Berlindunglah pada Yehuwa
”PadaMu, [Yehuwa], aku berlindung.”—MAZMUR 31:2.
1. Bagaimana Mazmur 31 menyatakan keyakinan akan kesanggupan Yehuwa untuk menyediakan perlindungan?
SUARA yang merdu terdengar dari seorang pria yang, meskipun pikiran dan tubuhnya sangat lelah, menyerahkan dirinya kepada Yehuwa. Iman berkemenangan, bunyi syair nyanyian suci tersebut. Dalam kedua tangan yang menyambut dari Yang Mahakuasa, pria ini mendapatkan pernaungan terhadap para penganiaya yang mengejarnya. ”PadaMu, [Yehuwa], aku berlindung,” bunyi mazmurnya. ”Janganlah sekali-kali aku mendapat malu. Luputkanlah aku oleh karena keadilanMu [”keadilbenaranmu”, NW].”—Mazmur 31:2.
2. (a) Kita dapat menaruh kepercayaan kepada Yehuwa sebagai benteng kita yang bertumpu pada dua pilar apa? (b) Allah macam apakah Yehuwa?
2 Sang pemazmur memiliki satu perlindungan—yang terbaik! Biarlah perkara-perkara lain diragukan, namun fakta ini tak tergoyahkan: Yehuwa adalah bentengnya, kubu pertahanannya. Keyakinannya bertumpu pada dua pilar yang kokoh. Pertama, imannya, yang tidak akan Yehuwa permalukan, dan kedua, keadilbenaran Yehuwa, yang berarti Ia tidak akan pernah secara permanen meninggalkan hamba-Nya. Yehuwa bukanlah Allah yang mempermalukan hamba-hamba-Nya yang setia; Ia bukanlah pengingkar janji. Sebaliknya, Ia adalah Allah kebenaran dan pemberi imbalan bagi orang-orang yang sungguh-sungguh menaruh kepercayaan kepada-Nya. Akhirnya, iman akan diberi imbalan! Kelepasan akan tiba!—Mazmur 31:6, 7.
3. Bagaimana sang pemazmur mengagungkan Yehuwa?
3 Dengan menggubah musiknya disertai melodi yang mengalun yang dimulai dari kedalaman duka dan derita kemudian meningkat sampai ke puncak keyakinan, sang pemazmur mendapatkan kekuatan batin. Ia mengagungkan Yehuwa atas kasih-Nya yang loyal. ”Terpujilah [Yehuwa],” ia bernyanyi, ”sebab kasih setiaNya [”kebaikan hati yang penuh kasih sayang”, NW] ditunjukkanNya kepadaku dengan ajaib pada waktu kesesakan!”—Mazmur 31:22.
Paduan Suara Akbar dari para Pemberita Kerajaan
4, 5. (a) Paduan suara akbar apa sedang memuji Yehuwa dewasa ini, dan bagaimana mereka telah melakukan hal itu selama tahun dinas terakhir ini? (Lihat bagan pada halaman 12-15.) (b) Dalam hal apa hadirin Peringatan Kematian Kristus memperlihatkan bahwa ada lebih banyak orang yang merelakan diri untuk bergabung dalam paduan suara dari para pemberita Kerajaan? (Lihat bagan.) (c) Kelompok apa di sidang saudara yang mungkin berada dalam kedudukan siap bergabung dengan paduan suara ini?
