-
AKASIAPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Akasia masih dianggap bernilai tinggi sebagai bahan untuk membuat perabot karena urat kayunya yang halus, warnanya yang cokelat-jingga cerah, dan daya tahannya. Orang Mesir kuno menggunakan kayu pohon akasia untuk klem atau penjepit untuk menutup peti mumi dan untuk membuat perahu. Beberapa jenis pohon ini juga menghasilkan getah arab yang diperdagangkan.
-
-
AKELDAMAPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
AKELDAMA
[Tanah Darah].
Nama yang diberikan oleh orang Yahudi untuk sebidang tanah yang dibeli dengan ”upah ketidakadilbenaran”, yaitu upah yang diberikan kepada Yudas Iskariot untuk mengkhianati Kristus Yesus. (Kis 1:18, 19) Tempat itu dianggap sama dengan Haq ed-Dum (artinya ”Harga Darah”) di sebelah selatan Lembah Hinom, di atas ”Bukit Rencana Jahat”, yakni sebidang tanah datar yang letaknya di lereng yang tidak jauh dari kaki bukit. Di tempat ini ditemukan reruntuhan sebuah bangunan makam. Sedikit ke sebelah tenggara terdapat Minzar Haqal Dema (Biara Akeldama) yang dibangun di atas reruntuhan makam-makam gua.
Pernyataan di Kisah 1:18 bahwa Yudas ”membeli sebidang tanah” menunjukkan bahwa ia menyediakan sarana untuk membeli tanah itu, atau ia memang sudah mengatur pembeliannya. Catatan di Matius 27:3-10 memperlihatkan bahwa sesungguhnya para imamlah yang membeli tanah itu dengan ke-30 keping perak (jika syekel, $66) yang dilemparkan oleh Yudas ke dalam bait, dan bahwa ”Tanah Darah” ini sebelumnya adalah tanah tukang tembikar, lalu dibeli oleh para imam ”untuk mengubur orang-orang yang tidak dikenal”. (Lihat TANAH TUKANG TEMBIKAR.) Tempat yang diperkirakan sebagai lokasi Akeldama telah digunakan sebagai pekuburan sejak abad-abad permulaan penanggalan Masehi.
Mengapa Matius menyatakan bahwa nubuat di Zakharia 11:12, 13 diucapkan oleh Yeremia?
Penggenapan nubuat yang dicatat oleh Matius didasarkan atas ”apa yang dikatakan melalui nabi Yeremia”. Yeremia kadang-kadang disebutkan pada urutan pertama dalam ”Nabi-Nabi yang Terkemudian”, sehingga bagian dari nubuat-nubuat ini bukan saja mencakup tulisan Yeremia melainkan juga tulisan Zakharia. (Bdk. Luk 24:44.) Kutipan yang dibuat oleh Matius tampaknya terutama diambil dari Zakharia 11:12, 13, tetapi disadur oleh Matius dan diterapkan kepada peristiwa yang menggenapinya; hal ini terjadi di bawah ilham roh Allah. Tanah tukang tembikar biasanya dianggap sudah tandus dan kurang berharga, nilainya hanya seharga seorang budak.
-
-
AKHAIKUSPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
AKHAIKUS
[Berkaitan dengan Akhaya].
Salah seorang anggota sidang jemaat Korintus yang matang. Ia bersama Stefanas dan Fortunatus mengunjungi Paulus pada waktu ia berada di Efesus.—1Kor 16:17, 18.
-
-
AKHANPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
AKHAN
[melalui permainan kata berkaitan dengan Akhar, artinya ”Penyebab Pengucilan (Kesusahan)”].
Putra Karmi dari rumah tangga Zabdi dari keluarga Zerah dari suku Yehuda; juga disebut Akhar.—1Taw 2:7.
Ketika orang Israel menyeberangi S. Yordan, Yehuwa dengan tegas memerintahkan agar buah sulung penaklukan mereka, yaitu kota Yerikho, ”harus menjadi perkara yang dikhususkan untuk kebinasaan; kota itu . . . adalah milik Yehuwa”. Perak dan emasnya harus diserahkan ke perbendaharaan Yehuwa. (Yos 6:17, 19) Akan tetapi, sewaktu Akhan menemukan sebuah pakaian indah yang mahal dari Syinar dan satu batang emas yang beratnya 50 syekel (bernilai sekitar $6.400) dan 200 syekel perak ($440), ia diam-diam mengubur barang-barang ini di bawah kemahnya. (Yos 7:21) Sesungguhnya, ia telah merampok Allah! Oleh karena pelanggaran terhadap perintah Yehuwa yang tegas ini, pada waktu mengadakan penyerangan ke kota berikutnya, Ai, Yehuwa menahan berkat-Nya sehingga orang Israel melarikan diri. Siapa yang bersalah? Tidak ada yang mengaku. Lalu seluruh Israel diadili. Suku demi suku, kemudian keluarga demi keluarga dari suku Yehuda, dan akhirnya setiap laki-laki dari keluarga Zabdi, mereka berjalan di hadapan Yehuwa sampai Akhan ”akhirnya ditunjuk”. (Yos 7:4-18) Baru setelah itu Akhan mengakui dosanya. Hukuman mati pun segera dilaksanakan. Ia, keluarganya (yang mustahil tidak mengetahui perbuatannya itu), dan ternaknya mula-mula dilontari dengan batu sampai mati, kemudian dibakar dengan api, beserta semua hartanya, di Lembah Akhor, yang artinya ”Pengucilan; Kesusahan”.—Yos 7:19-26.
-
-
AKHARPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
AKHAR
Lihat AKHAN.
-