Pasal 12
Pemerintahan yang Adil Merubah Bumi Menjadi Firdaus
1. (a) Keadaan-keadaan apa menunjukkan perlunya pemerintahan yang adil atas segenap bumi? (b) Apakah Allah masih akan membuat bumi ini suatu firdaus?
UMAT manusia betul-betul membutuhkan satu pemerintahan yang adil atas segenap bumi! Setiap orang pasti setuju bahwa planet ini sekarang bukanlah suatu firdaus. Kemiskinan dan kelaparan adalah pengalaman sehari-hari dari berjuta-juta orang. Kota-kota yang jelek merusak keindahan alam dan meracuni udara dan air di sekitar kota-kota itu. Makin banyak kota yang menjadi ‘rimba’ kejahatan, sehingga orang-orang takut meninggalkan rumah pada malam hari. Betapa bedanya dengan maksud Allah semula terhadap manusia! Tetapi alangkah baiknya untuk mengetahui bahwa Allah tidak mengabaikan maksud tujuanNya! Sebab Ia telah meyakinkan kita: “FirmanKu yang keluar dari mulutKu: ia tidak akan kembali kepadaKu dengan sia-sia.” (Yesaya 55:11; lihat juga Kejadian 2:8, 15; 1:28.) Ia akan membuat bumi ini suatu firdaus yang mulia.
2. Bagaimana kita bisa terus hidup memasuki susunan baru Allah?
2 Yehuwa tak lama lagi akan mengakhiri segenap susunan yang jahat sekarang. Jika saudara mendapat perkenan Yehuwa sekarang, saudara mungkin mendapat hak kehormatan untuk hidup terus memasuki susunan baru Allah. Apakah artinya ini bagi saudara?
SATU TATA PRAJA YANG ADIL
3. Alat apakah yang Allah pakai untuk memulihkan kebenaran dan keadilan?
3 Yang paling dibutuhkan oleh umat manusia selama hampir enam ribu tahun, adalah pengembalian hubungan yang serasi dengan Allah Yehuwa, Pencipta mereka. (2 Korintus 5:20) Untuk memulihkan keadilan ke atas planet ini, Yehuwa sendiri telah menyediakan ‘satu tata praja apabila genap masa yang ditentukan.’ Tata praja atau pemerintahan ini dijalankan oleh kerajaan Kristus. Seperti telah kita lihat, Kerajaan itu sudah mulai berkuasa di surga dan tak lama lagi akan mengurus segala hal-ihwal di bumi. Apakah tujuannya yang utama? “Untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.” (Efesus 1:9, 10) Tata praja ini adalah alat yang Allah gunakan untuk menyelaraskan semua yang hidup di bumi dengan pemerintahan surgawiNya. Inilah yang kita doakan apabila kita berkata: “Datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga.”—Matius 6:10.
4. (a) Perubahan-perubahan apa yang diadakan oleh Kerajaan terhadap hubungan antar manusia? (b) Mengapa peperangan tidak ada lagi dan apa artinya ini bagi umat manusia?
4 Apa artinya ini bagi hubungan manusia satu sama lain? Karena bersatu-padu dalam ibadat yang murni kepada Bapa surgawi mereka, orang-orang dari segala bangsa akan hidup bersama sebagai satu keluarga yang bersaudara dan bersaudari! (Kisah 10:34, 35; 17:26) Karena kerajaan Allah di bawah ‘Pangeran Perdamaian’ memerintah segenap bumi, bumi tidak lagi terpecah secara politik. Tidak akan ada nasionalisme yang angkuh hingga menimbulkan kebencian, pertentangan dan pertumpahan darah. (Yesaya 9:6, 7, NW) Segala senjata peperangan yang memautkan dan yang tertinggal sesudah Armagedon akan segera dimusnahkan selama-lamanya. (Yehezkiel 39:9, 10; Mazmur 46:9, 10) Surat kabar tidak lagi memuat daftar korban peperangan, tidak ada lagi janda atau anak yatim-piatu akibat peperangan, tidak ada lagi rumah dan kota yang hancur akibat pemboman. Alangkah besarnya berkat ini bagi umat manusia!
