’Berbahagialah Mereka yang Telah Bertekun’
1. Sejak 1914, keadaan apa di bumi menggenapi Matius 24:3-8, dan pernyataan apa untuk Liga Bangsa Bangsa dan Perserikatan Bangsa Bangsa telah gagal?
DALAM bukunya The Present Age (Abad Masa Kini), Robert Nisbet menulis tentang ”Perang Tujuh Puluh Lima Tahun yang terus berlangsung, jarang sekali dihentikan, sejak 1914.” Ya, ”perang atau kabar-kabar tentang perang”, termasuk perang-perang dunia—itulah yang dinubuatkan oleh Yesus Kristus untuk akhir zaman ini. (Matius 24:3-8) Liga Bangsa Bangsa dibentuk pada tahun 1920 ”dengan tujuan mencegah peperangan untuk selama-lamanya”. Betapa lembaga itu gagal secara menyedihkan! Perserikatan Bangsa Bangsa didirikan pada tahun 1945 ”untuk menyelamatkan generasi-generasi berikutnya dari bencana perang”. Tetapi buku Max Harrelson Fires All Around the Horizon (Tembak-Menembak Di Seluruh Cakrawala) menyatakan, ”Sejak berakhirnya Perang Dunia II hampir tidak ada hari tanpa pertempuran di suatu tempat tertentu.”
2. Apa yang ditanyakan beberapa orang mengenai keadaan dunia, tetapi pertanyaan-pertanyaan apa yang seharusnya kita ajukan?
2 Terorisme dan kekerasan, kebejatan dan kemiskinan, obat-obat bius dan penyakit sampar—semua ini menambah pedih keadaan. Ada orang yang mungkin bertanya, ’Bagaimana umat manusia dapat terus bertahan menanggung keadaan-keadaan yang begitu meresahkan?’ Tetapi, yang lebih penting, kita sepatutnya bertanya, ’Bagaimana Allah dapat bersabar melihat perusakan atas ciptaan-Nya di bumi? Berapa lama lagi Ia akan membiarkan orang-orang jahat menghancurkan bumi dan menimpakan celaan ke atas nama-Nya yang mulia?’
3. (a) Pertanyaan apa yang diajukan oleh nabi Yesaya, dan mengapa? (b) Jawaban apa yang Yehuwa berikan, dan apa yang ditunjukkan oleh ini untuk zaman kita?
3 Nabi Yesaya mengajukan pertanyaan serupa. Ia ditugaskan untuk mengumumkan berita dari Yehuwa kepada sesama bangsanya. Tetapi sebelumnya ia telah diperingatkan bahwa mereka tidak akan memperhatikan dia maupun Allah yang mengutusnya. Maka Yesaya bertanya, ”Berapa lama keadaan ini akan berlangsung, Tuhan [Yehuwa, NW]?” Ya, berapa lama Yesaya harus mengabar kepada umat yang keras kepala ini, dan berapa lama Yehuwa akan sabar menghadapi penolakan mereka yang bersifat menghina untuk mengindahkan berita-Nya? Yehuwa menjawab, ”Sampai kota-kota menjadi reruntuhan tanpa penghuni, rumah-rumah tidak didiami lagi, dan tanah menjadi kosong dan tandus.” (Yesaya 6:8-11, BIS) Demikian pula dewasa ini, Allah bersabar menahan celaan demikian sampai waktu yang telah Ia tentukan untuk melaksanakan penghukuman atas dunia yang pedosa utamanya adalah Susunan Kristen yang tidak setia.
4. Apa hasil dari ketekunan Ayub, dan jaminan apa yang diberikan oleh hal ini kepada kita dewasa ini?
4 Yehuwa telah lama bersabar terhadap tantangan Setan. Kira-kira 3.600 tahun yang lalu, Ayub yang setia juga bertekun dengan sabar, membuktikan betapa salahnya tantangan Setan bahwa ia tidak dapat memelihara integritas di bawah ujian. Hal ini sungguh menyenangkan hati Yehuwa! (Ayub 2:6-10; 27:5; Amsal 25:11) Sebagaimana belakangan dikatakan oleh saudara tiri Yesus, Yakobus, ”Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan [”Yehuwa”, NW] baginya, karena Tuhan [”Yehuwa”, NW] maha penyayang dan penuh belas kasihan.” Demikian pula, mereka yang bertekun bersama Yehuwa di masa ini mendapat jaminan akan suatu akhir yang bahagia.—Yakobus 5:11.