4 Dewasa ini, kata-kata dari mazmur tersebut kembali menjadi hidup. Nyanyian pujian kepada Yehuwa tidak dapat dihentikan oleh penentang jahat mana pun, oleh bencana alam apa pun, atau oleh kesulitan ekonomi apa pun; sungguh, kebaikan hati Yehuwa yang penuh kasih sayang telah menjadi hal yang menakjubkan bagi umat-Nya. Di seluruh dunia pada tahun dinas yang lalu, suatu paduan suara akbar, dengan puncak sebesar 4.709.889 dalam 231 negeri, menyanyikan berita Kerajaan Allah. Pemerintahan surgawi Yehuwa oleh Kristus Yesus merupakan suatu perlindungan yang tidak akan mengecewakan mereka. Tahun lalu, para pemberita Kerajaan ini dari 73.070 sidang, menggunakan total 1.057.341.972 jam dalam pekerjaan penginjilan. Hal ini telah menghasilkan 296.004 orang yang melambangkan pembaktian mereka kepada Allah melalui pembaptisan air. Dan sungguh suatu kejutan yang menakjubkan dinikmati oleh semua hadirin pada Kebaktian Internasional Pengajaran Ilahi yang diadakan di Kiev, Ukraina, bulan Agustus yang lalu. Mereka melihat peristiwa bersejarah, menyaksikan pembaptisan massal terbesar yang pernah dicatat dari umat Kristen sejati! Seperti yang dinubuatkan di Yesaya 54:2, 3, umat Allah berkembang dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
5 Akan tetapi, para warga yang rela lainnya dari Kerajaan Allah sedang menunggu giliran untuk bergabung dengan paduan suara ini. Tahun lalu, angka hadirin pada Peringatan kematian Yesus adalah menakjubkan, yakni 11.865.765 orang. Semoga, banyak dari antara mereka akan memenuhi syarat untuk menyanyikan nyanyian Kerajaan dari rumah ke rumah selama tahun dinas ini. Prospek ini pasti menimbulkan kemarahan besar di pihak musuh kebenaran, Setan si Iblis!—Wahyu 12:12, 17.
6, 7. Jelaskan cara seorang pria yang berminat mengatasi gangguan hantu-hantu dengan bantuan Yehuwa.
6 Setan akan berupaya menghalangi orang-orang lain agar tidak menambahkan suara mereka kepada paduan suara akbar ini. Misalnya, para penyiar di Thailand mendapati bahwa semakin banyak orang dicengkeram oleh gangguan hantu-hantu. Namun, dengan bantuan Yehuwa banyak orang yang tulus telah dibebaskan. Seorang pria berada di bawah kuasa hantu-hantu selama sepuluh tahun, setelah ia mengunjungi seorang dukun karena rasa ingin tahu. Ia berupaya membebaskan diri dari kuasa mereka dengan bantuan seorang pendeta, namun ia tidak mengalami kemajuan yang berarti. Seorang rohaniwan sepenuh waktu dari Saksi-Saksi Yehuwa memulai pengajaran Alkitab dengan pria ini dan dari Alkitab mengajarkan dia cara satu-satunya membebaskan diri dari kuasa hantu-hantu—memperoleh pengetahuan yang saksama tentang kebenaran, menaruh iman kepada Allah Yehuwa, dan memohon kepada-Nya dalam doa.—1 Korintus 2:5; Efesus 4:6, 7; 1 Timotius 2:3, 4.
7 Pada malam setelah pembahasan ini, pria tersebut bermimpi tentang almarhum ayahnya, yang mengancamnya jika ia tidak kembali menjadi medium spiritisme. Keluarganya mulai menderita. Karena tak ingin digoyahkan, pria ini melanjutkan pelajaran Alkitabnya dan mulai menghadiri perhimpunan. Pada salah satu pengajaran itu, sang perintis menjelaskan bahwa kadang-kadang benda-benda yang digunakan dalam upacara-upacara spiritisme dapat membuka jalan bagi hantu-hantu untuk mengganggu orang-orang yang berupaya membebaskan diri dari kuasa mereka. Pria ini ingat bahwa ia memiliki minyak tertentu yang dahulu ia gunakan sebagai jimat. Ia kini menyadari bahwa ia harus membuangnya. Sejak ia membuangnya, ia tidak diganggu lagi oleh roh-roh jahat. (Bandingkan Efesus 6:13; Yakobus 4:7, 8.) Ia dan istrinya membuat kemajuan yang baik dalam pelajaran mereka dan dengan tetap tentu menghadiri perhimpunan-perhimpunan untuk pengajaran Alkitab.
8, 9. Rintangan-rintangan lain apa telah diatasi oleh beberapa pemberita Kerajaan?
8 Rintangan lain dapat meredam suara kabar baik. Disebabkan oleh situasi ekonomi yang sangat menindas di Ghana, para pekerja diberhentikan. Biaya hidup telah melonjak drastis, sehingga memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari menjadi masalah yang nyata. Bagaimana umat Yehuwa mengatasinya? Dengan percaya, bukan kepada diri mereka sendiri, melainkan kepada Yehuwa. Misalnya, suatu hari seorang pria meninggalkan sebuah amplop tertutup di atas meja penerima tamu di kantor cabang. Di dalam amplop tersebut terdapat $200, atau upah minimum untuk tiga bulan. Amplop ini berasal dari seorang pemberi yang tak dikenal, tetapi pada pembungkusnya tertulis, ”Saya kehilangan pekerjaan saya, tetapi Yehuwa telah menyediakan pekerjaan lain bagi saya. Saya bersyukur kepada-Nya dan Putra-Nya, Kristus Yesus. Untuk membantu penyebaran kabar baik Kerajaan sebelum akhir itu tiba, saya melampirkan sumbangan saya yang tak berarti ini.”—Bandingkan 2 Korintus 9:11.
