Pasal Tujuh Belas
Mengidentifikasi Penyembah Sejati di Zaman Akhir
1. Menurut Daniel pasal 7, hal luar biasa apa yang akan dialami sekelompok kecil orang yang tidak berdaya pada zaman kita?
SEKELOMPOK kecil orang yang tidak berdaya mendapat serangan keji dari suatu kuasa dunia yang perkasa. Mereka luput, bahkan mengalami pembaruan—bukan karena kekuatan mereka sendiri, melainkan karena Allah Yehuwa menganggap mereka berharga. Daniel pasal 7 menubuatkan peristiwa-peristiwa tersebut, yang terjadi pada awal abad ke-20. Namun, siapakah orang-orang ini? Di pasal yang sama dalam buku Daniel itu, mereka disebut sebagai ”orang-orang kudus milik Pribadi Yang Mahatinggi”, Allah Yehuwa. Disingkapkan juga bahwa orang-orang ini pada akhirnya akan menjadi rekan penguasa dalam Kerajaan Mesianis!—Daniel 7:13, 14, 18, 21, 22, 25-27.
2. (a) Bagaimana perasaan Yehuwa terhadap hamba-hamba-Nya yang terurap? (b) Haluan bijaksana apa yang hendaknya kita ikuti selama masa-masa ini?
2 Seperti yang kita pelajari di Daniel pasal 11, raja utara akan menemui ajalnya setelah mengancam negeri rohani yang aman milik orang-orang yang setia ini. (Daniel 11:45; bandingkan Yehezkiel 38:18-23.) Ya, Yehuwa sangat melindungi orang-orang terurap-Nya yang setia. Mazmur 105:14, 15 memberi tahu kita, ”Demi kepentingan mereka, [Yehuwa] menegur raja-raja, dengan berfirman, ’Jangan menjamah orang-orang yang kuurapi, dan kepada nabi-nabiku jangan melakukan yang jahat.’” Maka, pada masa yang bergolak ini, tidakkah saudara setuju bahwa sebaiknya ”kumpulan besar” yang semakin besar itu bekerja sama seerat mungkin dengan orang-orang kudus ini? (Penyingkapan 7:9; Zakharia 8:23) Yesus Kristus menganjurkan agar orang-orang yang seperti domba melakukan tepat seperti itu—bekerja sama dengan saudara-saudara rohani Yesus yang terurap dengan mendukung pekerjaan mereka.—Matius 25:31-46; Galatia 3:29.
3. (a) Mengapa tidak mudah untuk menemukan para pengikut Yesus yang terurap dan tetap dekat dengan mereka? (b) Bagaimana Daniel pasal 12 akan membantu kita sehubungan dengan hal ini?
3 Akan tetapi, Musuh Allah, Setan, telah melancarkan perang habis-habisan terhadap kaum terurap. Ia telah memperkembangkan agama palsu dan berhasil memenuhi dunia ini dengan orang Kristen gadungan. Akibatnya, banyak orang telah disesatkan. Yang lain-lain merasa tidak akan pernah menemukan orang-orang yang mewakili agama yang benar. (Matius 7:15, 21-23; Penyingkapan 12:9, 17) Bahkan orang-orang yang sudah menemukan ”kawanan kecil” dan bergabung dengan mereka harus berjuang untuk memelihara iman, karena dunia ini terus berupaya mengikis iman. (Lukas 12:32) Bagaimana dengan saudara? Apakah saudara telah menemukan ”orang-orang kudus milik Pribadi Yang Mahatinggi”, dan apakah saudara bergabung dengan mereka? Apakah saudara memiliki bukti-bukti kuat yang menunjukkan bahwa orang-orang yang telah saudara temukan ini benar-benar pilihan Allah? Bukti-bukti demikian dapat memperkuat iman saudara. Hal itu juga dapat memperlengkapi saudara untuk membantu orang-orang lain mengetahui kekacauan agama dalam dunia dewasa ini. Khazanah pengetahuan yang menyelamatkan kehidupan ini terdapat di Daniel pasal 12.
PANGERAN BESAR BERTINDAK
4. (a) Dua hal berbeda apa yang dinubuatkan Daniel 12:1 sehubungan dengan Mikhael? (b) Dalam buku Daniel, istilah seorang raja ”berdiri” sering kali memaksudkan apa?
4 Daniel 12:1 berbunyi, ”Pada waktu itu, Mikhael akan bangkit berdiri, pangeran besar yang sedang berdiri demi kepentingan putra-putra bangsamu.” Ayat tersebut menubuatkan dua hal yang berbeda sehubungan dengan Mikhael: pertama, bahwa ia ”sedang berdiri”, yang menunjukkan keadaan yang telah berlangsung selama suatu periode waktu; kedua, bahwa ia ”akan bangkit berdiri”, yang menunjukkan adanya suatu peristiwa selama periode waktu tersebut. Pertama-tama, kita ingin mengetahui periode sewaktu Mikhael sedang ”berdiri demi kepentingan putra-putra bangsa [Daniel]”. Ingatlah bahwa Mikhael adalah nama yang diberikan kepada Yesus dalam peranannya sebagai Penguasa surgawi. Rujukan yang menyatakan bahwa ia ”berdiri” mengingatkan kita akan caranya istilah ini digunakan di ayat-ayat lain dalam buku Daniel. Istilah ini sering kali memaksudkan tindakan seorang raja, misalnya sewaktu ia mulai berkuasa sebagai raja.—Daniel 11:2-4, 7, 20, 21.
