Pasal Enam
Menyingkapkan Misteri Pohon Besar
1. Apa yang terjadi dengan Raja Nebukhadnezar, dan ini menimbulkan pertanyaan-pertanyaan apa?
YEHUWA mengizinkan Raja Nebukhadnezar menjadi penguasa dunia. Sebagai raja Babilon, ia memiliki kekayaan yang banyak, makanan yang berlimpah ruah, istana yang megah—segala yang ia inginkan secara materi. Tetapi, tiba-tiba, ia direndahkan. Nebukhadnezar mendapat gangguan mental, sehingga ia berkelakuan seperti binatang! Ia dihalau dari meja kerajaan maupun istananya, dan tinggal di padang serta makan rumput seperti lembu. Apa penyebab terjadinya malapetaka ini? Dan, mengapa hal ini seharusnya menarik perhatian kita?—Bandingkan Ayub 12:17-19; Pengkhotbah 6:1, 2.
RAJA MENGAGUNGKAN YANG MAHATINGGI
2, 3. Apa yang raja Babilon harapkan dari rakyatnya, dan bagaimana ia memandang Allah Yang Mahatinggi?
2 Segera setelah pulih dari gangguan mental yang dideritanya, Nebukhadnezar menyebarkan ke seluruh wilayah kerajaannya, laporan yang luar biasa tentang apa yang telah terjadi. Yehuwa mengilhami nabi Daniel untuk memelihara catatan yang saksama tentang peristiwa-peristiwa ini. Kata-kata pembukaannya berbunyi, ”Dari Raja Nebukhadnezar, kepada orang-orang dari segala bangsa, kelompok bangsa dan bahasa, yang tinggal di seluruh bumi: Semoga kedamaianmu bertambah-tambah. Adalah baik bagiku untuk menyatakan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban yang telah dilakukan oleh Allah Yang Mahatinggi kepadaku. Sungguh besar tanda-tandanya, dan sungguh perkasa keajaiban-keajaibannya! Kerajaannya adalah kerajaan sampai waktu yang tidak tertentu, dan kekuasaannya ada dari generasi ke generasi.”—Daniel 4:1-3.
3 Rakyat Nebukhadnezar ”tinggal di seluruh bumi”—imperiumnya meliputi sebagian besar wilayah dunia yang ada dalam catatan Alkitab. Sehubungan dengan Allahnya Daniel, raja berkata, ”Kerajaannya adalah kerajaan sampai waktu yang tidak tertentu.” Kata-kata tersebut pastilah mengagungkan Yehuwa di seluruh Imperium Babilonia! Lagi pula, ini adalah yang kedua kalinya kepada Nebukhadnezar diperlihatkan bahwa Kerajaan Allah sajalah yang kekal, berdiri ”sampai waktu yang tidak tertentu”.—Daniel 2:44.
4. Sehubungan dengan Nebukhadnezar, bagaimana ”tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban” Yehuwa dimulai?
4 ”Tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban” apa yang diadakan oleh ”Allah Yang Mahatinggi”? Awalnya dimulai dengan pengalaman pribadi sang raja, yang diceritakan dengan kata-kata ini, ”Aku, Nebukhadnezar, hidup tenteram di rumahku dan hidup makmur di istanaku. Ada mimpi yang aku lihat, dan mimpi itu membuatku takut. Dan ada gambaran mental yang kudapat di tempat tidurku serta penglihatan yang terlintas di kepalaku yang membuatku takut.” (Daniel 4:4, 5) Apa yang dilakukan raja Babilonia terhadap mimpi yang menggelisahkan ini?
