-
Apa Arti Kelahiran Bangsa Itu Bagi Umat ManusiaMenara Pengawal—1983 (No. 54) | Menara Pengawal—1983 (No. 54)
-
-
Sebagai ”Tanda” Ditaruh di Antara Bangsa-Bangsa
8, 9. (a) Demi kemuliaanNya Yehuwa telah melaksanakan maksud-tujuanNya setelah menghasilkan perkara-perkara apa dan setelah pengalaman apa dari umatNya pada masa perang? (b) Bagaimana Ia menyatakan maksud-tujuanNya dalam Yesaya 66:19, 20?
8 Demi kemuliaanNya secara internasional Allah Yang Mahakuasa melaksanakan maksud-tujuanNya yang tidak dapat diubah, berkenaan apa yang akan terjadi setelah Ia menyebabkan ”suatu negeri” ”diperanakkan dalam satu hari” dan setelah Ia menyebabkan ”suatu bangsa” ”dilahirkan pada sesaat jua”. [Klinkert] Jika kita membaca firmanNya yang dinyatakan dalam Yesaya 66:19, 20, kita dapat mengingat apa yang telah Ia lakukan dengan senang hati sejak kelahiran ”bangsa” yang terdiri dari kaum sisa Israel rohani pada tahun 1919. Ini terjadi setelah mereka tidak lagi menjadi umat yang diorganisir selama Perang Dunia I, dan mempunyai sedikit harapan untuk selamat melewati konflik dunia tersebut. Inilah yang Ia katakan,
9 ”’Aku akan menaruh tanda [ōth, bahasa Ibrani; signum, Vulgate Latin] di tengah-tengah mereka dan akan mengutus dari antara mereka orang-orang yang terluput kepada bangsa-bangsa, yakni Tarsis, Pul dan Lud, ke Mesekh dan Rosh [orang pemanah, Klinkert], ke Tubal dan Yawan, ke pulau-pulau yang jauh yang belum pernah mendengar kabar tentang Aku dan yang belum pernah melihat kemuliaanKu, supaya mereka memberitakan kemuliaanKu di antara bangsa-bangsa. Mereka itu akan membawa semua saudaramu dari antara segala bangsa sebagai korban untuk TUHAN [Yehuwa] di atas kuda dan kereta dan di atas usungan, di atas bagal dan unta betina yang cepat, ke atas gunungKu yang kudus, ke Yerusalem,’ firman TUHAN [Yehuwa], ’sama seperti orang Israel membawa korban dalam wadah yang tahir ke dalam rumah TUHAN [Yehuwa].’”
-
-
Apa Arti Kelahiran Bangsa Itu Bagi Umat ManusiaMenara Pengawal—1983 (No. 54) | Menara Pengawal—1983 (No. 54)
-
-
11. Apa yang telah diberitakan orang-orang yang membentuk ”tanda” itu seluas dunia sejak 1914, dan mengapa mereka perlu dikumpulkan?
11 Selaras dengan itu, ”tanda” yang ditaruh Yehuwa di antara bangsa-bangsa di bumi, yang ”zaman orang Kafir”-nya berakhir pada tahun 1914, adalah ”bangsa” rohani. Anggota-anggota ”bangsa” ini memberitakan di seluruh dunia tentang kerajaan Allah yang lahir di surga pada akhir dari ”masa yang ditentukan bagi bangsa-bangsa” pada tahun 1914. (Lukas 21:24, Bode; New World Translation of the Holy Scriptures; Matius 24:14) Untuk maksud itu Yehuwa mengumpulkan sisa dari Israel rohani yang dicerai-beraikan oleh penindasan yang kejam selama Perang Dunia I.
12. (a) Siapa yang harus ditambahkan kepada kaum sisa yang selamat melampaui Perang Dunia I? (b) Bilamana terutama, ”orang-orang yang terluput” mulai diutus?
12 Juga, masih ada orang-orang lain yang harus dibawa dan ditambahkan kepada orang-orang Israel rohani yang selamat melampaui Perang Dunia I, untuk melengkapi keanggotaan dari kaum sisa ’saudara-saudara’ rohani Kristus pada waktu ini. (Matius 25:40) Khususnya sejak diadakan kebaktian umum yang pertama dari Siswa-Siswa Alkitab Internasional di Cedar Point, Ohio, AS, pada musim panas tahun 1919, Yehuwa mulai mengutus ”kepada bangsa-bangsa” ”orang-orang yang terluput” dari kaum sisa yang mula-mula. Dengan lebih menyolok lagi Ia berbuat demikian pada kebaktian tahun 1922 dari IBSA (International Bible Students Association atau Siswa-Siswa Alkitab Internasional) di tempat yang sama lepas pantai di Sandusky, Ohio. Ketika itu khotbah yang membangkitkan semangat dari presiden Lembaga Menara Pengawal mencapai puncaknya dengan kata-kata yang dramatis, ”Umumkan, umumkan, umumkan Raja dan kerajaannya.” Setelah itu sidang-sidang dari kaum sisa Israel rohani menyatakan kesediaan mereka untuk memberitakan kerajaan Allah yang didirikan, ”menjadi kesaksian bagi semua bangsa”, dengan menganjurkan semua anggota untuk pergi ke dinas, ”dari rumah ke rumah” dan di hadapan umum. Semua menjadi duta-duta dari kerajaan itu!—Kisah 20:20, NW.