5, 6. (a) Selama periode waktu mana Mikhael berdiri? (b) Bagaimana dan kapan Mikhael ”bangkit berdiri”, dan dengan hasil-hasil apa?
5 Jelaslah di sini sang malaikat sedang menunjuk pada suatu periode waktu yang dinyatakan secara spesifik di ayat lain dalam nubuat Alkitab. Yesus menyebut periode itu sebagai ’kehadirannya’ (Yunani, parousia), sewaktu ia akan memerintah sebagai Raja di surga. (Matius 24:37-39) Periode waktu ini juga disebut ”hari-hari terakhir” dan ”zaman akhir”. (2 Timotius 3:1; Daniel 12:4, 9) Sejak periode tersebut dimulai pada tahun 1914, Mikhael telah berdiri sebagai Raja di surga.—Bandingkan Yesaya 11:10; Penyingkapan 12:7-9.
6 Namun, kapan Mikhael ”bangkit berdiri”? Sewaktu ia tampil untuk melaksanakan tindakan khusus. Hal ini akan Yesus lakukan di masa depan. Penyingkapan 19:11-16 secara nubuat melukiskan Yesus, sebagai Raja Mesianis yang perkasa, menunggang kuda di depan bala tentara malaikat dan membinasakan musuh-musuh Allah. Daniel 12:1 melanjutkan, ”Dan pasti terjadi suatu masa kesesakan sebagaimana yang belum pernah terjadi sejak suatu bangsa terbentuk hingga waktu itu.” Sebagai Eksekutor Utama Yehuwa, Kristus akan mengakhiri seluruh sistem yang fasik ini selama ”kesengsaraan besar” yang telah dinubuatkan.—Matius 24:21; Yeremia 25:33; 2 Tesalonika 1:6-8; Penyingkapan 7:14; 16:14, 16.
7. (a) Harapan apa tersedia bagi semua orang yang setia selama ”masa kesesakan” yang akan datang? (b) Apa yang dimaksud dengan buku Yehuwa, dan mengapa penting sekali agar nama kita tercantum di dalamnya?
7 Bagaimana keadaan orang-orang yang memperlihatkan iman selama masa yang suram ini? Daniel selanjutnya diberi tahu, ”Pada waktu itu, bangsamu akan luput, setiap orang yang didapati tertulis dalam buku itu.” (Bandingkan Lukas 21:34-36.) Buku apakah itu? Pada dasarnya, ini menggambarkan ingatan Allah Yehuwa akan orang-orang yang melakukan kehendak-Nya. (Maleakhi 3:16; Ibrani 6:10) Orang-orang yang namanya tertulis dalam buku kehidupan ini adalah orang-orang yang paling tenteram di dunia ini, karena mereka menikmati perlindungan ilahi. Celaka apa pun yang mungkin menimpa mereka dapat dan akan diperbaiki. Bahkan sekalipun kematian merenggut mereka sebelum ”masa kesesakan” itu tiba, mereka tetap aman dalam ingatan Yehuwa yang tak terbatas. Ia akan mengingat mereka dan membangkitkan mereka selama Pemerintahan Seribu Tahun Yesus Kristus.—Kisah 24:15; Penyingkapan 20:4-6.
ORANG-ORANG KUDUS ”BANGUN”
8. Daniel 12:2 menawarkan prospek yang menyenangkan apa?
8 Harapan kebangkitan benar-benar menghibur. Daniel 12:2 menyinggung soal harapan itu, demikian, ”Banyak dari antara orang-orang yang tidur dalam debu tanah akan bangun, yang ini untuk mendapat kehidupan sampai waktu yang tidak tertentu dan yang itu untuk mendapat celaan dan rasa muak sampai waktu yang tidak tertentu.” (Bandingkan Yesaya 26:19.) Kata-kata ini kemungkinan besar mengingatkan kita akan janji Yesus Kristus yang menggugah tentang kebangkitan umat manusia. (Yohanes 5:28, 29) Sungguh suatu harapan yang menggetarkan! Coba pikirkan teman-teman dan sanak keluarga yang dikasihi—yang kini telah tiada—diberi kesempatan untuk hidup kembali di masa depan! Namun, janji dalam buku Daniel khususnya memaksudkan jenis kebangkitan lain—kebangkitan yang sudah terjadi. Bagaimana ini mungkin?
9. (a) Mengapa masuk akal untuk berharap bahwa Daniel 12:2 akan digenapi selama hari-hari terakhir? (b) Kebangkitan macam apa yang dimaksudkan dalam nubuat ini, dan bagaimana kita mengetahuinya?
9 Pertimbangkanlah ikatan kalimatnya. Ayat pertama dari pasal 12, seperti yang telah kita lihat, tidak hanya tergenap pada kesudahan sistem ini, tetapi juga pada seluruh periode hari-hari terakhir. Sebenarnya, sebagian besar pasal ini akan tergenap bukan selama firdaus di bumi kelak, melainkan selama zaman akhir. Pernahkah ada kebangkitan selama periode ini? Rasul Paulus menulis bahwa kebangkitan ”mereka yang menjadi milik Kristus” terjadi ”selama kehadirannya”. Akan tetapi, orang-orang yang dibangkitkan untuk hidup di surga dibangkitkan ”dalam keadaan tidak fana”. (1 Korintus 15:23, 52) Tidak seorang pun dari antara mereka dibangkitkan ”untuk mendapat celaan dan rasa muak sampai waktu yang tidak tertentu” seperti yang dinubuatkan di Daniel 12:2. Adakah jenis kebangkitan lain? Dalam Alkitab, kebangkitan kadang-kadang memiliki makna rohani. Sebagai contoh, buku Yehezkiel maupun Penyingkapan memuat bagian-bagian bersifat nubuat yang berkaitan dengan pemulihan, atau kebangkitan, secara rohani.—Yehezkiel 37:1-14; Penyingkapan 11:3, 7, 11.
