-
”Hal-Hal yang Dinyatakan Ialah bagi Kita”Menara Pengawal—1986 (Seri 24) | Menara Pengawal—1986 (Seri 24)
-
-
Rahasia-Rahasia Yehuwa yang Disingkapkan
3. Penyingkapan apa tentang maksud-tujuanNya diberikan Yehuwa kepada Adam dan Hawa?
3 Untung sekali, Yehuwa sangat pemurah dalam menyingkapkan pengetahuan. Sejak masa penciptaan, Allah sedikit demi sedikit memberikan kepada para penyembahNya semua keterangan yang perlu bagi mereka di bawah berbagai macam keadaan. (Amsal 11:9; Pengkhotbah 7:12) Mula-mula, Ia menjelaskan bahwa bumi dan hewan-hewan penghuninya akan tunduk kepada Adam dan Hawa serta keturunan mereka. (Kejadian 1:28, 29) Tetapi, Setan mempengaruhi Adam dan Hawa untuk berdosa, sehingga sulit untuk melihat bagaimana maksud-tujuan ilahi dapat terlaksana demi kemuliaan Allah. Namun, Allah langsung mulai menjelaskan persoalannya. Ia menyingkapkan bahwa, pada waktunya, akan muncul seorang keturunan, atau ”benih,” yang benar, yang akan meniadakan perbuatan-perbuatan Setan dan para pengikutnya.—Kejadian 3:15, Klinkert.
4, 5. Penyingkapan apa selanjutnya dibuat oleh Yehuwa, dan siapakah saluran yang digunakanNya?
4 Pria-pria dan wanita-wanita yang takut akan Allah pasti mempunyai banyak pertanyaan mengenai Benih itu. Siapakah dia? Bilamana ia akan datang? Bagaimana ia akan memberi manfaat bagi umat manusia? Seraya abad-abad berlalu, Yehuwa memberikan wahyu lebih lanjut mengenai maksud-tujuanNya, dan akhirnya Ia menjawab semua pertanyaan ini. Sebelum Air Bah, Ia mengilhami Henokh untuk bernubuat tentang kebinasaan yang akan datang dari benih Setan. (Yudas 14, 15) Kira-kira 2.400 tahun Sebelum Masehi, 1a mempercayakan kepada Nuh penyingkapan bahwa kehidupan dan darah manusia adalah suci—suatu kebenaran yang sangat penting sekali bila Benih yang dijanjikan tiba.—Kejadian 9:1-7.
5 Setelah jaman Nuh, Yehuwa menyingkapkan pengetahuan yang penting melalui datuk-datuk lain yang setia. Pada abad ke-20 S.M., Abraham mengetahui bahwa Benih yang dijanjikan adalah salah satu dari keturunannya kelak. (Kejadian 22:15-18) Janji ini menjadi milik yang berharga dari putra Abraham Ishak dan cucunya Yakub (belakangan dinamakan Israel). (Kejadian 26:3-5; 28:13-15) Kemudian, melalui Yakub, Yehuwa menyingkapkan bahwa Benih ini, ”Silo,” akan menjadi raja yang sangat berkuasa yang dilahirkan dalam garis keturunan putranya Yehuda.—Kejadian 49:8-10, Klinkert.
-
-
”Hal-Hal yang Dinyatakan Ialah bagi Kita”Menara Pengawal—1986 (Seri 24) | Menara Pengawal—1986 (Seri 24)
-
-
7, 8. (a) Keterangan tambahan apa Yehuwa singkapkan tentang Benih yang akan datang? (b) Bagaimana ”hal-hal yang dinyatakan” dipelihara, dan siapa menyingkapkan pengertian yang benar tentang hal-hal itu?
7 Seraya waktu berlalu, Yehuwa memberikan lebih banyak penyingkapan tentang Benih itu. Melalui penulis Mazmur, Allah menyingkapkan bahwa bangsa-bangsa akan menolak BenihNya tetapi Benih itu akan menang dengan bantuan Yehuwa. (Mazmur 2:1-12) Melalui Yesaya, Ia menyingkapkan bahwa Benih itu akan menjadi ”Raja Damai” tetapi juga bahwa ia akan menderita demi dosa-dosa orang lain. (Yesaya 9:5; 53:3-12) Pada abad kedelapan S.M., Yehuwa bahkan menyingkapkan tempat kelahiran Benih itu dan, pada abad keenam S.M., jadwal waktu pelayanannya.—Mikha 5:2; Daniel 9:24-27.
-
-
”Hal-Hal yang Dinyatakan Ialah bagi Kita”Menara Pengawal—1986 (Seri 24) | Menara Pengawal—1986 (Seri 24)
-
-
11, 12. Apa beberapa dari wahyu yang menakjubkan yang disingkapkan melalui saluran baru ini?
11 Kenyataan utama dari ”rahasia” baru ini ialah bahwa Yesus Kristus, Benih yang dijanjikan, sudah muncul. (Galatia 3:16) Yesus adalah ”Silo,” pribadi dengan hak untuk memerintah umat manusia, dan Yehuwa melantiknya sebagai Raja dari Kerajaan yang akhirnya akan memulihkan Firdaus di atas bumi. (Yesaya 11:1-9; Lukas 1:31-33) Yesus juga Imam Besar yang dilantik Yehuwa, yang memberikan kehidupannya yang tak bercela dan sempurna sebagai tebusan bagi umat manusia—suatu penerapan yang paling menakjubkan dari prinsip kesucian darah. (Ibrani 7:26; 9:26) Maka, umat manusia yang percaya mempunyai harapan untuk mendapatkan kembali kehidupan manusia sempurna yang telah dihilangkan Adam.—1 Yohanes 2:1, 2.
12 Benih yang dijanjikan ini juga seorang pengantara, untuk mensahkan suatu perjanjian baru antara para pengikutnya dan Bapa surgawinya, sebagai ganti dari perjanjian Taurat yang lama. (Ibrani 8:10-13; 9:15) Berdasarkan perjanjian baru ini, sidang Kristen yang masih muda menggantikan bangsa Israel jasmani, menjadi Israel rohani, ”benih Ibrahim” yang rohani bersama dengan Yesus, dan hamba-hamba dari ”hal-hal yang dinyatakan.” (Galatia 3:29, Bode; 6:16; 1 Petrus 2:9) Selain itu—sesuatu yang mustahil bagi orang-orang Yahudi—orang-orang Kafir diundang untuk menjadi bagian dari Israel rohani yang baru itu! (Roma 2:28, 29) Bersama-sama, Israel rohani yang terdiri dari orang-orang Yahudi dan bukan Yahudi ditugaskan untuk menjadikan orang-orang di seluruh bumi murid-murid Yesus. (Matius 28:19, 20) Jadi, ”hal-hal yang dinyatakan” kini bercorak internasional.
-