-
”Siapa Sebenarnya Budak yang Setia dan Bijaksana?”Menara Pengawal—2013 | 15 Juli
-
-
2 Makanan rohani yang kita terima tepat waktu adalah bukti bahwa Yesus, Sang Kepala sidang, memenuhi janjinya untuk memberi kita makan. Siapa yang ia gunakan? Sewaktu memberitahukan tanda kehadirannya, Yesus juga mengatakan bahwa ia akan menggunakan ”budak yang setia dan bijaksana” untuk memberi pelayan-pelayan rumahnya ”makanan pada waktu yang tepat”.a (Baca Matius 24:45-47.) Budak yang setia itu adalah saluran yang Yesus gunakan untuk memberi makan para pengikutnya yang sejati pada zaman akhir ini. Maka, kita perlu mengenali budak yang setia itu. Saluran ini mutlak diperlukan agar kita tetap sehat secara rohani dan memiliki hubungan baik dengan Allah.—Mat. 4:4; Yoh. 17:3.
-
-
”Siapa Sebenarnya Budak yang Setia dan Bijaksana?”Menara Pengawal—2013 | 15 Juli
-
-
KAPAN ILUSTRASI ITU TERGENAP?
4-6. Mengapa kita bisa menyimpulkan bahwa ilustrasi Yesus tentang budak yang setia baru mulai tergenap setelah 1914?
4 Konteks ilustrasi tentang budak yang setia dan bijaksana menunjukkan bahwa itu mulai tergenap bukan pada Pentakosta 33 M, melainkan pada akhir zaman ini. Mari kita perhatikan ayat-ayat yang mendasari kesimpulan tersebut.
5 Ilustrasi tentang budak yang setia merupakan bagian dari nubuat Yesus tentang ”tanda kehadiran[nya] dan tanda penutup sistem ini”. (Mat. 24:3) Bagian pertama nubuat itu, yang dicatat di Matius 24:4-22, digenapi dua kali. Pertama, dari 33 M hingga 70 M, dan kedua, dalam skala yang jauh lebih luas pada zaman kita. Apakah ini berarti bahwa kata-kata Yesus tentang budak yang setia juga akan digenapi dua kali? Tidak.
6 Mulai dari Matius 24:29, fokus Yesus terutama adalah pada peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada zaman kita. (Baca Matius 24:30, 42, 44.) Ketika menyebutkan apa yang akan terjadi pada kesengsaraan besar, ia mengatakan bahwa orang-orang ”akan melihat Putra manusia datang di atas awan-awan langit”. Setelah itu, kata-katanya ditujukan kepada orang-orang yang hidup selama hari-hari terakhir. Ia mendesak mereka agar tetap siaga, dengan mengatakan, ”Kamu tidak tahu pada hari mana Tuanmu akan datang” dan, ”Pada jam yang tidak kamu sangka, Putra manusia akan datang.”b Nah, ketika berbicara tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada hari-hari terakhir, Yesus menyebutkan ilustrasi tentang budak yang setia. Maka, kita bisa menyimpulkan bahwa kata-katanya tentang budak yang setia itu baru mulai tergenap setelah dimulainya hari-hari terakhir pada tahun 1914. Kesimpulan tersebut masuk akal. Mengapa?
7. Pertanyaan penting apa yang timbul ketika musim panen dimulai, dan mengapa?
7 Pikirkanlah sejenak pertanyaan ini, ”Siapa sebenarnya budak yang setia dan bijaksana?” Pada abad pertama, hampir tidak ada orang yang akan mengajukan pertanyaan tersebut. Sebagaimana telah dibahas dalam artikel sebelumnya, para rasul bisa melakukan mukjizat dan bahkan bisa memberikan karunia melakukan mukjizat. Itu merupakan bukti bahwa mereka didukung oleh Allah. (Kis. 5:12) Jadi, orang tidak perlu bertanya-tanya siapa sebenarnya yang Kristus tetapkan untuk menjalankan kepemimpinan. Namun, pada tahun 1914, situasinya jauh berbeda. Musim panen dimulai pada tahun itu. Waktunya pun tiba untuk memisahkan lalang dari gandum. (Mat. 13:36-43) Ketika musim panen dimulai, timbul pertanyaan penting ini: Karena ada banyak orang Kristen gadungan yang mengaku sebagai pengikut sejati Yesus, bagaimana caranya mengenali gandum, yaitu orang Kristen terurap? Jawabannya ada pada ilustrasi tentang budak yang setia. Para pengikut terurap Kristus adalah orang-orang yang mendapat makanan rohani.
SIAPAKAH BUDAK YANG SETIA DAN BIJAKSANA?
8. Mengapa tepat jika budak yang setia itu terdiri dari orang-orang Kristen terurap?
8 Budak yang setia haruslah terdiri dari orang-orang Kristen terurap di bumi. Orang-orang seperti itu disebut ”keimaman kerajaan” dan ditugasi untuk ”’menyiarkan keluhuran’ pribadi yang memanggil [mereka] keluar dari kegelapan ke dalam terangnya yang menakjubkan”. (1 Ptr. 2:9) Maka, tepatlah jika para anggota ”keimaman kerajaan” itu akan secara langsung ikut mengajarkan kebenaran kepada rekan-rekan seiman mereka.—Mal. 2:7; Pny. 12:17.