10. (a) Dalam arti apa kaum sisa terurap dibangkitkan selama zaman akhir? (b) Bagaimana beberapa dari antara kaum terurap, meskipun dipulihkan, ternyata dibangunkan ”untuk mendapat celaan dan rasa muak sampai waktu yang tidak tertentu”?
10 Pernahkah ada pemulihan rohani semacam itu atas hamba-hamba Allah yang terurap pada zaman akhir? Ya! Kenyataan sejarah memperlihatkan bahwa pada tahun 1918, sekelompok kecil orang Kristen setia yang tersisa mendapat serangan luar biasa yang mengacaubalaukan pelayanan mereka yang terorganisasi kepada umum. Kemudian, meskipun tampaknya mustahil, mereka hidup kembali secara rohani pada tahun 1919. Fakta-fakta ini sesuai dengan uraian kebangkitan yang dinubuatkan di Daniel 12:2. Beberapa memang ”bangun” secara rohani sejak waktu itu. Namun, sayangnya, tidak semua terus berada dalam keadaan hidup secara rohani. Setelah dibangunkan, mereka yang memilih untuk menolak Raja Mesianis dan yang meninggalkan dinas kepada Allah pantas mendapatkan ”celaan dan rasa muak sampai waktu yang tidak tertentu” seperti yang dilukiskan di Daniel 12:2. (Ibrani 6:4-6) Akan tetapi, orang-orang terurap yang setia memanfaatkan sepenuhnya keadaan mereka yang dipulihkan secara rohani untuk mendukung Raja Mesianis dengan loyal. Akhirnya, kesetiaan mereka menuntun mereka, sebagaimana dinyatakan nubuat ini, untuk mendapat ”kehidupan sampai waktu yang tidak tertentu”. Dewasa ini, vitalitas rohani mereka dalam menghadapi tentangan membantu kita mengidentifikasi mereka.
MEREKA ’BERSINAR SEPERTI BINTANG-BINTANG’
11. Siapakah ”orang-orang yang memiliki pemahaman” dewasa ini, dan dalam arti apa mereka bersinar seperti bintang-bintang?
11 Dua ayat berikutnya di Daniel pasal 12 lebih membantu kita mengidentifikasi ”orang-orang kudus milik Pribadi Yang Mahatinggi”. Di ayat 3, sang malaikat memberi tahu Daniel, ”Orang-orang yang memiliki pemahaman akan bersinar seperti kecemerlangan angkasa; dan mereka yang membawa banyak orang kepada keadilbenaran, seperti bintang-bintang sampai waktu yang tidak tertentu, bahkan selama-lamanya.” Siapakah ”orang-orang yang memiliki pemahaman” dewasa ini? Sekali lagi, bukti menunjuk kepada ”orang-orang kudus milik Pribadi Yang Mahatinggi”. Nah, siapa lagi selain kaum sisa terurap yang setia, yang memiliki pemahaman untuk mengerti bahwa Mikhael, sang Pangeran Besar, mulai berdiri sebagai Raja pada tahun 1914? Dengan memberitakan kebenaran-kebenaran seperti ini—juga dengan memelihara tingkah laku Kristen—mereka ”bersinar sebagai penerang” dalam dunia yang gelap secara rohani ini. (Filipi 2:15; Yohanes 8:12) Mengenai mereka, Yesus menubuatkan, ”Pada waktu itu orang-orang yang adil-benar akan bersinar secemerlang matahari dalam kerajaan Bapak mereka.”—Matius 13:43.
12. (a) Pada zaman akhir, bagaimana kaum terurap ambil bagian dalam ”membawa banyak orang kepada keadilbenaran”? (b) Bagaimana kaum terurap akan membawa banyak orang kepada keadilbenaran dan ’bersinar seperti bintang-bintang’ selama Pemerintahan Seribu Tahun Kristus?
12 Daniel 12:3 juga memberi tahu kita tentang pekerjaan yang akan menyibukkan orang-orang Kristen yang terurap ini pada zaman akhir. Mereka akan ”membawa banyak orang kepada keadilbenaran”. Kaum sisa terurap mulai mengumpulkan jumlah selebihnya dari 144.000 sesama ahli waris Kristus. (Roma 8:16, 17; Penyingkapan 7:3, 4) Sewaktu pekerjaan itu rampung—tampaknya pada pertengahan tahun 1930-an—mereka mulai mengumpulkan ”kumpulan besar” dari ”domba-domba lain”. (Penyingkapan 7:9; Yohanes 10:16) Kelompok ini juga memperlihatkan iman akan korban tebusan Yesus Kristus. Oleh karena itu, mereka memiliki kedudukan yang bersih di hadapan Yehuwa. Jumlah mereka kini mencapai jutaan, dan mereka menghargai harapan untuk luput dari pembinasaan yang akan datang atas dunia yang fasik ini. Selama Pemerintahan Seribu Tahun Kristus, Yesus beserta ke-144.000 rekan raja dan imamnya akan menerapkan sepenuhnya manfaat tebusan kepada umat manusia yang taat di bumi, dengan demikian membantu semua yang memperlihatkan iman untuk menyingkirkan segala akibat dosa warisan Adam. (2 Petrus 3:13; Penyingkapan 7:13, 14; 20:5, 6) Pada waktu itulah, dalam arti sepenuhnya, kaum terurap akan turut ”membawa banyak orang kepada keadilbenaran” dan akan ’bersinar seperti bintang-bintang’ di surga. Apakah saudara menghargai harapan untuk hidup di bumi di bawah pemerintahan surgawi yang mulia dari Kristus dan rekan-rekan penguasanya? Sungguh suatu hak istimewa untuk ikut bersama ”orang-orang kudus” itu memberitakan kabar baik Kerajaan Allah!—Matius 24:14.