5. Bagaimana Nebukhadnezar memandang Daniel, dan mengapa?
5 Nebukhadnezar memanggil orang-orang berhikmat di Babilon dan memberitahukan mimpi tersebut. Tetapi, mereka benar-benar gagal! Mereka sama sekali tidak sanggup memberikan penafsiran. Catatan itu menambahkan, ”Akhirnya, menghadaplah Daniel, yang dinamai Beltesyazar menurut nama allahku dan yang mempunyai roh dari para allah yang kudus; dan di hadapan dia aku menceritakan mimpi itu.” (Daniel 4:6-8) Di istana, Daniel dipanggil dengan nama Beltesyazar, dan dewa palsu yang raja sebut sebagai ”allahku” kemungkinan adalah Bel atau Nebo atau Marduk. Sebagai penganut politeisme, Nebukhadnezar memandang Daniel sebagai orang yang mempunyai ”roh dari para allah yang kudus”. Dan, karena kedudukan Daniel sebagai penguasa daerah yang mengepalai semua orang berhikmat di Babilon, raja menyebutnya sebagai ”kepala dari para imam yang mempraktekkan ilmu gaib”. (Daniel 2:48; 4:9; bandingkan Daniel 1:20.) Tentu saja, Daniel yang setia tidak pernah meninggalkan ibadat kepada Yehuwa demi mempraktekkan ilmu gaib.—Imamat 19:26; Ulangan 18:10-12.
POHON YANG SANGAT BESAR
6, 7. Bagaimana saudara menggambarkan apa yang Nebukhadnezar lihat dalam mimpinya?
6 Apa isi mimpi raja Babilonia yang menakutkan itu? ”Aku melihat penglihatan yang terlintas di kepalaku sewaktu aku berbaring di tempat tidurku,” kata Nebukhadnezar, ”dan lihat! ada sebatang pohon di tengah-tengah bumi, yang luar biasa tingginya. Pohon itu bertambah besar dan menjadi kuat sehingga akhirnya tingginya mencapai langit, dan pohon itu kelihatan sampai ke ujung seluruh bumi. Dedaunannya segar, dan buahnya berlimpah-limpah, dan padanya ada makanan bagi semua. Binatang di padang mencari penaungan di bawah pohon itu, dan burung-burung di langit tinggal di atas dahan-dahannya, dan semua makhluk mendapatkan makanan darinya.” (Daniel 4:10-12) Konon, Nebukhadnezar sangat menyukai pohon aras besar di Lebanon. Ia pergi untuk melihatnya, dan memerintahkan agar beberapa dibawa ke Babilon dalam bentuk kayu gelondongan. Tetapi, ia belum pernah melihat sesuatu pun seperti pohon yang tampak dalam mimpinya. Pohon itu menempati posisi yang menonjol ”di tengah-tengah bumi”, kelihatan dari seluas bumi, dan buahnya begitu berlimpah sehingga dapat menyediakan makanan bagi semua makhluk.
7 Masih banyak lagi yang tercakup dalam mimpi itu, karena Nebukhadnezar menambahkan, ”Aku terus melihat dalam penglihatan yang terlintas di kepalaku sewaktu aku berbaring di tempat tidurku, dan, lihat! ada seorang penjaga, pribadi yang kudus, yang turun dari surga. Ia berseru dengan nyaring, dan inilah yang ia katakan, ’Tebang pohon itu, dan potong dahan-dahannya. Kebaskan dedaunannya, dan serakkan buahnya. Biarlah binatang lari dari bawahnya, dan burung-burung dari dahan-dahannya. Akan tetapi, biarkan tunggulnya di dalam tanah, dengan pengikat dari besi dan tembaga, di antara rumput di padang; biarlah ia dibasahi dengan embun dari langit, dan biarlah ia mendapat bagiannya bersama binatang di antara tumbuh-tumbuhan di bumi.’”—Daniel 4:13-15.
8. Siapakah ”penjaga” itu?
8 Orang Babilonia memiliki konsep agama sendiri tentang makhluk-makhluk roh yang baik dan jahat. Tetapi, siapakah ”penjaga” atau pengawal dari surga ini? Karena disebut ”pribadi yang kudus”, ia pastilah malaikat adil-benar yang mewakili Allah. (Bandingkan Mazmur 103:20, 21.) Bayangkan pertanyaan-pertanyaan yang pasti menghantui Nebukhadnezar! Mengapa pohon itu harus ditebang? Apa manfaatnya menahan pertumbuhan tunggul itu dengan pengikat dari besi dan tembaga? Sesungguhnya, apa tujuannya tunggul pohon itu dibiarkan?
