-
BARZILAIPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
3. Seorang imam yang menikah dengan anak perempuan Barzilai, orang Gilead (mungkin sekali No. 2), dan kemudian menggunakan nama bapak mertuanya. Setelah kembali dari penawanan di Babilon, keturunannya tidak dapat menemukan nama mereka dalam catatan silsilah sehingga mereka tidak memenuhi syarat untuk menjadi imam.—Ezr 2:61, 62; Neh 7:63, 64.
-
-
BASEMATPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
BASEMAT
[Wangi; Minyak Balsam; Harum Rempah].
1. Istri Esau. Ia adalah putri Elon, orang Het, karena itu ia orang yang sama dengan Ada atau saudaranya. Basemat menjadi ”sumber kepahitan” bagi Ishak dan Ribka.—Kej 26:34, 35; 27:46; 28:8; 36:2.
2. Istri Esau yang lain, mungkin sama dengan Mahalat. Ia adalah putri Ismael, putra Abraham, serta saudara perempuan Nebayot, dan karena itu ia adalah sepupu Esau. Esau memperistrinya setelah melihat bahwa Ishak, ayahnya, sangat tidak senang terhadap istri-istrinya yang berasal dari Kanaan. Basemat melahirkan putra Esau, Reuel.—Kej 28:8, 9; 36:3, 4, 10.
3. Putri Salomo dan istri dari Ahimaaz, salah seorang pejabat daerah urusan pangan dalam pemerintahan Salomo.—1Raj 4:7, 15.
-
-
BASKOMPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
BASKOM
Alkitab tidak memberikan uraian yang terperinci tentang baskom-baskom yang digunakan pada zaman dahulu, tetapi bejana-bejana seperti itu umumnya terbuat dari tanah liat, kayu, atau logam. Ada baskom yang digunakan untuk keperluan rumah tangga, seperti yang termasuk di antara perbekalan yang dibawa bagi Daud serta orang-orang yang menyertainya ketika mereka melarikan diri dari Absalom. (2Sam 17:27-29) Kata Ibrani saf digunakan untuk jenis baskom itu dan juga untuk baskom yang digunakan orang Israel di Mesir sebagai wadah darah korban Paskah (Kel 12:22), serta untuk baskom-baskom bait yang dibawa Nebukhadnezar ke Babilon. (Yer 52:19) Kata itu dapat juga diterjemahkan menjadi ”mangkuk”; maka Yehuwa digambarkan mengucapkan firman nubuat, ”Lihat, aku membuat Yerusalem menjadi mangkuk [saf] yang menyebabkan semua bangsa di sekelilingnya sempoyongan.” (Za 12:1, 2) Kata Yunani ni·pterʹ digunakan untuk memaksudkan ”baskom”, atau ”basi”, yang Yesus gunakan sewaktu ia membasuh kaki murid-muridnya.—Yoh 13:5; bdk. Int.
Penggunaan di Tempat Suci Baskom juga digunakan untuk tujuan suci dalam kaitannya dengan ibadat kepada Yehuwa di tabernakel dan bait-bait yang belakangan. Sesuai dengan perintah Yehuwa kepada Musa, barang-barang untuk tabernakel termasuk sebuah baskom besar yang harus diisi dengan air. Baskom itu terbuat dari tembaga, ditaruh di atas penyangga tembaga, serta ditempatkan di antara kemah pertemuan dan mezbah, agar imam besar dan imam-imam lain dapat menggunakan air dalam baskom itu untuk mencuci tangan dan kaki mereka sebelum masuk ke kemah pertemuan atau sebelum melayani di dekat mezbah. (Kel 30:17-21; 31:9; 40:30, 31) Baskom itu, yang dalam beberapa terjemahan (TB; AS; AT; KJ; RS) disebut bejana pembasuhan, dibuat ”dengan menggunakan cermin-cermin para hamba wanita yang melakukan dinas yang terorganisasi di pintu masuk kemah pertemuan”.—Kel 38:8.
Menurut teks Masoret, tidak ada instruksi spesifik untuk pengangkutan baskom tabernakel. Akan tetapi, Septuaginta Yunani (yang bersesuaian dengan Pentateukh Samaria kuno) menambahkan kata-kata berikut ini di Bilangan 4:14, ”Dan mereka harus mengambil kain berwarna ungu dan menutupi baskom serta penyangganya dan menaruhnya dalam penutup dari kulit berwarna biru dan memasang[-nya] pada galah-galah.”
Kata Ibrani ki·yohrʹ (atau ki·yorʹ), yang artinya ”baskom” atau ”bejana pembasuhan”, digunakan untuk baskom tabernakel. (Kel 35:16, Rbi8, ctk.) Kata itu juga digunakan untuk memaksudkan kesepuluh baskom yang dibuat oleh Salomo untuk digunakan di bait, untuk tempat membilas segala sesuatu yang ada hubungannya dengan persembahan bakaran.—2Taw 4:6, 14.
Kesepuluh baskom (bejana pembasuhan, TB; AT; RS) tembaga itu, yang dibuat oleh Hiram untuk digunakan di bait, masing-masing dapat menampung ”empat puluh takaran bat” atau sekitar 880 l air. Jika baskom-baskom tersebut berbentuk setengah bola, berarti diameternya mungkin 1,8 m. Tentu, jika bentuknya cembung dan bagian atasnya agak mengecil, ukurannya akan berbeda, dan patut diperhatikan bahwa Alkitab tidak memberikan keterangan yang terperinci tentang bentuknya, walaupun disebutkan bahwa ”setiap baskom besarnya empat hasta”. Setiap baskom ditempatkan di atas kereta beroda empat yang dibuat dengan terampil berhiaskan berbagai ukiran; lima kereta ditaruh di sebelah kanan dan lima di sebelah kiri rumah itu.—1Raj 7:27-39.
Baskom lain yang besar ukurannya adalah laut tuangan besar yang berornamen, yang bertumpu pada 12 patung lembu jantan dan ”ditempatkan di sebelah kanan, di sebelah timur, ke arah selatan” rumah itu. Di dalamnya terdapat air yang digunakan imam-imam. Bentuknya bundar, 10 hasta (4,5 m) dari satu tepi ke tepi yang lain dan 5 hasta (2,2 m) tingginya.—2Taw 4:2-6, 10.
Mangkuk. Seperti bejana-bejana lain yang disebutkan dalam Alkitab, mangkuk terbuat dari bermacam-macam bahan, seperti tanah liat, kayu, atau logam. Istilah Ibrani miz·raqʹ memaksudkan bejana logam yang kelihatannya digunakan sehubungan dengan korban-korban untuk ibadat. (Kel 27:3; Bil 4:14; 7:13; 1Raj 7:50; 2Taw 4:8) Mangkuk yang lebih besar untuk perjamuan antara lain ialah tsal·laʹkhath (”mangkuk pesta”; Ams 26:15) dan seʹfel (”mangkuk besar untuk pesta”; Hak 5:25). Gul·lahʹ digunakan untuk menyatakan sebuah ”mangkuk” (Za 4:2), tetapi juga diterjemahkan menjadi ”berbentuk mangkuk” dan ”bundar” untuk menggambarkan kepala pilar-pilar yang ada di depan bait pada zaman Salomo. (1Raj 7:41) Kedua kata Yunani untuk mangkuk ialah tryʹbli·on dan fi·aʹle. Tryʹbli·on memaksudkan mangkuk yang relatif cekung untuk makan (Mat 26:23), sedangkan fi·aʹle memaksudkan ’mangkuk’ yang sering digunakan untuk mempersembahkan korban berupa cairan.—Pny 16:2-17.
-