-
BINTANGPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Dalam kata-kata peribahasa di Yesaya pasal 14, raja Babilon yang suka membual dan ambisius (yakni dinasti raja-raja Babilonia yang diwakili oleh Nebukhadnezar), yang disebut ”yang bersinar” (Ibr., heh·lelʹ; ”Lusifer”, KJ), digambarkan berupaya mengangkat takhtanya ”jauh di atas bintang-bintang Allah”. (Yes 14:4, 12, 13; lihat YANG BERSINAR.) Sebuah ”bintang” digunakan sebagai metafora untuk menubuatkan raja-raja Yehuda keturunan Daud (Bil 24:17), dan sejarah Alkitab memperlihatkan bahwa untuk suatu waktu, dinasti raja-raja Babilonia memang mengungguli raja-raja Yehuda ini melalui penaklukan Yerusalem. Nubuat serupa di Daniel pasal 8 melukiskan bahwa ”tanduk” kecil suatu kuasa dunia di masa depan sedang menginjak-injak beberapa bintang dari ”bala tentara langit” dan bergerak melawan Pangeran bala tentara itu dan tempat sucinya (Dan 8:9-13); sedangkan di Daniel pasal 12, dengan pengibaratan, orang-orang ”yang memiliki pemahaman” dan yang membawa orang lain kepada keadilbenaran digambarkan bersinar ’seperti bintang’ pada ”zaman akhir”. (Dan 12:3, 9, 10) Sebaliknya, orang-orang amoral yang menyimpang dari kebenaran disamakan dengan ”bintang-bintang tanpa jalur yang tetap”.—Yud 13.
Digelapkannya bintang, beserta matahari dan bulan, merupakan kiasan yang sering kali digunakan dalam peringatan yang menubuatkan bencana akibat penghukuman dari Allah. (Yes 13:10; Yeh 32:7; Pny 6:12, 13; 8:12; bdk. Ayb 9:6, 7.) Meredupnya benda-benda penerang tersebut juga digunakan dalam uraian di Pengkhotbah 12:1, 2 tentang tahun-tahun terakhir orang yang lanjut usia. Di ayat-ayat lain, bintang-bintang digambarkan jatuh atau dicampakkan ke bumi. (Mat 24:29; Pny 8:10; 9:1; 12:4) ”Tanda-tanda” pada matahari, bulan, dan bintang-bintang dinubuatkan sebagai bukti zaman akhir.—Luk 21:25.
”Bintang Kejora.” Ungkapan ”bintang kejora” (Yn., fo·sfoʹros) muncul satu kali, di 2 Petrus 1:19, dan artinya mirip dengan ”bintang pagi”. Bintang-bintang seperti itu pada musim-musim tertentu adalah bintang terakhir yang terbit di cakrawala timur sebelum matahari terbit, dengan demikian mengumumkan dimulainya hari baru. Apa yang Petrus sebutkan sebelumnya tentang penglihatan transfigurasi Yesus dalam kemuliaan yang luar biasa menyiratkan adanya hubungan antara diterimanya kuasa kerajaan oleh Yesus sebagai ”akar dan keturunan Daud, dan bintang pagi [a·sterʹ] yang cemerlang”.—Pny 22:16; 2:26-28.
’Bintang-Bintang Berperang Melawan Sisera.’ Kisah di Hakim-Hakim 5:20 telah mengundang banyak perbincangan sehubungan dengan frasa, ”Dari langit bintang-bintang berperang, dari orbitnya mereka berperang melawan Sisera.” Beberapa orang menganggapnya sekadar frasa puitis tentang bantuan ilahi. (Bdk. Hak 4:15; Mz 18:9.) Pendapat-pendapat lain adalah hujan meteorit, atau ketergantungan Sisera pada ramalan astrologi, yang terbukti salah. Karena catatan Alkitab tidak memerinci caranya bintang-bintang itu ”berperang”, tampaknya anggapan bahwa pernyataan itu memperlihatkan suatu tindakan ilahi yang bersifat mukjizat demi kepentingan bala tentara Israel sudah cukup jelas.
-
-
BINUIPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
BINUI
[kependekan dari Benaya, artinya ”Yehuwa Telah Membangun”].
1. Seorang leluhur di Israel yang keturunannya, sejumlah lebih dari 600 orang, kembali ke Yerusalem pada tahun 537 SM. (Neh 7:6, 7, 15) Ia disebut ”Bani” di Ezra 2:10.
2. Orang Lewi yang kembali bersama Zerubabel pada tahun 537 SM. (Neh 12:1, 8) Tampaknya Noadia, putranya, membantu mengurus perkakas tambahan untuk bait ketika Ezra menyerahkannya ke bait di Yerusalem pada tahun 468 SM.—Ezr 8:33.
3. Salah satu di antara ”putra-putra Pahat-moab” yang, atas anjuran Ezra, menyuruh pergi istri-istri asing serta putra-putra mereka.—Ezr 10:30, 44.
4. Orang Israel yang beberapa dari ’putra-putra’-nya menyingkirkan istri-istri asing mereka.—Ezr 10:38, 44.
5. Orang Israel yang membantu Nehemia membangun kembali tembok Yerusalem. (Neh 3:24) Putra Henadad ini mungkin sama dengan No. 6.
6. Salah seorang putra Henadad, keturunan Lewi. Ia mungkin bapak leluhur dari seseorang yang menyetujui ”pengaturan yang dapat dipercaya” pada zaman Nehemia; jika demikian, ia bisa jadi sama dengan No. 2. (Neh 9:38; 10:1, 9) Sebaliknya, jika Binui sendiri yang memeteraikan perjanjian ini, dan bukan salah seorang keturunannya, ia mungkin sama dengan No. 5. Atau, ia mungkin hanya orang lain dengan nama itu.
-
-
BIRPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
BIR
Minuman berkadar alkohol agak rendah, yang dibuat dengan memfermentasikan gandum atau biji-bijian lain secara perlahan-lahan. Kata Ibrani soʹveʼ, yang diterjemahkan ’bir gandum’, dapat juga diterjemahkan menjadi ”minuman keras”.—Yes 1:22, Rbi8, ctk.; Hos 4:18, Rbi8, ctk.; Nah 1:10, Rbi8, ctk.
Lempeng-lempeng berhuruf paku menyingkapkan bahwa seni membuat bir dari biji-bijian sudah dipraktekkan di Mesopotamia kuno sejak milenium ketiga SM. Ketika Abraham untuk pertama kalinya tiba di Mesir, ia mungkin mendapati bahwa bir sudah merupakan minuman yang umum di sana. Belakangan, konon, Ramses III menganggap bir begitu berharga sehingga setiap tahun ia mempersembahkan kira-kira 114.000 l bir kepada dewa-dewinya. Banyak muk (cangkir besar) bir Filistin dengan cerat yang bersaringan telah ditemukan. Tampaknya, berbagai bangsa tersebut mempunyai banyak ragam bir untuk memenuhi beragam selera—bir manis, bir hitam, bir dengan wewangian, bir yang berbusa, bir yang berbumbu—yang disajikan panas atau dingin, encer atau kental dan menyerupai sirop.—Lihat ANGGUR DAN MINUMAN KERAS.
-
-
BIRSYAPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
BIRSYA
Raja Gomora yang dikalahkan di Lembah Sidim oleh Khedorlaomer dan sekutu-sekutunya.—Kej 14:1-11.
-