-
Memberitakan Kabar Kesukaan Tentang Sesuatu yang Lebih BaikMenara Pengawal—1984 (No. 59) | Menara Pengawal—1984 (No. 59)
-
-
3. Kepada siapa kata-kata Yesaya ditujukan, dan dengan undangan apa?
3 Yesaya melanjutkan: ”Kenakanlah pakaian kehormatanmu [yang indah, NW], hai Yerusalem, kota yang kudus! Sebab tidak seorangpun yang tak bersunat atau yang najis akan masuk lagi ke dalammu. Kebaskanlah debu dari padamu, bangunlah, hai Yerusalem yang tertawan! Tanggalkanlah ikatan-ikatan dari lehermu, hai puteri Sion yang tertawan!”—Yesaya 52:1, 2.
4. Bagaimana nubuat itu mengalami penggenapan di abad ke-20?
4 Nubuat ini mengalami penggenapan yang menggetarkan pada abad ke-20 ini! Selama Perang Besar tahun 1914-18, orang-orang Kristen yang diurapi menjadi tawanan secara rohani, dan beberapa, termasuk pejabat-pejabat Watch Tower Society, dijebloskan ke dalam penjara yang sesungguhnya. Tetapi pada tahun 1919 mereka dibebaskan. Karena mewakili Sion surgawi, orang-orang Kristen tersebut kemudian mengenakan ”pakaian” yang indah dalam pandangan Allah—tanda pengenal mereka sebagai hamba-hamba dari Tuhan Yang Berdaulat di seluruh alam semesta. Mereka memisahkan diri dari kenajisan moral dan rohani.—Bandingkan 2 Korintus 6:17, yang rasul Paulus kutip dari Yesaya 52:11.
5. Bagaimana umat Allah mengindahkan seruan Yesaya dan teladan Yesus?
5 Jadi umat Allah sendiri sama sekali menjadi bebas sepenuhnya dari ajaran dan praktek-praktek agama palsu. Karena meniru teladan yang diberikan Yesus ketika berada di bumi, mereka juga menyatakan diri ”bukan dari dunia ini,” termasuk politiknya yang korup dan kekerasan yang semakin menghebat. (Yohanes 18:36; Wahyu 18:2, 4) Namun untuk bangkit dari keadaan mereka yang tertindas kepada kedudukan yang diperkenan di hadapan Allah, mereka harus mengikuti jejak kaki Tuan mereka dengan cara yang bahkan lebih positif, seperti yang akan kita lihat sekarang.—1 Petrus 2:21.
-
-
Memberitakan Kabar Kesukaan Tentang Sesuatu yang Lebih BaikMenara Pengawal—1984 (No. 59) | Menara Pengawal—1984 (No. 59)
-
-
7. Berita apa dibawa oleh Pembawa Berita itu?
7 bayangkan Pembawa Berita ini seraya, secara kiasan, ia berjalan dari gunung ke gunung, bersemangat memberitakan kabar kesukaan tentang perkara-perkara yang lebih baik kepada mereka yang mencari Allah. Betapa indah ”kaki”nya (Klinkert)! Kaki tersebut dengan cepat membawa dia dalam tugasnya sebagai pembawa perdamaian. Dengan bergairah, ia memberitakan keselamatan kepada ”puteri Sion” yang dulunya tertawan, dan kini telah dibebaskan, yakni kaum sisa dari 144.000 orang Israel rohani, dan setelah itu kepada suatu ’kumpulan besar dari segala bangsa’ yang tidak terhitung jumlahnya.—Wahyu 7:4, 9, 10.
-