-
Cara Bagaimana Hari Pembalasan Menghasilkan Kebaikan bagi Kita?Menara Pengawal—1980 (No. 23) | Menara Pengawal—1980 (No. 23)
-
-
5 ”Segala pakaianmu berbau mur, gaharu dan cendana; dari istana gading permainan kecapi menyukakan engkau; di antara mereka yang disayangi terdapat puteri-puteri raja, di sebelah kananmu berdiri permaisuri berpakaian emas dari Ofir. Dengarlah, hai puteri, lihatlah, dan sendengkanlah telingamu, lupakanlah bangsamu dan seisi rumah ayahmu! Biarlah raja menjadi gairah karena keelokanmu, sebab dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya! Puteri Tirus datang dengan pemberian-pemberian; orang-orang kaya di antara rakyat akan mengambil muka kepadamu. Keindahan belaka puteri raja itu di dalam, pakaiannya berpakankan emas. Dengan pakaian bersulam berwarna-warna ia dibawa kepada raja; anak-anak dara mengikutinya, yakni teman-temannya, yang didatangkan untuk dia. Dengan sukacita dan sorak-sorai mereka dibawa, mereka masuk ke dalam istana raja.”—Mzm. 45:9-16.
-
-
Cara Bagaimana Hari Pembalasan Menghasilkan Kebaikan bagi Kita?Menara Pengawal—1980 (No. 23) | Menara Pengawal—1980 (No. 23)
-
-
5 ”Segala pakaianmu berbau mur, gaharu dan cendana; dari istana gading permainan kecapi menyukakan engkau; di antara mereka yang disayangi terdapat puteri-puteri raja, di sebelah kananmu berdiri permaisuri berpakaian emas dari Ofir. Dengarlah, hai puteri, lihatlah, dan sendengkanlah telingamu, lupakanlah bangsamu dan seisi rumah ayahmu! Biarlah raja menjadi gairah karena keelokanmu, sebab dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya! Puteri Tirus datang dengan pemberian-pemberian; orang-orang kaya di antara rakyat akan mengambil muka kepadamu. Keindahan belaka puteri raja itu di dalam, pakaiannya berpakankan emas. Dengan pakaian bersulam berwarna-warna ia dibawa kepada raja; anak-anak dara mengikutinya, yakni teman-temannya, yang didatangkan untuk dia. Dengan sukacita dan sorak-sorai mereka dibawa, mereka masuk ke dalam istana raja.”—Mzm. 45:9-16.
6. Siapakah ”puteri raja” yang dibawa kepada Raja itu, dan apa hubungannya dengan Yohanes Pembaptis?
6 Maka, siapakah ”puteri raja” yang dibawa ke hadapan raja yang sedang merindukan perkawinan seraya musik resmi menyemarakkan suasana? Dia memang puteri dari seorang Raja yakni Allah Yehuwa, ”Raja segala bangsa”. (Why. 15:3) Jadi dia seorang puteri. Dia adalah sidang Kristen yang telah dimuliakan yang terdiri dari 144.000 anggota, dan digenapi sebagai suatu kesatuan, suatu badan majemuk, Yohanes Pembaptis mendapat hak kehormatan untuk memperkenalkan anggota-anggota pertama dari golongan pengantin perempuan ini kepada Yesus Kristus di bumi. Yohanes berkata, ”Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku dan sekarang sukacitaku itu penuh.”—Yoh. 3:29; 1:35-42; Why. 14:1-5.
-
-
Cara Bagaimana Hari Pembalasan Menghasilkan Kebaikan bagi Kita?Menara Pengawal—1980 (No. 23) | Menara Pengawal—1980 (No. 23)
-
-
7. Dengan menjadi murid-murid, kepada siapakah rasul-rasul ini dijodohkan, dan mereka semua merupakan apa di surga?
7 Demikian pula, dengan menjadikan murid-murid dari Kristus, rasul Paulus dan para rasul lainnya mengawinkan mereka seolah-olah seperti ”perawan suci” kepada Yesus Kristus sebagai ”seorang suami”. (2 Kor. 11:2, NW) Seperti gadis yang telah bertunangan yang meninggalkan rumah orang tuanya untuk bersatu dengan suaminya dan hidup bersama, demikian pula murid-murid yang telah dijanjikan untuk dikawinkan dengan Mempelai Laki-Laki surgawi. Mereka harus melupakan kaum jasmani mereka sendiri maupun rumah ayah jasmani mereka dan memusatkan kasih sayang mereka kepada Tunangan surgawi mereka, yaitu Yesus Kristus. Setelah mengakhiri hidup mereka di bumi dengan tetap setia sebagai perawan suci, mereka harus menunggu suara Mempelai Laki-Laki untuk memanggil mereka melalui suatu kebangkitan dari kematian. (1 Tes. 4:16, 17; Yoh. 6:54) Di surga, ke-144.000 ini berperan sebagai ”puteri” dari Raja Yehuwa, karena melalui rohNya, Ia telah memperanakkan mereka sebagai ayah angkat mereka. Mereka bersama-sama membentuk Yerusalem Baru yang dinamakan ”pengantin perempuan mempelai Anak Domba”. Pada waktu itu ia ”berhias bagaikan Pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya”.—Why. 21:2, 9.
8. Karena sifat dari peristiwa itu, menurut Mazmur 45, siapa yang sepatutnya hadir; dan siapakah orang-orang yang hadir itu menurut penggenapan mazmur tersebut?
8 Perkawinan putra Raja dan putri Raja ini sungguh merupakan peristiwa yang meriah. Sepatutnyalah demikian, apalagi keluarga raja harus hadir, yaitu ”permaisuri” beserta putri-putri kerajaan. Seluruh organisasi surgawi Allah, yang bagaikan ”isteri” permaisuri dari ”Raja segala bangsa”, bersukacita seperti layaknya seorang ibu, sedangkan malaikat-malaikat sebagai anggota-anggota dari organisasi itu bersama-sama bersukacita bagaikan putri-putri. Semua makhluk surgawi ini ingat bahwa Allah Yehuwa telah menyebabkan segala perkara itu terjadi, dan sebab itu mereka berkata: ”Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantinNya telah siap sedia.”—Why. 19:7.
-