MEREKA ”MENJELAJAH”
13. Dalam arti apa kata-kata di buku Daniel dimeteraikan dan dirahasiakan?
13 Pernyataan sang malaikat kepada Daniel, yang dimulai di Daniel 10:20, kini diakhiri dengan kata-kata yang menghangatkan hati ini, ”Dan engkau, hai, Daniel, rahasiakanlah perkataan ini dan meteraikanlah buku ini, sampai zaman akhir. Banyak orang akan menjelajah dan pengetahuan yang benar akan berlimpah.” (Daniel 12:4) Banyak dari apa yang Daniel tulis di bawah ilham memang dirahasiakan dan dimeteraikan sehingga tidak dapat dipahami oleh manusia. Malah, Daniel sendiri belakangan menulis, ”Mengenai aku, aku mendengar, tetapi aku tidak dapat mengerti.” (Daniel 12:8) Oleh karena itu, buku Daniel tetap termeterai selama berabad-abad. Bagaimana dewasa ini?
14. (a) Pada ”zaman akhir”, siapa yang telah ”menjelajah”, dan di mana? (b) Apa buktinya Yehuwa telah memberkati ’penjelajahan’ ini?
14 Kita mendapat hak istimewa untuk hidup pada ”zaman akhir” yang dinubuatkan dalam buku Daniel. Sebagaimana dinubuatkan, banyak orang yang setia telah ’menjelajahi’ halaman-halaman Firman Allah. Hasilnya? Dengan berkat Yehuwa, pengetahuan yang benar menjadi limpah. Saksi-Saksi terurap yang setia dari Yehuwa telah diberkati dengan pemahaman yang membuat mereka mengerti bahwa Putra manusia telah menjadi Raja pada tahun 1914, mereka dapat mengidentifikasi binatang-binatang dalam nubuat Daniel, dan memperingatkan orang-orang terhadap ”perkara menjijikkan, yang menyebabkan kehancuran”—dan semua ini baru beberapa contoh saja. (Daniel 11:31) Jadi, pengetahuan yang berlimpah ini merupakan satu lagi tanda pengenal dari ”orang-orang kudus milik Pribadi Yang Mahatinggi”. Namun, masih ada lagi bukti yang Daniel terima.
MEREKA ”DIHANCURKAN”
15. Pertanyaan apa yang kini diajukan oleh seorang malaikat, dan pertanyaan ini mengingatkan kita kepada siapa?
15 Kita ingat bahwa Daniel menerima berita dari malaikat ini di tepi ”sungai besar” Hidekel, yang juga dikenal sebagai Tigris. (Daniel 10:4) Di tempat ini, ia sekarang melihat tiga pribadi malaikat dan ia pun berkata, ”Aku, Daniel, aku melihat, dan, lihat! ada dua orang lain yang sedang berdiri, yang seorang di tepi aliran sebelah sini dan yang lain di tepi aliran sebelah sana. Kemudian yang seorang mengatakan kepada pria berpakaian linen, yang berada di sebelah atas aliran air itu, ’Berapa lama lagi perkara-perkara yang menakjubkan ini sampai pada akhirnya?’” (Daniel 12:5, 6) Pertanyaan yang diajukan oleh malaikat ini sekali lagi mengingatkan kita tentang ”orang-orang kudus milik Pribadi Yang Mahatinggi”. Pada permulaan ”zaman akhir”, pada tahun 1914, mereka sangat berminat dengan pertanyaan tentang berapa lama lagi janji-janji Allah tergenap. Kenyataan bahwa merekalah yang menjadi fokus nubuat tersebut, terlihat jelas dalam jawaban atas pertanyaan ini.
16. Nubuat apa diucapkan oleh sang malaikat, dan bagaimana ia menekankan bahwa nubuat tersebut pasti tergenap?
16 Kisah Daniel selanjutnya menyatakan, ”Dan aku mendengar pria yang berpakaian linen itu, yang berada di sebelah atas aliran air itu, seraya ia mengangkat tangan kanan dan tangan kirinya ke langit dan bersumpah demi Pribadi yang hidup untuk waktu yang tidak tertentu, ’Akan ada satu masa yang ditetapkan, dua masa yang ditetapkan dan setengah masa. Dan segera setelah kuasa orang-orang kudus itu selesai dihancurkan, semua perkara ini akan sampai pada kesudahannya.’” (Daniel 12:7) Ini adalah masalah serius. Sang malaikat mengangkat kedua tangannya untuk bersumpah, barangkali agar isyarat ini terlihat oleh kedua malaikat yang berada di kedua tepi sungai yang lebar itu. Dengan demikian, ia menekankan bahwa nubuat ini secara mutlak pasti digenapi. Namun, kapankah masa-masa yang ditetapkan ini? Jawabannya tidaklah sesulit yang mungkin saudara duga.
