Hendaklah Penuh dengan Sukacita
”Murid-murid . . . [terus, ”NW”] penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.”—KISAH 13:52.
1. (a) Sukacita adalah buah macam apa? (b) Untuk persediaan apa yang penuh sukacita Allah harus dimuliakan?
SUKACITA! Sifat Kristen ini disebutkan nomor dua setelah kasih dalam uraian Paulus tentang buah roh. (Galatia 5:22-25) Dan apa yang membuat sukacita tersebut jelas terlihat? Ini adalah kabar baik yang diumumkan oleh malaikat Allah kepada gembala-gembala yang rendah hati lebih dari 1.900 tahun yang lalu, ”Sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.” Kemudian kumpulan malaikat itu muncul dan bergabung dengan malaikat tadi dalam memuji Allah dengan penuh sukacita dan berkata, ”Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya.”—Lukas 2:10-14.
2, 3. (a) Mengapa tepat bahwa Allah mengutus Putra sulung-Nya untuk menjadi Penebus umat manusia? (b) Dengan cara-cara lain apa Yesus melayani maksud-tujuan Allah ketika berada di bumi?
2 Kemauan baik atau perkenan Yehuwa atas manusia dinyatakan dalam menyediakan keselamatan melalui Kristus, sang Tuhan. Putra sulung Allah ini adalah personifikasi dari hikmat sejati dan digambarkan telah mengatakan tentang Bapaknya pada saat penciptaan, ”Kemudian aku ada di samping-Nya sebagai pekerja yang teguh dan sungguh-sungguh, lalu aku dipenuhi dengan sukacita hari demi hari, bergembira di hadapan-Nya setiap saat; bergembira karena tanah yang subur dari bumi-Nya, ya kesenanganku sepenuhnya adalah bersama anak-anak manusia.”—Amsal 8:30, 31, Rotherham.
3 Maka, tepatlah bahwa Yehuwa mengutus Putra ini, yang begitu menyukai anak-anak manusia, untuk menjadi Penebus umat manusia. Dan bagaimana hal ini akan mendatangkan kemuliaan bagi Allah? Ini akan membuka jalan bagi Dia untuk melaksanakan maksud-tujuan-Nya yang menakjubkan yakni memenuhi bumi dengan manusia-manusia yang benar dan mengasihi perdamaian. (Kejadian 1:28) Selanjutnya, ketika berada di bumi, Putra ini, Yesus, memperlihatkan di bawah ujian yang paling hebat bahwa seorang manusia sempurna dapat dengan loyal menaati Yehuwa sebagai Tuhan Yang Berdaulat, dengan demikian membenarkan sepenuhnya kedudukan Bapaknya sebagai penguasa yang sah atas ciptaan-Nya. (Ibrani 4:15; 5:8, 9) Haluan Yesus dalam memelihara integritas juga merupakan pola bagi semua orang Kristiani sejati agar mereka mengikuti jejak kakinya dengan saksama.—1 Petrus 2:21.
4. Ketekunan Yesus menghasilkan sukacita besar apa, dan bagaimana hendaknya ini menganjurkan kita?
4 Yesus memperoleh sukacita yang tiada bandingannya dalam melakukan kehendak Bapaknya itu, dan hal itu dilakukannya sambil menantikan sukacita yang lebih besar lagi, seperti rasul Paulus nyatakan dalam Ibrani 12:1, 2, ’Marilah kita berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib [”tiang siksaan”, NW] ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.’ Sukacita apakah ini? Ini adalah sukacita yang Yesus miliki, bukan hanya dalam menyucikan nama Bapaknya dan menebus umat manusia dari kematian tetapi juga dalam memerintah sebagai Raja dan Imam Besar seraya ia memulihkan manusia yang taat kepada kehidupan kekal dalam bumi firdaus.—Matius 6:9; 20:28; Ibrani 7:23-26.
