-
Keterangan Tambahan Kisah—Pasal 10Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
-
-
Simon, pembuat bahan dari kulit: Untuk membuat bahan dari kulit, pertama-tama kulit binatang akan dimasukkan ke dalam larutan kapur. Tujuannya adalah untuk membersihkan sisa-sisa bulu, daging, dan lemak. Lalu, cairan khusus digunakan supaya kulit itu siap dijadikan bahan untuk membuat berbagai benda. Semua proses ini menimbulkan bau yang sangat tidak enak dan membutuhkan banyak air. Mungkin karena itulah Simon tinggal di dekat laut, kemungkinan di pinggiran kota Yopa. Menurut Hukum Musa, orang yang menyentuh bangkai binatang dianggap najis. (Im 5:2; 11:39) Jadi, banyak orang Yahudi memandang rendah pembuat bahan dari kulit dan tidak akan mau menginap di rumah mereka. Belakangan, Talmud bahkan menganggap pekerjaan itu lebih hina daripada pekerjaan mengumpulkan kotoran, atau tinja. Tapi, Petrus tidak berprasangka dan mau menginap di rumah Simon. Dan memang, sikap tidak berat sebelah itulah yang dia butuhkan saat mendapat tugas selanjutnya, yaitu pergi ke rumah orang yang bukan Yahudi. Beberapa pakar merasa bahwa kata Yunani untuk ”pembuat bahan dari kulit” (byrseus) seharusnya diterjemahkan sebagai bagian dari nama Simon (Simon si Pembuat Bahan dari Kulit).
-