-
KEBUNPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Meskipun Alkitab tidak menyatakan berapa lama kerub-kerub tetap menjaga jalan menuju pohon kehidupan, mungkin penyelenggaraan semacam itu ada hingga Air Bah, 1.656 tahun setelah penciptaan Adam. Karena tidak diurus oleh Adam, yang bersama Hawa telah diusir karena ketidaktaatan mereka terhadap larangan makan dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, taman itu kemungkinan besar mengalami kemerosotan. Selambat-lambatnya, taman itu pasti lenyap sewaktu Air Bah datang.—Lihat EDEN No. 1.
Keindahan taman Eden dikenang berabad-abad setelah Air Bah sewaktu Lot memandang seluruh Distrik S. Yordan dan mengamati bahwa ”seluruhnya adalah wilayah yang banyak airnya . . . seperti taman Yehuwa”. (Kej 13:10) Yehuwa menaruh perhatian pada Tanah Perjanjian, memeliharanya sebagai milik pusaka untuk Israel. Musa mengontraskannya dengan Mesir, yang harus diairi seperti kebun sayur oleh bangsa Israel, sedangkan Tanah Perjanjian dilukiskan sebagai tanah yang diairi oleh ”hujan yang turun dari langit”.—Ul 11:10-12.
Sebagai Kiasan. Dalam peringatan kepada Yehuda melalui Yoel, Yehuwa menyebutkan tentang ”suatu bangsa yang besar dan perkasa” yang akan menghancurkan negeri itu, mengubahnya dari keadaan ”seperti taman Eden” menjadi padang belantara. (Yl 2:2, 3) Sebaliknya, orang-orang yang melakukan kehendak Yehuwa dan menikmati perkenan-Nya disamakan dengan kebun yang disirami dengan baik. (Yes 58:8-11) Seperti itulah situasi umat perjanjian Yehuwa yang dipulihkan dari pembuangan di Babilon.—Yes 51:3, 11; Yer 31:10-12.
Di Yehezkiel 28:12-14, ”raja Tirus” disebutkan telah berada di taman Eden dan di ”gunung kudus Allah”. Di lereng-lereng G. Lebanon dengan pohon arasnya yang terkenal, sang raja, berselubung jubah yang mewah dan kemuliaan kerajaan, seolah-olah berada di taman Eden dan di gunung Allah.
Gembala dalam Kidung Agung mengumpamakan kekasihnya, gadis Syulam, dengan kebun yang sangat menyenangkan, indah, menyukakan hati, dan memiliki buah-buah yang baik.—Kid 4:12-16.
-
-
KEBUN ANGGURPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
KEBUN ANGGUR
Lihat ANGGUR, TANAMAN.
-
-
KECAPIPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
KECAPI
Kata Ibrani sya·lisʹ tampaknya berkaitan dengan kata dasar yang artinya ”tiga”. (Bdk. Kel 14:7, Rbi8, ctk.) Oleh karena itu, bentuk jamaknya, sya·li·syimʹ, di 1 Samuel 18:6 telah diterjemahkan secara beragam sebagai ”alat-alat musik bersenar tiga” (Ro, Yg), dan sebagaimana didukung oleh beberapa kamus modern, ”kecapi” (NW). Konteks ayat itu menyiratkan bahwa alat musik ini relatif ringan, karena dimainkan oleh para wanita Israel sewaktu mereka bernyanyi dan menari untuk merayakan kemenangan-kemenangan yang diperoleh Raja Saul dan Daud.—1Sam 18:6, 7.
-
-
KECELAKAANPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
KECELAKAAN
Kejadian yang tidak terduga akibat kurangnya pengetahuan, kecerobohan, atau peristiwa yang tak terelakkan dan yang mengakibatkan kerugian atau cedera biasanya disebut kecelakaan. Kata Ibrani ʼa·sohnʹ tampaknya secara harfiah berarti ”penyembuhan” dan digunakan sebagai eufemisme untuk ”kecelakaan yang mematikan”. (Bdk. Kej 42:4, Rbi8, ctk.) Kata Ibrani miq·rehʹ, yang berasal dari kata dasar yang artinya ”menemui; menimpa” (Kej 44:29; Ul 25:18), juga diterjemahkan menjadi ”akhir” (Pkh 2:14, 15; 3:19) dan ”kebetulan”.—1Sam 6:9; Rut 2:3.
Yakub takut bahwa kecelakaan yang mematikan akan menimpa putra kesayangannya, Benyamin, jika ia dibiarkan pergi ke Mesir bersama saudara-saudaranya. (Kej 42:4, 38) Orang Filistin mengembalikan tabut Yehuwa untuk membuktikan apakah tulah bawasir yang mereka alami memang berasal dari Yehuwa atau hanya ”suatu kebetulan”. (1Sam 6:9) Salomo mengakui bahwa siapa pun dapat menjadi korban kejadian yang tidak terduga.—Pkh 9:11.
Hukum Musa membedakan antara kecelakaan yang mematikan dan yang tidak. (Kel 21:22-25) Hukum juga membedakan antara pembunuhan yang disengaja dan yang tidak. Untuk pembunuhan yang disengaja, pembunuhnya harus dihukum mati; bagi orang yang membunuh tanpa sengaja, ditetapkan kota-kota perlindungan. (Bil 35:11-25, 31; lihat KOTA PERLINDUNGAN.) Hukum diberlakukan tanpa pandang bulu bagi orang Israel asli dan penduduk asing, dan tersedia juga petunjuk mengenai korban-korban yang dibutuhkan guna memperoleh pendamaian bagi dosa-dosa yang dilakukan tanpa sengaja.—Im 4:1-35; 5:14-19; Bil 15:22-29.
-
-
KECUBUNGPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
KECUBUNG
Sejenis kristal kuarsa semiberharga, warnanya violet dan digunakan sebagai perhiasan. Kecubung ditemukan dalam bentuk kristal segi enam, dan warnanya berasal dari sejumlah kecil mangan atau besi di dalamnya. Salah satu jenis kecubung adalah jenis kuarsa (Barat), sedangkan kecubung yang berharga (Timur) adalah jenis korundum atau safir. Nama kecubung atau ametis diambil dari kata Yunani a·meʹthy·stos (artinya ”tidak untuk memabukkan”), yang digunakan dalam Septuaginta Yunani untuk menerjemahkan kata Ibrani ʼakh·la·mahʹ di Keluaran 28:19 dan 39:12.
-
-
KECAM, MENGECAMPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
KECAM, MENGECAM
Lihat KESALAHAN.
-