5. Bagaimana Yesus menunjukkan bahwa ketekunan akan dituntut dari umat Allah dewasa ini, dan sambil melakukan pekerjaan apa mereka perlu bertekun?
5 Yesus menunjukkan dengan jelas bahwa ketekunan akan dituntut dari umat Yehuwa pada zaman kita. Ketika menubuatkan tanda ”kesudahan dunia”, ia berkata, ”Orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.” Bertahan atau bertekun sambil melakukan apa? Kata-kata Yesus selanjutnya menjawab, ”Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa.” (Matius 24:3, 13, 14) Hanya setelah itu ”barulah tiba kesudahannya”.—Lihat juga Markus 13:10, 13; Lukas 21:17-19.
Mengapa Yehuwa Bersabar
6. Mengapa Yehuwa teladan yang menonjol dalam hal kesabaran, dan apa satu alasan yang Ia miliki untuk bersabar?
6 Rasul Paulus menjelaskan bahwa ”Allah, walaupun mempunyai keinginan untuk menunjukkan murka-Nya dan untuk menyatakan kuasa-Nya, bersikap toleran dengan banyak panjang sabar terhadap bejana-bejana kemurkaan yang layak untuk dibinasakan”. (Roma 9:22, NW) Mengapa Yehuwa bersabar terhadap orang-orang jahat yang masih tetap hidup, yaitu bejana-bejana kemurkaan? Satu alasan ialah: untuk menunjukkan bahwa pemerintahan manusia, terlepas dari Pencipta manusia, pasti akan gagal. (Yeremia 10:23) Tidak lama lagi, kedaulatan Allah akan dibenarkan pada waktu Ia membuktikan bahwa hanya Dia yang dapat mendatangkan perdamaian, keharmonisan, dan kebahagiaan atas keluarga manusia, melalui pemerintahan Kerajaan Yesus.—Mazmur 37:9-11; 45:2, 7, 8.
7. Untuk alasan lain apa Yehuwa telah bersabar, dan manfaat apa yang didatangkan oleh hal ini ke atas jutaan orang sejak 1930-an?
7 Selanjutnya, Yehuwa bersabar ”untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas benda- benda [”bejana-bejana”, NW] belas kasihanNya”. (Roma 9:23) Bejana-bejana belas kasihan ini adalah kaum terurap yang memelihara integritas dan yang telah ”ditebus dari antara manusia” untuk memerintah bersama Kristus Yesus dalam Kerajaannya di surga. Pemeteraian ke-144.000 telah berlangsung sejak zaman rasul-rasul. Hal ini sekarang mendekati akhirnya. (Wahyu 7:3; 14:1, 4) Dan lihat! Sejak tahun 1930-an kesabaran yang Yehuwa terus perlihatkan telah memungkinkan jutaan orang lain dikumpulkan, ”suatu kumpulan besar orang banyak . . . dari segala bangsa”, yang bersukacita dalam harapan untuk selamat melampaui sengsara terakhir dan mewarisi kehidupan kekal dalam bumi firdaus. (Wahyu 7:4, 9, 10, 13-17) Apakah saudara salah seorang dari kumpulan besar itu? Jika demikian, tidakkah saudara senang bahwa Yehuwa telah bersabar terhadap bejana-bejana kemurkaan sampai sekarang? Tetapi, saudara harus terus bertekun, sebagaimana Yehuwa juga telah bersabar.
Ketekunan Diberkati
8. Mengapa kita semua perlu bertekun, dan teladan ketekunan apa hendaknya kita pertimbangkan dengan sungguh-sungguh?
8 Kita semua perlu bertekun jika kita ingin menerima janji-janji itu. Setelah menyatakan kebenaran dasar ini dalam Ibrani 10:36, rasul Paulus menggambarkan secara terinci iman dan ketekunan yang sangat bagus dari suatu ’awan saksi’ yang besar pada zaman dulu. Kemudian ia menasihati kita untuk ”berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita . . . dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, . . . [karena] sukacita yang disediakan bagi Dia”, Yesus bertekun dalam dinas sepenuh hati, tidak pernah kehilangan pandangan akan pahala itu. Betapa teladannya menguatkan kita untuk juga bertekun!—Ibrani 12:1, 2.