9. Pada dasarnya, apa yang dikatakan penjaga itu, dan pertanyaan-pertanyaan apa yang timbul?
9 Nebukhadnezar pasti benar-benar bingung seraya ia mendengar kata-kata si penjaga selanjutnya, ”Biarlah hati manusianya berubah, dan biarlah hati binatang diberikan kepadanya, dan biarlah tujuh masa berlalu atasnya. Hal ini adalah menurut ketetapan para penjaga, dan permohonan itu adalah menurut perkataan orang-orang kudus, dengan maksud agar orang-orang yang hidup mengetahui bahwa Yang Mahatinggi adalah Penguasa atas kerajaan manusia dan bahwa ia memberikannya kepada orang yang ia kehendaki, dan ia mengangkat kepada kedudukan itu bahkan orang yang paling rendah dari antara umat manusia.” (Daniel 4:16, 17) Tunggul pohon tidak memiliki hati manusia yang berfungsi di dalamnya. Kalau begitu, bagaimana mungkin hati binatang diberikan kepada sebuah tunggul pohon? Apa gerangan ”tujuh masa” itu? Dan, bagaimana semuanya ini berkaitan dengan kekuasaan atas ”kerajaan manusia”? Nebukhadnezar pasti ingin mengetahuinya.
KABAR BURUK BAGI SANG RAJA
10. (a) Menurut Alkitab, pohon dapat melambangkan apa? (b) Apa yang digambarkan oleh pohon besar?
10 Mendengar mimpi tersebut, Daniel pun tercengang sesaat, kemudian ia merasa takut. Sewaktu didesak oleh Nebukhadnezar untuk menjelaskannya, sang nabi berkata, ”Ya, tuanku, kiranya mimpi itu berlaku atas orang-orang yang membencimu, dan tafsirannya atas lawan-lawanmu. Pohon yang kaulihat itu, yang bertambah besar dan menjadi kuat . . . , itu adalah engkau, ya, raja, karena engkau telah bertambah besar dan menjadi kuat, dan keagunganmu telah bertambah besar dan mencapai langit, dan kekuasaanmu sampai ke ujung bumi.” (Daniel 4:18-22) Dalam Alkitab, pohon dapat melambangkan orang, penguasa, dan kerajaan. (Mazmur 1:3; Yeremia 17:7, 8; Yehezkiel, pasal 31) Seperti pohon yang sangat besar dalam mimpinya itu, Nebukhadnezar telah ”bertambah besar dan menjadi kuat” sebagai pemimpin dari suatu kuasa dunia. Tetapi, ’kekuasaan sampai ke ujung bumi’, yang meliputi seluruh kerajaan manusia, digambarkan oleh pohon besar itu. Oleh karena itu, pohon tersebut melambangkan kedaulatan universal Yehuwa, terutama dalam kaitannya dengan bumi.—Daniel 4:17.
11. Bagaimana mimpi sang raja memperlihatkan bahwa ia akan mengalami suatu perubahan yang merendahkan dirinya?
11 Suatu perubahan yang akan merendahkan Nebukhadnezar tengah menantinya. Seraya menunjuk ke perkembangan ini, Daniel menambahkan, ”Karena raja melihat seorang penjaga, pribadi yang kudus, yang turun dari surga, yang juga berkata, ’Tebang pohon itu, dan hancurkan. Akan tetapi, biarkan tunggulnya di dalam tanah, tetapi dengan pengikat dari besi dan tembaga, di antara rumput di padang, dan biarlah embun dari langit membasahinya, dan biarlah ia mendapat bagiannya bersama binatang di padang sampai tujuh masa berlalu atasnya,’ inilah tafsirannya, ya, raja, dan ketetapan dari Yang Mahatinggi yang akan menimpa tuanku raja.” (Daniel 4:23, 24) Pastilah keberanian dibutuhkan untuk menyampaikan berita tersebut kepada raja yang sangat berkuasa itu!
12. Apa yang akan menimpa Nebukhadnezar?
12 Apa yang akan menimpa Nebukhadnezar? Bayangkan reaksinya seraya Daniel menambahkan, ”Engkau akan dihalau dari antara manusia, dan engkau akan tinggal bersama binatang di padang, dan engkau akan diberi makan tumbuh-tumbuhan sama seperti lembu; dan engkau akan dibasahi dengan embun dari langit, dan tujuh masa akan berlalu atas engkau, sampai engkau mengetahui bahwa Yang Mahatinggi adalah Penguasa atas kerajaan manusia, dan bahwa ia memberikannya kepada orang yang ia kehendaki.” (Daniel 4:25) Tampaknya, bahkan para pejabat istana Nebukhadnezar akan ’menghalau dia dari antara manusia’. Tetapi, apakah para penjaga ternak dan gembala yang beriba hati akan merawatnya? Tidak, karena Allah telah menetapkan bahwa Nebukhadnezar akan tinggal bersama ”binatang di padang”, makan tumbuh-tumbuhan.
