-
Menjaga Sidang Tetap Damai dan BersihDiorganisasi untuk Melakukan Kehendak Yehuwa
-
-
14 Yesus menjelaskan cara menangani masalah serius yang bisa terjadi di antara rekan seiman, ”Kalau saudaramu berbuat dosa, [1] ungkapkan kesalahannya antara kamu dan dia saja. Kalau dia mendengarkan kamu, kamu sudah mendapatkan saudaramu. Tapi kalau dia tidak mendengarkan, [2] ajaklah satu atau dua orang lagi, karena supaya suatu keterangan dianggap benar, itu harus dikatakan oleh dua atau tiga saksi. Kalau dia tidak mendengarkan mereka, [3] bicaralah kepada sidang jemaat. Kalau sidang jemaat pun tidak dia dengarkan, anggap dia seperti orang dari bangsa lain dan seperti pemungut pajak.”—Mat. 18:15-17.
-
-
Menjaga Sidang Tetap Damai dan BersihDiorganisasi untuk Melakukan Kehendak Yehuwa
-
-
18 Kalau Saudara tidak bisa membantu dia dengan membicarakan kesalahannya dengan dia saja, Saudara boleh melakukan apa yang Yesus katakan, yaitu ’mengajak satu atau dua orang’ dan berbicara dengan dia lagi. Orang yang Saudara ajak juga harus punya tujuan untuk membantu dia. Lebih baik kalau mereka adalah saksi dari perbuatan salah yang dituduhkan itu. Tapi kalau tidak ada saksi, Saudara bisa meminta satu atau dua orang untuk menjadi saksi dari pembicaraan itu. Mereka mungkin punya pengalaman tentang masalah seperti itu dan bisa menilai apakah yang terjadi memang perbuatan salah. Kalau yang dipilih sebagai saksi adalah penatua, mereka tidak mewakili sidang, karena badan penatua tidak menugasi mereka untuk melakukan itu.
-