama setempatlah yang menyulut tindakan keji ini. Kami terus berdoa agar kalangan berwenang akan segera melihat betapa tidak patutnya tindakan mereka dan akan mengizinkan saudara-saudari kita untuk ”terus hidup dengan tenang dan tenteram dengan penuh pengabdian yang saleh dan keseriusan”.—1 Tim. 2:1, 2.
Yunani
Dua keputusan pengadilan tinggi yang menguntungkan dikeluarkan di Yunani menyangkut hak individu untuk menolak dinas militer karena alasan hati nurani yang didasarkan atas keyakinan agamanya. Konstantinos Kotidis berdinas dalam angkatan bersenjata Uni Soviet beberapa tahun sebelum pindah ke Yunani dan menjadi salah seorang Saksi-Saksi Yehuwa. Sewaktu kalangan berwenang memanggil Saudara Kotidis untuk dinas militer, mereka menolak mengizinkan dia melakukan dinas sipil alternatif. Mereka menyatakan bahwa karena dia pernah berdinas militer, ia tidak punya dasar untuk menolak dinas militer karena alasan hati nurani. Akan tetapi, Dewan Negara menetapkan bahwa orang yang pernah berdinas militer dan yang keyakinan agamanya belakangan berubah bisa diakui haknya untuk menolak dinas militer karena alasan hati nurani dan bisa diizinkan melakukan dinas sipil alternatif.
Dalam kasus lain, Stylianos Ioannidis tidak diperbolehkan bekerja di lembaga umum; alasannya, ia telah dipenjarakan akibat menolak dinas militer karena alasan hati nurani dan dengan demikian belum memenuhi kewajiban militernya. Namun, Dewan Negara menetapkan bahwa bilamana orang yang menolak dinas militer karena alasan hati nurani telah menjalani hukuman penjara, mereka berhak dibebaskan dari dinas militer. Pengadilan juga menyatakan bahwa kewajiban militer mereka juga akan secara permanen dianggap selesai dan karena itu tidak ada halangan mempekerjakan mereka untuk pelayanan masyarakat. Ini kali pertama Dewan Negara memutuskan berdasarkan alasan kebebasan beragama yang persis sama dengan yang diputuskan Mahkamah Eropa untuk Hak Asasi Manusia dalam kasus lain ketika seorang Saksi Yehuwa tidak diperbolehkan bekerja akibat didakwa menolak dinas militer karena alasan hati nurani.
Eritrea
Saudara-saudari kita di Eritrea terus menghadapi perlakuan yang kasar dan tidak adil. Kalangan berwenang menahan sejumlah Saksi-Saksi Yehuwa di kamp penjara, beberapa di bawah kondisi yang sangat buruk. Pada bulan Juli 2008, terjadi lagi enam penangkapan atas saudara-saudara, termasuk beberapa penatua yang bertanggung jawab mengambil pimpinan di negeri ini. Meski ada banyak upaya serta permohonan dari berbagai negeri untuk kebebasan, pemerintah tetap bertekad menentang ibadat kepada Allah yang benar, Yehuwa.
Korea Selatan
Kemajuan sedang terjadi di Korea Selatan, yang pemerintahnya tidak mau mengakui hak asasi manusia untuk menolak dinas militer karena alasan hati nurani. Lebih dari 13.000 saudara kita menjalani hukuman penjara selama 50 tahun terakhir, dan sekarang kira-kira 500 saudara dipenjarakan. Tekad dan tingkah laku Kristen mereka telah memberikan kesaksian yang bagus kepada para pejabat penjara dan pemerintah, sehingga menyenangkan Allah kita, Yehuwa. (1 Ptr. 2:20) Hingga saat ini, 488 permohonan telah diajukan ke Panitia Hak Asasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang mengabulkan dua permohonan pada tahun 2006. Sementara itu, saudara-saudara kita berharap bahwa pemerintah akan menindaklanjuti niatnya untuk memberlakukan sebuah undang-undang yang membolehkan dinas sipil alternatif.