5. Mengapa tidak ada kelaliman di bawah pemerintahan Kristus?
5 Dari takhta surgawinya, Yesus Kristus akan mengurus hal-ihwal di bumi dengan cara yang membawa faedah kekal. Dengan cara yang menakjubkan ia telah membuktikan diri memenuhi syarat, bahkan menyerahkan hidupnya sendiri demi orang-orang yang akan menjadi rakyatnya! Tambahan pula catatan Alkitab menunjukkan bahwa pencobaan, tekanan, celaan, bahkan maut—tidak dapat menyimpangkan Yesus dari perbuatan yang benar. Maka, kita dapat yakin bahwa di bawah pemerintahannya tidak akan ada penindasan, kelaliman atau korupsi.—Yesaya 11:2-5.
6. Orang yang bagaimanakah Yesus, sehingga kita harus bersyukur bahwa ia menjadi Penguasa?
6 Juga, tidakkah saudara menghargai seorang penguasa yang selalu berbicara kebenaran? Yesus adalah orang seperti itu. (Yohanes 1:14; 18:37) Dan siapa yang tidak tertarik kepada seorang yang memperlihatkan kehangatan yang murni dan minat yang tulus kepada orang lain? Alkitab menuturkan, ketika Yesus berkeliling mengumumkan kabar kesukaan, ia selalu rela menggunakan kuasa yang Allah berikan padanya untuk menyembuhkan yang sakit, secara fisik maupun rohani. (Matius 9:35, 36) Walaupun menakjubkan sekiranya kita hidup selama pelayanan Yesus di bumi, namun jauh lebih menakjubkan lagi untuk hidup di bumi apabila ia menggunakan kuasa ini demi seluruh umat manusia.
7. Orang-orang yang bagaimanakah yang akan memerintah dengan Yesus dalam Kerajaan surgawinya?
7 Bersama dengan Yesus dalam kerajaan surgawi akan ada 144.000 raja dan imam yang diambil dari antara umat manusia dan disempurnakan oleh Allah. (Wahyu 5:10) Mereka ini juga adalah orang-orang yang membuktikan kasih mereka akan kebenaran sampai mati.—Wahyu 14:1, 4, 5; 2:10.
8. (a) Apakah akan ada wakil-wakil yang kelihatan dari kerajaan surgawi Kristus? (b) Siapa yang memilih mereka?
8 Tetapi, apakah pemerintahan surgawi ini akan mempunyai wakil-wakil yang kelihatan? Tentu! Ya, bahkan sekarang tata praja surgawi ini menetapkan orang-orang yang setia sebagai wakil-wakilnya dalam sidang jemaat Kristen dan ini dilakukan dengan perantaraan roh suci. (Yesaya 32:1, 2; Kisah 20:28) Maka kita bisa yakin bahwa Kristus akan mengatur agar orang-orang yang paling cocok di bumi ditugaskan untuk mewakili pemerintahan Kerajaan, sebab pada waktu itu ia akan langsung menangani urusan-urusan di bumi. Karena orang-orang ini mewakili Raja dengan cara yang istimewa, Alkitab menyebut mereka ‘pangeran-pangeran.’ Mereka ini sudah terbukti setia kepada Allah dan mengasihi sesama manusia. Roh Allah yang menggerakkan Raja surgawi mereka juga akan membimbing orang-orang tersebut.—Mazmur 45:17, NW.
9. Apakah warna kulit atau tempat kelahiran seseorang akan mempengaruhi perlakuan yang diterimanya kelak?
9 Baik ras, warna kulit atau tempat lahir tidak akan mempengaruhi caranya wakil-wakil raja ini menjalankan hukum-hukum Allah yang adil. (Ulangan 10:17; Roma 2:11) Selaras dengan contoh dari Raja mereka, para ‘pangeran’ itu akan melayani dengan rendah hati dan sifat suka membantu, sehingga menyegarkan sesama. Namun mereka akan tegas menjunjung keadilan Allah.—Matius 11:29; 20:25-28.
10. Bertentangan dengan keadaan tidak aman dan ketakutan yang umum dewasa ini, bagaimana keadaannya nanti di bawah pemerintahan Kristus yang adil?
10 Karena bumi sudah dibersihkan dari semua penjahat, kejahatan tidak akan dibiarkan berakar kembali. (Mazmur 37:9-11) Tidak perlu lagi polisi, penjara, borgol, alarm antimaling, lemari besi, kunci dan anak kunci. Di bawah pemerintahan Kerajaan yang adil, setiap orang yang mengetuk pintu saudara pastilah seorang teman. Orang akan benar-benar bebas dari rasa takut kalau-kalau dirugikan. Orang tak perlu lagi takut berjalan-jalan di taman pada malam hari untuk mengagumi bintang-bintang hasil karya Sang Pencipta. Seperti keadaan sidang jemaat Allah sekarang dalam arti rohani, maka nanti secara aksara “mereka akan diam dengan aman tenteram dengan tidak dikejutkan oleh apapun.”—Yehezkiel 34:28.