13. Sebagaimana diperlihatkan dalam mimpi tentang pohon itu, apa yang akan terjadi dengan kedudukan Nebukhadnezar sebagai penguasa dunia?
13 Sebagaimana pohon itu ditebang, Nebukhadnezar akan ditumbangkan dari kedudukannya sebagai penguasa dunia—tetapi hanya untuk sementara waktu. Daniel menjelaskan, ”Karena dikatakan bahwa tunggul pohon itu harus dibiarkan, kerajaanmu pasti akan kembali kepadamu setelah engkau mengetahui bahwa surga berkuasa.” (Daniel 4:26) Dalam mimpi Nebukhadnezar, tunggul atau pangkal pohon yang ditebang itu dibiarkan di tempatnya, meskipun tunggul itu diikat sehingga tidak dapat tumbuh. Dengan cara yang serupa, ”tunggul” raja Babilon akan tetap ada, meskipun tidak ada perkembangan yang dapat terjadi selama ”tujuh masa”. Kedudukannya sebagai penguasa dunia akan menjadi seperti tunggul pohon yang diikat. Kedudukan tersebut tidak akan diganggu gugat sampai tujuh masa berlalu. Yehuwa akan memastikan bahwa selama masa itu, tidak seorang pun menggantikan Nebukhadnezar sebagai penguasa tunggal Babilon, meskipun putranya yang bernama Ewil-merodakh mungkin menjalankan kekuasaan mewakili dia.
14. Daniel mendesak Nebukhadnezar untuk melakukan apa?
14 Sambil memikirkan apa yang dinubuatkan mengenai Nebukhadnezar, Daniel dengan berani mendesak, ”Karena itu, ya, raja, kiranya nasihatku tampak baik bagimu, singkirkanlah dosa-dosamu dengan keadilbenaran, dan kelalimanmu dengan memperlihatkan belas kasihan kepada orang miskin. Mudah-mudahan kemakmuranmu akan diperpanjang.” (Daniel 4:27) Jika Nebukhadnezar berbalik dari haluannya yang berdosa, yang menindas dan sombong, mungkin persoalannya akan berbeda. Bagaimanapun, kira-kira dua abad sebelumnya, Yehuwa telah memutuskan untuk membinasakan penduduk ibu kota Asiria, Niniwe, tetapi Ia tidak melaksanakannya karena raja dan rakyat kota itu bertobat. (Yunus 3:4, 10; Lukas 11:32) Bagaimana dengan Nebukhadnezar yang sombong? Apakah ia akan mengubah haluannya?
PENGGENAPAN PERTAMA MIMPI ITU
15. (a) Sikap apa yang terus diperlihatkan Nebukhadnezar? (b) Apa yang disingkapkan oleh inskripsi-inskripsi tentang aktivitas Nebukhadnezar?
15 Nebukhadnezar tetap sombong. Sewaktu berjalan-jalan di atap istana kira-kira 12 bulan setelah mimpinya tentang pohon itu, ia menyombongkan diri, ”Bukankah ini Babilon yang Agung, yang telah kubangun untuk rumah kerajaan dengan kekuatan keperkasaanku dan untuk martabat keagunganku?” (Daniel 4:28-30) Walaupun yang mendirikan Babilon (Babel) adalah Nimrod, Nebukhadnezar-lah yang menjadikannya semarak. (Kejadian 10:8-10) Dalam salah satu inskripsi bertulisan paku, ia membual, ”Nebukhadrezar, Raja Babilon, yang memulihkan Esagila dan Ezida, putra Nabopolasar, akulah dia. . . . Aku memperkuat pertahanan Esagila dan Babilon serta meneguhkan reputasi pemerintahanku untuk selama-lamanya.” (Archaeology and the Bible, oleh George A. Barton, 1949, halaman 478-9) Inskripsi lain merujuk pada sekitar 20 kuil yang direnovasi atau dibangun kembali olehnya. ”Di bawah pemerintahan Nebukhadnezar,” kata The World Book Encyclopedia, ”Babilon menjadi salah satu kota termegah di dunia kuno. Dalam catatannya sendiri, ia jarang menyebutkan aktivitas militernya, tetapi ia menulis tentang proyek-proyek pembangunannya dan perhatiannya kepada dewa-dewi Babilonia. Nebukhadnezar kemungkinan membangun Taman Gantung Babilon, salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.”