17. (a) Hal-hal paralel apa yang terdapat dalam nubuat yang dicatat di Daniel 7:25, Daniel 12:7, dan Penyingkapan 11:3, 7, 9? (b) Berapa lamakah tiga setengah masa?
17 Nubuat ini sangat serupa dengan dua nubuat lainnya. Nubuat pertama, yang kita bahas dalam Pasal 9 di publikasi ini, terdapat di Daniel 7:25; nubuat yang lain, di Penyingkapan 11:3, 7, 9. Perhatikan beberapa hal yang paralel. Setiap nubuat ditetapkan untuk zaman akhir. Kedua nubuat ini menyangkut hamba-hamba Allah yang kudus, memperlihatkan bahwa mereka akan dianiaya dan bahkan untuk sementara tidak dapat melaksanakan kegiatan pengabaran kepada umum. Setiap nubuat memperlihatkan bahwa hamba-hamba Allah dipulihkan, kemudian kembali bekerja, mengalahkan para penganiaya mereka. Dan, setiap nubuat menyebutkan berapa lama orang-orang kudus ini mengalami masa kesukaran. Kedua nubuat dalam buku Daniel (7:25 dan 12:7) merujuk pada ’satu masa, dua masa, dan setengah masa’. Para sarjana umumnya mengakui bahwa ini mengartikan tiga setengah masa. Buku Penyingkapan merujuk periode yang sama itu sebagai 42 bulan, atau 1.260 hari. (Penyingkapan 11:2, 3) Ini meneguhkan bahwa tiga setengah masa dalam buku Daniel memaksudkan tiga setengah tahun yang masing-masing terdiri dari 360 hari. Namun, kapankah 1.260 hari ini dimulai?
18. (a) Menurut Daniel 12:7, apa yang akan menandai akhir dari 1.260 hari? (b) Kapankah ”kuasa orang-orang kudus itu” pada akhirnya dihancurkan, dan bagaimana ini terjadi? (c) Kapankah 1.260 hari dimulai, dan bagaimana kaum terurap ’bernubuat sambil mengenakan kain goni’ selama periode tersebut?
18 Nubuat ini dengan cukup gamblang menyatakan kapan 1.260 hari akan berakhir—yaitu pada waktu ”kuasa orang-orang kudus itu selesai dihancurkan”. Pada pertengahan tahun 1918, anggota-anggota yang terkemuka dari Lembaga Alkitab dan Risalah Menara Pengawal, termasuk presidennya, J. F. Rutherford, dinyatakan bersalah atas tuduhan palsu, dijatuhi hukuman penjara untuk jangka panjang, dan dijebloskan ke dalam tahanan. Orang-orang kudus milik Allah benar-benar melihat pekerjaan mereka ”dihancurkan”, kuasa mereka dipatahkan. Dengan menghitung mundur tiga setengah tahun dari pertengahan tahun 1918, kita sampai pada akhir tahun 1914. Pada waktu itu, kelompok kecil kaum terurap sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi serangan gencar penganiayaan. Perang Dunia I telah berkecamuk, dan tentangan terhadap pekerjaan mereka terus memuncak. Untuk tahun 1915, mereka bahkan menggunakan pertanyaan yang Kristus ajukan kepada para pengikutnya, ”Dapatkah kamu minum dari cawanku?” sebagai ayat tahunan mereka. (Matius 20:22, King James Version) Sebagaimana diramalkan di Penyingkapan 11:3, periode 1.260 hari yang berlangsung setelah itu merupakan masa berkabung bagi kaum terurap—seolah-olah mereka sedang bernubuat dengan mengenakan kain goni. Penganiayaan memburuk. Ada yang dipenjarakan, yang lain-lain diserang gerombolan massa, dan ada pula yang disiksa. Banyak yang menjadi tawar hati karena kematian presiden pertama Lembaga, C. T. Russell, pada tahun 1916. Namun, apa yang akan terjadi setelah masa yang suram itu berakhir dengan dibunuhnya orang-orang kudus tersebut sebagai suatu organisasi pengabaran?
19. Bagaimana nubuat dalam Penyingkapan pasal 11 meyakinkan kita bahwa kaum terurap tidak akan dibungkamkan untuk waktu yang lama?
19 Nubuat yang paralel di Penyingkapan 11:3, 9, 11 memperlihatkan bahwa setelah ’kedua saksi’ dibunuh, mereka mati terkapar sebentar saja—tiga setengah hari—sampai mereka dihidupkan kembali. Demikian pula, nubuat di Daniel pasal 12 memperlihatkan bahwa orang-orang kudus tidak akan tetap bungkam, tetapi memiliki lebih banyak pekerjaan di hadapan mereka.
MEREKA ’DIBERSIHKAN, DIPUTIHKAN, DAN DIMURNIKAN’
20. Menurut Daniel 12:10, berkat-berkat apa yang akan dinikmati oleh kaum terurap setelah mereka mengalami hal-hal buruk itu?