PEMBEBASAN DARI DOSA MEMBAWA KESEHATAN DAN HIDUP
11. Selain menjadi raja, dalam kedudukan lain apakah anggota-anggota pemerintahan surgawi Kristus akan melayani? Mengapa?
11 Program pertama dari Kerajaan akan meliputi jangka waktu seribu tahun. Selama masa itu Yesus Kristus dan anggota-anggota dari pemerintahan surgawinya akan melayani bukan saja sebagai raja-raja melainkan juga sebagai imam-imam Allah bagi kepentingan seluruh rakyat umat manusia. (Wahyu 20:6) Mengapa? Karena semua orang di bumi perlu “dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan” supaya mendapat “kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.” (Roma 8:21) Bahkan sesudah orang-orang jahat ditumpas, orang-orang yang diselamatkan di bumi masih belum sempurna karena dosa warisan dari Adam. Keinginan-keinginan yang salah dari tubuh mereka yang belum sempurna masih akan berperang melawan keinginan-keinginan yang benar dari pikiran dan hati. (Roma 7:21-23) Maka, untuk diterima sepenuhnya menjadi keluarga putra-putra Allah, mereka lebih dahulu memerlukan pelayanan dari imam-imam surgawi Allah. Apakah yang akan dilakukan oleh para imam ini?
12. (a) Kekuasaan unik apa dimiliki oleh anggota-anggota kerajaan surgawi Kristus? (b) Keadaan penuh berkat apa akan dicapai oleh manusia?
12 Mereka akan mendapat kekuasaan yang tidak ada pada semua pemerintahan manusia sampai dewasa ini: kekuasaan untuk membersihkan orang-orang dari dosa dan ketidaksempurnaan. Kekuasaan ini terletak dalam imamat surgawi Allah dengan perantaraan korban tebusan Yesus. Putra Allah dan rekan-rekannya seimamat kemudian akan mengenakan faedah-faedah dari korban Yesus secara langsung kepada semua orang yang taat. (Yohanes 1:29; 1 Yohanes 2:2) Persediaan ini digambarkan dalam Alkitab dengan “sungai air kehidupan” yang mengalir dari “takhta Allah dan takhta Anak Domba” dan “daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.” (Wahyu 22:1, 2) Dengan terus membuat kemajuan secara bertahap dalam keadilan dan dengan bantuan imamat surgawi, berangsur-angsur mereka akan tumbuh menjadi muda dan kuat, sampai menjadi sempurna dalam kesehatan pikiran dan tubuh. Mereka akan benar-benar bebas dari perbudakan kepada dosa dan kematian yang diwarisi dari Adam.—Yohanes 11:26.
13. (a) Bagaimana Wahyu 21:4 melukiskan berkat-berkat yang akan dicurahkan oleh Kerajaan itu? (b) Apakah yang Yesus lakukan ketika berada di bumi yang menunjukkan bahwa ia dapat memberikan berkat-berkat ini?
13 Ya, dengan cara ini, Allah akan “menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.” (Wahyu 21:4) Alangkah nikmatnya kesehatan yang sempurna! Sama seperti Putra Allah menyembuhkan orang kusta, timpang dan buta ketika di bumi, begitupun pemerintahannya yang adil akan mengakhiri segala penyakit dan penderitaan. (Markus 1:40-42; Yohanes 5:5-9; Matius 9:35) Tak perlu lagi rumah sakit! Karena penyakit dan kematian sudah tersingkir, maka tak ada lagi alasan untuk mencucurkan air mata. (1 Korintus 15:25, 26) Alangkah menakjubkan untuk bebas sepenuhnya dari dosa serta sanggup untuk memenuhi secara sempurna patokan Allah yang adil dalam tutur kata, pikiran dan kelakuan!
MENYAMBUT KEMBALI ORANG-ORANG DARI KEMATIAN
14. Harapan apa disingkapkan oleh Yesus bagi orang-orang mati di Yohanes 5:28, 29?
14 Juga ada harapan yang menyenangkan bahwa orang-orang yang saudara cintai dan yang sudah mati akan dapat menikmati berkat-berkat dari pemerintahan Putra Allah yang adil atas bumi. Yesus menyingkapkan harapan bagi bermilyar-milyar orang yang sudah mati, katanya: “Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kubur akan mendengar suaraNya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.” (Yohanes 5:28, 29) Sungguh sukacita yang mendebarkan nanti apabila tersiar berita di seluruh bumi: “Orang-orang mati sudah mulai dibangkitkan!”