16. Bagaimana Nebukhadnezar akan segera direndahkan?
16 Meskipun ia membual, Nebukhadnezar yang sombong akan segera direndahkan. Kisah terilham itu menyatakan, ”Sementara kata-kata itu masih dalam mulut raja, ada suara turun dari surga, ’Kepadamu dikatakan, hai, Raja Nebukhadnezar, ”Kerajaan ini telah berlalu darimu, dan engkau akan dihalau dari antara manusia, dan engkau akan tinggal bersama binatang di padang. Engkau akan diberi makan tumbuh-tumbuhan sama seperti lembu, dan tujuh masa akan berlalu atas engkau, sampai engkau mengetahui bahwa Yang Mahatinggi adalah Penguasa atas kerajaan manusia, dan bahwa ia memberikannya kepada orang yang ia kehendaki.”’”—Daniel 4:31, 32.
17. Apa yang terjadi atas Nebukhadnezar yang sombong, dan keadaan apa yang segera ia alami?
17 Seketika itu juga Nebukhadnezar hilang ingatan. Setelah dihalau dari antara manusia, ia makan tumbuh-tumbuhan ”sama seperti lembu”. Walaupun berada di luar bersama binatang-binatang di padang, ia pasti tidak duduk-duduk di rumput di sebuah taman seperti firdaus, sambil menikmati tiupan angin sepoi-sepoi setiap harinya. Di Irak zaman modern, di tempat reruntuhan Babilon berada, suhu bisa sampai setinggi 50 derajat Celsius pada bulan-bulan musim panas dan lebih rendah daripada titik beku pada musim dingin. Karena tidak terurus dan tidak terlindung dari keganasan cuaca, rambut Nebukhadnezar yang panjang dan kusut kelihatan seperti bulu elang, sedangkan kuku tangan dan kakinya yang tidak dipotong menjadi seperti cakar burung. (Daniel 4:33) Penguasa dunia yang sombong ini benar-benar direndahkan!
18. Selama tujuh masa itu, apa yang terjadi sehubungan dengan takhta Babilon?
18 Dalam mimpi Nebukhadnezar, pohon besar itu ditebang dan tunggulnya diikat agar tidak dapat tumbuh selama tujuh masa. Dengan cara yang serupa, Nebukhadnezar ”diturunkan dari takhta kerajaannya” sewaktu Yehuwa menjadikannya gila. (Daniel 5:20) Ini sama saja dengan membuat hati raja berubah dari hati manusia menjadi hati lembu. Namun, takhta Nebukhadnezar tetap dibiarkan kosong oleh Allah sampai tujuh masa berakhir. Ewil-Merodakh mungkin bertindak sebagai kepala pemerintahan sementara, sedangkan Daniel melayani sebagai ”penguasa atas semua distrik yurisdiksi Babilon dan kepala penguasa daerah atas semua orang berhikmat di Babilon”. Ketiga teman Ibraninya tetap memiliki andil dalam mengelola urusan-urusan di distrik tersebut. (Daniel 1:11-19; 2:48, 49; 3:30) Keempat orang buangan ini menanti saat manakala Nebukhadnezar dipulihkan ke takhtanya sebagai raja yang waras, yang telah belajar bahwa ”Yang Mahatinggi adalah Penguasa atas kerajaan manusia, dan bahwa ia memberikannya kepada orang yang ia kehendaki”.
NEBUKHADNEZAR DIPULIHKAN
19. Setelah Yehuwa memulihkan kewarasan Nebukhadnezar, apa yang akhirnya disadari oleh raja Babilonia itu?
19 Yehuwa memulihkan kewarasan Nebukhadnezar pada akhir tujuh masa. Kemudian, seraya mengakui Allah Yang Mahatinggi, raja berkata, ”Pada akhir hari-hari itu, aku, Nebukhadnezar, melayangkan pandanganku ke langit, dan pengertianku mulai kembali kepadaku; dan aku mengagungkan Yang Mahatinggi, aku memuji dan memuliakan Pribadi yang hidup sampai waktu yang tidak tertentu, karena kekuasaannya adalah kekuasaan sampai waktu yang tidak tertentu dan kerajaannya ada dari generasi ke generasi. Dan semua penduduk bumi dianggap tidak berarti, dan ia berbuat menurut kehendaknya sendiri di antara bala tentara langit dan penduduk bumi. Dan tidak ada seorang pun yang dapat menahan tangannya atau dapat mengatakan kepadanya, ’Apa yang kaulakukan?’” (Daniel 4:34, 35) Ya, akhirnya Nebukhadnezar sadar bahwa Yang Mahatinggi benar-benar Penguasa Yang Berdaulat atas kerajaan manusia.