9. Apa hasil dari teladan ketekunan pada zaman modern?
9 Teladan ketekunan pada zaman modern juga banyak sekali. Saudara mungkin mengenal, atau pernah mengenal, saudara-saudari yang menonjol dalam ketekunan mereka. Betapa kesetiaan mereka membangkitkan semangat kita! Dan setiap tahun, pada waktu Saksi-Saksi Yehuwa melaporkan kegiatan mereka seluas dunia ke Lembaga Menara Pengawal, lebih banyak kisah yang menggetarkan tentang ketekunan dan pemeliharaan integritas telah diterima. Daftar pada empat halaman berikut meringkaskan pekerjaan besar yang telah dilaksanakan selama tahun 1989 seraya Saksi-Saksi ini ’menambahkan kepada iman mereka ketekunan’.—2 Petrus 1:5, 6.
Tahun yang Paling Menakjubkan
10. (a) Berapa banyak negeri dan kepulauan ambil bagian dalam memberitakan Injil Kerajaan pada tahun 1989, dan berapa banyak yang ambil bagian dalam pekerjaan ini? (b) Berapa banyak penyiar yang melaporkan dalam bulan puncak, dan berapa jumlah total jam yang digunakan dalam dinas pengabaran?
10 Seperti diperlihatkan oleh daftar tadi, 212 negeri dan kepulauan ambil bagian dalam memberitakan Kerajaan Yehuwa yang akan datang. Para pembaca Menara Pengawal yang kami kasihi, apakah saudara mendapat hak istimewa untuk menjadi salah seorang dari 3.787.188 yang ambil bagian dalam pekerjaan yang menakjubkan ini? Apakah saudara salah seorang dari 808.184 yang melaporkan sebagai perintis dalam bulan puncak dari dinas itu? Berapa pun yang saudara sumbangkan kepada jumlah total sedunia untuk 1989 sebanyak 835. 426. 538 jam yang digunakan dalam dinas pengabaran, saudara mempunyai alasan untuk bersukacita.—Mazmur 104:33, 34; Filipi 4:4.
11. (a) Bagaimana jumlah hadirin pada Perjamuan Malam, 22 Maret yang lalu, yang merupakan alasan untuk bersukacita, dan mengapa? (b) Berapa banyak yang dibaptis, dan negeri-negeri mana dalam daftar itu yang menonjol dalam hal ini?
11 Bersukacitalah juga, karena jumlah hadirin yang menakjubkan, yaitu 9.479.064, pada tanggal 22 Maret yang lalu, pada perayaan Peringatan kematian Yesus seluas dunia! Ini menunjukkan adanya potensi sebanyak 5.691.876 pemberita Kerajaan tambahan, andai kata orang-orang berminat yang seperti domba ini dapat digembalakan dengan pengasih ke dalam kandang, untuk mengambil bagian yang tetap dalam melayani Yehuwa. Dapatkah kita membantu mereka dengan ini? (Yohanes 10:16; Wahyu 7:9, 15) Banyak orang sudah menyambut, seperti ditunjukkan oleh jumlah total 263. 855 Saksi-Saksi yang baru dibaptis selama tahun dinas 1989.
12. Apa beberapa hal yang tidak diperlihatkan dalam daftar itu (a) berkenaan percetakan-percetakan Lembaga Menara Pengawal? (b) berkenaan penempatan majalah dan langganan?
12 Ada beberapa hal yang tidak diperlihatkan dalam daftar tadi. Perasaan dahaga akan publikasi—Alkitab, buku, buku kecil, majalah—tidak pernah terpuaskan. Sebagai contoh, percetakan Menara Pengawal di Brooklyn menggunakan 15.000 ton kertas untuk mencetak 35.811.000 Alkitab, dan buku-buku, kenaikan 101 persen atas tahun 1988. Percetakan-percetakan besar lain dari Lembaga Menara Pengawal, terutama di Jepang, Jerman, dan Italia, bekerja dengan regu-regu ekstra, untuk mendukung ”hamba yang setia dan bijaksana” dalam menyalurkan ’makanan rohani pada waktunya’. (Matius 24:45) Selama bulan April dan Mei, sejumlah negeri melaporkan jumlah penempatan majalah dan langganan yang luar biasa bagus, dengan tekanan istimewa pada penyiaran terbitan-terbitan Menara Pengawal mengenai ”Babel besar”. (Wahyu 17:5) Pasti, dalam bulan April mendatang ini, perintis-perintis ekstra dan Saksi-Saksi lain akan mengerumuni ladang dunia untuk apa yang akan terbukti sebagai kampanye kesaksian kita yang paling baik dari tahun dinas 1990.—Bandingkan Yesaya 40:31; Roma 12:11, 12.