13. Sebagai penggenapan nubuat Yesaya, siapa dikumpulkan dari segala bangsa, dan seolah-olah, dengan sarana apa yang lebih cepat dari berjalan kaki?
13 Sebagai penggenapan dari nubuat Yesaya, semua ini menghasilkan pengumpulan besar-besaran atas sisa dari saudara-saudara rohani, melalui semua sarana pengangkutan yang jauh lebih cepat dari pada berjalan kaki. Yehuwa telah mengatakan bahwa Ia akan mengutus ”orang-orang yang terluput” bahkan ke negeri-negeri yang jauh. Hal ini Ia lakukan dengan mengirim orang-orang yang ”terluput” dan selama dari perang dunia pertama serta bala kelaparan, penyakit, sampar dan gempa-gempa bumi yang menandai masa 1914-1918 M yang memautkan, dan terutama penindasan yang menimpa para siswa Alkitab yang berbakti dan dengan bergairah bekerja sama dengan Lembaga Alkitab dan Risalat Menara Pengawal di seluruh dunia. Penindasan itu secara khusus menyebabkan beberapa orang mati secara rohani, sehingga tidak ikut dalam pengumpulan kembali kaum sisa yang masih hidup setelah Perang Dunia I, terutama ketika seruan untuk kegiatan yang bersatu-padu mulai disampaikan melalui bacaan-bacaan yang tercetak dari Lembaga dan melalui wakil-wakil keliling yang mengunjungi sidang-sidang.
-
-
Apa Arti Kelahiran Bangsa Itu Bagi Umat ManusiaMenara Pengawal—1983 (No. 54) | Menara Pengawal—1983 (No. 54)
-
-
15. ’Saudara-saudara’ rohani itu yang dibawa sebagai ”korban untuk TUHAN [Yehuwa]” harus memelihara diri dalam keadaan rohani bagaimana, dan mengapa?
15 Semua orang yang dibawa oleh orang-orang yang ”terluput” sebagai ’saudara-saudara’ rohani mereka, dibawa ”sebagai korban untuk TUHAN [Yehuwa]”, bukan untuk seorang pemimpin manusiawi dari suatu sekte agama atau kuasa dunia politik di bumi yang bersaing untuk mendapatkan dukungan umum. Supaya ”korban” itu diperkenan Yehuwa, korban itu harus bersih. Karena itu nubuat tersebut melukiskan bahwa ”korban” yang hidup itu dibawa ”sama seperti orang Israel membawa korban dalam wadah yang tahir ke dalam rumah TUHAN [Yehuwa]”. (Yesaya 66:20) Itulah sebabnya ’saudara-saudara’ rohani membentuk ”korban” itu tidak boleh menjadi bagian dari dunia ini, ya, mereka harus menjaga diri agar ”tidak dicemarkan oleh dunia”. (Yakobus 1:27) Mereka harus tetap netral terhadap politik yang najis dari susunan perkara yang tidak bersih ini. Itulah sebabnya Yehuwa mengatakan mereka akan dibawa ”ke atas gunungKu yang kudus, ke Yerusalem”. Ini tidak memaksudkan Yerusalem jaman modern, ibu kota dari Negara Israel. Bangsa yang beribukotakan kota ini 85 persen adalah orang-orang Yahudi dan menjadi anggota dari Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mempertahankan perdamaian dan keamanan dunia.
16. Mengapa Yehuwa tidak mempunyai apa-apa di Timur Tengah jaman sekarang yang dapat disebut ’gunungNya yang kudus’?
16 Di Yerusalem modern, Timur Tengah, tidak ada ’gunung yang kudus’ yang Yehuwa dapat sebut sebagai milikNya dalam arti agama. Mengapa tidak? Karena apa yang dahulu adalah ’gunungNya yang kudus’, di sana sekarang berdiri mesjid orang Islam yang bukan penyembah Yehuwa.
17. Jadi, apakah ’gunung yang kudus, Yerusalem’, tempat ke mana ’saudara-saudara’ rohani itu dibawa sejak kelahiran bangsa tersebut pada tahun 1919?
17 Setelah semua perkara yang bersangkutan dipertimbangkan dengan jujur, suatu fakta yang penting menjadi jelas: Dalam penggenapan jaman modern dari Yesaya 66:20 ”gunungKu yang kudus” memaksudkan suatu organisasi yang seperti ibu bagi Israel rohani, yaitu ”Yerusalem yang di atas”, yang dikatakan dalam Galatia 4:26 (Bode). Inilah Sion yang ”melahirkan anak-anaknya”, menurut Yesaya 66:8 (Klinkert). ’Anak-anak’ itu membentuk ”bangsa” yang ”dilahirkan dalam sesaat”, pada tahun setelah perang, tahun 1919. Mengingat fakta itu, ’saudara-saudara’ rohani yang dibawa oleh orang-orang yang ”terluput” sejak kelahiran ”bangsa” itu dibawa ”sebagai korban untuk TUHAN [Yehuwa]”. Mereka juga dihubungkan dengan organisasi kerajaanNya, ”Yerusalem yang di atas”, yang digambarkan oleh Yerusalem di bumi jaman dulu yang dibangun kembali. Karena mereka dilahirkan sebagai ”anak-anaknya”, mereka dibawa ke dalam bagian yang kelihatan dari organisasi universal Yehuwa di bumi, sebagai orang-orang Yerusalem yang rohani.
-