5. Siapakah ’saudara-saudara’ Yesus, dan dalam sukacita unik apa mereka ikut serta?
5 Ya, Putra Allah selalu merasakan sukacita dalam melayani umat manusia. Dan ia merasa bersukacita melayani bersama Bapaknya dalam memilih kelompok manusia pemelihara integritas yang ia sebut ’saudara-saudaranya’ dan yang pada waktu kematian akan dibangkitkan ke surga. Mereka memasuki sukacita yang unik bersama Yesus. Mereka dinyatakan ’berbahagia dan kudus’, dan mereka ”akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya”.—Ibrani 2:11; Wahyu 14:1, 4; 20:6.
6. (a) Undangan yang penuh sukacita apa yang disampaikan oleh sang Raja kepada ”domba-domba lain”-nya? (b) Hak istimewa apa yang dinikmati banyak dari domba-domba ini sekarang?
6 Selanjutnya, suatu kumpulan besar ”domba-domba lain”, yang dipisahkan oleh Raja yang memerintah ke tangan kanan perkenannya, menerima undangannya, ”Mari, hai kamu yang diberkati oleh BapaKu, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.” (Yohanes 10:16; Matius 25:34) Benar-benar suatu hak istimewa yang penuh sukacita! Di antara orang-orang ini yang akan mewarisi wilayah bumi dari Kerajaan itu, banyak yang sekarang juga telah menerima penugasan dengan tanggung jawab bersama dengan kaum terurap, tepat seperti Yehuwa nubuatkan, ”Orang-orang luar akan melayani kamu sebagai gembala kambing dombamu, dan orang-orang asing akan bekerja bagimu sebagai petani dan tukang kebun anggurmu. Tetapi kamu akan disebut imam [Yehuwa] dan akan dinamai pelayan Allah kita.” Mereka semua bergabung dengan nabi Allah dalam mengatakan, ”Aku bersukaria di dalam [Yehuwa], jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku.”—Yesaya 61:5, 6, 10.
7. Mengapa ”hari” ini sejak 1914 sangat istimewa?
7 Kita sekarang hidup dalam zaman yang sangat istimewa. Sejak tahun 1914 kita berada dalam masa pemerintahan Kristus sebagai Raja surgawi, yang digambarkan dalam Mazmur 118:24, 25, ”Inilah hari yang dijadikan [Yehuwa], marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya! Ya [Yehuwa], berilah kiranya keselamatan! Ya [Yehuwa], berilah kiranya kemujuran!” Ini adalah masa yang akan mencapai klimaksnya pada waktu Yehuwa mengeksekusi agama Babel dan mempersatukan pengantin perempuan Kristus yang terdiri dari 144.000 saudara dengan Raja surgawi mereka. Seluruh umat Allah akan ”bersukacita dan bersorak-sorai” berkenaan hal ini. Mereka juga akan bersukacita pada waktu Raja Mesias mereka berperang di Armagedon untuk menyelamatkan bangsanya yang loyal ke dalam dunia barunya yang adil-benar. (Wahyu 19:1-7, 11-16) Apakah Yehuwa mengaruniai sukses pada waktu umat-Nya memberitakan harapan yang penuh sukacita ini? Laporan berikut akan menjelaskan.
Perluasan Seluas Dunia
8. (a) Bagaimana sukacita dengan roh suci tercermin dalam laporan pada halaman 18 sampai 21 dari majalah ini? (b) Apa beberapa hal yang luar biasa dalam laporan itu?
8 Saksi-Saksi Yehuwa pada zaman modern ’berlimpah-limpah dalam pengharapan oleh kekuatan Roh Kudus’. (Roma 15:13) Ini tercermin dalam daftar pada halaman 18 sampai 21 dari majalah ini, yang secara terinci menguraikan laporan dinas Kerajaan sedunia selama tahun 1990. Betapa bersukacita kita melihat puncak baru sejumlah 4.017.213 rohaniwan yang aktif dalam dinas pengabaran! Ini merupakan kenaikan 77 persen selama sepuluh tahun terakhir, seraya pengumpulan domba-domba bergerak dengan cepat di 212 negeri di seluruh dunia. Setelah 15 tahun, jumlah yang dibaptis sekali lagi mencapai puncak—301.518! Ada beberapa angka pembaptisan yang luar biasa tinggi di beberapa kebaktian, khususnya yang dihadiri oleh Saksi-Saksi dari Eropa Timur. Di antara mereka ada banyak orang muda, yang membuktikan kepalsuan pernyataan kelompok sosialis bahwa agama akan mati bersama orang-orang lanjut usia.