20 Sebagaimana dinyatakan sebelumnya, Daniel menulis semua ini, tetapi ia tidak dapat memahaminya. Meskipun demikian, ia pasti bertanya-tanya apakah orang-orang kudus memang akan binasa di tangan para penganiaya mereka, karena ia bertanya, ”Apakah akhir perkara-perkara ini?” Sang malaikat menjawab, ”Pergilah, Daniel, karena perkataan ini dirahasiakan dan dimeteraikan sampai zaman akhir. Banyak yang akan membersihkan diri dan memutihkan diri dan dimurnikan. Orang-orang fasik pasti akan bertindak fasik, dan sama sekali tidak ada orang fasik yang akan mengerti; tetapi orang-orang yang memiliki pemahaman akan mengerti.” (Daniel 12:8-10) Rupanya ada harapan yang pasti bagi orang-orang kudus! Sebaliknya daripada dibinasakan, mereka akan diputihkan, diberkati dengan kedudukan yang bersih di hadapan Allah Yehuwa. (Maleakhi 3:1-3) Karena memahami perkara-perkara rohani, mereka dapat menjaga diri bersih di mata Allah. Sebaliknya, orang-orang fasik akan menolak untuk memahami perkara-perkara rohani. Namun, kapankah semua ini akan terjadi?
21. (a) Periode waktu yang dinubuatkan di Daniel 12:11 akan dimulai setelah terlaksananya hal-hal apa? (b) Apa ”korban persembahan yang tetap”, dan kapan itu disingkirkan? (Lihat kotak di halaman 298.)
21 Daniel diberi tahu, ”Sejak saat korban persembahan yang tetap itu disingkirkan dan perkara menjijikkan yang menyebabkan kehancuran itu ditempatkan, akan ada seribu dua ratus sembilan puluh hari.” Jadi, periode waktu ini akan dimulai apabila hal-hal tertentu sudah terlaksana. ”Korban persembahan yang tetap”—atau ”korban yang terus-menerus”a—harus disingkirkan. (Daniel 12:11, catatan kaki NW bahasa Inggris) Korban apa yang dimaksud malaikat ini? Bukan korban binatang yang dipersembahkan di bait mana pun di bumi. Bahkan bait yang pernah berdiri di Yerusalem hanyalah suatu ”tiruan dari yang sebenarnya”—bait rohani Yehuwa yang agung, yang mulai berfungsi sewaktu Kristus menjadi Imam Besarnya pada tahun 29 M! Dalam bait rohani ini, yang menggambarkan penyelenggaraan Allah untuk ibadat murni, tidak dibutuhkan persembahan dosa yang terus-menerus, karena ”Kristus dipersembahkan sekali untuk selamanya guna menanggung dosa banyak orang”. (Ibrani 9:24-28) Namun, semua orang Kristen yang sejati mempersembahkan korban di bait ini. Rasul Paulus menulis, ”Melalui [Kristus], biarlah kita selalu mempersembahkan korban pujian kepada Allah, yaitu buah-buah bibir yang membuat pernyataan tentang namanya di hadapan umum.” (Ibrani 13:15) Jadi, hal pertama dalam nubuat ini—yaitu disingkirkannya ”korban persembahan yang tetap”—terlaksana pada pertengahan tahun 1918 ketika pekerjaan pengabaran praktis terhenti untuk sementara waktu.
22. (a) Apa ”perkara menjijikkan” yang menghancurkan itu, dan kapan itu didirikan? (b) Kapankah periode waktu yang dinubuatkan di Daniel 12:11 dimulai, dan kapankah itu berakhir?
22 Namun, bagaimana dengan hal kedua—yaitu ’ditempatkannya’, atau didirikannya ”perkara menjijikkan, yang menyebabkan kehancuran”? Seperti yang kita lihat dalam pembahasan kita tentang Daniel 11:31, perkara menjijikkan ini pertama-tama adalah Liga Bangsa-Bangsa dan belakangan muncul kembali sebagai Perserikatan Bangsa-Bangsa. Keduanya menjijikkan sebab mereka telah dielu-elukan sebagai satu-satunya harapan perdamaian di bumi. Oleh karena itu, dalam hati banyak orang, lembaga-lembaga ini benar-benar menggantikan Kerajaan Allah! Pendirian Liga Bangsa-Bangsa secara resmi diusulkan pada bulan Januari 1919. Jadi, pada waktu itu, kedua hal yang disebutkan di Daniel 12:11 sudah terpenuhi. Maka, periode 1.290 hari dimulai pada awal tahun 1919 dan berlangsung sampai musim gugur (Belahan Bumi Utara) 1922.
23. Bagaimana orang-orang kudus Allah membuat kemajuan ke arah kedudukan yang dibersihkan selama 1.290 hari yang dinubuatkan di Daniel pasal 12?
23 Pada waktu itu, apakah orang-orang kudus membuat kemajuan untuk diputihkan dan dibersihkan di mata Allah? Tentu saja! Pada bulan Maret 1919, presiden Lembaga Menara Pengawal dan rekan-rekan dekatnya dibebaskan dari penjara. Belakangan mereka dinyatakan bebas murni dari tuduhan palsu atas diri mereka. Sadar bahwa pekerjaan mereka belum selesai, mereka segera menyibukkan diri, mengorganisasi kebaktian untuk bulan September 1919. Pada tahun yang sama, sebuah majalah yang menyertai Menara Pengawal diterbitkan untuk pertama kalinya. Majalah ini, yang pada mulanya disebut The Golden Age (kini Awake! atau Sedarlah!), senantiasa mendukung Menara Pengawal untuk menyingkapkan kebejatan dunia ini tanpa gentar dan untuk membantu umat Allah tetap bersih. Pada akhir dari 1.290 hari yang dinubuatkan, orang-orang kudus siap menerima kedudukan yang dibersihkan dan dipulihkan. Pada bulan September 1922, tepat menjelang berakhirnya periode ini, mereka mengadakan kebaktian bersejarah di Cedar Point, Ohio, AS. Kebaktian ini memberikan dorongan hebat pada pekerjaan pengabaran. Akan tetapi, kemajuan lebih lanjut masih perlu dibuat. Kebutuhan ini bahkan tetap ada pada periode istimewa berikutnya.
