Berikan Perhatian yg Saksama kpd Organisasi Pribadi
(Tercetak sebagai km No. 122)
1 ”Jika anda ingin suatu tugas dikerjakan, berikanlah kpd seorang yg sibuk.” Gagasan di balik ungkapan ini adalah bahwa seorang yg sibuk biasanya mempunyai organisasi pribadi yg baik dan krn itu dapat mencapai lebih banyak. Kita semua memiliki 24 jam untuk digunakan setiap hari. Apakah kita menghabiskannya dng sia-sia atau menggunakannya dng bijaksana sering bergantung pd organisasi pribadi kita.
2 Selalu ada ’banyak pekerjaan di dl Tuhan’. (1 Kor. 15:58) Ada perhimpunan untuk dihadiri dan dinas pengabaran untuk dilakukan. Tetapi sebelumnya perlu diadakan persiapan. Dng kata lain, kita perlu membaktikan waktu untuk belajar sehingga dapat dng jitu ’menjadikan murid’ dan menganjurkan orang lain ”dl kasih dan dl pekerjaan baik”, spt telah diperintahkan kpd kita. (Mat. 28:19; Ibr. 10:24) Perkara-perkara biasa dl kehidupan spt pekerjaan duniawi, berbelanja, makan, pembersihan, perjalanan, sekolah, dan tidur, semua ada tempatnya. Waktu tertentu juga dapat digunakan untuk rekreasi. Menempatkan segala sesuatu pd tempat yg sepatutnya merupakan tantangan yg harus kita hadapi. Bagaimana hal ini dapat dilakukan?
MENENTUKAN PRIORITAS
3 Yesus berkata, ”Teruslah cari dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Mat. 6:33, NW) Sudah pasti, dl hal penggunaan waktu kita, kepentingan Kerajaan hendaknya mendapat prioritas utama. Jika kita akan menjadwalkan waktu kita spt caranya kita menganggarkan uang, waktu yg kita sisihkan untuk perhimpunan pelajaran Alkitab keluarga dan kegiatan teokratis lainnya spt dinas pengabaran dan pelajaran pribadi tentu tidak akan digunakan untuk mengejar kepentingan lain.
4 Sewaktu membuat jadwal semua hal yg penting dl kehidupan harus dimasukkan. Waktu disisihkan untuk melakukan pekerjaan duniawi guna menunjang kehidupan sendiri maupun keluarga. Makan dan tidur, maupun perhatian pribadi untuk kebutuhan keluarga juga harus dimasukkan. Yg paling atas dl daftar prioritas para penatua dan pelayan sidang adalah waktu yg mereka gunakan untuk mempersiapkan dan menunaikan tanggung jawab teokratis mereka. Buatlah jadwal spt itu, dan lihat apakah ada hal-hal yg kurang penting tetapi mendapat prioritas lebih tinggi dp yg seharusnya?
MEMELIHARA MATA YG SEDERHANA
5 Ketika Yesus sedang membahas kegiatan para pengikutnya, ia berkata, ”Jika matamu baik [”sederhana”, NW] teranglah seluruh tubuhmu.” (Mat. 6:22) Apa yg tersangkut dl hal ini? Pada dasarnya itu berarti menjaga agar kehidupan kita tidak rumit. Ada banyak hal yg dapat mencuri waktu seseorang. Televisi adalah salah satu di antaranya. Dlm beberapa rumah, televisi dinyalakan sejak acara pertama dan dibiarkan terus sampai selesai. Seseorang mungkin duduk untuk menonton sesuatu sebentar. Tetapi kemudian ia mendapati bahwa waktu yg tadinya ia rencanakan untuk pelajaran pribadi atau bersama keluarga telah berlalu tanpa terasa seraya ia terus melihat acara-acara lain. Betapa mudahnya untuk menyia-nyiakan seluruh malam hari tanpa melakukan sesuatu yg berarti! Banyak yg tidak tahu kapan mereka harus mematikan TV. Jika sdr memiliki problem ini, sdr dapat memutuskan untuk tidak menyalakannya dr semula. Hobi, yg bagi beberapa merupakan salah satu bentuk rekreasi, dapat juga mengambil waktu yg tadinya disisihkan untuk hal-hal yg lebih penting.
6 Melakukan kegiatan olah raga, menghadiri acara-acara olah raga, atau menontonnya di TV dapat menelan waktu yg berharga. Para suami, istri, dan anak-anak sebaiknya memastikan bahwa mereka tidak kehilangan waktu yg dapat digunakan untuk belajar dan bergaul bersama. Kita semua harus hati-hati agar tidak merumitkan kehidupan kita krn terlalu berlebihan dl kegiatan olah raga atau rekreasi.