9 Menghadiri perhimpunan membantu melatih orang-orang yang bergabung dalam paduan suara akbar ini untuk memuliakan Yehuwa. (Bandingkan Mazmur 22:23.) Demikianlah, di bagian selatan Honduras, terdapat sebuah sidang kecil yang disebut El Jordán. Apa yang begitu istimewa dengan kelompok kecil ini? Kehadiran mereka yang tetap tentu di perhimpunan. Dari ke-19 penyiar di sana, 12 di antaranya harus menyeberangi sungai yang lebar untuk menghadiri perhimpunan setiap minggu. Hal ini bukan masalah besar pada musim kering, karena mereka dapat menyeberangi sungai dengan menggunakan batu-batu yang ada di dasar sungai sebagai batu loncatan. Akan tetapi, selama musim hujan, keadaannya berubah. Sungai yang dahulunya merupakan bentangan air yang tidak mengganggu kini berubah menjadi sungai deras yang menghanyutkan segala sesuatu pada alirannya. Untuk mengatasi rintangan ini, saudara dan saudari harus menjadi perenang yang baik. Sebelum menyeberang, mereka menyimpan pakaian untuk berhimpun dalam sebuah tina (semacam tong kecil) kemudian menutupinya dengan kantong plastik. Perenang yang paling kuat menggunakan tina sebagai pelampung dan memimpin rombongan menyeberang. Setelah selamat sampai di seberang, mereka mengeringkan diri, berpakaian, dan tiba di Balai Kerajaan dengan gembira dan bersih cemerlang!—Mazmur 40:10.
Kubu Pertahanan Tempat Kita Dapat Tinggal
10. Mengapa kita dapat berpaling kepada Yehuwa selama saat-saat yang penuh tekanan?
10 Tidak soal saudara di bawah serangan langsung dari hantu-hantu ataupun merasa tertekan karena sumber-sumber lain, Yehuwa dapat menjadi benteng saudara. Berserulah kepada-Nya dalam doa. Ia mendengarkan dengan penuh perhatian bahkan kepada keluh kesah yang sayup-sayup dari umat-Nya. Sang pemazmur mendapati hal tersebut benar dan menulis, ”Sendengkanlah telingaMu kepadaku, bersegeralah melepaskan aku! Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku! Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena namaMu Engkau akan menuntun dan membimbing aku. Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring yang dipasang orang terhadap aku, sebab Engkaulah tempat perlindunganku.”—Mazmur 31:3-5.
11. Jelaskan mengapa kubu pertahanan Yehuwa bukanlah tempat perlindungan sementara.
11 Yehuwa tidak hanya menyediakan perlindungan yang sementara namun sebuah kubu pertahanan yang tak tertaklukkan, tempat kita dapat tinggal dengan aman. Arahan dan bimbingan-Nya tidak pernah mengecewakan umat-Nya. Kuasa ilahi akan membuat sia-sia semua tipu muslihat Setan dan antek-anteknya. (Efesus 6:10, 11) Seraya kita dengan sepenuh hati percaya kepada Yehuwa, Ia akan menarik kita ke luar dari jerat-jerat Setan. (2 Petrus 2:9) Selama empat tahun terakhir ini, pekerjaan pengabaran Saksi-Saksi Yehuwa telah dibuka di kira-kira 35 negeri. Juga, di daerah-daerah di dunia ini yang keadaan sosial, ekonomi, atau politiknya menghalangi pemberitaan kabar baik, ada orang-orang yang seperti domba telah pindah ke negeri yang memungkinkan mereka dapat dicapai dengan lebih bebas. Salah satu negeri semacam itu adalah Jepang.