9. (a) Pelatihan dari orang-tua sejak dini mendatangkan hasil apa yang penuh sukacita? (b) Pengalaman-pengalaman apa, setempat atau yang lain, membuktikan hal ini?
9 Ribuan orang muda menanggapi seruan di Mazmur 32:11, ”Bersukacitalah dalam [Yehuwa] dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur!” Tampaknya banyak orang-tua menerapkan nasihat untuk melatih anak-anak kecil mereka ”sejak bayi”. (2 Timotius 3:15, NW) Saudara-saudara memanfaatkan sebaik-baiknya bacaan dan kaset yang disediakan untuk anak-anak kecil. Pada waktu remaja-remaja ini masuk sekolah, mereka segera memberikan kesaksian yang baik, seperti contoh seorang gadis Jepang berumur delapan tahun yang melaporkan, ”Setelah liburan musim panas, saya mendekati guru saya dan bertanya kepadanya, ’Apakah Anda mengunjungi makam ayah Anda selama liburan?’ Ia menjawab, ’Ya, ayah saya sangat lembut, dan saya mengunjungi kuburannya setiap tahun.’ Saya berkata, ’Andai kata Anda belajar Alkitab dan mengikuti ajaran Allah, Anda akan dapat melihat ayah yang Anda kasihi dalam suatu firdaus di bumi.’ Kemudian saya memberinya Buku Cerita Alkitab. Sekarang guru kami membacakan satu pasal dari buku ini kepada seluruh kelas pada waktu makan siang setiap pekan.”
10. Tujuan baik apa yang dipenuhi oleh buku Pertanyaan Kaum Muda, dan sebutkan beberapa contoh.
10 Kaum muda dalam usia belasan memanfaatkan sebaik-baiknya buku Pertanyaan Kaum Muda—Jawaban Yang Praktis, untuk pelajaran pribadi maupun dalam memberi kesaksian kepada remaja lain. Para orang-tua juga menghargai buku ini. Seorang saudari di Swiss, yang mendaftarkan diri sebagai perintis ekstra, memutuskan untuk mengunjungi orang-tua dari teman-teman sekolah anaknya. Ini membuka jalan bagi diskusi yang baik dengan banyak orang-tua, dan 20 buku (kebanyakan Pertanyaan Kaum Muda) serta 27 majalah ditempatkan kepada mereka. Ketika seorang anak sekolah di Trinidad menempatkan buku ini kepada gurunya di sekolah, ibunya mengadakan tindak lanjut, menyiarkan 25 buku kepada staf yang terdiri dari 36 orang. Ia meneruskan sampai bulan berikutnya dengan perhatian khusus kepada para orang-tua yang ia kenal secara pribadi, dengan menyiarkan lagi 92 buku dan memulai beberapa pengajaran Alkitab yang baru di rumah. Di Korea seorang guru sekolah menengah menggunakan buku Pertanyaan Kaum Muda untuk memberikan khotbah-khotbah pendek mengenai topik seperti ”Bagaimana Saya Dapat Memperbaiki Nilai Saya?” serta ”Bagaimana Saya Dapat Cocok Dengan Guru Saya” dan kemudian menawarkan buku itu. Setelah murid-murid menerima 39 buku, beberapa orang-tua mulai mengeluh. Akan tetapi kepala sekolah memeriksa sebuah buku, menyatakannya ”sangat baik”, dan memesan satu untuk putrinya sendiri.
Pendidikan Terbaik
11, 12. Apa beberapa bukti untuk fakta bahwa publikasi-publikasi Lembaga Menara Pengawal memberikan pendidikan yang terbaik?