13. Negeri-negeri mana yang disebutkan dalam daftar tetapi tidak dicantumkan tahun lalu? Jelaskan.
13 Perhatikanlah daftar itu sekali lagi. Apakah saudara melihat beberapa negeri yang namanya tidak dicantumkan tahun lalu? Ya, benar! Hungaria dan Polandia, di mana pekerjaan kita baru-baru ini telah disahkan. Kita berterima kasih kepada kalangan berwenang di negeri-negeri tersebut bahwa mereka sekarang memperhatikan kepentingan Saksi-Saksi Yehuwa. Dalam hal ini, doa persaudaraan seluas dunia telah dijawab, ”agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan [”pengabdian ilahi sepenuhnya”, NW] dan kehormatan”.—1 Timotius 2:1, 2.
14. Ceritakan beberapa pokok penting dari Kebaktian Distrik ”Pengabdian Ilahi” di Polandia.
14 ”Pengabdian Ilahi”! Ya, Kebaktian Distrik ”Pengabdian Ilahi” dapat diadakan bahkan di Polandia, di tiga tempat, selama bulan Agustus! Ke-91.024 saudara-saudara kita orang Polandia ternyata menjadi tuan rumah yang mengagumkan! (Ibrani 13:1, 2, 16) Seolah-olah dengan suatu mukjizat, puluhan ribu saudara—orang Cekoslowakia, Jerman, Rusia, dan lain-lain—memperoleh visa untuk datang dengan bus, kereta api, dan bahkan berjalan kaki. Ribuan lainnya terbang dari negeri-negeri Amerika, Eropa Barat, dan sampai sejauh Kepulauan Pasifik dan Jepang. Stadion-stadion raksasa, yang telah dibersihkan secara luar biasa oleh saudara-saudara kita, hampir tidak cukup besar untuk menampung 65.710 hadirin di Katowice, 40.442 di Poznan, dan 60.366 di Warsawa—total hadirin 166.518 yang menakjubkan! Pada tiap pusat kebaktian, pemandangan pembaptisan mendatangkan air mata sukacita. Di Poznan seorang anak berumur 9 tahun dan seorang lanjut usia berumur 90 tahun dibaptis, dan di antara jumlah 6.093 orang yang dibaptis pada tiga kebaktian itu terdapat banyak sekali remaja-remaja belasan tahun, banyak dari antaranya dari negeri-negeri yang kata orang, agama akan mati bersama penduduknya yang sudah lanjut usia. Tidak demikian dengan agama yang sejati berdasarkan Firman Allah! (Bandingkan Mazmur 148:12, 13; Kisah 2:41; 4:4.) Ketekunan saudara-saudara kita di Eropa Timur telah diberkati secara menakjubkan!
Tetap Setia di Bawah Ujian
15. Bagaimana Saksi-Saksi di Libanon memperlihatkan ketekunan dan keteguhan, dan dengan hasil baik apa?
15 Seperti rasul Paulus, Saksi-Saksi Yehuwa dituntut untuk memperlihatkan ketekunan di bawah berbagai keadaan. (2 Korintus 11:24-27) Di Libanon perang sipil berkecamuk. Bagaimana saudara-saudara kita menanggapinya? Dengan sikap teguh dan tekad bulat. Pada tahun 1989 penembakan dan pemboman yang terjadi sangat hebat, tetapi bahkan di tempat yang paling hebat mengalami hal ini, saudara-saudara bertekad untuk tidak mengendur. Sebuah sidang di Beirut melaporkan, ”Kelompok-kelompok tetap untuk dinas pengabaran diatur setiap petang. Meskipun keadaan keamanan yang tidak baik, saudara-saudara tidak kehilangan semangat. Kami mengerjakan lebih banyak daerah daripada sebelumnya. Pada bulan April kami mempunyai puncak dalam jumlah perintis. Pengajaran-pengajaran Alkitab baru dimulai, dan lebih banyak majalah dan buku ditempatkan.”