12. Bagaimana seorang perintis di Jepang menjadikan Yehuwa bentengnya?
12 Di Jepang, ada peningkatan arus masuk para pekerja tamu dari luar negeri, dan banyak sidang berbahasa asing dibentuk. Pengalaman seorang saudara di sebuah sidang berbahasa Jepang menggambarkan betapa produktifnya ladang berbahasa asing ini. Ia ingin pergi melayani di tempat yang lebih membutuhkan. Namun, ia telah memimpin sepuluh pengajaran Alkitab di tempat ia berada. Salah seorang temannya dengan bergurau mengatakan, ”Jika kau pergi ke tempat yang lebih membutuhkan, kau harus memimpin 20 pengajaran Alkitab di sana!” Ia menerima suatu penugasan dan pergi ke Hiroshima. Akan tetapi, setelah empat bulan, ia hanya memiliki satu pengajaran Alkitab. Suatu hari, ia mengunjungi seorang pria dari Brasil yang hanya berbicara bahasa Portugis. Karena saudara tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan pria ini, ia membeli sebuah buku pelajaran tentang bahasa Portugis. Setelah mempelajari beberapa kalimat percakapan yang sederhana, ia kembali mengunjungi pria ini. Sewaktu saudara tersebut menyapanya dalam bahasa Portugis, pria ini sangat terkejut dan, dengan senyum lebar, membukakan pintu dan mengundangnya masuk. Suatu pengajaran Alkitab dimulai. Tidak lama setelah itu saudara tersebut telah memimpin seluruhnya 22 pengajaran, 14 dalam bahasa Portugis, 6 dalam bahasa Spanyol, dan 2 dalam bahasa Jepang!
Mengabar dengan Keyakinan
13. Mengapa hendaknya tak seorang pun berupaya untuk membuat kita malu sehingga kita merasa terpaksa melayani Yehuwa?
13 Umat Yehuwa dengan yakin menyanyikan nyanyian Kerajaan dengan iman yang penuh bahwa Yehuwa adalah perlindungan mereka. (Mazmur 31:15) Mereka tidak akan malu—Yehuwa tidak akan membuat mereka malu, karena Ia akan menggenapi firman-Nya. (Mazmur 31:18) Si Iblis dan pasukan hantu-hantunya akan dipermalukan. Karena umat Yehuwa bertugas untuk mengabarkan suatu berita yang bebas dari rasa malu, mereka tidak mengabar karena terpaksa, dibuat malu oleh orang-orang lain jika tidak mengabar. Itu bukan cara Yehuwa, atau Putra-Nya, menggerakkan umat-Nya untuk menyembah-Nya. Bila hati orang-orang dipenuhi iman dan penghargaan akan kebaikan hati Yehuwa dan kebaikan hati-Nya yang penuh kasih sayang, keadaan hati mereka yang baiklah yang mendorong mulut mereka untuk berbicara. (Lukas 6:45) Maka, seberapa pun waktu yang kita gunakan dalam dinas setiap bulan, terutama jika waktu tersebut merupakan yang terbaik dari yang dapat kita lakukan, hal itu baik, bukannya memalukan. Bukankah uang dengan jumlah yang sedikit sekali yang disumbangkan seorang janda sangat dihargai oleh Yesus dan Bapanya?—Lukas 21:1-4.
14. Komentar-komentar apa dapat saudara berikan berkenaan pekerjaan perintis? (Lihat juga bagan.)
14 Bagi semakin banyak penyiar, berlaku sepenuh jiwa dalam ibadat mereka termasuk melayani sebagai perintis—ada puncak 890.231 tahun lalu. Bila kemajuan tahun sebelumnya dipertahankan, angka ini kemungkinan akan melampaui 1.000.000. Pengalaman berikut memperlihatkan bagaimana seorang saudari di Nigeria memasuki barisan perintis. Ia menulis, ”Sewaktu saya hampir menamatkan sekolah menengah, saya membantu masak pada sekolah perintis dari Saksi-Saksi Yehuwa. Di sana saya bertemu dengan dua saudari yang lebih tua dari nenek saya. Sewaktu saya mengetahui bahwa mereka adalah perintis yang sedang mengikuti sekolah itu, saya berpikir, ’Jika dua saudari ini dapat merintis, mengapa saya tidak?’ Maka setelah saya menamatkan sekolah, saya juga menjadi perintis biasa.”