11 Nilai pendidikan dari majalah-majalah kita juga dihargai oleh banyak orang, seperti sebuah sekolah di A.S. yang memesan 1.200 majalah Awake! terbitan 22 Juli 1990 (yang mengungkapkan tentang kecanduan crack atau obat bius), untuk digunakan dalam mata pelajarannya. Selanjutnya, tingkah laku yang patut ditiru dari anak-anak Saksi-Saksi Yehuwa di sekolah terus memberikan kesan yang baik. Di sebuah ruang kelas yang selalu gaduh di Thailand, guru memanggil Racha yang berumur 11 tahun ke depan kelas dan memuji tingkah lakunya, dengan berkata, ”Mengapa kalian semua tidak menjadikan dia sebagai teladan? Ia rajin dalam pelajarannya dan bertingkah laku baik.” Kemudian guru itu menambahkan, ”Ya, saya pikir kalian harus menjadi Saksi-Saksi Yehuwa seperti Racha untuk memperbaiki tingkah laku kalian.”—Bandingkan Amsal 1:8; 23:22, 23.
12 Seorang saudari muda di Republik Dominika menulis, ”Ketika baru berumur empat tahun, saya sudah hampir selesai dari TK yang dikelola oleh organisasi agama, tempat saya belajar membaca dan menulis. Sebagai hadiah, saya memberikan buku Saudara Dapat Hidup Kekal Dalam Firdaus di Bumi kepada biarawati yang menjadi guru saya dengan pesan, ’Saya sangat berterima kasih bahwa Anda telah mengajar saya membaca dan menulis. Saya ingin agar Anda juga mengerti iman saya dan akhirnya memiliki harapan seperti saya untuk hidup kekal di atas bumi ini pada waktu telah dijadikan suatu firdaus.’ Karena melakukan hal ini saya dikeluarkan dari sekolah. Delapan tahun kemudian saya bertemu kembali dengan guru ini. Ia menceritakan bagaimana, ia berhasil membaca buku itu meskipun banyak tentangan dari imam. Ia pindah ke ibu kota; di sana ia dapat belajar Alkitab dengan seorang Saksi. Ia dibaptis pada Kebaktian Distrik ’Bahasa yang Murni’ bersama-sama dengan saya.” Seperti telah dinubuatkan, hikmat bahkan dapat keluar dari ”mulut bayi-bayi”!—Matius 21:16; Mazmur 8:2, 3.
13. Bagaimana banyak remaja menanggapi nasihat Salomo, dan bagaimana ini tercermin dalam laporan seluas dunia?
13 Salomo memberikan nasihat yang menganjurkan, ”Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu.” (Pengkhotbah 11:9) Benar-benar menggembirakan dewasa ini melihat begitu banyak anak-anak Saksi-Saksi Yehuwa menerapkan kata-kata tersebut, menggunakan masa remaja mereka dalam mempersiapkan diri untuk kehidupan dengan dinas sepenuh waktu kepada Yehuwa dan memasuki karir yang paling menakjubkan ini pada waktu mereka lulus dari sekolah. Barisan perintis terus meningkat pesat, dengan rata-rata 821.108 yang melaporkan dalam tahun ini. Bersama 11.092 saudara dan saudari yang melayani di Betel, itu merupakan 21 persen dari jumlah semua penyiar!
14. Sumbangan apa yang diberikan oleh saudari-saudari kita, dan pujian apa yang layak mereka terima?
14 Menarik bahwa di banyak negeri, seperti Amerika Serikat, kira-kira 75 persen dari semua perintis adalah saudari-saudari, sehingga menandaskan kata-kata dalam Mazmur 68:12, ”[Yehuwa] menyampaikan sabda; orang-orang [”wanita-wanita”, NW (ayat 11)] yang membawa kabar baik itu merupakan tentara yang besar.” Saudari-saudari kita patut dipuji dalam hal mereka melakukan bagian terbesar dari pekerjaan dalam dinas pengabaran. Pengajaran mereka yang terampil dalam pengajaran Alkitab di rumah menuntun banyak orang kepada kebenaran, dan saudari-saudari yang sudah menikah yang dengan loyal mendukung suami yang memiliki banyak kewajiban di sidang juga patut dipuji dengan hangat.—Amsal 31:10-12; Efesus 5:21-25, 33.
