-
HIKMATPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Nyata dalam tingkah laku dan tutur kata seseorang. Amsal 11:2 menyatakan bahwa ”hikmat ada pada orang-orang yang bersahaja”; Yakobus berbicara tentang ”kelemahlembutan yang berkaitan dengan hikmat”. (Yak 3:13) Jika terdapat kecemburuan, sifat suka bertengkar, sifat suka membual, atau kedegilan dalam diri seseorang, hal itu menunjukkan bahwa ia tidak memiliki hikmat yang sejati, tetapi sebaliknya dibimbing oleh hikmat yang ”bumiah, bersifat binatang, berkaitan dengan hantu-hantu”. Hikmat sejati itu ”suka damai, bersikap masuk akal, siap untuk taat”. (Yak 3:13-18) ”Tongkat keangkuhan ada dalam mulut orang bodoh, tetapi orang-orang berhikmat akan dijaga oleh bibir mereka.” Dengan bijaksana mereka menahan diri agar tidak lancang, kasar, atau berbicara dengan gegabah. (Ams 14:3; 17:27, 28; Pkh 10:12-14) Lidah dan bibir orang berhikmat menghasilkan kata-kata yang penuh pertimbangan, bersifat menyembuhkan, menyenangkan, bermanfaat (Ams 12:18; 16:21; Pkh 12:9-11; Kol 3:15, 16), dan tidak menimbulkan masalah, tetapi menenangkan dan ”memenangkan jiwa” melalui persuasi yang bijaksana.—Ams 11:30; 15:1-7; 16:21-23; 29:8.
Orang-orang yang ”berhikmat di matanya sendiri”, yang meninggikan diri di atas orang lain (bahkan di atas Allah), lebih buruk daripada orang yang bebal tetapi tidak berpura-pura pintar. (Ams 26:5, 12; 12:15) Orang congkak seperti itu terlalu sombong untuk menerima koreksi. (Ams 3:7; 15:12; Yes 5:20, 21) Anehnya, orang malas dan juga orang yang memiliki kekayaan cenderung mempunyai sikap tersebut. (Ams 26:16; 28:11; bdk. 1Tim 6:17.) Tetapi ”seperti anting-anting emas, dan perhiasan emas yang istimewa, begitulah penegur yang berhikmat bagi telinga yang mendengar” (Ams 25:12); ya, ”berikanlah teguran kepada orang berhikmat dan dia akan mengasihi engkau”.—Ams 9:8; 15:31-33.
Hikmat dalam keluarga. Hikmat membangun rumah tangga, bukan hanya membangun sebuah rumah, tetapi keluarga dan kehidupan keluarga yang sukses sebagai suatu kesatuan. (Ams 24:3, 4; bdk. Ams 3:19, 20; Mz 104:5-24.) Orang tua yang berhikmat tidak menahan tongkat dan teguran, tetapi dengan disiplin dan nasihat mereka melindungi anak-anak mereka terhadap pelanggaran. (Ams 29:15) Istri yang berhikmat sangat berperan untuk mewujudkan kesuksesan dan kebahagiaan keluarga. (Ams 14:1; 31:26) Anak-anak yang dengan bijaksana tunduk kepada disiplin orang tua mendatangkan sukacita dan hormat kepada keluarga mereka, dengan menjunjung nama baik keluarga agar tidak difitnah atau dituduh, dan memberikan bukti kepada orang lain tentang hikmat serta pelatihan ayah mereka.—Ams 10:1; 13:1; 15:20; 23:24, 25; 27:11.
-
-
HIKSOSPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
HIKSOS
Lihat MESIR.
-
-
HILELPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
HILEL
[mungkin, Ia Telah Memancarkan [Terang]; atau, Ia Telah Memuji].
Seorang Piraton, penduduk kota Piraton di Efraim. Putra Hilel, yaitu Abdon, menjadi hakim di Israel selama delapan tahun.—Hak 12:13-15.
-
-
HILENPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
HILEN
Tampaknya sama dengan Holon, salah satu di antara 13 kota imam.—Yos 21:13-19; 1Taw 6:54-60; lihat HOLON No. 1.
-
-
HILKIAPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
HILKIA
[Bagianku Adalah Yehuwa].
1. Seorang Lewi dari keluarga Merari; putra Amzi dan bapak leluhur dari Etan yang dilantik oleh Daud sebagai penyanyi di tempat suci.—1Taw 6:31, 32, 44-46.
2. Seorang Lewi dari keluarga Merari; putra Hosa. Ia mendapat tugas sebagai penjaga gerbang pada zaman Daud.—1Taw 26:10-12.
3. Ayah dari Eliakim yang menjadi pejabat di istana Raja Hizkia.—2Raj 18:37.
4. Imam besar pada zaman Raja Yosia; putra Syalum dan ayah Azaria; tampaknya bapak leluhur Ezra, sang penyalin. (2Raj 22:3, 4; 1Taw 6:13; Ezr 7:1, 2, 6) Hilkia, sebagai imam besar, sangat berperan dalam pemulihan ibadat sejati yang dilaksanakan oleh Yosia. Pada waktu bait sedang dalam perbaikan, Hilkia menemukan ”buku hukum Yehuwa yang diberikan melalui tangan Musa”. Penemuan itu sangat penting karena manuskrip tersebut kemungkinan besar adalah buku asli yang ditulis oleh Musa. Hilkia memberikannya kepada Syafan, sang sekretaris, yang kemudian membawa manuskrip tersebut kepada raja. Setelah mendengar Syafan membacakan buku itu, Raja Yosia mengutus delegasi yang dipimpin oleh Imam Besar Hilkia kepada nabiah Hulda untuk memintakan petunjuk Yehuwa demi kepentingan raja dan bangsa.—2Raj 22:3-14; 2Taw 34:14.
5. Ayah nabi Yeremia; seorang imam di Anatot, di tanah Benyamin.—Yer 1:1.
6. Ayah dari Gemaria yang diutus bersama Elasa oleh Raja Zedekia kepada Raja Nebukhadnezar di Babilon.—Yer 29:3.
-