-
TUMBUH-TUMBUHANPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
Dalam Alkitab, pohon-pohon adakalanya melambangkan orang-orang yang terkemuka dan mulia (bdk. Yeh 31:2-14), sedangkan tumbuh-tumbuhan yang kecil, seperti belukar berduri, rumput, atau kercut, dapat melambangkan orang-orang pada umumnya. (Bdk. Hak 9:8-15; 2Raj 14:8-10; Yes 19:15; 40:6, 7.) Ini membantu kita memahami arti penting Penyingkapan 8:7, yang berbicara tentang terbakarnya ”sepertiga dari pohon-pohon” dan ”semua tumbuh-tumbuhan hijau”.
-
-
TUMIMPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
TUMIM
Lihat URIM DAN TUMIM.
-
-
TUMITPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
TUMIT
Bagian belakang tungkai, di bawah pergelangan kaki. Bagian tubuh manusia ini sering kali disebutkan secara kiasan dalam Alkitab. Memegang atau melukai tumit seseorang dapat menghambat, atau merintanginya. Yakub memegang tumit saudara kembarnya, Esau, sewaktu mereka keluar dari rahim ibu mereka. (Kej 25:26) Karena itulah ia dinamai Yakub, artinya ”Orang yang Mencengkeram Tumit; Perampas Kedudukan”, yang memiliki makna nubuat. (Kej 27:36; Hos 12:2, 3) Sewaktu Yakub, sang kepala keluarga, memberkati putranya yang kelima, Dan, ia menubuatkan hal yang baik atasnya, yaitu Dan akan menjadi seperti ular yang mengintai di pinggir jalan dan menggigit tumit kuda sehingga penunggangnya jatuh. (Kej 49:17; lihat ULAR-BANDOTAN-BERTANDUK.) Suku Dan berada di ”tumit”, yakni sebagai barisan pengawal belakang Israel selama perjalanan di padang belantara, menimbulkan kerugian di pihak musuh-musuh Israel.—Bil 10:25.
Dalam nubuat, Yerusalem yang tidak setia disamakan dengan seorang wanita bereputasi buruk, yang bakal dihukum karena tumitnya akan ”diperlakukan dengan kekerasan”, yakni akan dipaksa untuk berjalan melewati medan yang tidak rata dan menyakitkan tumitnya; ini terjadi ketika Yerusalem dibawa ke pembuangan di Babilon pada tahun 607 SM.—Yer 13:22.
Secara kiasan Raja Daud berbicara mengenai Ahitofel, temannya yang berkhianat, dengan mengatakan, ”[Ia] telah menaikkan tumitnya terhadap aku.” (Mz 41:9) Kata-kata itu mempunyai makna nubuat dan digenapi atas Yudas Iskariot; Yesus menerapkan ayat ini kepadanya, dengan mengatakan, ”Ia yang biasa makan rotiku telah mengangkat tumitnya terhadap aku.” (Yoh 13:18) Jadi, ungkapan itu menunjukkan suatu tindakan pengkhianatan, sebuah ancaman untuk mencelakai orang yang terhadapnya tumit ’dinaikkan’ atau ’diangkat’.
Di Kejadian 3:15, nubuat pertama yang dicatat dalam Alkitab menubuatkan bahwa ”ular” akan meremukkan ’tumit benih wanita’. Meskipun menyakitkan, luka di tumit tidak melumpuhkan secara permanen. Yesus, sang ’benih’ (Gal 3:16), dibunuh oleh wakil-wakil si Ular besar, Setan si Iblis, yang ada di bumi (Pny 12:9), tetapi pada hari ketiga ’luka di tumitnya’ sembuh ketika Bapaknya, Yehuwa, membangkitkannya.—Kis 2:22-24; 10:40.
-
-
TUMPUAN KAKIPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
TUMPUAN KAKI
Sebuah bangku pendek yang dirancang untuk menaruh atau menyangga kaki apabila seseorang sedang duduk. Kata Ibrani keʹves hanya muncul satu kali dalam Tulisan-Tulisan Kudus dan digunakan untuk memaksudkan tumpuan kaki dari emas pada takhta Raja Salomo. (2Taw 9:18) Ungkapan Ibrani hadhomʹ ragh·laʹyim (harfiah, ”bangku untuk kaki”) muncul enam kali dan digunakan secara kiasan untuk memaksudkan bait (1Taw 28:2; Mz 99:5; 132:7; Rat 2:1), bumi (Yes 66:1), dan musuh-musuh yang akan diremukkan oleh pemerintahan Mesias (Mz 110:1). Yakobus menegur orang-orang dalam sidang yang memiliki kebiasaan membeda-bedakan golongan, dengan ilustrasi mengenai orang miskin yang diberi tahu, ”Duduklah di sana di samping tumpuan kakiku.” (Yak 2:3) Semua pemunculan ungkapan ”tumpuan kaki” lainnya dalam Kitab-Kitab Yunani Kristen adalah kutipan dari Kitab-Kitab Ibrani.—Mat 5:35; Kis 7:49; ”tumpuan (bagi) kakimu [atau, -nya]” di Luk 20:43; Kis 2:35; Ibr 1:13; 10:13.
-
-
TUNASPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
TUNAS
Lihat CABANG; TUNAS.
-
-
TUNDUK, KETUNDUKANPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
TUNDUK, KETUNDUKAN
Kesediaan untuk berada di bawah wewenang, mengalah kepada, atau patuh kepada—atasan, hukum, atau pengaturan tertentu. Contohnya adalah ketundukan Yesus Kristus kepada Bapaknya (1Kor 15:27, 28), sidang Kristen kepada Yesus (Ef 5:24) dan kepada Allah (Ibr 12:9; Yak 4:7), orang Kristen kepada mereka yang ambil pimpinan di sidang (1Kor 16:15, 16; Ibr 13:17, Rbi8, ctk.; 1Ptr 5:5), wanita Kristen kepada pengaturan di sidang mengenai pengajaran (1Tim 2:11), budak kepada pemiliknya (Tit 2:9; 1Ptr 2:18), istri kepada suaminya (Ef 5:22; Kol 3:18; Tit 2:5; 1Ptr 3:1, 5), anak-anak kepada orang tua mereka (1Tim 3:4; bdk. Luk 2:51; Ef 6:1), dan orang yang diperintah kepada orang yang memerintah atau kalangan berwenang yang lebih tinggi (Rm 13:1, 5; Tit 3:1; 1Ptr 2:13).—Lihat KALANGAN BERWENANG YANG LEBIH TINGGI; KEKEPALAAN; TAAT, KETAATAN.
Ketundukan seorang Kristen kepada manusia menyangkut hati nurani dan diatur oleh hubungannya dengan Allah. Karena itu, apabila ketundukan akan mengakibatkan kompromi atau pelanggaran hukum ilahi, orang Kristen harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia. (Kis 5:29) Demikianlah, Paulus dan Barnabas ”tidak mengalah dan tunduk” kepada saudara-saudara palsu yang, bertentangan dengan maksud-tujuan Allah yang disingkapkan, menganjurkan sunat dan berpaut kepada Hukum Musa sebagai persyaratan untuk memperoleh penyelamatan.—Gal 2:3-5; bdk. Kis 15:1, 24-29.
-