-
YESUS KRISTUSPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
Nabi yang Luar Biasa. Yesus memenuhi persyaratan seorang nabi seperti Musa, dan bahkan lebih besar daripada Musa. (Ul 18:15, 18, 19; Mat 21:11; Luk 24:19; Kis 3:19-23; bdk. Yoh 7:40.) Ia menubuatkan penderitaan dan cara kematiannya sendiri, tercerai-berainya murid-murid, pengepungan Yerusalem, dan kehancuran total kota itu beserta baitnya. (Mat 20:17-19; 24:1–25:46; 26:31-34; Luk 19:41-44; 21:20-24; Yoh 13:18-27, 38) Sehubungan dengan peristiwa-peristiwa yang ia sebutkan belakangan itu, ia juga menyampaikan nubuat-nubuat yang akan digenapi pada masa kehadirannya, yaitu sewaktu Kerajaannya berfungsi secara aktif. Dan, seperti nabi-nabi masa awal, ia mengadakan tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat sebagai bukti dari Allah bahwa ia diutus oleh-Nya. Bukti kenabiannya melebihi yang dimiliki Musa—ia meredakan L. Galilea yang bergelora; berjalan di atas air (Mat 8:23-27; 14:23-34); menyembuhkan orang buta, tuli, dan lumpuh, serta orang-orang yang mengalami gangguan kesehatan yang sangat parah seperti kusta; dan bahkan membangkitkan orang mati.—Luk 7:18-23; 8:41-56; Yoh 11:1-46.
Teladan kasih yang terunggul. Sifat yang paling menonjol dari antara semua aspek kepribadian Yesus adalah kasih—terutama kasih Yesus bagi Bapaknya dan juga bagi sesama makhluk. (Mat 22:37-39) Oleh karena itu, kasih adalah tanda pengenal khas murid-muridnya. (Yoh 13:34, 35; bdk. 1Yoh 3:14.) Kasihnya bukanlah pernyataan sentimentil. Sekalipun menyatakan perasaan yang dalam, Yesus selalu dibimbing oleh prinsip (Ibr 1:9); Yesus paling peduli akan kehendak Bapaknya. (Bdk. Mat 16:21-23.) Ia membuktikan kasih kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah Allah (Yoh 14:30, 31; bdk. 1Yoh 5:3) dan dengan berupaya memuliakan Bapaknya setiap waktu. (Yoh 17:1-4) Pada malam terakhir dengan murid-muridnya, ia berbicara tentang kasih dan mengasihi hampir sebanyak tiga puluh kali, tiga kali mengulangi perintah agar mereka ”mengasihi satu sama lain”. (Yoh 13:34; 15:12, 17) Ia memberi tahu mereka, ”Tidak seorang pun mempunyai kasih yang lebih besar daripada ini, bahwa seseorang menyerahkan jiwanya demi kepentingan sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-sahabatku jika kamu melakukan apa yang aku perintahkan kepadamu.”—Yoh 15:13, 14; bdk. Yoh 10:11-15.
Sebagai bukti kasihnya kepada Allah dan kepada umat manusia yang tidak sempurna, ia kemudian membiarkan dirinya ”dibawa seperti seekor domba ke pembantaian”, merelakan diri untuk dicobai, ditampar, ditinju, diludahi, disesah dengan cambuk, dan akhirnya, dipakukan pada tiang di antara penjahat-penjahat. (Yes 53:7; Mat 26:67, 68; 27:26-38; Mrk 14:65; 15:15-20; Yoh 19:1) Melalui kematiannya sebagai korban ia mencontohkan dan menyatakan kasih Allah kepada manusia (Rm 5:8-10; Ef 2:4, 5) dan memungkinkan manusia untuk secara mutlak percaya akan kasihnya sendiri yang tak terpatahkan bagi murid-muridnya yang setia.—Rm 8:35-39; 1Yoh 3:16-18.