7 Problem yg serius dapat terjadi jika kita membiarkan pekerjaan duniawi menyita waktu yg telah kita sisihkan untuk hal-hal yg lebih penting. Beberapa sdr mungkin mendapati diri mereka begitu sibuk dl pekerjaan duniawi atau begitu memikirkan kesempatan utk mendapat kemajuan dl segi keuangan sehingga mereka tidak lagi memiliki waktu dl jadwal mereka untuk perhimpunan, dinas pengabaran, atau kerohanian keluarga mereka. (Ef. 5:15, 16) Sebaiknya kita bertanya kpd diri sendiri, ’Siapa yg sebenarnya senang melihat saya menjual waktu kpd kepentingan duniawi, waktu yg sebenarnya sudah saya baktikan untuk ibadat kpd Allah Yehuwa?’
CARA-CARA MENGGUNAKAN WAKTU DNG JITU
8 Mengorganisasi kehidupan kita agar menggunakan waktu dng jitu berarti memiliki cita-cita rohani dan daftar prioritas yg jelas. Ini merupakan kunci untuk menyusun daftar prioritas harian. Jangan menunda-nunda. Jika sdr sudah menyisihkan waktu untuk suatu pekerjaan tertentu, gunakan waktu untuk itu. Tentukan batas-batas waktu (deadlines) untuk sdr sendiri. Berupayalah mempelajari bahan tertentu untuk dinas pengabaran atau perhimpunan jauh sebelumnya. Lakukan hal serupa sehubungan dng pekerjaan sehari-hari di rumah.
9 Latihlah diri memanfaatkan waktu yg biasanya terbuang. Sebagai contoh, bila sdr harus menunggu orang lain, gunakan waktu itu sebaik-baiknya dng membaca, menulis surat, atau melakukan tugas penting lain. Jika sdr sedang antri, sdr dapat memulai percakapan yg dapat menuju kpd kesaksian. Hal lain yg penting bagi kita semua adalah istirahat yg cukup sehingga dapat selalu sehat dan waspada. Hal ini akan memungkinkan sdr bekerja lebih jitu. Penyakit yg disebabkan oleh kurang tidur atau istirahat dapat menghalangi sdr memberikan perhatian yg sepatutnya kpd hal-hal yg paling utama dl kehidupan.
MENINGKATKAN ORGANISASI PRIBADI
10 Dl dunia bisnis, banyak waktu dan tenaga digunakan hanya untuk membuat rencana bagaimana menyelesaikan suatu pekerjaan. Seorang pengusaha yg baik, menganggap suatu penghematan uang untuk mengorganisasi para pekerja dan bahan yg dibutuhkan sebelum mulai membuat suatu barang tertentu. Ia menyadari bahwa jika pekerja dan bahan yg dibutuhkan tidak tersedia pd saat dibutuhkan, banyak waktu dan uang dapat hilang dan ia tidak akan memperoleh keuntungan. Tetapi kita digerakkan oleh motivasi yg jauh lebih mulia untuk mengorganisasi diri. Termasuk di antaranya adalah keinginan kita untuk memelihara hubungan yg baik dng Yehuwa, menjadi jitu dl menjadikan murid, dan mencapai tujuan kita untuk dapat hidup kekal. Krn itu, penting untuk memastikan bahwa kita telah menyediakan peralatan yg kita perlukan pd saat kita memerlukannya.
11 Sebagai contoh, ada lima perhimpunan setiap minggu. Bahan untuk perhimpunan ini didasarkan atas beberapa publikasi yg berbeda. Apakah publikasi-publikasi ini siap tersedia? Apakah terbitan Menara Pengawal yg akan kita pelajari pekan itu tersedia dan siap, atau apakah dibutuhkan waktu untuk mencarinya? Dan bagaimana dng publikasi-publikasi lain yg dibutuhkan, spt Pelayanan Kerajaan Kita, buku nyanyian, Alkitab, dan publikasi yg kita pelajari dl Pelajaran Buku Sidang? Sebaiknya ada tempat khusus untuk barang-barang ini dan tetap letakkan itu di sana bila tidak sedang digunakan. Dng cara ini, kita dng cepat dapat menemukannya bila kita akan melakukan persiapan untuk dinas pengabaran atau perhimpunan.
