-
Kerajaan Allah ”Datang”—Kapan?Menara Pengawal—1983 (No. 50) | Menara Pengawal—1983 (No. 50)
-
-
3, 4. (a) Apa yang dimaksud dengan ”ketujuh puluh sabat” itu, kapan mulai, dan kapan berakhir? (b) Kejadian-kejadian apa menandai ’minggu tahun’ terakhir itu sebagai sesuatu yang penting?
3 Dalam Daniel 9:24-27 kita membaca tentang suatu masa ”tujuh puluh minggu tahun (An American Translation; Moffatt [tujuh puluh sabat, Klinkert]), atau sejumlah 490 tahun, yang dimulai ”dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali”.a Kapankah itu? Uraian Alkitab di Nehemia 2:1-7 menyatakan bahwa ”pada . . . tahun kedua puluh pemerintahan raja Artahsasta” dari Persia, raja sendiri memerintahkan pembawa minumannya berkebangsaan Yahudi, Nehemia, untuk kembali ke kota nenek moyangnya dan ”membangunnya kembali”. Menurut sejarah dunia ”tahun kedua puluh pemerintahan raja Artahsasta” adalah tahun 455 S.M. Dengan menghitung 490 tahun dari tanggal itu, kita sampai pada tahun 36 M. Nubuat Daniel memberitahu kita bahwa ”minggu tahun” yang terakhir, tahun 29-36 M., secara khusus penting. Dan mengapa?
4 Karena ”dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada kedatangan seorang yang diurapi, seorang raja [Mesias, Pemimpin, Klinkert], ada tujuh kali tujuh masa [tujuh sabat, Klinkert]; dan enam puluh dua kali tujuh masa [enam puluh dua sabat, Klinkert].” Jadi Mesias akan muncul pada awal dari sabat atau minggu tahun yang ketujuh puluh itu. Hal ini juga akan menandai awal dari ”hari-hari terakhir” susunan perkara Yahudi, dan selama tujuh tahun pertama masa pengadilan itu Mesias akan meneguhkan perjanjian Abraham terhadap orang-orang Yahudi yang menerima dia. ”Pada pertengahan” dari minggu tahun itu, yaitu, pada tahun 33 M., Mesias akan ”disingkirkan” dalam kematian, pengorbanannya sendiri yang hebat untuk menebus dosa, yang ”menghentikan korban sembelihan dan korban santapan [menurut hukum Israel]” sebagai sesuatu yang tidak bernilai lagi.—Ibrani 10:12, 18.
5. (a) Apa yang memperlihatkan bahwa orang-orang Yahudi mengenal baik corak waktu dari ”tujuh puluh sabat”? (b) Mengapa orang-orang Yahudi kecewa dengan pengharapan mereka? (c) Bagaimana nubuat Daniel terbukti kebenarannya?
5 Tidak diragukan, orang-orang Yahudi mengetahui dengan baik corak waktu dari ”tujuh puluh sabat”, karena penulis Alkitab Lukas menceritakan kepada kita bahwa pada jaman itu ”orang banyak sedang menanti dan berharap” kepada Kristus. (Lukas 3:15) Tetapi, harapan mereka terpaku pada kedatangan seorang panglima-raja yang mulia, yang akan memimpin orang-orang Yahudi mencapai kemenangan atas orang Roma yang menindas mereka. Iman mereka tidak cukup jauh untuk percaya bahwa Mesias akan ”disingkirkan”, dibunuh, pada tahun 33 M. Mereka juga tidak menaruh kepercayaan pada peringatan nubuat bahwa Yerusalem dan umatnya sekali lagi akan mengalami ”pemusnahan”. Tetapi setelah terbukti betapa benarnya nubuat Daniel itu ketika Yerusalem dihancurkan oleh tentara Roma di bahwa Jendral Titus pada tahun 70 M.!
-
-
Kerajaan Allah ”Datang”—Kapan?Menara Pengawal—1983 (No. 50) | Menara Pengawal—1983 (No. 50)
-
-
[Kotak di hlm. 7]
”TUJUH PULUH MINGGU TAHUN” (Daniel 9:24-27)
DARI ”saat firman itu keluar” oleh raja Persia kepada Nehemia pada tahun 455 S.M.
455 - 1 S.M. = 454 tahun
1 S.M. - 1 M. = 1 tahun
1 M. - 36 M. = 35 tahun
455 S.M. - 36 M. = 490 tahun
Mesias ”disingkirkan” . . . pada pertengahan minggu itu”, April 33 M.
SAMPAI akhir dari perkenan istimewa kepada orang-orang Yahudi tahun 36 M. dengan pertobatan rumah tangga Kornelius
-