Apakah Saudara Mencari Harta Terpendam?

”Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.”—2 PETRUS 1:2.

1, 2. Faktor-faktor apa membuat emas itu berharga dan mahal?

MENGAPA emas begitu mahal? Walaupun hanya logam yang lunak, namun nilainya sampai puluhan ribu rupiah per gram. Memang, logam ini dapat ditempa dan menjadi hiasan yang menarik dalam bentuk cincin atau gelang. (1 Timotius 2:9; Yakobus 2:2) Tetapi, jika saudara tersesat di padang gurun, hampir mati karena lapar dan haus, saudara tidak dapat memakan atau meminum emas. Dalam keadaan tersebut sepotong roti atau sepiring nasi dengan segelas air minum akan jauh lebih berharga daripada emas.

² Maka, mengapa emas dinilai begitu tinggi? Salah satu alasan ialah, logam ini langka dan sulit didapat. Misalnya, ketika tambang emas di Kalifornia Utara ditutup pada tahun 1957 karena tidak lagi menguntungkan, para buruh tambang pada waktu itu harus menggali vertikal sedalam lebih dari 1.500 meter tetapi harus turun lagi dengan arah diagonal sedalam kira-kira tiga setengah kilometer untuk mencapai emas yang dicari. Sampai sejauh itu, harga emas yang tinggi membuat tidak sia-sia upaya sedemikian untuk mencarinya.

3. Harta apa dapat kita cari?

³ Tetapi, kita dapat menggali untuk mendapatkan sesuatu yang jauh lebih berharga daripada emas. Apakah itu? Raja Salomo yang bijaksana memberikan jawabannya kira-kira 3.000 tahun yang lalu, ”Ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian, jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan [Yehuwa] dan mendapat pengenalan akan Allah”. Bayangkan, manusia yang lemah dan kecil dapat menemukan ”pengenalan akan Allah”!—Amsal 2:3-5.a

Mengapa Semua Membutuhkan Pengetahuan yang Saksama

4. Apa yang sepatutnya termasuk dalam pengetahuan saksama seorang Kristen?

⁴ Sejak zaman Kristus, pengetahuan yang penting itu telah bertambah luas sehingga mencakup jauh lebih banyak daripada yang tersedia bagi pria-pria dan wanita-wanita Ibrani yang setia zaman dulu. Sebagaimana Paulus nyatakan, ”Dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilanNya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukanNya bagi orang-orang kudus.”—Efesus 1:17, 18.

5. Mengapa kaum terurap perlu terus memperhatikan pengetahuan mereka tentang kehendak Allah?

⁵ Pada zaman dulu, ini merupakan nasihat langsung bagi saudara-saudara Kristus yang kudus dan terurap, dan halnya tetap demikian dewasa ini. Sebagai bagian kedua dari ”benih” (Klinkert) yang dijanjikan, orang-orang demikian khusus menjadi sasaran dari upaya Setan untuk merusak kerohanian mereka. (Galatia 3:26-29; Efesus 6:11, 12) Kaum terurap khususnya harus memastikan panggilan mereka dengan tidak melalaikan karunia kasih kemurahan Allah. Itulah sebabnya mereka harus terus menguatkan sumber rohani mereka dengan terus memperbaharui pengetahuan mereka yang saksama tentang kehendak dan Firman Allah.—Efesus 3:7; Ibrani 6:4-6; 2 Petrus 1:9-12.

6. (a) Mengapa kita semua membutuhkan pengetahuan yang saksama, tidak soal apakah harapan kita di surga atau di bumi? (b) Apa yang dituntut untuk memperoleh pengetahuan saksama?

