-
ANAK SULUNGPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
Anak sulung keledai, yaitu binatang yang haram, tidak dapat dipersembahkan sebagai korban dan, oleh karena itu, harus ditebus, atau dibeli kembali, dengan memberikan seekor domba sebagai gantinya. Jika tidak ditebus, leher keledai itu harus dipatahkan, karena keledai itu milik Yehuwa dan tidak boleh digunakan oleh manusia. (Kel 13:12, 13; 34:19, 20) Akan tetapi, Imamat 27:27 menyatakan, ”Jika itu dari antara binatang haram dan ia harus menebusnya sesuai dengan nilai yang ditaksir, ia harus menambahkan seperlimanya kepada nilai itu. Tetapi jika tidak dibeli kembali, binatang itu harus dijual sesuai dengan nilai yang ditaksir.” Beberapa komentator menganggap ayat ini sebagai perubahan peraturan tentang penebusan seekor keledai. Tetapi tampaknya Imamat 27:27 membahas masalah yang berbeda. Yang dimaksud dengan pernyataan ”jika itu dari antara binatang haram”, bukanlah seekor binatang yang haram, misalnya keledai, melainkan bisa jadi seekor binatang yang haram dalam pengertian tidak pantas dijadikan korban karena cacat.
Mengapa Yehuwa menyebut ”Daud, hambaku”, sebagai anak sulung, sedangkan Daud bukanlah putra sulung?
Di Mazmur 89, Yehuwa menyebut ”Daud, hambaku”, dan meninjau kembali perjanjian kerajaan yang telah Ia adakan dengan Daud. Di tengah-tengah Mazmur 89 ini ada pernyataan, ”aku akan menjadikan dia anak sulung, yang tertinggi di antara raja-raja bumi”. (Mz 89:20, 27) Daud bukan putra sulung. (1Taw 2:13-15) Jadi, tampaknya Yehuwa secara nubuat sedang berbicara tentang pribadi yang digambarkan oleh Daud, yakni Putra ”sulung” Allah sendiri di surga, yang dianugerahi oleh-Nya kekuasaan sebagai raja yang lebih tinggi daripada kekuasaan penguasa manusia mana pun.—Bdk. Yeh 34:24, yang menyebut Mesias sebagai ”hambaku, Daud”.
Yesus Kristus diperlihatkan sebagai ”yang sulung dari antara semua ciptaan” dan juga ”yang sulung dari antara orang mati”—bukan semata-mata bahwa ia pribadi yang paling menonjol dibandingkan dengan mereka yang diciptakan atau mereka yang dibangkitkan, melainkan bahwa ia benar-benar yang pertama diciptakan dan yang pertama dibangkitkan dari antara orang mati kepada kehidupan tanpa akhir. (Kol 1:15, 18; Pny 1:5; 3:14) Di bumi, ia adalah anak sulung Maria dan dipersembahkan di bait selaras dengan hukum Yehuwa. (Luk 2:7, 22, 23) Rasul Paulus berbicara tentang para pengikut Yesus Kristus yang telah terdaftar di surga sebagai ”sidang jemaat anak sulung”, orang-orang pertama yang diterima oleh Allah sebagai putra atas dasar iman mereka akan korban Yesus dan yang pertama dari antara para pengikut Kristus yang dibangkitkan tanpa harus mati lagi.—Ibr 12:23.
Di Ayub 18:13, ungkapan ”anak sulung kematian” digunakan untuk penyakit yang paling memautkan.
-
-
ANAK, IPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
ANAK, I
[mungkin, Berleher Panjang [yaitu, berperawakan tinggi]].
Nama suatu suku yang terdiri dari orang-orang yang berperawakan sangat tinggi dan barangkali nama bapak leluhur mereka. Di Bilangan 13:22 dan 28, kata sandang digunakan bersama nama itu dalam bahasa Ibrani (ha·ʽAnaqʹ). Jika itu adalah nama diri putra ”Arba . . . bapak dari Anak” (Yos 15:13), nama itu kemudian digunakan juga untuk keturunannya. (Bdk. 15:14 dengan 14:15 yang menyebut Arba sebagai ”orang besar di antara orang Anakim”.)—Lihat ANAKIM.
-
-
ANAK, IIPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
ANAK, II
Untuk memaksudkan keturunan manusia, bahasa Ibrani dan Yunani menggunakan istilah-istilah yang memiliki beragam perincian yang bermanfaat. Istilah Ibrani yang umum untuk anak adalah yeʹledh. (Kej 21:8) Kata yang berkaitan dengan yeʹledh, yaitu yal·dahʹ, memaksudkan ”anak perempuan”, atau ”wanita muda”. (Yl 3:3; Kej 34:4; Za 8:5) Kedua kata tersebut berasal dari kata dasar ya·ladhʹ, yang artinya ”melahirkan; memperanakkan”. Dua kata Ibrani lainnya untuk anak (ʽoh·lelʹ dan ʽoh·lalʹ) berasal dari kata kerja dasar ʽul, yang artinya ”menyusui”. (1Sam 22:19; Yer 6:11; Kej 33:13) Istilah Ibrani yang biasa digunakan untuk anak laki-laki atau pria muda adalah naʹʽar. (Kej 19:4; Hak 8:20) Akan tetapi, istilah itu juga digunakan untuk bayi, seperti Musa sewaktu berumur tiga bulan. (Kel 2:6; bdk. 2Sam 12:16.) Gagasan dasar kata Ibrani taf (anak-anak kecil; anak-anak) ialah mereka yang berjalan ”dengan langkah-langkah yang ringan dan cepat”. (Kej 43:8; 45:19; Yes 3:16) Beberapa istilah bahasa Yunani yang digunakan ialah teʹknon (anak), te·kniʹon (anak kecil), pai·diʹon (anak kecil), dan arʹsen (anak laki-laki). (Mat 10:21; Yoh 13:33; Mat 2:8; Pny 12:13) Kata Yunani neʹpi·os berarti ”kanak-kanak” (1Kor 13:11), dan kata Yunani breʹfos berarti ”bayi”. (Luk 1:41) Kadang-kadang kata Ibrani dan kata Yunani untuk ”putra” diterjemahkan menjadi ”anak”.—Kej 3:16; Luk 20:34; lihat ANAK LAKI-LAKI.
-
-
ANAK TUNGGALPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
ANAK TUNGGAL
-
-
ANAK YANG HILANGPemahaman Alkitab, Jilid 1
-
-
ANAK YANG HILANG
Lihat PERUMPAMAAN (Sejumlah perumpamaan Yesus yang terkenal).
-