16. Bagaimana saudara-saudara kita di Kolombia memperlihatkan ketekunan dengan membawa kabar baik ke kota-kota yang tidak ada Saksi?
16 Kolombia menjadi sorotan dalam berita karena perdagangan obat-obat bius dan kekerasan. Tetapi ketekunan serta kesetiaan orang-orang Kristen di sana juga menjadi berita yang hangat. Baru-baru ini, perintis-perintis istimewa sementara dikirim ke 31 kota yang berpenduduk sepuluh ribu atau lebih yang belum ada Saksi-Saksi. Di sebuah kota, ketika orang-orang yang baru berminat mengetahui bahwa perintis-perintis itu hanya akan berada di sana selama beberapa bulan, mereka memohon agar perintis-perintis itu tetap tinggal. Di kota lain, 18 peminat menandatangani surat penghargaan terhadap bantuan rohani yang diberikan perintis-perintis selama tiga bulan berada di sana dan memohon bantuan tambahan. ”Ini masalah yang serius,” kata mereka. Pasti, dalam kedua pengalaman itu, penyelenggaraan telah dibuat untuk terus memupuk minat. Mengembangkan daerah terpencil seperti itu membutuhkan ketekunan, tetapi kerja keras para perintis yang berbuat demikian mendatangkan berkat yang limpah.
17, 18. (a) Dalam keadaan apa Saksi-Saksi Yehuwa bertekun di Italia? (b) Bagaimana keadaan Saksi-Saksi meskipun dusta disebarkan tentang mereka?
17 Di Italia, Saksi-Saksi Yehuwa menghadapi tentangan keras dari kelompok pastor, tetapi dalam kekuatan Yehuwa mereka telah bertekun. Di pelbagai paroki, pastor menyebarkan sticker-sticker untuk ditempelkan di pintu-pintu rumah para anggota paroki mereka, yang bertuliskan agar Saksi-Saksi Yehuwa tidak membunyikan bel pintu. Banyak pastor mempekerjakan anak-anak lelaki untuk menaruh sticker ini di semua pintu di suatu daerah tertentu—bahkan di rumah-rumah keluarga Saksi! Tetapi, Saksi-Saksi tidak mudah ditakut-takuti, dan mereka sering menggunakan sticker itu sebagai bahan untuk memulai percakapan. Selanjutnya, pers dan televisi nasional menyiarkan hal itu secara luas, mengutuk tidak adanya toleransi keagamaan seperti itu dan menandaskan bahwa taktik seperti ini benar-benar merupakan tanda kelemahan di pihak gereja. Seorang profesor universitas merasa begitu tersinggung oleh sticker anti Saksi yang kontroversial itu sehingga ia berlangganan Menara Pengawal dan Sedarlah!
18 Gereja Katolik di Italia bahkan menggunakan orang-orang murtad untuk menyebarkan dusta tentang umat Yehuwa, tetapi hal ini juga tidak berhasil karena ke-172.382 penyiar yang ada di sana sudah sangat dikenal dan dihormati. Seorang pria mengatakan kepada Saksi-Saksi yang berkunjung bahwa ia telah membaca hal-hal buruk tentang kita dalam bacaan yang ditulis oleh bekas Saksi-Saksi. Maka, ketika saudaranya menjadi salah seorang Saksi-Saksi Yehuwa, ia sangat menentang. Tetapi, setelah beberapa waktu, ia memperhatikan betapa baik hasil dari perubahan agama yang dilakukan saudaranya. Ia bertanya-tanya, ’Bagaimana mungkin sesuatu yang begitu buruk menghasilkan sesuatu yang begitu baik?’ Maka, ia meminta pengajaran Alkitab dengan Saksi-Saksi yang berkunjung.—Bandingkan Kolose 3:8-10.
Mengatasi Sikap Acuh Tak Acuh
19, 20. (a) Keadaan apa menuntut ketekunan di pihak Saksi-Saksi di Finlandia, dan apa yang benar-benar penting mengenai suatu pemungutan pendapat yang diadakan oleh gereja? (b) Pengalaman apa memperlihatkan pentingnya ketekunan dalam memberitakan kabar baik?