KEBAHAGIAAN BAGI ORANG-ORANG KUDUS
24, 25. (a) Periode waktu mana dinubuatkan di Daniel 12:12, dan berdasarkan bukti yang ada, kapan itu dimulai dan berakhir? (b) Bagaimana keadaan rohani kaum sisa terurap pada awal 1.335 hari?
24 Malaikat Yehuwa mengakhiri nubuatnya mengenai orang-orang kudus dengan kata-kata ini, ”Berbahagialah orang yang terus menanti dan yang sampai pada seribu tiga ratus tiga puluh lima hari!” (Daniel 12:12) Sang malaikat tidak memberikan petunjuk kapan periode ini dimulai atau berakhir. Bila dilihat dari sejarah, tampaknya periode ini berlangsung segera setelah periode sebelumnya. Jika demikian, ini akan berlangsung dari musim gugur 1922 sampai pengujung musim semi 1926 (Belahan Bumi Utara). Apakah orang-orang kudus menikmati kebahagiaan pada akhir periode tersebut? Ya, dengan cara-cara rohani yang penting.
25 Bahkan setelah kebaktian pada tahun 1922 (yang diperlihatkan di halaman 302), beberapa orang kudus Allah masih mendambakan keadaan-keadaan di masa lalu. Alkitab dan jilid-jilid Studies in the Scriptures yang ditulis oleh C. T. Russell masih digunakan sebagai bahan pelajaran dasar di perhimpunan mereka. Pada waktu itu, banyak yang menganut pandangan bahwa pada tahun 1925, kebangkitan akan dimulai dan Firdaus akan dipulihkan di bumi. Oleh karena itu, banyak yang melayani dengan pikiran terfokus pada tanggal tertentu. Beberapa dengan pongah menolak ambil bagian dalam pekerjaan pengabaran kepada umum. Ini bukanlah situasi yang menyenangkan.
26. Seraya 1.335 hari berjalan, bagaimana keadaan rohani kaum terurap berubah?
26 Akan tetapi, seraya 1.335 hari itu berjalan, semua hal ini berubah. Pengabaran semakin menonjol karena diadakannya penyelenggaraan yang teratur agar setiap orang berpartisipasi dalam dinas pengabaran. Perhimpunan-perhimpunan dijadwalkan untuk mempelajari The Watch Tower setiap minggu. Terbitan 1 Maret 1925, memuat artikel bersejarah berjudul ”Birth of the Nation” (”Kelahiran Suatu Bangsa”), yang membuat umat Allah sepenuhnya mengerti tentang apa yang terjadi pada periode 1914-19. Setelah tahun 1925 berlalu, orang-orang kudus tidak lagi melayani Allah berdasarkan batas waktu tertentu yang akan segera berakhir. Sebaliknya, penyucian nama Yehuwa menjadi prioritas utama. Untuk pertama kalinya, kebenaran penting ini ditonjolkan dalam artikel Watch Tower terbitan 1 Januari 1926 yang berjudul ”Who Will Honor Jehovah?” (”Siapa yang Akan Menghormati Yehuwa?”) Di kebaktian pada bulan Mei 1926, buku Deliverance diterbitkan. (Lihat halaman 302.) Buku ini merupakan salah satu dari serangkaian buku baru yang dirancang untuk menggantikan Studies in the Scriptures. Orang-orang kudus tidak lagi mendambakan masa lalu. Mereka dengan penuh keyakinan menatap masa depan dan pekerjaan di hadapan mereka. Dengan demikian, sebagaimana dinubuatkan, orang-orang kudus menikmati kebahagiaan sewaktu 1.335 hari berakhir.
27. Bagaimana tinjauan tentang Daniel pasal 12 membantu kita secara pasti mengidentifikasi orang-orang yang diurapi Yehuwa?
27 Tentu saja, tidak semua bertekun melewati era yang bergejolak ini. Pasti itulah alasannya mengapa sang malaikat menekankan pentingnya untuk ”terus menanti”. Orang-orang yang bertekun dan terus menanti diberkati dengan limpah. Tinjauan tentang Daniel pasal 12 memperjelas hal ini. Sebagaimana dinubuatkan, kaum terurap dipulihkan, atau dibangkitkan secara rohani. Mereka diberi pemahaman yang luar biasa tentang Firman Allah, diberi kuasa untuk ”menjelajah” di dalamnya dan, di bawah bimbingan roh kudus, mereka dapat membuka misteri yang terkunci selama berabad-abad. Yehuwa membersihkan mereka dan membuat mereka bersinar secara rohani, secemerlang bintang-bintang. Oleh karena itu, mereka membantu banyak orang mendapatkan kedudukan yang adil-benar di hadapan Allah Yehuwa.
28, 29. Apa yang hendaknya menjadi tekad kita seraya ”zaman akhir” mendekati akhirnya?