⁶ Bagaimana dengan mereka yang mempunyai harapan hidup kekal di bumi? Mengapa pengetahuan yang saksama penting bagi mereka? Karena tidak ada tingkat-tingkat integritas Kristen, seolah-olah ada standar yang lebih tinggi bagi kaum terurap, yang mempunyai harapan surgawi, daripada bagi domba-domba lain, yang mempunyai harapan di bumi. (Yohanes 10:16; 2 Petrus 3:13) Prinsip-prinsip Kristen berlaku untuk semua. Karena alasan itu, kita semua secara tetap tentu perlu mengisi kembali baterai rohani kita dengan pengetahuan saksama. Tetapi ini membutuhkan waktu dan usaha. Kita harus melakukan penggalian rohani, seolah-olah mencari harta terpendam.—Mazmur 105:4, 5.

Membeli Waktu untuk Menggali

7. (a) Kesulitan apa saja dapat menghalangi kita dalam memperoleh pengetahuan yang saksama? (b) Apa yang dapat terjadi sebagai akibat dari kelalaian rohani?

⁷ Kehidupan dari kebanyakan orang dewasa ini begitu sibuk, dan sebagai orang Kristen kita tampaknya lebih sibuk lagi daripada kebanyakan orang dengan jadwal kita untuk perhimpunan Alkitab, dinas pengabaran, pekerjaan duniawi, pekerjaan rumah tangga, tugas sekolah, dan sebagainya. Namun, sebagaimana kita menjadwalkan waktu untuk makan setiap hari, kita juga perlu menyediakan waktu untuk memberi makan pikiran dan kerohanian kita. Apa yang Yesus katakan ketika ia mengutip Ulangan 8:3 bukan pernyataan kosong, yaitu, ”Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah”. (Matius 4:4) Jika kita melalaikan kerohanian kita, kita melalaikan nilai-nilai rohani kita dan harapan kita untuk masa depan. Kemudian kita mungkin mulai tergelincir dan goyah. Maka bagaimana kita dapat menyediakan waktu untuk pelajaran Alkitab secara pribadi dengan tetap tentu?

8. Nasihat Alkitab apa memberi kita pandangan yang benar terhadap pelajaran pribadi?

⁸ Kata-kata rasul Paulus sangat cocok, ”Karena itu perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah [”belilah”, Phillips] waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan [”Yehuwa”, NW].” Kita dapat mengerti apa kehendak Yehuwa hanya jika kita memperhatikan Firman-Nya melalui pelajaran pribadi. Dan itu berarti kita harus ’membeli waktu yang ada’ atau ’menggunakan sebaik-baiknya kesempatan yang ada’.—Efesus 5:15-17; BIS.

9. Bagaimana kita dapat membuang-buang waktu yang dapat digunakan untuk pelajaran pribadi? Berikan pengalaman-pengalaman pribadi.

⁹ Jika kita menganalisa kegiatan kita yang tidak penting setiap hari, apa yang kita dapati sehubungan dengan cara kita menggunakan sebagian besar waktu senggang kita? Apakah di depan pesawat televisi? Alat penghipnotis itu dapat mencuri dari kehidupan kita mulai dari dua sampai lima jam setiap petang! Berapa banyak jam yang saudara sendiri gunakan setiap hari untuk menonton televisi? Sering kali, hal yang ditayangkan, yang menekankan kekerasan dan seks, benar-benar memuakkan. Dan sering ini dibuat untuk merangsang ”keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup [”pameran kekayaan”, NW]”. (1 Yohanes 2:15-17) Namun, banyak orang tidak memiliki kekuatan mental untuk mematikan televisi. Ya, penemuan modern ini dapat menghabiskan modal kita yang paling berharga, yaitu waktu.

10. Mengapa dewasa ini begitu penting untuk menggunakan waktu kita dengan bijaksana?

¹⁰ Jika kita jujur terhadap diri sendiri, kita akan mengakui bahwa biasanya kita dapat mengadakan waktu untuk kegiatan yang penting seperti mempelajari Alkitab. Dan pelajaran Alkitab pribadi yang menghasilkan pengetahuan saksama sangat penting bagi seorang Kristen pada zaman yang genting ini. Namun, dengan adanya lebih 41.000 orang yang dipecat tahun lalu, jelas bahwa banyak saudara dan saudari telah melalaikan kerohanian mereka. Mengenakan dan memelihara ”seluruh perlengkapan senjata Allah” tidak dapat sekadarnya saja. Halnya sama dengan seorang prajurit yang mengenakan perlengkapan senjata jasmani, ini merupakan kewajiban setiap hari.—Efesus 6:10-18; Roma 1:28-32; 2 Timotius 3:1.

