-
Menghadapi Dua Binatang yang GanasWahyu—Klimaksnya yang Menakjubkan Sudah Dekat!
-
-
Binatang Buas Bertanduk Dua
25. (a) Bagaimana Yohanes menggambarkan seekor binatang buas simbolis lain yang muncul di panggung dunia? (b) Apa yang ditunjukkan oleh dua tanduk dari binatang buas yang baru ini dan dengan keluarnya dia dari bumi?
25 Tetapi sekarang seekor binatang buas lain muncul di panggung dunia. Yohanes melaporkan: ”Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
-
-
Menghadapi Dua Binatang yang GanasWahyu—Klimaksnya yang Menakjubkan Sudah Dekat!
-
-
Binatang buas ini mempunyai dua tanduk, yang menunjukkan adanya persekutuan dari dua kuasa politik. Dan ia digambarkan keluar dari bumi, bukan dari laut. Jadi, ia keluar dari sistem Setan yang sudah mapan di bumi. Ini pasti suatu kuasa dunia, yang sudah ada, yang kemudian memegang peranan penting pada hari Tuhan.
26. (a) Apa gerangan binatang buas bertanduk dua itu, dan bagaimana hubungannya dengan binatang buas yang semula? (b) Dalam arti apa tanduk-tanduk dari binatang bertanduk dua itu sama seperti anak domba, dan bagaimana ia ”seperti seekor naga” bila berbicara? (c) Apa yang sebenarnya disembah oleh orang yang nasionalistis, dan nasionalisme disamakan dengan apa? (Lihat catatan kaki.)
26 Siapa gerangan dia? Kuasa Dunia Anglo-Amerika—sama dengan kepala ketujuh dari binatang buas yang pertama namun dalam peranan khusus! Karena dalam penglihatan ia dipisahkan sebagai binatang buas lain kita dibantu untuk melihat dengan lebih jelas bagaimana dia bertindak secara independen di panggung dunia. Binatang buas kiasan dengan dua tanduk ini terdiri dari dua kuasa politik yang sama-sama berkuasa, independen, tetapi bekerja sama. Kedua tanduknya yang ”sama seperti anak domba” menyatakan bahwa ia ingin menunjukkan dirinya lembut dan tidak mengganggu, dengan bentuk pemerintahan yang ideal yang kepadanya seluruh dunia harus berpaling. Namun ia berbicara ”seperti seekor naga” dalam hal ia menggunakan tekanan dan ancaman dan bahkan tindakan kekerasan jika versi dari pemerintahannya tidak diterima. Ia tidak menganjurkan ketundukan kepada Kerajaan Allah di bawah pemerintahan Anak Domba Allah melainkan, sebaliknya, ketaatan demi kepentingan Setan, naga besar itu.
-