Rwanda
Semua guru di Rwanda diwajibkan menghadiri seminar tentang mengajar pada bulan April 2008, termasuk banyak guru yang adalah Saksi-Saksi Yehuwa. Tidak ada pengecualian bagi siapa pun yang tidak ingin berpartisipasi dalam kegiatan yang melanggar hati nurani mereka yang terlatih Alkitab. Akibatnya, sekitar 215 Saksi yang tidak mau hadir diberhentikan dari pekerjaan mereka, dan dua saudari dipenjarakan selama beberapa minggu. Seminar tersebut mencakup masalah politik dan militer, dan mereka yang menghadirinya diperintahkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik dan upacara nasionalistis. Siapa pun yang berupaya meninggalkan seminar dihalangi oleh pihak militer. Sejak itu, 90 anak dari Saksi-Saksi Yehuwa telah dikeluarkan dari sekolah karena menolak menyanyikan lagu kebangsaan atau salut bendera. Kami yakin bahwa Yehuwa akan menguatkan saudara-saudari kita dan anak-anak mereka untuk mempertahankan integritas di bawah gelombang penindasan ini.
Spanyol
Pemerintah di Spanyol menyetujui sebuah dekret kerajaan yang menyangkut Saksi-Saksi Yehuwa yang berada dalam dinas sepenuh waktu khusus, seperti anggota keluarga Betel dan para pengawas keliling. Pemberitahuan resmi tersebut mengakui para hamba sepenuh waktu khusus sebagai ”rohaniwan terlantik . . . yang membaktikan diri mereka secara eksklusif pada kegiatan utusan injil atau pastoral, pada pendidikan keagamaan, atau selain itu, kepada kegiatan lain yang perlu yang bertujuan mendukung para penganut agama tersebut”. Dekret ini dikeluarkan pada waktu para pejabat di negeri itu mempertanyakan apakah Saksi-Saksi Yehuwa yang melayani sebagai hamba sepenuh waktu khusus benar-benar rohaniwan yang berhak mendapat hak-hak yang diberikan kepada para rohaniwan kelompok keagamaan lainnya.
MAHKAMAH EROPA UNTUK HAK ASASI MANUSIA
Masih ada 24 tuntutan Saksi-Saksi Yehuwa di Armenia, Austria, Azerbaijan, Georgia, Prancis, Rusia, Turki, dan Ukraina yang belum diputuskan oleh Mahkamah Eropa untuk Hak Asasi Manusia (ECHR) di Strasbourg, Prancis. Tuntutan tersebut berkaitan dengan hak asasi manusia bagi warga yang tinggal di bawah yurisdiksi Konvensi Eropa mengenai Hak Asasi Manusia, seperti hak menolak dinas militer karena keberatan hati nurani pribadi. Tuntutan lainnya mencakup penindasan dan diskriminasi atas dasar agama, pelarangan badan hukum yang digunakan oleh Saksi-Saksi Yehuwa untuk mengorganisasi pekerjaan, pelanggaran oleh pemerintah berkenaan hak untuk berkumpul guna beribadat tanpa gangguan, dan pelanggaran hak seorang ibu Saksi untuk membesarkan anaknya sebagai seorang Saksi-Saksi Yehuwa.
Austria
Keputusan hukum yang positif diberikan oleh ECHR pada tanggal 31 Juli 2008, dalam kasus Saksi-Saksi Yehuwa v. Austria. Pengadilan menetapkan bahwa undang-undang keagamaan Austria melanggar hak Saksi-Saksi Yehuwa untuk kebebasan beribadat. Hukum tersebut berpaut pada sistem dua golongan, sehingga tercipta golongan agama yang lebih rendah dan, karenanya, golongan warga yang lebih rendah. Keputusan ini diberikan setelah upaya selama 30 tahun oleh saudara-saudara kita untuk memperoleh status organisasi keagamaan yang diakui di Austria. Pengadilan memutuskan, ”[Periode menanti yang panjang] tidak dapat dibenarkan bagi kelompok-kelompok keagamaan yang sudah lama ada secara internasional yang juga sudah lama berdiri di dalam negeri ini dan karena itu tidak asing bagi para pejabat yang kompeten, seperti halnya dalam kasus Saksi-Saksi Yehuwa.” Pemerintah Austria sekarang diwajibkan menyesuaikan situasi hukum yang ada, yang memungkinkan saudara-saudari kita menikmati hak yang sama seperti kelompok-kelompok keagamaan utama di Austria.