15. Mengapa pasti bahwa Yesus akan membangkitkan orang-orang mati?
15 Hal ini sudah pasti akan terwujud. Ingatlah, ketika Yesus berada di bumi, ia bukan saja menyembuhkan yang sakit dan cacat; ia juga mengembalikan orang-orang mati kepada kehidupan. (Matius 11:2-6) Ini memperlihatkan kuasa Allah yang ajaib untuk membangkitkan yang mati, satu kuasa yang telah Ia berikan kepada Yesus Kristus. Barangkali saudara ingat peristiwa ketika Yesus datang ke rumah seorang yang kematian putri berumur dua belas tahun. Kepada anak perempuan yang mati itu, Yesus berkata: “Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!” Apakah hasilnya? Alkitab menuturkan: “Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan.” Bagaimana reaksi orangtuanya dan orang-orang lainnya yang menyaksikan mujizat ini? “Semua orang yang hadir sangat takjub.” Mereka hampir tak dapat menguasai diri karena bahagia.—Markus 5:35, 38-42; lihat juga Yohanes 11:38-44; Lukas 7:11-16.
16. Siapa-siapa yang akan dibangkitkan dari kematian, dan bagaimana akibatnya atas orang-orang yang hidup?
16 Apabila firdaus dipulihkan di bumi, Yesus akan menggunakan lagi kekuasaan untuk membangkitkan orang-orang mati. Sebab Alkitab meyakinkan kita bahwa “akan ada kebangkitan semua orang mati, baik orang-orang yang benar maupun orang-orang yang tidak benar.” (Kisah 24:15) Alangkah besar sukacita di seluruh bumi apabila orang-orang mati, kelompok demi kelompok, hidup kembali! Bayangkan persatuan kembali yang menggembirakan dengan anggota-anggota keluarga yang tercinta! Sebaliknya dari pada berita dukacita, mungkin akan ada pengumuman tentang orang-orang yang baru dibangkitkan sehingga menghasilkan sukacita bagi orang-orang yang mereka kasihi.
17. Mengapa tidak sulit bagi Allah untuk mengingat semua orang yang akan dibangkitkan?
17 Walaupun berjuta-juta orang telah mati, Allah dapat mengingat mereka semua. Bukankah Alkitab berkata bahwa “Ia menentukan jumlah bintang-bintang dan menyebut nama-nama semuanya.” (Mazmur 147:4) Pikirkanlah apa artinya itu. Konon ada ratusan juta galaksi dan setiap galaksi terdiri atas ratusan juta bintang, namun Allah mengetahui nama setiap bintang. Jika dibandingkan, jumlah orang yang pernah hidup sedikit saja. Maka tidaklah sukar bagi Allah untuk mengingat semua orang yang sudah mati dan yang layak mendapat faedah dari tebusan Kristus. (Matius 19:26) Mereka akan dipulihkan kepada kehidupan di sini, di atas bumi. Sungguh hak kehormatan yang menggairahkan untuk menyambut mereka kembali dari kematian!
18. Pada waktu kebangkitan, dapatkah saudara mengenali mereka yang pernah saudara kenal dulu? Mengapa?
18 Apabila mereka datang kembali apakah mereka masih sama seperti dulu? Dapatkah kita mengenali mereka? Ya! Bahkan manusia dapat menyimpan gambar-gambar dan suara-suara dalam pita perekam selama waktu yang tidak ditentukan untuk digunakan belakangan dalam televisi. Allah dapat berbuat lebih dari itu. Pada waktu kebangkitan Ia dapat menyediakan bagi setiap orang satu tubuh yang cocok, sama seperti yang dibuatNya sewaktu menciptakan manusia pertama, lalu memasukkan lagi ke dalam otak ingatan yang sama mengenai semua yang telah dipelajari dan dialami selama hidupnya dulu. Dengan demikian orang itu akan muncul dengan kepribadian yang sama yang ada padanya pada waktu mati, sama seperti Yesus yang dibangkitkan, tetap mempunyai kepribadiannya sendiri. (Ibrani 13:8) Saudara akan mengenali mereka yang pernah saudara kenal. Alangkah bagusnya harapan itu!—Ayub 14:13-15.