15. Dengan cara apa kesaksian tidak resmi membuka jalan bagi orang-orang lain untuk berlindung pada Yehuwa?
15 Tidak semua orang dapat merintis, namun mereka dapat memberi kesaksian. Di Belgia, seorang saudari berusia 82 tahun pergi membeli daging. Ia memperhatikan bahwa istri tukang daging merasa terganggu dengan pergolakan politik baru-baru itu. Maka saudari ini menyelipkan risalah Apa yang Dipercayai Saksi-Saksi Yehuwa? bersama uang kertas sewaktu ia membayar bonnya. Ketika saudari ini kembali ke toko itu, istri tukang daging tersebut, tanpa ragu-ragu sedikit pun, menanyakan apa yang Alkitab katakan tentang kemungkinan perang dunia ketiga. Saudari ini membawakannya buku Perdamaian dan Keamanan Sejati—Bagaimana Memperolehnya? Beberapa hari kemudian, sewaktu saudari lanjut usia ini masuk ke dalam toko itu, istri tukang daging tersebut mengajukan lebih banyak pertanyaan kepadanya. Saudari ini merasa simpati terhadap wanita tersebut; ia langsung saja menawarkan kepadanya suatu pengajaran Alkitab, dan tawaran tersebut diterima. Kini, istri tukang daging tersebut ingin dibaptis. Bagaimana dengan tukang daging itu sendiri? Ia membaca risalah tadi dan kini juga sedang mempelajari Alkitab.
’Suatu Harta Kebaikan’
16. Bagaimana Yehuwa telah menyisihkan harta kebaikan bagi umat-Nya?
16 Selama hari-hari terakhir yang penuh tekanan ini, bukankah Yehuwa ”menunjukkan kebaikan hati yang penuh kasih sayang” (NW) kepada orang-orang yang berlindung pada-Nya? Seperti ayah yang pengasih dan melindungi, Yehuwa telah menyisihkan suatu harta kebaikan bagi anak-anak-Nya di bumi. Ia telah melimpahkan kebahagiaan ke atas mereka di hadapan semua pengamat, seperti yang dikatakan sang pemazmur, ”Alangkah limpahnya kebaikanMu yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung padaMu, di hadapan manusia!”—Mazmur 31:20, 22.
17-19. Di Ghana, kebaikan apa dihasilkan ketika seorang pria lanjut usia mengesahkan perkawinannya?
17 Oleh karena itu, orang-orang dunia menjadi saksi mata dari kejujuran orang-orang yang beribadat kepada Yehuwa, dan mereka merasa takjub. Misalnya, di Ghana, seorang pria berusia 96 tahun pergi ke kantor catatan sipil dan memohon agar perkawinan adatnya yang sudah berjalan selama 70 tahun kini didaftarkan. Petugas catatan sipil ini merasa terkejut dan bertanya, ”Bapak yakin ini yang Bapak ingin lakukan? Pada usia Bapak sekarang?”
18 Pria ini menjelaskan, ”Saya ingin menjadi seorang Saksi-Saksi Yehuwa dan ambil bagian dalam pekerjaan yang paling penting sebelum akhir dunia ini—pekerjaan pemberitaan kabar baik dari Kerajaan Allah. Pekerjaan ini membimbing kepada kehidupan kekal. Saksi-Saksi Yehuwa menaati peraturan-peraturan sipil, termasuk hukum pencatatan perkawinan. Jadi, tolonglah buatkan akta pernikahan bagi saya.” Petugas ini tercengang. Ia selanjutnya membuatkan akta tersebut, dan pria lanjut usia ini pergi dengan senang karena kini ia memiliki perkawinan yang sah.—Bandingkan Roma 12:2.
19 Setelah itu, petugas catatan sipil itu memikirkan hal-hal yang telah ia dengar. ”Saksi-Saksi Yehuwa . . . pekerjaan yang paling penting . . . akhir dunia ini . . . Kerajaan Allah . . . kehidupan kekal”. Karena merasa heran akan arti semua ini bagi kehidupan seorang pria berusia 96 tahun, ia memutuskan mencari Saksi-Saksi untuk menyelidiki masalah ini lebih lanjut. Ia menerima pengajaran Alkitab di rumah dan membuat kemajuan yang pesat. Kini, petugas catatan sipil ini seorang Saksi yang terbaptis. Maka, apabila kita menaati Yehuwa bahkan dalam apa yang mungkin dipandang orang-orang lain sebagai hal-hal sepele, ini akan menghasilkan kebaikan yang tak terkatakan bagi kita dan bagi orang-orang yang menjadi saksi mata dari tingkah laku kita.—Bandingkan 1 Petrus 2:12.