11. Teladan apa yang diberikan oleh keluarga Betel dalam hal pengaturan untuk pelajaran keluarga?

¹¹ Di seluruh dunia semua anggota 95 keluarga Betel yang jumlahnya lebih dari 9.000 di kantor-kantor cabang Lembaga Menara Pengawal menghadiri pelajaran keluarga setiap hari Senin malam. Mereka mempelajari Menara Pengawal sebagai persiapan untuk perhimpunan akhir pekan, dan pada banyak kesempatan ada juga khotbah Alkitab atau acara pelajaran bagi anggota-anggota keluarga yang baru. Ya, hari Senin malam merupakan waktu belajar bagi keluarga Betel di seluruh dunia. Kapankah waktu saudara untuk pelajaran keluarga dan pelajaran pribadi?—Ibrani 10:24, 25.

Alat-Alat dan Cara Menggunakannya

12. Apa beberapa segi pelajaran yang sangat bagus dari New World Translation of the Holy Scriptures—With References?

¹² Sebagaimana seorang buruh tambang memiliki alat-alat untuk pekerjaannya, demikian pula kita memiliki alat-alat untuk menggali ke dalam tambang emas Firman Allah. Pertimbangkan, misalnya, New World Translation of the Holy Scriptures—With References (Terjemahan Alkitab Dunia Baru dengan Referensi). Ini sekarang sudah diterbitkan dalam bahasa Belanda, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Perancis, Portugis, dan Spanyol. Maka, kebanyakan dari Saksi-Saksi Yehuwa mempunyai alat yang menakjubkan untuk mendapatkan pengetahuan yang saksama tentang Allah yang benar. Edisi Alkitab ini memuat ribuan referensi pinggir dan banyak sekali catatan kaki. Buku ini juga memuat tambahan 36 halaman yang berisi keterangan terinci mengenai berbagai pertanyaan Alkitab yang penting.b

13. Fakta-fakta yang menarik apa diberikan sehubungan dengan penggunaan kata ”pengetahuan” dan ”pengetahuan yang saksama” dalam Kitab-Kitab Ibrani dan Kitab-Kitab Yunani?

¹³ Di bagian belakang Alkitab Referensi terdapat suatu indeks atau daftar dari kata-kata utama dalam Alkitab (”Bible Words Indexed”). Bagaimana kita dapat menggunakan itu? Jika saudara mencari dalam Alkitab Referensi saudara ungkapan ”pengetahuan yang saksama (accurate knowledge)”, maka saudara akan mendapati sepuluh ayat disebutkan. Tetapi tidak satu pun dari antaranya terdapat dalam Kitab-Kitab Ibrani. Apakah ini berarti bahwa Kitab-Kitab Ibrani tidak menandaskan perlunya pengetahuan demikian? Tidak. Karena di bawah kata ”knowledge (pengetahuan)”, ada 24 referensi, termasuk 18 dari Kitab-Kitab Ibrani. Namun, bahasa Ibrani tidak mempunyai kata khusus untuk ”pengetahuan yang saksama”. Maka, seperti akan saudara lihat dari referensi-referensi itu, ayat-ayat kadang-kadang menonjolkan perlunya lebih dari sekedar pengetahuan umum dengan menghubungkan kata ”pengetahuan” dengan kata-kata seperti ”daya pengamatan” (NW) dan ”pengertian” atau dengan menyebutkan bahwa pengetahuan ”akan berlimpah”.—Daniel 1:4; 12:4, NW; Yeremia 3:15.