Pendidikan Alkitab Berkembang
15. (a) Bagaimana beberapa negeri yang disebutkan dalam laporan seluas dunia sangat menonjol dalam kegiatan pengajaran Alkitab di rumah? (b) Pengalaman-pengalaman apa dapat saudara ceritakan, yang memperlihatkan betapa produktifnya pengajaran Alkitab?
15 Pekerjaan pendidikan Alkitab sekarang berkembang, pengajaran diadakan seluas dunia di rata-rata 3.624.091 tempat tiap bulan. Kebenaran Alkitab dapat mengubah kepribadian, seperti diperlihatkan oleh laporan dari belahan bumi selatan. Pada awal Januari 1987, seorang pria dideportasi ke Selandia Baru dari Australia setelah menjalani hukuman penjara 25 bulan karena perampokan dan pemalsuan. Dulu ia pecandu narkotik dan juga menjajakannya selama lebih dari 17 tahun. Tahun berikutnya istrinya mulai belajar Alkitab dengan Saksi-Saksi Yehuwa, dan seraya pengetahuannya bertumbuh, pria ini memperhatikan perubahan yang mencolok dalam tingkah laku istrinya. Ia menjadi istri dan ibu yang lebih baik. Atas desakan istrinya, ia menghadiri kebaktian wilayah pada bulan Juni 1989. Ia sekarang menerima pengajaran Alkitab di rumah, dan perubahan besar mulai terlihat dalam penampilan dan gaya hidupnya. Ketujuh anggota keluarganya semua mulai menghadiri perhimpunan. Ia dibaptis pada bulan Januari 1990 sebagai seseorang yang telah mengikuti nasihat Paulus yang sangat baik dalam Efesus 4:17-24.
16. (a) Bagaimana laporan Perjamuan Malam Tuhan tahun 1990 merupakan sumber sukacita? (b) Hal yang mendesak apa perlu diperhatikan, dan upaya apa yang hendaknya kita buat untuk membantu?
16 Corak yang luar biasa dari laporan tahunan ini ialah rekor hadirin 9.950.058 pada perayaan Perjamuan Malam Tuhan, yang diadakan pada hari Selasa, 10 April 1990. Di antara 212 negeri, lebih dari 70 melaporkan jumlah hadirin lebih dari tiga kali lipat jumlah puncak penyiar mereka! Sebagai contoh, meskipun pelarangan, tujuh negeri di Afrika dengan puncak penyiar gabungan sejumlah 62.712 melaporkan 204.356 hadirin pada perayaan Perjamuan Malam Tuhan. Ke-1.914 penyiar di Liberia yang dilanda pertikaian bersukacita melaporkan 7.811 hadirin pada Perjamuan Malam Tuhan. Haiti, dengan puncak penyiar 6.427, melaporkan 36.551. Ke-886 penyiar di pulau-pulau yang terpencar di Mikronesia melaporkan 3.958. Ke-1.298 penyiar di Sri Lanka melaporkan 4.521, dan Zambia, dengan 73.729 penyiar, melaporkan 326.991 hadirin pada Perjamuan Malam Tuhan, rasio satu dibanding 25 penduduk Zambia. Laporan seluas dunia sekali lagi menyingkapkan bahwa jutaan orang yang tulus sedang menunggu untuk dikumpulkan ke dalam kandang domba. Akan tetapi ketulusan saja tidak cukup. Dapatkah kita meningkatkan dan memperbaiki mutu pekerjaan pengajaran Alkitab kita, membantu lebih banyak hadirin Perjamuan Malam Tuhan untuk membina iman yang kuat? Kita ingin mereka menjadi rekan-rekan kita yang aktif, memuji Yehuwa. Ini berarti kehidupan mereka!—Mazmur 148:12, 13; Yohanes 17:3; 1 Yohanes 2:15-17.
