-
Kenetralan Kristen Menjelang Perang AllahMenara Pengawal—1981 (No. 33) | Menara Pengawal—1981 (No. 33)
-
-
”Arakian, maka pada permulaan kerajaan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, datanglah firman ini dari pada Tuhan kepada Yermia, bunyinya: Demikianlah Tuhan sudah berfirman kepadaku: Perbuatkanlah akan dirimu beberapa tali dan kuk, kenakanlah dia pada tengkukmu. Lalu kirimkanlah dia kepada raja Edom dan kepada raja Moab dan kepada raja bani Ammon dan kepada raja Tsur dan kepada raja Sidon oleh tangan segala utusan yang sudah datang ke Yerusalem menghadap Zedekia, raja Yehuda. Dan suruhlah mereka itu menyampaikan kepada tuan-tuannya: Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam, Allah bani Israel: Begini hendaklah kamu bersembah kepada tuan-tuanmu.”—Yer. 27:1-4, Klinkert.
19. Menurut teks Ibrani yang biasa, kapankah Yeremia mendapat pesan dari Yehuwa, dan pada kesempatan manakah ia bertindak sesuai dengan pesan tersebut?
19 Perlu kita perhatikan bahwa ada dua raja disebut yang memerintah atas Yehuda dan Yerusalem, mula-mula Yoyakim, kemudian saudaranya Zedekia, yang memerintah setelah Yoyakim dan Putranya Yoyakhin. Bila nama Yoyakim memang benar di Yeremia 27:1, maka Yeremia memperoleh nubuatnya dalam tahun 628 S.M. dan menyimpannya selama 11 tahun sebelum ia bertindak. Tetapi tiga buah manuskrip Ibrani serta versi Siria dan Arab dari Yeremia 27:1 memuat ”Zedekia” dan bukan ”Yoyakim”, dan nama pertama inilah yang digunakan dalam banyak terjemahan Alkitab modern.a Jadi bagaimanapun juga, tindakan Yeremia untuk mentaati perintah Yehuwa dilakukannya dalam pemerintahan Raja Zedekia pada waktu kedatangan para utusan dari lima negeri tetangga, Edom, Moab, Ammon, Tirus dan Sidon, yang tiba di Yerusalem untuk berunding dengan Raja Zedekia. Pada waktu itu Nebukhadnezar sudah menjadi raja Babel paling sedikit delapan tahun dan telah menawan Raja Yoyakin ke Babel dan menempatkan pamannya Zedekia di atas tahta di Yerusalem. Sebagai raja bawahan Zedekia harus setia kepada Babel.
20. Gerakan macam apakah yang diwakili oleh kedatangan lima utusan itu, dan mengapa mereka disuruh untuk tidak mendengarkan kata-kata dari para ahli ilmu gaib?
20 Kedatangan para utusan dari lima negara tetangga merupakan tindakan untuk berkomplot. Itu adalah gerakan komplot. Dari apa yang harus dikatakan oleh Yeremia kepada para utusan itu, sudah nyata bahwa suatu komplot sedang diadakan untuk menimbulkan pemberontakan bersama melawan Raja Nebukhadnezar. Para peramal dan orang-orang yang mempraktekkan ilmu gaib menyokong gerakan tersebut. Itu sebabnya mengapa Yeremia disuruh untuk mengatakan kepada para utusan itu, ”Mengenai kamu, janganlah kamu mendengarkan nabi-nabimu, juru-juru tenungmu, juru-juru mimpimu, tukang-tukang ramalmu dan tukang-tukang sihirmu yang berkata kepadamu: Janganlah kamu mau takluk kepada raja Babel! Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu dengan maksud menjauhkan kamu dari atas tanahmu, sehingga kamu Kuceraiberaikan dan menjadi binasa.”—Yer. 27:9, 10.
-
-
Kenetralan Kristen Menjelang Perang AllahMenara Pengawal—1981 (No. 33) | Menara Pengawal—1981 (No. 33)
-
-
23. Perbudakan di bawah kuasa Babel berlangsung berapa lama, dan apa yang akan menimpa bangsa-bangsa yang menolak perintah Yehuwa?
23 Jadi, atas perintah Yehuwa, untuk waktu yang cukup lama—tepatnya 70 tahun—bangsa-bangsa yang telah ditelan oleh Kerajaan Babel harus menanggung beban perbudakan. Perbudakan demikian digambarkan oleh tali pengikat dan gandar yang dibuat oleh Yeremia atas perintah Yehuwa untuk diberikan kepada para utusan asing yang mengunjungi Raja Zedekia. Pemberontakan oleh bangsa-bangsa itu tidak akan bisa mematahkan perintah Allah.
-