19. Apa yang diperlihatkan oleh kitab Wahyu mengenai orang-orang mati? Maka apa yang akan lenyap?
19 Rasul Yohanes diberikan suatu penglihatan mengenai peristiwa-peristiwa yang menggairahkan ini, yang akan terjadi selama pemerintahan Kristus dan ini terdapat dalam kitab Wahyu. Dalam penglihatannya ini ditunjukkan bahwa kematian dan Hades (kuburan umum manusia) akan ‘menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya.’ Tidak satupun yang ditinggalkan di situ. Maka kematian akibat dosa warisan akan lenyap selama-lamanya. (Wahyu 20:13, 14; Yesaya 25:8) Tempat-tempat untuk upacara pemakaman dan batu nisan akan lenyap! Tak akan ada lagi kuburan yang dapat merusak keindahan bumi firdaus.
20. (a) Kesempatan apa akan terbuka bagi orang-orang yang dibangkitkan dan apa yang perlu mereka lakukan? (b) Atas dasar apa mereka akan diadili? (c) Bagaimana akan terjadi perubahan dalam cara-cara seseorang yang dulunya mungkin berbahaya?
20 Mereka yang dibangkitkan kepada hidup di bumi mendapat kesempatan untuk hidup kekal di firdaus. Ini menjadi masa pendidikan bagi mereka. “Semua kitab” yang memuat pengajaran dari Allah akan dibukakan dan mereka perlu mengikuti ini untuk mengubah pikiran mereka supaya selaras dengan kehendak Allah. Mereka akan “dihakimi masing-masing menurut perbuatannya,” artinya: perbuatan-perbuatan sesudah dibangkitkan dan sesudah mempelajari isi “semua kitab” itu. (Wahyu 20:11-13) Dengan menyambut pendidikan yang disediakan, bahkan mereka yang dulunya berbahaya bagaikan binatang buas akan mengubah cara-cara mereka, seperti halnya banyak orang yang telah bergaul dengan sidang jemaat Kristen.—Yesaya 11:9; 26:9; 35:8, 9.
BUMI KEMBALI KEPADA KEADAAN-KEADAAN FIRDAUS
21. Berkat apa dari pemerintahan Kerajaan dilukiskan di Yesaya 25:6?
21 Kemajuan dalam keadilan akan membawa berkat-berkat materiil juga. Secara aksara perkataan nubuat di Yesaya 25:6 akan terwujud: “TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan dengan masakan yang bergemuk.” Tak seorangpun akan merasakan lagi kepedihan dan kelemahan badan akibat kurang makan. Tetapi bagaimana Allah akan menyediakan perjamuan itu?
22. (a) Seperti ditunjukkan dalam Alkitab, bagaimana kelimpahan materiil ini akan disediakan? (b) Ke dalam keadaan bagaimana segenap bola bumi akan diubah?
22 Ketika orang Israel menjadi umat pilihan Allah, berkatNya membawa kemakmuran yang limpah. Tanah mereka menghasilkan tuaian gandum yang bagus. Kebun buah-buahan mereka menumbuhkan buah-buahan yang sangat baik. Yehuwa membukakan bagi mereka “perbendaharaanNya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanah [mereka] pada masanya.” (Ulangan 28:12; lihat juga ayat 8.) Berkat-berkat serupa akan melimpah di bawah pemerintahan kerajaan Kristus. (Mazmur 67:7, 8) Rakyat dari Kerajaan itu yang hidup di bumi akan melaksanakan perintah yang tidak pernah dijalankan oleh Adam dan Hawa. Mereka akan ‘menaklukkan’ bumi, sehingga segenap bola bumi menjadi firdaus. Tentang masa depan inilah, dan dengan mengingat harapan kebangkitan, Yesus berkata kepada penjahat yang simpatik yang dibunuh bersama dia: “Sesungguhnya aku berkata kepadamu hari ini, Engkau akan beserta aku di Firdaus.”—Lukas 23:39-43, NW.
23. Bagaimana Mazmur melukiskan keadaan bahagia yang akan memenuhi bumi?
23 Pada waktu itu seluruh bumi akan memancarkan kebahagiaan. Padang rumput dan gunung-gunungnya, pohon-pohon dan bunga-bunganya, sungai-sungai dan lautannya, semuanya seakan bersukacita atas pemerintahan Yehuwa yang adil. (Mazmur 96:11-13; 98:7-9) Udara segar tidak lagi dikotori. Setiap sungai dan anak sungai akan mengalirkan air yang segar dan jernih. Tanah tidak akan dirusak lagi.