Azerbaijan
Pada bulan November 2007, sebuah permohonan diajukan ke ECHR yang mengadukan pelanggaran oleh polisi terhadap hak kebebasan beribadat kita. Meski Saksi-Saksi Yehuwa terdaftar secara resmi di Azerbaijan, semakin banyak terjadi penangkapan dan penganiayaan atas saudara-saudari kita. Kelompok-kelompok polisi bersenjata dalam jumlah besar telah menggerebek perhimpunan yang damai dari Saksi-Saksi Yehuwa, menyita lektur serta barang-barang pribadi, menangkap serta menahan hadirin, dan menganiaya saudara-saudari secara verbal dan fisik. Karena penggerebekan oleh polisi berlanjut, pengadilan menyadari kritisnya situasi tersebut dan telah mempercepat peninjauan atas kasus itu. Semoga saudara-saudari kita bisa segera berhimpun dengan damai tanpa takut digerebek polisi.
Prancis
Pada bulan Februari 2005, sebuah permohonan diajukan ke ECHR sehubungan dengan pemajakan yang tidak adil serta ilegal dari pemerintah Prancis terhadap Perkumpulan Saksi-Saksi Yehuwa di Prancis. Kita masih menunggu untuk melihat apakah pengadilan akan setuju mempertimbangkan kasus itu. Sementara itu, para penentang telah menyalahgambarkan kepercayaan kita sedemikian buruk sampai-sampai terjadi kira-kira 70 insiden perusakan Balai Kerajaan selama tahun lalu. Namun, saudara-saudari di Prancis tetap berharap agar pengadilan segera memutuskan bahwa pemerintah telah bertindak diskriminatif, dengan demikian memberi kelegaan bagi Saksi-Saksi Yehuwa di negeri ini.
Rusia
Pada bulan Desember 2001, Saksi-Saksi Yehuwa di Rusia mengajukan permohonan ke ECHR yang mengeluhkan dakwaan pidana dan perdata yang berulang kali dilancarkan terhadap komunitas keagamaan Saksi-Saksi Yehuwa. Pada bulan Juni 2004, Pengadilan Kota Moskwa mendukung keputusan sebuah pengadilan yang lebih rendah untuk melarang kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa di Moskwa dan membubarkan badan hukum mereka. Pada umumnya, saudara-saudari di Moskwa masih bisa berkumpul untuk beribadat dan ikut dalam pemberitaan kabar baik Kerajaan. Tetapi, di Moskwa dan tempat-tempat lain di Rusia, ada banyak insiden berupa gangguan pemerintah atas perhimpunan dan kebaktian serta tindakan penganiayaan lainnya terhadap saudara-saudari kita. Misalnya, pada bulan Juli, di kota Chekhov, sekitar 60 kilometer sebelah selatan Moskwa, orang-orang membakar Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa. Meskipun pemadam kebakaran segera dihubungi, saksi mata melaporkan bahwa para petugasnya tidak banyak bertindak untuk mengendalikan api, dan sejauh ini polisi menolak untuk memulai investigasi. Kendati ada kesukaran dan tentangan, saudara-saudari kita di Rusia tetap setia dan berpaling kepada Yehuwa memohon dukungan.
Yehuwa berjanji bahwa senjata yang ditempa melawan hamba-hamba-Nya tidak ada yang akan berhasil. (Yes. 54:17) Bahkan keadaan yang paling sukar bisa menghasilkan ”kemajuan bagi kabar baik”. Karena itu, hamba-hamba Allah bertekad untuk terus ”berdiri teguh dalam satu roh, dengan satu jiwa berjuang bersisi-sisian demi iman akan kabar baik, dan dalam hal apa pun tidak digentarkan oleh lawan-lawan” mereka. (Flp. 1:12, 16, 18, 27, 28) ”Teruslah berdoa” bagi saudara-saudari kita di seluruh bumi seraya mereka menaruh kepercayaan mereka kepada Yehuwa, ”benteng [mereka] dan Pribadi yang meluputkan”.—2 Tes. 3:1; Mz. 18:2.
PENAHBISAN KANTOR-KANTOR CABANG
Ada banyak sukacita di kantor cabang Afrika Selatan pada hari Sabtu, 10 November 2007, ketika kira-kira 4.000 saudara-saudari berkumpul pada penahbisan percetakan, ruang makan, serta bangunan tempat tinggal yang diperluas.
Para tamu yang mengunjungi bangunan percetakan yang diperbesar kagum melihat mesin cetak MAN Roland Lithoman menghasilkan Alkitab dan lektur Alkitab berjumlah puluhan ribu. Mesin penjilid yang baru sudah menghasilkan lebih dari sejuta Terjemahan Dunia Baru dalam 16 bahasa di Afrika. Para tamu dipersilakan melihat fasilitas pengiriman yang diperbesar, tempat kantor cabang menyimpan lektur Alkitab yang digunakan oleh hampir 8.000 sidang di sepuluh negeri di Afrika bagian selatan.