19 Di negeri-negeri tempat Saksi-Saksi sering berkunjung, sikap acuh tak acuh terhadap kabar baik acap kali dialami di mana-mana. Hal ini jelas demikian di Finlandia. Gereja di negeri itu mengadakan pemungutan pendapat dan mendapati bahwa 70 persen dari penduduk tidak senang Saksi-Saksi mengunjungi rumah mereka. Tetapi, 30 persen tidak terlalu berkeberatan, dan dari antaranya, 4 persen mengatakan bahwa mereka sebenarnya menyukai Saksi-Saksi Yehuwa. Ini angka yang berarti. Empat persen dari penduduk Finlandia kira-kira 200.000 orang. Bandingkan itu dengan jumlah penyiar yang ada sekarang, 17.303!
20 Seorang penyiar yang sedang berdinas ditarik perhatiannya kepada pemungutan pendapat ini dan ditanyai, ”Tidakkah anda tahu bahwa 70 persen dari kami tidak menyukai kunjungan kalian? Mengapa anda tetap datang ke rumah kami?” Penyiar itu menjawab, ”Ya, tetapi penelitian itu juga memperlihatkan bahwa 4 persen dari kalian menyukai kami. Kami berupaya menemukan orang-orang itu. Bahkan sekalipun hanya ada 1 persen, kami tetap akan pergi dari rumah ke rumah mencoba menemukan mereka.” Penghuni rumah berpikir sejenak dan berkata, ”Apakah berita anda begitu penting bagi mereka?” Penyiar itu menjawab dengan bertanya kembali, ”Apakah anda ingin mendengarnya?” Tidak lama kemudian penghuni rumah ini memperlihatkan minat dalam kabar baik.
Apa yang Ditawarkan oleh Masa Depan
21. (a) Perjuangan macam apa harus kita kerahkan dalam sistem ini, dan mengapa? (b) Kita mungkin harus bertekun menghadapi apa, dan nubuat Habakuk menjamin kita akan apa?
21 Bagaimana dengan kita semua sekarang? Apakah kita bertekad untuk bertekun bersama Yehuwa dan Kristus Yesus sampai akhir? Mungkin tidak akan terlalu lama lagi, tetapi kita harus bertekun! Dalam sistem Setan, kita harus berjuang keras demi iman, karena perbuatan amoral, kebejatan, dan kebencian dari dunia ini mengepung kita dari segala penjuru. (Yudas 3, 20, 21) Kita mungkin harus menahan penganiayaan dalam satu atau lain bentuk. Bahkan sekarang, ribuan saudara kita menderita di penjara-penjara, dan ada yang dipukuli dengan kejam. Mereka berterima kasih untuk doa-doa kita. (2 Tesalonika 3:1, 2) Dalam waktu yang sangat singkat, sistem sekarang ini tidak akan ada lagi! Seperti dikatakan Habakuk, ”Penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.”—Habakuk 2:3.
22. Hasil apa yang dapat kita harapkan dengan yakin jika kita bersabar sama seperti nabi-nabi dan bertekun seperti Ayub?
22 Sang murid Yakobus dengan pengasih memberi tahu kita, ”Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan [”Yehuwa”, NW].” Kita dewasa ini yang berbicara demi nama Yehuwa dapat menjadi pemelihara integritas selama ujian yang hebat, seperti halnya Yesaya, Yeremia, Daniel, dan yang lain-lain. Seperti Ayub, kita dapat bertekun. Ia diberkati secara menakjubkan untuk ketekunannya! Belas kasihan dan kasih kebaikan Yehuwa akan memberi kita pahala yang serupa—jika kita bertekun sampai ke akhir. Dan semoga kata-kata Yakobus digenapi atas diri kita masing-masing, ”Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun.”—Yakobus 5:10, 11; Ayub 42:10-13.
Bagaimana Saudara Akan Menjawab?
□ Kebutuhan apa untuk ketekunan ditandaskan oleh Yesus?
□ Untuk alasan apa saja Yehuwa bersabar?
□ Apa beberapa pokok penting dari pekerjaan besar yang terlaksana selama 1989?
□ Bagaimana ketekunan saudara-saudara kita di Polandia telah diberkati?
□ Bagaimana Saksi-Saksi di Libanon, Kolombia, dan Italia memperlihatkan kesetiaan di bawah ujian?
[Tabel di hlm. 20-23]
LAPORAN TAHUN DINAS 1989 DARI SAKSI-SAKSI YEHUWA SEDUNIA
(Lihat publikasi tercetak)