-
”Tiada Damai bagi Orang-Orang Fasik”Menara Pengawal—1987 (Seri 38) | Menara Pengawal—1987 (Seri 38)
-
-
7. (a) Bagaimana kita tahu bahwa ada campur tangan dari roh-roh yang tidak kelihatan dalam masalah-masalah umat manusia? (b) Siapa, semula, adalah raja utara dan raja selatan, dan bagaimana persaingan mereka dimulai?
7 Malaikat itu mula-mula menggambarkan bagaimana ia, dengan dukungan dari Mikhael, berperang melawan oknum-oknum roh, ’pemimpin-pemimpin [’pangeran-pangeran’, NW]’ dari Persia dan Yunani. (Daniel 10:13, 20–11:1) Pandangan sekilas ke dalam wilayah roh ini meneguhkan bahwa konflik-konflik nasional tidak hanya melibatkan manusia saja. Ada pasukan hantu-hantu, atau ”pangeran-pangeran”, (NW) di belakang para penguasa manusia yang kelihatan. Tetapi dari jaman dulu, umat Allah mempunyai seorang ”pangeran”, (NW) yaitu Mikhael, yang akan menguatkan mereka melawan kuasa hantu-hantu ini. (Efesus 6:12) Kemudian malaikat itu memusatkan perhatian kita kepada persaingan antara Siria dan Mesir. Ia mulai, ”Raja negeri selatan akan menjadi kuat. Tetapi salah seorang [”demikianpun seorang”, Klinkert] dari panglima-panglimanya.” (Daniel 11:5a, BIS) Raja dari selatan di sini adalah Ptolomeus I, penguasa Mesir, yang menaklukkan Yerusalem kira-kira tahun 312 S.M. Malaikat itu kemudian menyebutkan seorang raja lain yang ”akan menjadi lebih kuat dari padanya, dan ia akan memerintah kerajaan yang lebih besar lagi”. (Daniel 11:5b, BIS) Ini adalah raja utara yaitu Seleukus I Nikator, yang kerajaannya, yakni Siria, menjadi lebih kuat dari pada Mesir.
-
-
”Tiada Damai bagi Orang-Orang Fasik”Menara Pengawal—1987 (Seri 38) | Menara Pengawal—1987 (Seri 38)
-
-
[Peta/Gambar di hlm. 8]
(Untuk keterangan lengkap, lihat publikasinya)
Laut Tengah
Siria
Yudea
Mesir
-