Pada tanggal 7 Juni 2008, perluasan fasilitas cabang di Nigeria ditahbiskan di Lagos, 360 kilometer sebelah barat daya kompleks Betel di Igieduma. Kantor Lagos terdiri atas 24 kamar tempat tinggal, gudang, dan perkantoran. Banyak masalah cabang diurus di Lagos, pusat perekonomian negeri itu. Fasilitas yang baru menyediakan akomodasi bagi para anggota Betel yang mengambil kiriman di pelabuhan dan membeli suplai untuk kantor cabang, serta bagi orang-orang lain yang tiba dan berangkat dari bandara. Kantor Lagos juga menyediakan lokasi sementara untuk Sekolah Pelatihan Pelayanan hingga perluasan kantor cabang di Igieduma rampung. Sesungguhnya, berkat Yehuwa nyata pada pekerjaan pengabaran di Afrika, sebagaimana di seluruh bumi.
DIPERLENGKAPI UNTUK MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH
Betapa bersyukurnya kita kepada Yehuwa karena Ia telah memperlengkapi kita ”dengan setiap hal yang baik untuk melakukan kehendaknya, dan melalui Yesus Kristus melaksanakan dalam diri kita apa yang benar-benar menyenangkan dalam pandangannya”. (Ibr. 13:21) Karena Yehuwa terbukti sebagai Pribadi yang ”dapat melakukan jauh lebih banyak, melebihi segala perkara yang kita minta atau bayangkan dalam pikiran”, kita dengan sepenuh hati menyatakan, ”Kemuliaan bagi dia melalui sidang jemaat dan melalui Kristus Yesus, dari generasi ke generasi, kekal selama-lamanya.”—Ef. 3:20, 21.
[Kotak di hlm. 25]
Mendaftarkan Agama —Mengapa dan Bagaimana?
Pendaftaran agama tidak sama di setiap negeri. Beberapa negeri, seperti Armenia dan Azerbaijan, memiliki undang-undang tertentu yang memungkinkan sebuah perkumpulan keagamaan mengajukan pendaftaran dan pengakuan hukum. Jika permohonan dikabulkan, perkumpulan keagamaan itu akan diakui sebagai agama yang resmi. Di negeri-negeri lain, ada dua golongan pendaftaran. Golongan pertama disediakan bagi agama-agama mayoritas. Penggolongan ini banyak manfaatnya, termasuk pengecualian pajak. Golongan kedua biasanya disediakan bagi kelompok-kelompok keagamaan yang lebih kecil, lebih baru, dan nontradisional.
Negeri-negeri lain, seperti Georgia dan Amerika Serikat, tidak memiliki undang-undang khusus untuk pendaftaran agama. Dalam kasus-kasus demikian, undang-undang dasar menjamin kebebasan beragama bagi semua orang. Meski tidak ada pengakuan resmi atas setiap kelompok keagamaan, sebuah kelompok bisa mengajukan permohonan untuk mendaftarkan suatu badan hukum. Jika berhasil, kelompok ini dapat menggunakan badan hukum tersebut untuk melaksanakan kegiatan mereka, yang bisa saja mencakup pencetakan dan penerbitan serta memiliki properti.
[Peta di hlm. 21]
(Untuk keterangan lengkap, lihat publikasinya)
AUSTRIA
PRANCIS
SPANYOL
YUNANI
ERITREA
RWANDA
ARMENIA
AZERBAIJAN
RUSIA
KAZAKHSTAN
UZBEKISTAN
TAJIKISTAN
KOREA SELATAN
[Gambar di hlm. 11]
Sidang Siaya yang berbahasa Luo
[Gambar di hlm. 13]
”Terjemahan Dunia Baru”, lengkap atau sebagian, tersedia dalam lebih dari 70 bahasa
[Gambar di hlm. 22]
Konstantinos Kotidis
[Gambar di hlm. 22]
Stylianos Ioannidis
[Gambar di hlm. 29]
Bangunan tempat tinggal yang baru di Lagos, Nigeria
[Gambar di hlm. 29]
Bangunan Percetakan, cabang Afrika Selatan