-
”Dia Bertukar Pikiran dengan Mereka Berdasarkan Kitab Suci””Memberikan Kesaksian yang Saksama tentang Kerajaan Allah”
-
-
9 Meski ada yang menghargai perkataan Paulus, yang lain menggertakkan gigi tanda marah kepadanya. Beberapa orang Yahudi di Tesalonika cemburu melihat Paulus berhasil memenangkan ”banyak orang Yunani”. Orang-orang Yahudi itu ingin membuat orang-orang Yunani menjadi penganut agama Yahudi. Jadi, mereka memberikan ajaran dari Kitab-Kitab Ibrani kepada orang-orang Yunani dan memandang orang-orang non-Yahudi itu sebagai milik mereka. Nah, tiba-tiba, Paulus seolah-olah mencuri orang-orang Yunani ini, bahkan dari rumah ibadah mereka! Orang-orang Yahudi itu pun naik pitam.
10 Lukas memberi tahu kita apa yang terjadi selanjutnya, ”Karena iri, orang-orang Yahudi memanggil orang-orang jahat di pasar, yang pergi ke sana kemari tanpa tujuan, lalu membentuk gerombolan dan membuat kerusuhan di kota itu. Mereka menyerbu rumah Yason dan berusaha agar Paulus dan Silas dibawa ke luar kepada para perusuh.
-
-
”Dia Bertukar Pikiran dengan Mereka Berdasarkan Kitab Suci””Memberikan Kesaksian yang Saksama tentang Kerajaan Allah”
-
-
Apa dampak amuk massa ini terhadap Paulus dan rekan-rekannya?
11. Apa saja yang dituduhkan kepada Paulus dan para pemberita Kerajaan lainnya, dan hukum mana yang bisa jadi dimaksud oleh para penuduh? (Lihat catatan kaki.)
11 Gerombolan massa memang mengerikan. Mereka menerjang bagaikan amukan banjir bandang—ganas dan tak terkendali. Itulah senjata yang digunakan orang-orang Yahudi untuk menyingkirkan Paulus dan Silas. Lalu, setelah orang-orang Yahudi itu ”membuat kerusuhan” di kota itu, mereka mencoba meyakinkan para penguasa bahwa tuduhan mereka amat serius.
-