Apakah Ada Ayat Alkitab yang Bisa Menghibur Saya?
Jawaban Alkitab
Ya. (Roma 15:4) Ayat-ayat Alkitab sudah membantu banyak orang mengatasi situasi yang sulit serta perasaan sedih dan tertekan. Perhatikan beberapa di antaranya.
Artikel ini akan membahas:
Situasi yang sulit
Mazmur 23:4: ”Meski aku berjalan di lembah yang gelap gulita, aku tidak takut bahaya, karena Engkau bersamaku.”
Artinya: Kalau Anda berdoa kepada Allah dan mencari bimbingan-Nya dalam Firman-Nya, Alkitab, Anda tidak akan takut saat menghadapi situasi yang sulit.
Filipi 4:13: ”Saya sanggup menghadapi segala sesuatu dengan kekuatan yang saya dapatkan dari Allah.”
Artinya: Allah bisa memberi Anda kekuatan untuk menghadapi kesulitan apa pun.
Kematian orang yang kita sayangi
Pengkhotbah 9:5, 10: ”Orang mati tidak tahu apa-apa . . . Tidak ada pekerjaan, rencana, pengetahuan, atau hikmat di Kuburan.”
Artinya: Orang yang sudah meninggal tidak menderita dan tidak tahu apa-apa. Mereka juga tidak bisa mengganggu kita.
Kisah 24:15: ”Akan ada kebangkitan.”
Artinya: Allah bisa menghidupkan kembali orang-orang yang kita sayangi yang sudah meninggal.
Perasaan bersalah yang terus ada
Mazmur 86:5: ”Sebab Engkau baik dan siap mengampuni, oh Yehuwa;a kasih setia-Mu berlimpah bagi semua orang yang berseru kepada-Mu.”
Artinya: Kalau seseorang benar-benar menyesali kesalahannya dan bertekad untuk tidak melakukannya lagi, Allah akan mengampuni dia.
Mazmur 103:12: ”Sejauh matahari terbit dari matahari terbenam, sejauh itulah pelanggaran kita Dia jauhkan dari kita.”
Artinya: Waktu Allah mengampuni kita, Dia seolah-olah membuang kesalahan kita sejauh mungkin. Dia tidak akan mengungkit-ungkit itu lagi untuk menyalahkan dan menghukum kita.
Kesedihan
Mazmur 31:7: ”Karena Engkau melihat deritaku; Engkau tahu betapa sengsaranya aku.”
Artinya: Allah tahu benar semua penderitaan Anda. Orang lain mungkin tidak benar-benar mengerti perasaan Anda, tapi Allah mengerti.
Mazmur 34:18: ”Yehuwa dekat dengan orang yang hancur hatinya; Dia menyelamatkan orang yang patah semangat.”
Artinya: Waktu Anda merasa sedih, Allah akan menghibur Anda dan memberi Anda kekuatan untuk tetap tabah.
Penyakit
Mazmur 41:3: ”Yehuwa akan menguatkan dia saat dia terbaring sakit.”
Artinya: Sewaktu Anda sakit parah, Allah bisa membantu Anda tetap tenang, kuat, dan sabar. Dia juga bisa membantu Anda membuat keputusan yang bijaksana.
Yesaya 33:24: ”Tidak seorang pun yang tinggal di situ akan berkata, ’Aku sakit.’”
Artinya: Allah berjanji bahwa nanti semua penyakit akan disingkirkan dan semua orang akan sehat.
Stres dan kekhawatiran
Mazmur 94:19: ”Sewaktu rasa khawatir meliputi aku, Engkau menghibur dan menenangkan aku.”
Artinya: Waktu merasa stres, kita perlu mendekat kepada Allah. Dia akan membantu kita untuk tetap tenang.
1 Petrus 5:7: ”Lemparkan semua kekhawatiran kalian kepada Dia, karena Dia peduli kepada kalian.”
Artinya: Allah tidak menganggap sepele masalah yang kita hadapi. Dia mengundang kita untuk menceritakan kekhawatiran kita kepada-Nya dalam doa.
Perang
Mazmur 46:9: ”Dia menghentikan peperangan di seluruh bumi.”
Artinya: Kerajaan Allah akan segera mengakhiri semua perang.
Mazmur 37:11, 29: ”Tapi orang-orang yang lembut hati akan memiliki bumi, dan mereka akan sangat bahagia karena kedamaian yang limpah. . . . Orang-orang benar akan memiliki bumi, dan mereka akan tinggal di situ selamanya.”
Artinya: Orang-orang baik akan tinggal selamanya di bumi yang penuh damai.
Kekhawatiran tentang masa depan
Yeremia 29:11: ”’Aku tahu apa yang ingin Aku lakukan kepada kalian,’ kata Yehuwa, ’Aku ingin memberi kalian kedamaian, bukan bencana, supaya kalian punya masa depan yang cerah dan harapan.’”
Artinya: Allah meyakinkan hamba-hamba-Nya bahwa mereka punya masa depan yang cerah.
Wahyu 21:4: ”Dia akan menghapus semua air mata mereka. Kematian tidak akan ada lagi. Perkabungan, tangisan, ataupun rasa sakit juga tidak akan ada lagi. Hal-hal yang dulu terjadi sudah tidak ada lagi.”
Artinya: Allah berjanji akan menghapus semua hal buruk yang Anda lihat dan alami sekarang.
a Yehuwa adalah nama Allah. (Mazmur 83:18) Silakan baca artikel ”Siapa Yehuwa Itu?”