24. Apa yang akan dilakukan oleh pemerintahan Kristus bagi umat manusia sehubungan dengan dunai hewan?
24 Segenap bumi—hutan, ladang, gunung—akan menjadi taman yang indah, penuh dengan binatang dan burung yang beraneka ragam. Ini juga akan dikendalikan dengan bijaksana oleh Putra Yehuwa. Dan di dalam “bumi berpenduduk, yang akan datang” itu ia akan menaklukkan mereka kepada umat manusia.—Ibrani 2:5-8, NW; Mazmur 8:4-8.
UJIAN TERAKHIR AKAN MENENTUKAN LAYAK-TIDAKNYA MENDAPAT HIDUP KEKAL
25. (a) Pada akhir masa seribu tahun pertama, apa yang akan dilaksanakan oleh Kerajaan itu? (b) Ujian apa akan berlangsung pada waktu itu dan mengapa?
25 Kerajaan Allah melalui Kristus akan memerintah secara abadi. Akan tetapi, pada akhir dari masa seribu tahun pertama, kerajaan itu akan melaksanakan tujuan tertentu terhadap bumi. Kerajaan itu akan menyingkirkan semua bekas kelaliman. Seluruh umat manusia di bumi akan berdiri sebagai makhluk-makhluk yang sempurna di hadapan takhta Hakim Agung, Allah Yehuwa. Dalam segala hal mereka akan sama dengan manusia-manusia sempurna yang pertama di Eden. (1 Korintus 15:24) Akan layakkah mereka diberi hak untuk hidup kekal oleh Allah? Sepatutnyalah rakyat dari Kerajaan itu diuji dalam hal pengabdian mereka kepada pemerintahan Allah yang adil. Yehuwa akan memberikan kepada mereka kesempatan untuk menunjukkan loyalitas mereka. Bagaimana caranya? Dengan melepaskan Setan dan hantu-hantunya dari keadaan terbelenggu dalam “lubang yang tiada terduga dalamnya.” (Wahyu 20:7) Dengan ujian ini setiap orang dalam keluarga Allah di bumi masing-masing mendapat hak kehormatan untuk memberi jawaban pribadi kepada tantangan Setan terhadap Bapa surgawi mereka.
26. Bagaimana jadinya (a) mereka yang tetap setia kepada Allah? (b) mereka yang melawan Allah? (c) Setan dan hantu-hantunya?
26 Mereka yang tetap loyal kepada Allah akan dinyatakan layak untuk hidup kekal. Yehuwa akan memberi hak ini kepada mereka, mencantumkan nama mereka dalam “kitab kehidupan”Nya. Barangsiapa memberontak terhadap Allah akan ditumpas dalam “kematian yang kedua.” Lalu, Setan si Iblis bersama hantu-hantunya akan ditumpas selama-lamanya. (Wahyu 20:7-10, 15) Sama sekali tak akan pernah lagi bumi, atau bagian lain dari alam semesta Allah yang luas diganggu oleh dosa dan pemberontakan. Setelah diubah menjadi firdaus yang berisi keadilan, bumi selama-lamanya akan menjadi bagaikan permata pujian bagi nama Yehuwa.
27. Apa yang harus kita lakukan sekarang jika benar-benar ingin hidup dalam bumi firdaus?
27 Apakah maksud Allah untuk mengadakan pemerintahan yang adil atas bumi firdaus memperdalam rasa hormat saudara terhadap keadilanNya? Apakah penghargaan saudara akan hikmatNya makin bertambah? Apakah saudara merasa terdorong untuk menyatakan kasih saudara kepadaNya? Jika demikian, hendaklah saudara berbuat sedapat-dapatnya sekarang untuk berbakti kepadaNya dengan segenap hati. Ikutlah menceritakan kepada orang-orang lain tentang nama dan maksud tujuan Yehuwa. (Mazmur 89:15-17 [88:15-97, Dy]; 1 Yohanes 4:19) Hiduplah sekarang menurut prinsip-prinsip Allah yang adil, maka saudara siap untuk hidup kekal dalam bumi firdaus di bawah pemerintahan Kerajaan yang adil.
[Gambar di hlm. 108]
Bahkan yang mati dibangkitkan kepada kehidupan oleh Yesus