12 Para penatua dan pelayan sidang teristimewa perlu memperhatikan organisasi pribadi mereka. Dng begitu banyak yg harus dilakukan, secara duniawi dan di sidang, ”apa yg baik [”yg lebih penting”, NW]” kadang-kadang dapat terlupakan atau tersisihkan. (Flp. 1:10) Mengikuti saran untuk memelihara suatu daftar prioritas dapat benar-benar bermanfaat. Apakah sdr telah mencoba hal ini? Seorang sdr memiliki daftar spt itu dan melihatnya kembali sebelum tiap perhimpunan. Dng cara ini ia dapat menyelesaikan banyak hal dan memastikan bahwa pekerjaan penting untuk sidang terlaksana.
13 Para penatua perlu memiliki sistem yg baik untuk memelihara korespondensi sidang. Kertas-kertas dapat membingungkan dan membosankan jika tidak diorganisasi sepatutnya. Maka, sebaiknya gunakan beberapa menit secara tetap tentu untuk mengatur kertas-kertas dan surat yg perlu disimpan atau diteruskan kpd orang lain dan juga untuk memisahkan kertas-kertas yg dapat dibuang. Jika sdr memegang surat yg perlu diteruskan kpd penatua-penatua lain, pastikan agar itu diteruskan selekasnya. Menyisihkan tempat dl tas sdr atau mungkin menaruh korespondensi dl suatu amplop atau map tersendiri dapat membantu sdr memelihara surat-surat dan bahan-bahan lain yg perlu mendapat perhatian. Dng cara ini, surat-surat yg penting tidak akan hilang atau tertunda.
ORGANISASI—HAMBA, BUKAN MAJIKAN
14 Setelah memeriksa daftar sdr, tentukan seberapa jauh pengorganisasian yg sdr perlukan. Kita tidak ingin menjadi perfeksionis (mau serba sempurna) yg fanatik, terlalu mengorganisasi kehidupan pribadi kita sampai-sampai tidak ada ruang untuk variasi. Ingat, kita semua adalah pribadi yg berbeda, dan masing-masing berada dl keadaan yg berbeda. Sebagian dr kita masih lajang, sebagian berkeluarga. Apa yg cocok untuk satu keluarga mungkin tidak cocok untuk keluarga lain. Dl organisasi pribadi, kita sepatutnya mempertimbangkan keadaan pribadi dan keluarga kita. Gunakan pengertian dan hendaklah lentuk sejalan dng prinsip-prinsip Alkitab yg akan menuntun sdr agar memiliki jadwal yg baik.—Lihat brosur wIN terbitan 15 Februari 1989, halaman 27-9; Sedarlah! No. 26, halaman 21-4; dan Awake! terbitan 22 Desember 1965, halaman 9-12.
15 Dl tahun-tahun belakangan ini, penyederhanaan yg dilakukan dng mengikuti prinsip organisasi yg baik telah menghasilkan efisiensi yg meningkat dl kegiatan organisasi Yehuwa di bumi. Ada yg mungkin merasa memiliki cara-cara yg lebih cocok untuk mereka secara pribadi. Mereka mungkin mengharapkan agar Lembaga menganjurkan orang-orang lain untuk menggunakan cara-cara mereka, tetapi sering kali ini telah dipertimbangkan dan tidak digunakan krn tidak praktis secara organisasi. Jadi demi persatuan dan efisiensi, adalah bijaksana untuk mengikuti prosedur-prosedur organisasi yg telah disetujui, menggunakan cara-cara kerja yg dimengerti dan digunakan oleh orang lain yg mungkin akan dipengaruhi oleh pekerjaan sdr.
16 Yehuwa adalah Allah ketertiban dan perdamaian. (1 Kor. 14:33, 40) Ia memiliki waktu yg telah ditentukan untuk melaksanakan kehendak dan maksud-tujuan-Nya. (Kis. 1:7) Melalui Firman-Nya, Ia dng pengasih telah menunjukkan apa yg hendaknya menjadi perhatian kita sbg manusia yg tidak sempurna. Dng petunjuk Yesus Kristus melalui ”hamba yg setia dan bijaksana”, Yehuwa memberikan instruksi yg berguna bagaimana caranya menyelesaikan pekerjaan yg paling penting dewasa ini. (Mat. 24:45-47; 28:19, 20; Pkh. 12:13) Jadi dng menerapkan nasihat Alkitab yg terdapat dl publikasi Lembaga, termasuk pengingat yg tepat waktu dl lembaran tambahan ini, kita dapat lebih terorganisasi untuk sepenuhnya melaksanakan pelayanan kita.—2 Tim. 4:5.