20, 21. (a) Bagaimana disingkirkannya pengikat dari logam yang melingkari tunggul pohon dalam mimpi itu paralel dengan apa yang terjadi atas Nebukhadnezar? (b) Pengakuan apa yang Nebukhadnezar buat, dan apakah ini membuatnya menjadi penyembah Yehuwa?
20 Sewaktu Nebukhadnezar kembali ke takhtanya, halnya seolah-olah pengikat dari logam yang melingkari tunggul pohon dalam mimpi tersebut disingkirkan. Tentang pemulihannya, raja berkata, ”Pada waktu itu juga, pengertianku mulai kembali kepadaku, dan demi martabat kerajaanku, keagungan serta kecemerlanganku mulai kembali kepadaku; dan para pejabat tinggi kerajaan dan para pembesarku mulai mencari aku dengan penuh semangat, dan aku dikembalikan kepada kerajaanku, dan kebesaran yang luar biasa ditambahkan kepadaku.” (Daniel 4:36) Jika sebelumnya para pejabat istana memandang rendah raja yang terganggu mentalnya itu, kini mereka ’mencari dia dengan penuh semangat’ dan penuh pengabdian.
21 Alangkah hebatnya ”tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban” yang diadakan oleh Allah Yang Mahatinggi! Jangan heran jika raja Babilonia yang dipulihkan itu berkata, ”Sekarang, aku, Nebukhadnezar, memuji dan meninggikan serta memuliakan Raja yang berkuasa atas surga, karena semua pekerjaannya benar dan jalan-jalannya adil, dan karena ia sanggup merendahkan orang yang berjalan dalam kesombongan.” (Daniel 4:2, 37) Akan tetapi, pengakuan demikian tidak membuat Nebukhadnezar menjadi orang Kafir yang menyembah Yehuwa.
APAKAH ADA BUKTI SEKULER?
22. Beberapa orang mengidentifikasi kegilaan Nebukhadnezar sebagai penyakit apa, tetapi apa yang hendaknya kita sadari sehubungan dengan penyebab gangguan yang dialaminya?
22 Ada yang mengidentifikasi kegilaan Nebukhadnezar sebagai likantropi. Sebuah kamus medis menyatakan, ”LIKANTROPI . . . berasal dari [lykos], lupus, serigala; [antropos], homo, manusia. Nama ini diberikan kepada sejenis penyakit yang membuat orang percaya bahwa dirinya telah berubah menjadi binatang tertentu, dan meniru suara atau lolongan, penampilan atau perilaku binatang tersebut. Orang-orang ini biasanya membayangkan diri mereka berubah menjadi serigala, anjing atau kucing; kadang-kadang juga menjadi lembu, seperti dalam kasus Nebukhadnezar.” (Dictionnaire des sciences médicales, par une société de médicins et de chirurgiens, Paris, 1818, Jilid 29, halaman 246) Gejala-gejala likantropi serupa dengan ketidakwarasan Nebukhadnezar. Akan tetapi, karena penyakit mentalnya sudah ditetapkan Allah, hal itu tidak dapat secara spesifik diidentifikasi sebagai sejenis penyakit tertentu.
23. Apa bukti sekuler yang ada sehubungan dengan ketidakwarasan Nebukhadnezar?
23 Sarjana John E. Goldingay mengutip beberapa catatan yang paralel tentang kegilaan Nebukhadnezar dan pemulihan dirinya. Misalnya, ia menyatakan, ”Suatu bagian naskah yang bertulisan paku tampaknya merujuk pada sejenis penyakit mental yang diderita oleh Nebukhadnezar, dan mungkin pada tindakannya mengabaikan serta meninggalkan Babilon.” Goldingay mengutip sebuah dokumen yang berjudul ”Ayub Versi Babilonia” dan mengatakan bahwa dokumen tersebut ”memberikan bukti adanya hukuman dari Allah, penyakit, keadaan direndahkan, upaya untuk menafsirkan mimpi yang menakutkan, ditumbangkan seperti pohon, ditempatkan di luar, makan rumput-rumputan, hilang ingatan, bertingkah seperti sapi, dihujani pukulan oleh Marduk, kuku yang tidak terawat, rambut yang gondrong, dan kaki yang dibelenggu, kemudian pemulihan dirinya yang membuatnya memuji allah”.