Mengingat bahwa catatan tertulis, yang memang singkat (Yoh 21:25), memberikan gambaran yang begitu agung tentang Putra Allah, pastilah kenyataannya jauh lebih agung lagi. Teladan kerendahan hati dan kebaikannya yang menghangatkan hati, yang disertai kekuatan demi keadilbenaran dan keadilan, memberikan keyakinan bahwa pemerintahan Kerajaannya akan benar-benar menjadi apa yang selama berabad-abad telah didambakan oleh orang-orang beriman, dan pada kenyataannya hal itu akan jauh melebihi harapan tertinggi yang pernah mereka miliki. (Rm 8:18-22) Dalam segala hal, ia mencontohkan standar yang sempurna bagi para muridnya, standar yang jauh berbeda daripada standar para penguasa duniawi. (Mat 20:25-28; 1Kor 11:1; 1Ptr 2:21) Ia, yang adalah Tuan mereka, mencuci kaki mereka. Dengan demikian, ia menetapkan pola dalam hal memberikan perhatian, bertimbang rasa, dan memperlihatkan kerendahan hati yang akan menjadi ciri sidang para pengikutnya yang terurap, bukan hanya di bumi melainkan juga di surga. (Yoh 13:3-15) Sekalipun mereka duduk di takhta surgawi yang tinggi dan juga memperoleh ”semua wewenang di surga dan di bumi” bersama Yesus selama Pemerintahan Seribu Tahun Kristus, mereka harus dengan rendah hati memperhatikan dan dengan pengasih melayani kebutuhan rakyatnya di bumi.—Mat 28:18; Rm 8:17; 1Ptr 2:9; Pny 1:5, 6; 20:6; 21:2-4.
Dinyatakan Adil-Benar dan Layak. Melalui haluan integritas kepada Allah sepanjang kehidupannya, termasuk pengorbanannya, Yesus Kristus melaksanakan ”satu tindakan yang menghasilkan pembenaran” yang membuktikan bahwa ia memenuhi syarat untuk melayani sebagai Raja-Imam surgawi yang diurapi Allah. (Rm 5:17, 18) Melalui kebangkitannya dari kematian kepada kehidupan sebagai Putra surgawi Allah, ia ”dinyatakan adil-benar sebagai roh”. (1Tim 3:16) Makhluk-makhluk surgawi mengumumkan bahwa ia ”layak menerima kuasa, kekayaan, hikmat, kekuatan, kehormatan, kemuliaan, dan keagungan”, sebagai pribadi yang bagaikan singa demi keadilan dan dalam hal penghukuman dan juga bagaikan anak domba dalam hal menyerahkan dirinya sebagai korban untuk menyelamatkan orang lain. (Pny 5:5-13) Ia telah mencapai tujuan utamanya untuk menyucikan nama Bapaknya. (Mat 6:9; 22:36-38) Hal ini ia lakukan, bukan hanya dengan menggunakan nama tersebut, melainkan dengan menyingkapkan Pribadi di balik nama itu, dengan mempertunjukkan sifat-sifat mulia Bapaknya—kasih, hikmat, keadilan, serta kuasa-Nya—yang memungkinkan orang-orang mengetahui atau mengalami makna nama Allah. (Mat 11:27; Yoh 1:14, 18; 17:6-12) Dan di atas segalanya, ia melakukan hal itu dengan menjunjung kedaulatan universal Yehuwa, dengan memperlihatkan bahwa pemerintahan Kerajaannya sendiri akan didasarkan dengan kukuh atas Sumber Tertinggi wewenang tersebut. Oleh karena itu, mengenai dia dapat dikatakan, ”Allah adalah takhtamu, kekal selama-lamanya.”—Ibr 1:8.
Dengan demikian, Tuan Yesus Kristus adalah ”Wakil Utama dan Penyempurna iman kita”. Dengan menggenapi nubuat dan menyingkapkan maksud-tujuan Allah untuk masa depan, dan juga melalui apa yang ia katakan serta lakukan, dan melalui identitasnya, ia menetapkan fondasi yang kukuh, yang di atasnya iman sejati harus dibangun.—Ibr 12:2; 11:1.
-
-
YESYANAPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
YESYANA
[[Kota] Tua].
Tempat yang disebutkan bersama Mizpa untuk menunjukkan lokasi Samuel menaruh batu yang dinamainya ”Ebenezer”. (1Sam 7:12) Yesyana adalah salah satu kota yang direbut oleh Abiya, raja Yehuda (980-978 SM), dari Yeroboam, raja Israel. (2Taw 13:19) Kota itu dianggap sama dengan Isana yang disebutkan oleh Yosefus sebagai tempat Herodes Agung mengalahkan Jenderal Papus. (Jewish Antiquities, XIV, 458 [xv, 12]) Nama Isana tampaknya dilestarikan dalam nama Burj el-Isaneh, sekitar 8 km di sebelah utara timur-laut Betel. Karena itu, ada yang berpendapat bahwa tempat ini mungkin adalah lokasi Yesyana kuno.