Sukacita Penuh
17. Contoh-contoh apa pada abad pertama akan membantu menguatkan tekad kita untuk memegang teguh sukacita kita?
17 Apapun ujian yang kita hadapi, marilah kita bertekad untuk berpegang teguh pada sukacita kita. Mungkin kita tidak usah mengalami hal-hal yang begitu sulit seperti Stefanus, namun teladannya dapat menguatkan kita. Di bawah tuduhan, ia dapat memelihara pembawaannya yang tenang dan penuh sukacita. Musuh-musuhnya ”melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat”. Allah mendampingi dia selama cobaannya yang berat. Ia memberi kesaksian dengan berani, ”penuh dengan Roh Kudus” sampai kematiannya sebagai martir. Ketika Paulus dan Barnabas beralih kepada bangsa-bangsa dalam pengabaran mereka, mereka juga mulai ’bergembira dan memuliakan firman Yehuwa’. Penganiayaan sekali lagi timbul. Akan tetapi hal ini tidak mengecilkan hati mereka yang beriman. ’Murid-murid terus penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.’ (Kisah 6:15; 7:55; 13:48-52) Apapun yang dilakukan oleh musuh atas kita, apapun ujian kita dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak boleh sekali-kali membiarkan sukacita kita dari roh suci berkurang. Paulus menasihati, ”Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa.”—Roma 12:12.
18. (a) Apa gerangan Yerusalem Baru itu, dan mengapa umat Allah hendaknya bersukacita bersama dia? (b) Bagaimana ’langit baru dan bumi baru’ akan memberkati umat manusia?
18 Betapa menakjubkan harapan itu! Kepada seluruh umat-Nya, Yehuwa menyatakan, ”Sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati. Tetapi bergiranglah dan bersorak-sorak untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan.” Kristus sang Tuhan bersama dengan ”Yerusalem Baru” (sekarang ibu kota dari organisasi surgawi Allah, ”Yerusalem yang di atas”) dan masyarakat dunia baru di bumi akan memberikan sukacita yang limpah kepada umat manusia. (Galatia 4:26, Bode) Kebangkitan orang-orang mati, diangkatnya semua orang yang taat kepada kehidupan kekal dalam kesempurnaan manusia, kehidupan yang berguna dan penuh semangat untuk selama-lamanya di atas bumi firdaus—benar-benar suatu harapan dan alasan yang menakjubkan untuk bersukacita! Sebagaimana Yehuwa sendiri ’bersorak-sorak karena Yerusalem, dan bergirang karena umat-Nya’, demikian pula nabi-Nya mengucapkan seruan lebih lanjut kepada umat Allah, ”Bersukacitalah bersama-sama Yerusalem, dan bersorak-soraklah karenanya, hai semua orang yang mencintainya! Bergiranglah bersama-sama dia segirang-girangnya.” (Yesaya 65:17-19; 66:10; Wahyu 14:1; 20:12, 13; 21:2-4) Semoga kita selalu dipenuhi dengan sukacita dan roh suci seraya kita menaati nasihat rasul Paulus, ”Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!”—Filipi 4:4.
Sebagai Ringkasan Sukacita Kita:
◻ Teladan apa dalam hal ketekunan yang penuh sukacita telah Yesus tinggalkan bagi kita?
◻ Dua kelompok yang berbakti mempunyai alasan apa untuk bersukacita?
◻ Bagaimana tua dan muda dewasa ini bersukaria dalam kebenaran?
◻ Meninjau kembali laporan tahun 1990, jawaban apa yang sekarang diberikan kepada doa, ’Yehuwa, berilah kiranya sukses’?
◻ Bilamana dan bagaimana sukacita sepenuhnya akan diperoleh?
[Tabel di hlm. 18-21]
LAPORAN TAHUN DINAS 1990 DARI SAKSI-SAKSI YEHUWA SEDUNIA
(Lihat publikasi tercetak)
[Gambar di hlm. 16]
Malaikat Yehuwa mengumumkan kelahiran Kristus sang Tuhan sebagai ’kabar baik yang sangat menggembirakan’