TUJUH MASA YANG MEMPENGARUHI KITA
24. (a) Pohon besar dalam mimpi itu melambangkan apa? (b) Apa yang dihentikan selama tujuh masa, dan bagaimana hal itu terjadi?
24 Sebagaimana digambarkan oleh pohon besar, Nebukhadnezar melambangkan pemerintahan dunia. Tetapi ingat, pohon itu mengartikan pemerintahan dan kedaulatan yang jauh lebih agung daripada yang dimiliki raja Babilon. Pohon tersebut melambangkan kedaulatan universal Yehuwa, ”Raja yang berkuasa atas surga”, teristimewa dalam hubungannya dengan bumi. Sebelum pembinasaan Yerusalem oleh orang Babilonia, kerajaan yang berpusat di kota itu, dengan Daud dan para ahli warisnya yang duduk di atas ”takhta Yehuwa”, menggambarkan kedaulatan Allah dalam hubungannya dengan bumi. (1 Tawarikh 29:23) Allah sendiri telah membiarkan kedaulatan itu ditumbangkan dan diikat pada tahun 607 SM, sewaktu Ia menggunakan Nebukhadnezar untuk membinasakan Yerusalem. Kedaulatan ilahi yang dijalankan atas bumi oleh kerajaan yang dipegang oleh garis keturunan Daud dihentikan selama tujuh masa. Berapa lamakah tujuh masa ini? Kapan mulainya, dan apa yang menandai berakhirnya masa ini?
25, 26. (a) Dalam kasus Nebukhadnezar, berapa lamakah ”tujuh masa”, dan mengapa saudara menjawab demikian? (b) Dalam penggenapan utamanya, kapan dan bagaimana ”tujuh masa” dimulai?
25 Selama Nebukhadnezar menjadi gila, ”rambutnya menjadi panjang seperti bulu burung elang dan kukunya seperti cakar burung”. (Daniel 4:33) Proses ini membutuhkan waktu lebih lama daripada tujuh hari atau tujuh minggu. Berbagai terjemahan menyatakan ”tujuh masa”, dan beberapa alternatifnya adalah ”masa (tertentu) yang ditetapkan” atau ”periode waktu”. (Daniel 4:16, 23, 25, 32) Sebuah terjemahan lain dari bahasa Yunani Kuno (Septuaginta) menyatakannya ”tujuh tahun”. ”Tujuh masa” dianggap sebagai ”tujuh tahun” oleh sejarawan Yahudi abad pertama, Yosefus. (Antiquities of the Jews, Buku 10, Pasal 10, paragraf 6) Dan, beberapa sarjana bahasa Ibrani menganggap ”masa” ini sebagai ”tahun”. An American Translation, Today’s English Version, dan terjemahan oleh James Moffatt juga menerjemahkannya sebagai ”tujuh tahun”.
26 Jelaslah, ”tujuh masa” bagi Nebukhadnezar meliputi tujuh tahun. Dalam nubuat, satu tahun rata-rata berjumlah 360 hari, atau 12 bulan yang masing-masing terdiri dari 30 hari. (Bandingkan Penyingkapan 12:6, 14.) Jadi, ”tujuh masa” atau tujuh tahun bagi raja itu sama dengan 360 hari kali 7, atau 2.520 hari. Tetapi, bagaimana dengan penggenapan utama dari mimpinya? ”Tujuh masa” nubuat berlangsung lebih lama dari 2.520 hari. Hal ini ditunjukkan oleh kata-kata Yesus, ”Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa, sampai waktu yang ditetapkan bagi bangsa-bangsa digenapi.” (Lukas 21:24) Yerusalem mulai ”diinjak-injak” pada tahun 607 SM sewaktu kota itu dibinasakan dan kerajaan simbolis Allah tidak lagi berfungsi di Yehuda. Kapan penginjak-injakan itu berakhir? Pada ”zaman pemulihan segala sesuatu”, sewaktu kedaulatan ilahi kembali dimanifestasikan atas bumi melalui Yerusalem simbolis, yakni Kerajaan Allah.—Kisah 3:21.
