KALSEDON
Batu yang sekarang disebut kalsedon adalah kuarsa jenis kriptokristalin (memiliki struktur kristal yang sangat halus) yang transparan atau tembus cahaya, digunakan sebagai hiasan dan permata. Kalsedon tidak sekeras kuarsa murni, dan terdapat dalam jumlah besar di rongga-rongga batu vulkanis. Kalsedon yang biasa tidak sepenuhnya transparan, tetapi memiliki bintik-bintik dan pusaran putih-susu. Warnanya beragam, seperti putih, abu-abu, kuning, biru, dan cokelat.
Kalsedon merupakan batu yang umum dijadikan permata berukir pada zaman dahulu. Namanya diambil dari nama sebuah kota Yunani kuno, Kalsedon (di Asia Kecil), yang pernah menjadi sumber mineral tersebut. Satu-satunya ayat Alkitab yang menyebutkan batu ini menyatakan bahwa fondasi ketiga tembok Yerusalem Baru adalah kalsedon (Yn., khal·ke·donʹ).—Pny 21:2, 19; lihat PERMATA DAN BATU BERHARGA.