-
-
YESYARELAPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
YESYARELA
Salah seorang ’putra Asaf’ yang terdaftar di antara para musikus dan penyanyi pada zaman Daud. (1Taw 25:1, 9, 14) Ia mungkin sama dengan Asyarela.—1Taw 25:2.
-
-
YESYAYAPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
YESYAYA
[Keselamatan dari Yehuwa].
1. Seorang Lewi keturunan Musa melalui Eliezer, dan nenek moyang Syelomot yang dilantik Daud sebagai salah seorang bendaharanya.—1Taw 23:15; 26:24-26.
2. Seorang musikus Lewi dari antara ”putra-putra Yedutun”; ia dipilih berdasarkan pengundian untuk menjadi kepala atas regu ke-8 di antara 24 regu musikus Daud.—1Taw 25:1, 3, 15.
3. Seorang Benyamin; salah seorang di antara keturunan jauhnya tinggal di Yerusalem ketika Nehemia menjadi gubernur.—Neh 11:4, 7.
4. Kepala dari keluarga pihak bapak Elam; kelompoknya yang terdiri atas 70 pria menyertai Ezra pada waktu kembali ke Yerusalem.—Ezr 8:1, 7.
5. Seorang Lewi keturunan Merari yang juga kembali dari Babilon bersama Ezra.—Ezr 8:1, 19.
6. Seorang keturunan Raja Daud; cucu Gubernur Zerubabel.—1Taw 3:1, 19, 21.
-
-
YESYEBEABPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
YESYEBEAB
[Kiranya Bapak Terus Berdiam; atau, mungkin, Yehuwa Telah Membawa Bapak Kembali].
Seorang imam yang keluarga pihak bapaknya terpilih berdasarkan pengundian untuk menjadi regu ke-14 ketika Daud membagi dinas keimaman.—1Taw 24:6, 13.
-
-
YESYERPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
YESYER
[Kelurusan Hati].
Salah seorang putra Kaleb, putra Hezron; ia berasal dari suku Yehuda.—1Taw 2:3-5, 18.
-
-
YESYIMONPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
YESYIMON
[Gurun].
1. Daerah padang belantara yang gundul, tampaknya di ujung timur laut L. Mati, tempat Bet-yesyimot mungkin berada. Tampaknya, Yesyimon terlihat dari Pisga dan Peor.—Bil 21:20; 23:28; Yos 12:1-3.
2. Wilayah di dekat Zif, di sebelah utara Padang Belantara Maon. Tampaknya Yesyimon mencakup sebagian Padang Belantara Yehuda dan terletak beberapa kilometer di sebelah tenggara Hebron. Di daerah yang berbukit kapur dan gundul inilah Daud dan anak buahnya bersembunyi dari Raja Saul.—1Sam 23:19, 24; 26:1, 3; lihat YEHUDA, PADANG BELANTARA.
-
-
YESYISYAIPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
YESYISYAI
[dari kata dasar yang artinya ”sudah berumur”].
Seorang keturunan Gad.—1Taw 5:11, 14.
-
-
YESYOHAYAPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
YESYOHAYA
Seorang pemimpin suku Simeon; ia termasuk di antara orang-orang yang memperluas daerah mereka dengan menyingkirkan keturunan Ham pada zaman Raja Hizkia.—1Taw 4:24, 34-41.
-
-
YESYUAPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
YESYUA
[mungkin kependekan dari Yehosyua, artinya ”Yehuwa Adalah Keselamatan”].
1. Seorang imam keturunan Harun pada zaman Daud. Keluarga Yesyua ditetapkan menjadi regu ke-9 dari 24 regu keimaman Harun yang diatur oleh Daud. Keluarga ini mungkin juga disebutkan di antara keluarga-keluarga yang kembali bersama Zerubabel dari pembuangan di Babilon pada tahun 537 SM.—1Taw 24:1, 11, 31; Ezr 2:1, 36; Neh 7:39.
2. Orang Lewi yang ditugasi untuk membagi sepersepuluhan dan sumbangan di kota-kota para imam selama masa pemerintahan Raja Hizkia.—2Taw 31:15.
-