-
NATANAELPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
Natanael berasal dari Kana di Galilea. (Yoh 21:2) Ia mulai mengikuti Yesus, sang Majikan, pada awal pelayanannya. Setelah Filipus menyambut undangan Yesus, ”Jadilah pengikutku,” ia segera mencari temannya, Natanael, dan mengundang dia untuk ’melihat’ sang Mesias. Natanael bertanya, ”Dapatkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?” tetapi kemudian menerima undangan itu. Sewaktu melihat dia datang, Yesus mengatakan, ”Lihatlah, seorang Israel sejati, yang dalam dirinya tidak ada tipu daya.” Tentulah Natanael seorang pria yang luar biasa sehingga Yesus membuat pernyataan tersebut. Karena perkataan Yesus ini dan pernyataan bahwa ia telah melihat Natanael sewaktu berada di bawah pohon ara sebelum Filipus memanggil dia, Natanael mengakui bahwa Yesus memang ”Putra Allah, . . . Raja Israel”. Yesus meyakinkan dia bahwa dia akan ”melihat perkara-perkara yang lebih besar daripada ini”.—Yoh 1:43-51.
Sebagai salah satu di antara ke-12 murid, Natanael selalu hadir selama pelayanan Yesus, dan dilatih untuk dinas di kemudian hari. (Mat 11:1; 19:25-28; 20:17-19, 24-28; Mrk 4:10; 11:11; Yoh 6:48-67) Setelah Yesus meninggal dan dibangkitkan, Natanael dan rasul-rasul lain kembali ke usaha penangkapan ikan mereka; dan sementara mereka berada dalam perahu, ketika mendekati pantai pada suatu pagi, Yesus memanggil mereka. Natanael, tidak seperti Petrus, tetap berada dalam perahu hingga tiba di pantai, dan kemudian bergabung dengan rasul-rasul lainnya untuk sarapan pagi; ia ikut mendengarkan percakapan penting antara Yesus dan Petrus. (Yoh 21:1-23) Ia juga hadir bersama rasul-rasul lain pada waktu mereka berkumpul untuk berdoa dan pada hari Pentakosta.—Kis 1:13, 14; 2:42.
-
-
NATAN-MELEKHPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
NATAN-MELEKH
[Raja Telah Memberikan].
Seorang pejabat istana Yehuda yang ruang makannya terletak di serambi bait. Ketika mengadakan tindakan terhadap ibadat palsu, Raja Yosia tidak memperbolehkan kuda-kuda yang diberikan raja-raja Yehuda kepada matahari ”masuk ke rumah Yehuwa dekat ruang makan Natan-melekh”.—2Raj 23:11.
-
-
NAUNGAN DAN BAYANG-BAYANGPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
NAUNGAN DAN BAYANG-BAYANG
Tempat yang teduh, disediakan oleh tebing batu (Yes 32:2), awan (Yes 25:5), pondok (Yes 4:6), pohon (Kid 2:3; Yeh 17:23; Hos 4:13), atau jenis tanaman lainnya (Yun 4:5, 6). Dapat memberikan perlindungan yang menyenangkan terhadap matahari yang panas. Oleh karena itu, secara kiasan dapat dikatakan bahwa seseorang datang ke bawah ”naungan” sesuatu yang berfungsi sebagai atau diharapkan menjadi perlindungan, perteduhan, keamanan, atau keselamatan. Jadi, sehubungan dengan orang-orang asing yang ia bawa ke rumahnya, Lot mengatakan kepada pria-pria Sodom, ”Hanya jangan apa-apakan pria-pria ini, karena untuk alasan itulah mereka datang ke bawah naungan atapku.” (Kej 19:8) Dan Yehuwa, melalui nabi-Nya, Yesaya, menyatakan celaka atas orang-orang yang mencari perlindungan di bawah ”bayang-bayang Mesir”, yaitu yang berpaling kepada Mesir untuk mendapatkan perlindungan. (Yes 30:1-3; lihat juga Rat 4:20; Yeh 31:6, 12, 17.) Yehuwa khususnya digambarkan menyediakan bagi umat-Nya naungan yang melindungi (Mz 91:1; 121:5; Yes 25:4) atau memberi mereka perlindungan yang bagaikan naungan di bawah ’tangan-Nya’ atau ’sayap-Nya’. (Mz 17:8; 36:7; 57:1; 63:7; Yes 49:2; 51:16) Sebaliknya, ”bayang-bayang yang kelam” dihubungkan dengan kesuraman, bahaya, bahkan kuburan—”negeri tempat kegelapan”.—Ayb 10:21, 22; 24:17; 38:17; Mz 23:4.
Fakta bahwa bayang-bayang berubah-ubah ukurannya dan akhirnya lenyap karena pergerakan matahari digunakan untuk mengibaratkan hidup manusia yang singkat dan fana. (1Taw 29:15; Ayb 8:9; 14:1, 2; Mz 102:11; 144:4; Pkh 6:12; 8:13) Jika hari-hari seseorang ”seperti bayang-bayang yang sudah condong”, berarti kematiannya sudah dekat. (Mz 102:11; 109:23) Walaupun bayang-bayang yang dihasilkan matahari selalu berubah ukuran dan arahnya seraya bumi berputar, Yehuwa tidak dapat berubah. Sebagaimana ditulis oleh Yakobus, sang murid, ”Pada dia tidak ada perubahan karena perputaran bayang-bayang.”—Yak 1:17.
Bayang-bayang, atau siluet, sebuah benda pada suatu permukaan bukanlah sesuatu yang nyata, bukan yang sebenarnya. Tetapi bayang-bayang itu dapat memberikan gambaran mengenai bentuk dan rancangan umum benda aslinya. Sehubungan dengan hal itu, Paulus menjelaskan bahwa Hukum, termasuk perayaan-perayaan, tabernakel, dan korban-korbannya, merupakan bayangan yang menggambarkan hal-hal yang lebih besar yang akan datang. Ia menulis, ”Kenyataannya ada pada Kristus.”—Kol 2:16, 17; Ibr 8:5; 9:23-28; 10:1.
Sehubungan dengan mukjizat berbaliknya arah bayang-bayang yang disebutkan di 2 Raja-Raja 20:9-11 dan Yesaya 38:8, lihat MATAHARI.
-
-
NAYOTPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
NAYOT
Kelihatannya tempat tinggal beberapa nabi pada zaman Samuel. (1Sam 19:18–20:1) Mungkin Nayot adalah nama suatu daerah atau perkampungan di kota Rama, di daerah perbukitan Efraim. (Lihat RAMA No. 5.) Kritikus teks bernama S. R. Driver meneguhkan pandangan ini dengan menyatakan, ”Mungkin itu nama suatu daerah di Rama, yang tidak diketahui lagi artinya.”—Notes on the Hebrew Text and the Topography of the Books of Samuel, Oxford, 1966, hlm. 159.
-