-
”Semoga Kehendak Yehuwa Terjadi””Memberikan Kesaksian yang Saksama tentang Kerajaan Allah”
-
-
Berdasarkan Kisah 21:1-17
1-4. Mengapa Paulus pergi ke Yerusalem, dan apa yang menantinya di sana?
PERPISAHAN di Miletus sungguh mengharukan. Berat rasanya bagi Paulus dan Lukas untuk meninggalkan para penatua Efesus, mengingat kasih sayang yang telah bertumbuh di antara mereka selama ini! Kedua utusan injil tersebut berdiri di dek kapal. Mereka membawa perbekalan yang dibutuhkan untuk perjalanan itu. Mereka juga membawa dana yang dikumpulkan bagi orang Kristen yang berkekurangan di Yudea dan ingin segera mengantarkannya dengan selamat hingga ke tujuan.
2 Angin yang lembut menerpa layar, dan kapal itu meninggalkan keramaian pelabuhan. Kedua pria itu, bersama tujuh rekan seperjalanan mereka, memandang wajah sedih saudara-saudara mereka di pelabuhan. (Kis. 20:4, 14, 15) Paulus dan rekan-rekannya terus melambaikan tangan hingga teman-teman mereka menghilang di kejauhan.
-
-
”Semoga Kehendak Yehuwa Terjadi””Memberikan Kesaksian yang Saksama tentang Kerajaan Allah”
-
-
5. Jalur mana yang dilewati Paulus dan rekan-rekannya dalam perjalanan ke Tirus?
5 Kapal yang Paulus dan rekan-rekannya tumpangi ”berlayar langsung ke Kos”. Maksudnya, kapal itu melaju tanpa berkelok-kelok karena didorong angin yang bagus hingga mereka mencapai Kos pada hari yang sama. (Kis. 21:1) Tampaknya, kapal itu berlabuh di sana semalam sebelum berlayar ke Rodes dan Patara.
-