-
BARATPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Ketika Yesus mengatakan bahwa banyak orang akan datang ”dari timur dan barat” untuk duduk berbaring pada meja dalam Kerajaan bersama Abraham, Ishak, dan Yakub, teks Yunani di Matius 8:11 secara harfiah berbunyi, ”dari tempat terbit dan terbenamnya matahari”. Di ayat itu, kata Yunani dy·smeʹ berhubungan dengan arah terbenamnya matahari, yaitu arah barat. (Int) Dy·smeʹ juga digunakan di ayat-ayat lain untuk memaksudkan arah barat.—Mat 24:27; Luk 12:54; 13:29; Pny 21:13.
-
-
BARBAR, ORANGPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
BARBAR, ORANG
Pengulangan ”bar bar” dalam kata Yunani barʹba·ros mengandung gagasan menggagap, mengoceh, atau mengeluarkan ujaran yang tidak dapat dimengerti; jadi, istilah ”orang barbar” pada mulanya digunakan oleh orang-orang Yunani untuk orang asing, khususnya orang yang menggunakan bahasa lain. Pada waktu itu, istilah tersebut tidak mengandung makna tidak beradab, kasar, atau tidak bertata krama, dan juga tidak bernada penghinaan yang disertai kebencian. Istilah ”barbar” hanya membedakan orang non-Yunani dari orang Yunani, hampir sama dengan istilah ”Kafir” yang membedakan orang non-Yahudi dari orang Yahudi. Orang-orang non-Yunani ini tidak berkeberatan atau merasa terhina karena disebut orang barbar. Beberapa penulis Yahudi, termasuk Yosefus, mengakui telah disebut dengan istilah itu (Jewish Antiquities, XIV, 187 [x, 1]; Against Apion, I, 58 [11]); orang-orang Romawi menyebut diri mereka orang barbar sebelum mereka menerima kebudayaan Yunani. Jadi, dalam suratnya kepada orang-orang di Roma, bukanlah dalam pengertian yang kurang menyenangkan Paulus menggunakan istilah yang mencakup semua, ”Kepada orang Yunani maupun orang Barbar.”—Rm 1:14.
Faktor utama yang memisahkan orang Yunani dengan dunia orang barbar adalah bahasa mereka; maka istilah itu khususnya berlaku bagi orang-orang yang tidak berbahasa Yunani, misalnya penduduk Malta yang bercakap-cakap dengan bahasa yang tidak berkerabat dengan bahasa Yunani. Dalam hal ini Terjemahan Dunia Baru memberikan makna kepada kata barʹba·roi dengan menerjemahkannya menjadi ”penduduk yang berbahasa asing”. (Kis 28:1, 2, 4) Ketika menulis tentang karunia roh untuk berbicara dengan bahasa-bahasa lain, Paulus menyebut orang yang menggunakan bahasa yang tidak dapat dimengerti sebagai barʹba·ros (”orang asing”) sebanyak dua kali. (1Kor 14:11; lihat juga Kol 3:11.) Demikian pula, Septuaginta Yunani menggunakan barʹba·ros di Mazmur 113:1 (dalam terjemahan Ibr. dan Ind., 114:1) dan Yehezkiel 21:36 (Ind., 21:31).
Karena orang Yunani merasa bahwa bahasa dan kebudayaan mereka lebih unggul daripada yang lain, dan karena mereka mengalami penghinaan di tangan musuh-musuh mereka, lambat laun istilah ”orang barbar” mendapat konotasi yang merendahkan, yang dikenal masyarakat pada umumnya sekarang.
-
-
BAR-HUM, ORANGPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
BAR-HUM, ORANG
Sebutan lain untuk orang Baharum; penduduk desa Bahurim.—Bdk. 2Sam 23:31 dan 1Taw 11:33; lihat BAHURIM; BAHARUM, ORANG.
-
-
BARLIPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
BARLI
[Ibr., seʽo·rahʹ; Yn., kri·theʹ].
Sereal yang penting dari genus Hordeum; dibudidayakan secara luas sejak zaman dahulu sampai sekarang. Barli adalah salah satu produk berharga yang bakal dinikmati orang Israel di Tanah Perjanjian, dan sampai sekarang wilayah itu masih merupakan ’negeri dengan gandum dan barli’.—Ul 8:8.
Nama Ibrani untuk barli (seʽo·rahʹ) berkaitan dengan kata untuk ”rambut” (se·ʽarʹ) dan menggambarkan bulu kumis atau tugi yang panjang dan ramping yang menjadi janggut khas di ujung biji barli. Tanaman barli sangat tangguh, lebih tahan menghadapi musim kering dan dapat menyesuaikan diri dengan berbagai iklim daripada tanaman biji-bijian lain mana pun. Sewaktu matang, tingginya mencapai kira-kira 1 m dan daunnya agak lebih lebar daripada daun gandum.
Panen barli sangat menonjol dalam peristiwa-peristiwa dramatis di buku Rut. Benih barli ditabur di Israel selama bulan Bul (Oktober-November) setelah hujan awal mulai turun dan tanah dapat dibajak. (Yes 28:24, 25) Barli lebih cepat matang daripada gandum (Kel 9:31, 32), dan panen dimulai pada awal musim semi selama bulan Nisan (Maret-April), mulai di Lembah Yordan yang panas dan berlanjut ke bagian yang lebih tinggi serta lebih sejuk sampai daerah plato tanah tinggi di sebelah timur S. Yordan pada bulan Ziw (April-Mei). Jadi, panen barli merupakan petunjuk waktu yang pasti setiap tahun (Rut 1:22; 2Sam 21:9), dan mulainya bertepatan dengan waktu Paskah; berkas yang ditimang-timang oleh imam pada tanggal 16 bulan Nisan adalah buah-buah sulung panenan barli.—Im 23:10, 11.
Barli dianggap lebih rendah nilainya dibandingkan dengan gandum, hanya sepertiga harga gandum dalam penglihatan Yohanes di Penyingkapan 6:6. Barli cukup umum dan berlimpah sehingga dapat digunakan sebagai pakan kuda-kuda Salomo (1Raj 4:28), dan pada zaman modern pun masih digunakan untuk pakan kuda. Barli digiling menjadi tepung dan dibuat roti, sering kali berbentuk bundar (2Raj 4:42; Yeh 4:12; Yoh 6:9, 13), dan kadang-kadang dicampur dengan biji-bijian lain.—Yeh 4:9.
-