9. Apakah semua orang Kristen terurap adalah budak yang setia? Jelaskan.
9 Apakah semua orang Kristen terurap di bumi adalah budak yang setia? Tidak, karena tidak semua orang Kristen terurap berperan untuk membagikan makanan rohani kepada rekan-rekan seiman mereka di seluruh dunia. Di antara gandum itu, ada saudara-saudara terurap yang mungkin melayani sebagai hamba pelayanan atau penatua di sidang mereka. Mereka mengajar dari rumah ke rumah maupun di sidang mereka masing-masing, dan mereka dengan loyal mendukung arahan dari kantor pusat. Namun, mereka tidak ikut membagikan makanan rohani kepada persaudaraan sedunia. Dan, di antara kaum terurap itu juga ada saudari-saudari yang rendah hati, yang tidak pernah berupaya mengajar di sidang.—1 Kor. 11:3; 14:34.
10. Siapakah budak yang setia dan bijaksana itu?
10 Maka, siapakah budak yang setia dan bijaksana itu? Sesuai dengan pola Yesus dalam memberi makan banyak orang melalui beberapa orang, budak itu terdiri dari sekelompok kecil saudara-saudara terurap yang secara langsung terlibat dalam menyiapkan dan membagikan makanan rohani selama masa kehadiran Kristus. Sepanjang hari-hari terakhir, saudara-saudara terurap yang adalah budak yang setia itu melayani bersama-sama di kantor pusat. Dalam beberapa puluh tahun ini, budak itu dikenal sebagai Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa. Namun, perhatikanlah bahwa dalam ilustrasinya, Yesus menggunakan kata ”budak” dalam bentuk tunggal, yang menunjukkan bahwa meskipun budak itu terdiri dari beberapa orang, mereka bekerja sebagai satu kesatuan. Jadi, keputusan-keputusan Badan Pimpinan selalu dibuat bersama-sama.
SIAPAKAH PELAYAN-PELAYAN RUMAH?
11, 12. (a) Budak yang setia dan bijaksana ditetapkan untuk mengurus dua hal apa? (b) Kapan Yesus menetapkan budak yang setia untuk mengurus pelayan-pelayan rumahnya? Siapa yang ia pilih?
11 Patut diperhatikan bahwa dalam ilustrasi Yesus, budak yang setia dan bijaksana ditetapkan untuk mengurus dua hal. Yang pertama, pelayan-pelayan rumah; yang kedua, harta milik sang majikan. Karena ilustrasi itu baru tergenap pada akhir zaman ini, mereka juga baru akan ditetapkan untuk mengurus hal-hal itu setelah Yesus mulai hadir dengan kekuasaan sebagai raja pada tahun 1914.
12 Kapan Yesus menetapkan budak yang setia untuk mengurus pelayan-pelayan rumahnya? Untuk menjawabnya, kita perlu kembali ke tahun 1914, yaitu awal musim panen. Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, pada waktu itu ada banyak kelompok yang mengaku diri Kristen. Kelompok mana yang akan Yesus pilih dan tetapkan menjadi budak yang setia? Pertanyaan itu terjawab setelah ia dan Bapaknya datang dan menginspeksi bait, atau penyelenggaraan rohani untuk ibadat, dari tahun 1914 sampai awal tahun 1919.c (Mal. 3:1) Mereka senang kepada sekelompok kecil Siswa-Siswa Alkitab yang loyal dan yang menunjukkan bahwa mereka mengasihi Yehuwa dan Firman-Nya. Memang, mereka perlu ditahirkan, namun mereka dengan rendah hati bersedia diuji dan dimurnikan selama periode yang singkat itu. (Mal. 3:2-4) Siswa-Siswa Alkitab yang setia tersebut adalah gandum, atau orang Kristen sejati. Pada tahun 1919, yang adalah masa kebangkitan rohani, Yesus memilih saudara-saudara terurap yang cakap dari antara mereka untuk menjadi budak yang setia dan bijaksana, dan ia menetapkan mereka untuk mengurus pelayan-pelayan rumahnya.
13. Siapa yang termasuk pelayan-pelayan rumah, dan mengapa?
13 Lalu, siapa yang dimaksud dengan pelayan-pelayan rumah? Mereka adalah orang-orang yang diberi makan. Pada awal hari-hari terakhir, pelayan-pelayan rumah adalah segenap kaum terurap. Belakangan, pelayan-pelayan rumah juga mencakup kumpulan besar dari domba-domba lain. Kini, domba-domba lain menjadi bagian terbesar dari ”satu kawanan” yang pemimpinnya adalah Kristus. (Yoh. 10:16) Kedua kelompok itu sama-sama menikmati manfaat dari makanan rohani yang tepat waktu dari budak yang setia. Bagaimana dengan para anggota Badan Pimpinan yang dewasa ini menjadi budak yang setia dan bijaksana? Saudara-saudara itu juga perlu diberi makan secara rohani. Jadi, mereka dengan rendah hati mengakui bahwa secara perorangan mereka juga adalah pelayan-pelayan rumah, sama seperti para pengikut sejati Yesus lainnya.
14. (a) Budak yang setia diberi tanggung jawab apa, dan apa saja yang tercakup di dalamnya? (b) Peringatan apa yang Yesus berikan kepada budak yang setia dan bijaksana? (Lihat kotak ”Seandainya Budak yang Jahat Itu . . . ”)
14 Yesus memberikan tanggung jawab yang penting kepada budak yang setia dan bijaksana. Pada zaman Alkitab, budak yang dipercaya adalah pengurus rumah tangga. (Luk. 12:42) Jadi, budak yang setia dan bijaksana diberi tanggung jawab mengurus rumah tangga iman. Tanggung jawabnya juga mencakup mengawasi aset materi, kegiatan pengabaran, acara kebaktian, dan produksi lektur Alkitab yang digunakan untuk pelayanan, pelajaran pribadi, serta pembahasan di sidang. Pelayan-pelayan rumah bergantung pada semua persediaan rohani yang dibagikan oleh budak majemuk itu.
-