27. Mengapa saudara dapat mengatakan bahwa ”tujuh masa” yang dimulai pada tahun 607 SM tidak berakhir setelah 2.520 hari aksara?
27 Jika kita ingin menghitung 2.520 hari aksara dari pembinasaan Yerusalem pada tahun 607 SM, kita hanya akan sampai pada tahun 600 SM, tahun yang tidak memiliki arti penting dalam Alkitab. Bahkan pada tahun 537 SM, sewaktu orang-orang Yahudi yang dibebaskan kembali ke Yehuda, kedaulatan Yehuwa tidak dimanifestasikan di atas bumi. Kenyataannya memang demikian, karena Zerubabel, ahli waris takhta Daud, tidak dijadikan raja melainkan hanya gubernur atas Yehuda, salah satu provinsi Persia.
28. (a) Aturan apa yang berlaku untuk ke-2.520 hari dari ”tujuh masa” nubuat itu? (b) Berapa lamakah ”tujuh masa” nubuat, dan tanggal-tanggal mana sajakah yang menandai awal dan akhir masa itu?
28 Karena ”tujuh masa” bersifat nubuat, kita harus memberlakukan aturan Alkitab: ”Satu hari untuk satu tahun”, untuk ke-2.520 hari tersebut. Aturan ini dirumuskan dalam suatu nubuat tentang pengepungan Yerusalem oleh orang Babilonia. (Yehezkiel 4:6, 7; bandingkan Bilangan 14:34.) Oleh karena itu, ”tujuh masa” dominasi orang Kafir atas bumi tanpa adanya campur tangan Kerajaan Allah panjangnya adalah 2.520 tahun. Jangka waktu ini dimulai dengan dihancurkannya Yehuda dan Yerusalem pada bulan kamariah ketujuh (15 Tisri) tahun 607 SM. (2 Raja 25:8, 9, 25, 26) Sejak saat itu sampai tahun 1 SM lamanya 606 tahun. Dan, 1.914 tahun sisanya membentang dari tahun itu sampai tahun 1914 M. Jadi, ”tujuh masa” atau 2.520 tahun itu berakhir pada tanggal 15 Tisri, atau tanggal 4/5 Oktober 1914 M.
29. Siapakah ”orang yang paling rendah dari antara umat manusia”, dan apa yang Yehuwa lakukan untuk mentakhtakan dia?
29 Pada tahun itu, ”waktu yang ditetapkan bagi bangsa-bangsa” digenapi, dan Allah memberikan kekuasaan kepada ”orang yang paling rendah dari antara umat manusia”—Yesus Kristus—yang dianggap begitu rendah oleh para seterunya sehingga mereka bahkan memantek dia. (Daniel 4:17) Untuk mentakhtakan sang Raja Mesianis, Yehuwa melepaskan pengikat besi dan tembaga simbolis yang melingkari ”tunggul” kedaulatan-Nya. Dengan demikian, Allah Yang Mahatinggi membiarkan ”tunas” kerajaan bertumbuh darinya sebagai manifestasi kedaulatan ilahi atas bumi melalui Kerajaan surgawi di tangan Ahli Waris Daud yang terbesar, Yesus Kristus. (Yesaya 11:1, 2; Ayub 14:7-9; Yehezkiel 21:27) Betapa bersyukurnya kita kepada Yehuwa atas hasil akhir yang membahagiakan ini dan atas disingkapkannya misteri pohon besar!
APA YANG SAUDARA PAHAMI?
• Apa yang dilambangkan oleh pohon besar dalam mimpi Nebukhadnezar?
• Apa yang menimpa Nebukhadnezar dalam penggenapan pertama dari mimpinya tentang pohon itu?
• Setelah mimpinya tergenap, pengakuan apa yang dibuat oleh Nebukhadnezar?
• Dalam penggenapan utama dari mimpi tentang pohon yang bersifat nubuat itu, berapa lamakah ”tujuh masa”, dan kapankah jangka waktu itu dimulai dan berakhir?
[Gambar penuh di hlm. 83]
[Gambar penuh di hlm. 91]