-
Keterangan Tambahan Kisah—Pasal 28Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
-
-
memberitakan: Kata Yunani yang dipakai di sini pada dasarnya berarti ”membuat pernyataan sebagai utusan kepada umum”. Kata itu menekankan cara pernyataan itu disampaikan, yaitu sebagai pengumuman kepada masyarakat dan bukan ceramah di hadapan sekelompok orang tertentu. Tema utama dari berita yang disampaikan adalah Kerajaan Allah. Di buku Kisah, ungkapan ”Kerajaan Allah” muncul sebanyak enam kali. Pemunculan yang pertama ada di Kis 1:3. Ayat itu mengatakan bahwa Yesus berbicara tentang Kerajaan Allah selama 40 hari, yaitu setelah dia dibangkitkan dan sebelum dia naik ke surga. Kerajaan Allah juga selalu menjadi tema utama dari pengabaran yang dilakukan oleh para rasul.—Kis 8:12; 14:22; 19:8; 28:23.
dengan benar-benar leluasa: Atau ”dengan penuh keberanian”. Kata benda Yunani parresia juga bisa berarti ”keterusterangan”. (Kis 4:13) Kata ini dan kata kerjanya, parresiazomai (artinya ”berbicara dengan berani”) dipakai beberapa kali dalam buku Kisah. Dari awal sampai akhir buku Kisah, yang ditulis oleh Lukas, terlihat jelas bahwa keberanian adalah salah satu ciri dari kegiatan pengabaran yang dilakukan oleh orang Kristen pada abad pertama.—Kis 4:29, 31; 9:27, 28; 13:46; 14:3; 18:26; 19:8; 26:26.
tanpa halangan: Atau ”dengan bebas”. Buku Kisah diakhiri dengan kata-kata yang sangat positif ini. Meskipun menjadi tahanan rumah, Paulus terus mengabar dan mengajar dengan bebas dan terbuka. Tidak ada yang bisa menghentikan penyebaran kabar baik tentang Kerajaan Allah di Roma. Ini adalah penutup yang sangat cocok untuk buku Kisah, buku yang menceritakan tentang bagaimana kuasa kudus membuat orang Kristen sanggup memulai pekerjaan pengabaran terbesar sepanjang sejarah dan memberitakan kabar baik tentang Kerajaan Allah ”sampai ke bagian yang paling jauh di bumi”.—Kis 1:8.
-