28 Dengan semua tanda nubuat yang mengidentifikasi ”orang-orang kudus milik Pribadi Yang Mahatinggi” ini, apakah orang masih dapat berdalih bahwa mereka tidak dapat mengenali mereka dan bergabung dengan mereka? Berkat-berkat yang menakjubkan menanti kumpulan besar, yang bergabung dengan golongan terurap yang semakin sedikit ini untuk melayani Yehuwa. Kita semua harus tetap menantikan penggenapan janji-janji Allah. (Habakuk 2:3) Pada zaman kita, Mikhael, sang Pangeran Besar, telah berdiri demi kepentingan umat Allah selama puluhan tahun. Tidak lama lagi, ia akan bertindak sebagai eksekutor yang dilantik Allah untuk menghukum sistem ini. Apabila ia melakukan hal itu, di manakah posisi kita?
29 Jawaban atas pertanyaan itu bergantung pada apakah kita sekarang memilih untuk menempuh kehidupan yang berintegritas. Demi memperkuat tekad kita untuk melakukan hal itu seraya ”zaman akhir” mendekati akhirnya, marilah kita memperhatikan ayat terakhir di buku Daniel. Pembahasan kita tentang ayat ini di pasal berikut akan membantu kita melihat bagaimana Daniel berdiri di hadapan Allahnya dan bagaimana ia akan berdiri di hadapan-Nya di masa depan.
[Catatan Kaki]
a Hanya diterjemahkan sebagai ”korban” dalam Septuaginta Yunani.
APA YANG SAUDARA PAHAMI?
• Selama periode waktu manakah Mikhael ”berdiri”, dan bagaimana serta kapan ia akan ”bangkit berdiri”?
• Kebangkitan macam apa yang dimaksudkan di Daniel 12:2?
• Tanggal-tanggal mana yang menandai awal dan akhir dari
tiga setengah masa yang disebutkan di Daniel 12:7?
1.290 hari yang dinubuatkan di Daniel 12:11?
1.335 hari yang dinubuatkan di Daniel 12:12?
• Dengan memperhatikan Daniel pasal 12, bagaimana kita dibantu untuk mengidentifikasi para penyembah Yehuwa yang sejati?
[Kotak di hlm. 298]
DISINGKIRKANNYA KORBAN PERSEMBAHAN YANG TETAP
Dalam buku Daniel, istilah ”korban persembahan yang tetap” muncul lima kali. Istilah itu memaksudkan korban pujian—”buah-buah bibir”—yang secara teratur dipersembahkan kepada Allah Yehuwa oleh hamba-hamba-Nya. (Ibrani 13:15) Nubuat tentang disingkirkannya korban itu disebutkan di Daniel 8:11, 11:31, dan 12:11.
Selama dua perang dunia, umat Yehuwa dianiaya dengan hebat di wilayah ”raja utara” dan ”raja selatan”. (Daniel 11:14, 15) Disingkirkannya ”korban persembahan yang tetap” terjadi menjelang akhir Perang Dunia I sewaktu pekerjaan pengabaran nyaris terhenti pada pertengahan tahun 1918. (Daniel 12:7) Selama Perang Dunia II, ”korban persembahan yang tetap” juga ’diambil’ selama 2.300 hari oleh Kuasa Dunia Anglo-Amerika. (Daniel 8:11-14; lihat Pasal 10 di buku ini.) Korban ini juga disingkirkan oleh ”lengan-lengan” Nazi selama suatu periode waktu yang tidak disebutkan dalam Alkitab.—Daniel 11:31; lihat Pasal 15 di buku ini.
[Tabel/Gambar di hlm. 301]
PERIODE-PERIODE WAKTU NUBUAT DI BUKU DANIEL
Tujuh masa (2.520 tahun): Oktober 607 SM sampai
Daniel 4:16, 25 Oktober 1914 M
(Kerajaan Mesias berdiri.
Lihat Pasal 6 di buku ini.)
Tiga setengah masa Desember 1914 sampai Juni 1918
(1.260 hari): (Orang Kristen terurap diganggu.
Daniel 7:25; 12:7 Lihat Pasal 9 di buku ini.)
2.300 petang dan pagi: 1 atau 15 Juni 1938, sampai
8 atau 22 Oktober 1944
Daniel 8:14 (”Kumpulan besar” muncul,
berlipat ganda. Lihat Pasal 10
di buku ini.)
70 minggu (490 tahun): 455 B.C.E. to 36 C.E.
Daniel 9:24-27 (Kedatangan Mesias dan
pelayanannya di bumi. Lihat
Pasal 11 di buku ini.)
1.290 hari: Januari 1919 sampai
Daniel 12:11 September 1922
(Orang Kristen terurap
dibangunkan dan maju secara
rohani.)
1.335 hari: September 1922 sampai Mei 1926
Daniel 12:12 (Orang Kristen terurap
mencapai kebahagiaan.)
[Gambar di hlm. 287]
Hamba-hamba Yehuwa yang terkemuka dijebloskan secara tidak adil ke penjara federal di Atlanta, Georgia, AS. Dari kiri ke kanan: (duduk) A. H. Macmillan, J. F. Rutherford, W. E. Van Amburgh; (berdiri) G. H. Fisher, R. J. Martin, G. DeCecca, F. H. Robison, dan C. J. Woodworth
[Gambar di hlm. 299]
Kebaktian-kebaktian bersejarah diadakan di Cedar Point, Ohio, AS, pada tahun 1919 (atas) dan 1922 (bawah)
[Gambar penuh di hlm. 302]