20. Di Myanmar, bagaimana kejujuran seorang saudari muda membawa kepada kesaksian yang baik?
20 Orang-orang yang lebih tua yang membiarkan kebenaran membentuk mereka menjadi orang-orang yang jujur memberikan teladan bagus bagi orang-orang muda dalam dunia yang tidak jujur ini. Di Myanmar terdapat seorang saudari muda seperti ini. Ia berasal dari keluarga yang miskin dan sederhana dengan sepuluh anak. Ayahnya, seorang pensiunan, melayani sebagai perintis biasa. Suatu hari di sekolah, saudari ini menemukan sebuah cincin berlian, yang segera ia bawa kepada gurunya. Pada waktu kelas berkumpul keesokan harinya, sang guru memberi tahu kelas bagaimana cincin itu ditemukan dan diserahkan untuk dikembalikan kepada pemiliknya. Lalu ia meminta saudari muda ini untuk berdiri di hadapan seluruh kelas dan menjelaskan alasan ia melakukan hal ini, karena ia tahu bahwa anak-anak lain mungkin akan memilih untuk menyimpannya. Saudari ini menjelaskan bahwa ia seorang Saksi dari Yehuwa dan bahwa Allahnya tidak suka umat-Nya mencuri atau melakukan berbagai ketidakjujuran. Seluruh sekolah mendengar tentang hal ini, sehingga saudari muda kita mendapat kesempatan yang baik untuk memberi kesaksian kepada para guru dan juga murid-murid.
21. Karena orang-orang muda percaya kepada Yehuwa, bagaimana tingkah laku mereka memuliakan Dia?
21 Di Belgia, seorang guru memberikan pendapat yang menarik di depan kelas mengenai Saksi-Saksi Yehuwa. Ia telah mengamati tingkah laku salah seorang muridnya, yang juga seorang saudari muda, dan berkata, ”Saya sekarang mempunyai pendapat yang berbeda tentang Saksi-Saksi Yehuwa. Prasangka telah membuat saya berpikir bahwa mereka adalah orang-orang yang paling tidak toleran. Mereka terbukti sebagai yang paling toleran, dan pada waktu yang sama tidak mengkompromikan prinsip-prinsip mereka.” Setiap tahun, sebuah penghargaan diberikan oleh para guru kepada murid-murid terbaik mereka. Di antaranya terdapat sebuah penghargaan untuk etika. Selama tiga tahun berturut-turut, hadiah untuk tiga nilai tertinggi diberikan oleh guru ini kepada anak-anak dari Saksi-Saksi Yehuwa. Jadi hal ini sering terjadi pada orang-orang yang menaruh kepercayaan yang loyal kepada Yehuwa.—Mazmur 31:24.
22. Apa penutup yang berkemenangan dari Mazmur 31, dan bagaimana hal itu membantu kita selama hari-hari penutup dari sistem perkara ini?
22 Mazmur 31 bergema dengan penutup yang berkemenangan, ”Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada [Yehuwa]!” (Mazmur 31:25) Oleh karena itu, seraya kita menghadapi hari-hari penutup sistem Setan yang jahat, sebaliknya daripada meninggalkan kita, Yehuwa akan menjadi lebih dekat kepada kita dan memberikan kekuatan-Nya sendiri kepada kita. Yehuwa setia dan tidak pernah gagal. Ia adalah perlindungan kita; Ia adalah menara kita.—Amsal 18:10.
Apakah Saudara Ingat?
◻ Mengapa kita dapat dengan yakin menjadikan Yehuwa perlindungan kita?
◻ Apa bukti bahwa suatu paduan suara akbar sedang menyanyikan nyanyian Kerajaan dengan berani?
◻ Mengapa kita dapat merasa yakin bahwa jala Setan tidak akan menjerat umat Yehuwa?
◻ Harta apa disisihkan Yehuwa bagi mereka yang berlindung pada-Nya?
[Tabel di hlm. 12-15]
LAPORAN TAHUN DINAS 1993 DARI SAKSI-SAKSI YEHUWA SEDUNIA
(Lihat publikasi tercetak)
[Gambar di hlm. 16, 17]
Orang-orang yang berlindung pada Yehuwa membentuk suatu paduan suara akbar dari pemberita Kerajaan—4.709.889 orang banyaknya!
1. Senegal
2. Brasil
3. Cile
4. Bolivia