14. Pokok-pokok penting yang menarik apa terdapat di bawah kata ”pengetahuan” dalam Insight on the Scriptures?

¹⁴ Seperti telah kita pelajari dalam artikel sebelumnya, bahasa Yunani Alkitab mengungkapkan sedikit perbedaan antara kedua tingkat pengetahuan itu. Dan seraya kita menggali, kita ingin mengetahui lebih banyak tentang perbedaan antara kedua ungkapan ini dalam hubungan dengan orang Kristen. Mengapa pengetahuan, gnoʹsis, dan pengetahuan yang saksama e·piʹgno·sis, penting bagi orang Kristen? Di mana kita dapat memperoleh jawabannya? Dalam ensiklopedi Alkitab Insight on the Scriptures (Pemahaman Alkitab). Buku-buku ini benar-benar merupakan gudang harta! Lihat pada judul ”Knowledge (Pengetahuan)”. Di sana saudara akan menemukan sebuah artikel lengkap mengenai istilah-istilah yang sedang kita bahas dan sifat-sifat yang berkaitan seperti hikmat, pengertian, daya pengamatan, dan kesanggupan berpikir. Dan kita menemukan semua ”emas” ini, keterangan ini, hanya dengan menggunakan beberapa alat bantuan pelajaran Alkitab! Tetapi bukan hanya itu.—Mazmur 19:9, 10.

15. Alat-alat riset lain apa yang kita miliki, dan bagaimana itu dapat digunakan?

¹⁵ Jika saudara ingin belajar lebih mendalam mengenai kata ”pengetahuan” dan istilah-istilah yang berhubungan dengannya, saudara dapat menggunakan buku-buku indeks dari publikasi Lembaga Menara Pengawal, yang tersedia dalam sejumlah bahasa. Dan sama seperti cara kita meneliti tema tentang pengetahuan, saudara dapat mengikuti cara yang sama untuk ratusan pokok lain. Bayangkan betapa limpah keterangan yang terdapat mengenai nama Yehuwa! Betapa limpah pengetahuan saksama yang tersedia mengenai Tuhan Yang Berdaulat di seluruh alam semesta!—Mazmur 68:20, 21; Kisah 4:24.

16. Apa yang dikatakan Alkitab mengenai pencarian?

¹⁶ Dengan buku-buku tersebut dan alat-alat bantuan pelajaran lain yang diterbitkan oleh Lembaga Alkitab dan Risalat Menara Pengawal, betapa banyak ”harta terpendam” yang indah yang dapat kita temukan! Apakah saudara menginginkan ”emas”? Apakah saudara pikir itu berguna? Apakah saudara mau mengadakan waktu untuk menggalinya?—Amsal 2:1-5.

Siapa yang Mengambil Pimpinan dalam Penggalian Rohani?

17. Apa yang harus kita lakukan untuk memperoleh pengetahuan tentang Allah dan Kristus?

¹⁷ Apa kunci untuk memperoleh pengetahuan yang berharga ini tentang Allah dan Kristus? Motivasi—hasrat untuk memperoleh kedudukan yang diperkenan di hadapan Yehuwa dan Putra-Nya, dan keinginan untuk menerima karunia hidup kekal. Yesus menyatakannya sebagai berikut, ”Teruslah minta, maka akan diberikan kepadamu; teruslah cari, maka kamu akan mendapat; teruslah ketok, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.” Tetapi perhatikan syaratnya. Yesus berkata, ’teruslah minta, cari, dan ketok’. Ini bukan sekedar melakukannya satu kali. Pencarian akan pengetahuan harus dilakukan dengan tekun.—Matius 5:6; 7:7, 8, NW.

18. Dalam suatu keluarga, siapa yang seharusnya memberikan teladan dalam mencari pengetahuan saksama, dan mengapa?

¹⁸ Dalam suatu keluarga Kristen, siapa yang harus mengambil pimpinan dalam menggali pengetahuan saksama? Paulus menjawab, ”Kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan [”Yehuwa”, NW].” Ya, para orang-tua, khususnya ayah, harus memberikan teladan dalam memperlihatkan penghargaan akan nilai-nilai rohani. Dan hal itu sekali lagi mengingatkan kita akan perlunya penyelenggaraan yang tetap tentu yang dapat diharapkan dan dinanti-nantikan oleh keluarga.—Efesus 6:4.

