Tirulah Yesus dengan Menjadi Orang yang . . .
BERBELASKASIHAN
Sebagai manusia sempurna, Yesus tidak mengalami banyak kesulitan yang dirasakan manusia pada umumnya. Tapi, dia berbelaskasihan dan memahami perasaan orang lain. Saat membantu mereka, dia bahkan melakukan lebih daripada yang diperlukan. Renungkanlah teladannya yang dibahas di Bab 32, 37, 57, dan 99.
MUDAH DIDEKATI
SUKA BERDOA
Yesus selalu berdoa kepada Bapaknya dengan sungguh-sungguh, baik saat sendirian ataupun sewaktu bersama banyak orang. Dia berdoa setiap saat, tidak hanya sebelum makan. Yesus berdoa kepada Bapaknya untuk bersyukur, memuji Dia, dan meminta bimbingan-Nya sebelum membuat keputusan yang penting. Perhatikanlah teladannya dalam Bab 24, 34, 91, 122, dan 123.
TIDAK EGOIS
RELA MENGAMPUNI
BERSEMANGAT
Yesus tahu tentang nubuat bahwa Mesias akan ditolak oleh kebanyakan orang Yahudi dan akhirnya dibunuh. Jadi, Yesus bisa saja berpikir bahwa dia hanya perlu membantu orang-orang sekadarnya. Tapi Yesus tidak begitu. Dia justru bersemangat dalam mengabar dan membela ibadah sejati. Benar-benar teladan yang bagus bagi semua pengikutnya yang ditolak atau bahkan ditentang! Bacalah Bab 16, 72, dan 103.
RENDAH HATI
SABAR
Yesus selalu sabar terhadap para rasulnya dan orang-orang lain, bahkan ketika mereka tidak mengikuti teladannya atau ajarannya. Dengan sabar, dia berulang kali menasihati mereka tentang hal-hal yang harus mereka upayakan agar bisa dekat dengan Yehuwa. Bacalah teladan Yesus dalam Bab 74, 98, 118, dan 135.