19. Bagaimana acara pelajaran keluarga dapat dibuat menarik? Bagaimana pengalaman keluarga saudara?

¹⁹ Acara pelajaran keluarga dapat dibuat menarik. Misalnya, jika saudara mempunyai anak-anak, saudara dapat meminta mereka memilih tema dan kemudian menugaskan mereka untuk melakukan riset dalam berbagai publikasi sesuai dengan usia dan kesanggupan mereka. Kemudian setelah kira-kira setengah jam, berkumpullah bersama dan lihat apa yang telah ditemukan setiap anak mengenai pokok yang ditugaskan. Jika saudara mempunyai konkordansi, anak yang masih kecil dapat menghitung berapa kali suatu kata tertentu muncul dalam Kitab-Kitab Ibrani dan Kitab-Kitab Yunani. Mungkin anak yang lebih tua dapat menemukan beberapa permata dalam buku-buku Insight. Para orang-tua mengetahui kesanggupan anak-anak mereka dan lamanya mereka dapat berkonsentrasi dan hendaknya menyesuaikan acara dengan faktor-faktor tersebut. Hendaklah lentuk dan perlihatkan penghargaan. Anjurkan keluarga saudara dalam penggalian rohani mereka—dan milikilah motif yang benar.

Menggali dengan Motif yang Benar

20. Motif yang salah apa perlu kita hindari dalam pelajaran pribadi kita?

²⁰ Kesahajaan adalah suatu sifat Kristen yang baik. (Amsal 11:2, NW; 1 Timotius 2:9, NW) Maka, apakah kita akan belajar untuk dapat membanggakan diri mengenai apa yang telah kita pelajari? Atau apakah kita akan memamerkan pengetahuan kita di depan umum dan mungkin menunjukkan bahwa orang-orang lain bodoh? Atau apakah kita akan menyatakan penafsiran atau pendapat kita sendiri? Paulus menasihati, ”Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.”—Roma 12:3.

21, 22. Bagaimana pengetahuan saksama yang kita miliki harus mempengaruhi kita?

²¹ Upaya yang sungguh-sungguh dan penerapan pengetahuan yang saksama dapat menghasilkan iman, kebajikan, pengendalian diri, ketekunan, pengabdian yang saleh, kasih persaudaraan, dan kasih. Petrus memperlihatkan pentingnya hal-hal itu ketika ia menulis, ”Sebab apabila semuanya itu ada padamu dan berlimpah-limpah, ini akan mencegah kamu menjadi tidak aktif atau tidak menghasilkan buah dalam pengetahuan yang saksama akan Yesus Kristus, Tuhan kita.”—2 Petrus 1:2-8, NW.

²² Pengetahuan kita hendaknya mempengaruhi hati. Ini hendaknya menggerakkan kita untuk memperlihatkan kasih terhadap Allah dan sesama dan menjadi orang Kristen yang produktif dalam tingkah laku dan pelayanan kita. Ini akan menghasilkan persatuan dan pengertian yang lebih penuh mengenai teladan Kristus. (Efesus 4:13) Benar-benar suatu pahala yang bagus bagi mereka yang mencari harta terpendam!

[Catatan Kaki]

Pertanyaan-Pertanyaan untuk Direnungkan

◻ Menurut Raja Salomo, apa yang lebih berharga daripada harta terpendam?

◻ Mengapa pengetahuan yang saksama penting bagi kaum terurap dan bagi domba-domba lain?

◻ Bagaimana kita dapat membeli waktu untuk pelajaran pribadi?

◻ Alat-alat istimewa apa yang kita miliki untuk menggali pengetahuan yang saksama?

◻ Siapa yang sepatutnya mengambil pimpinan dalam pelajaran keluarga, dan dengan motif apa seharusnya kita belajar?