Firman Yehuwa Makin Kuat Pengaruhnya!
”Dengan cara yang hebat itu perkataan Tuhan [”Yehuwa”, NW] makin tersebar dan makin kuat pengaruhnya.”—KISAH 19:20, ”BIS”.
1. Apa yang akan dibahas dalam pelajaran ini dari buku Kisah Para Rasul dalam Alkitab?
YEHUWA sedang membuka sebuah pintu menuju kegiatan. Paulus, ”rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi”, yang khususnya memelopori pekerjaan itu. (Roma 11:13) Sesungguhnya, dalam lanjutan pelajaran kita tentang buku Kisah Para Rasul kita mendapati dia sibuk dalam perjalanan-perjalanan utusan injil yang menggetarkan.—Kisah 16:6–19:41.
2. (a) Bagaimana rasul Paulus menjadi penulis yang diilhami ilahi dari kira-kira tahun 50 M. sampai 56 M.? (b) Apa yang terjadi seraya Allah memberkati pelayanan Paulus dan orang-orang lain?
2 Paulus juga seorang penulis yang diilhami ilahi. Dari kira-kira tahun 50 M. sampai 56 M., ia menulis 1 dan 2 Tesalonika dari kota Korintus, buku Galatia dari kota itu atau dari Antiokhia di Siria, 1 Korintus dari kota Efesus, 2 Korintus dari Makedonia, dan buku Roma dari kota Korintus. Dan karena Allah memberkati pelayanan Paulus dan pelayanan orang-orang lain, ”dengan cara yang hebat itu perkataan Tuhan [”Yehuwa”, NW] makin tersebar dan makin kuat pengaruhnya”.—Kisah 19:20, BIS.
Dari Asia ke Eropa
3. Bagaimana Paulus dan rekan-rekannya memberikan teladan sehubungan dengan pimpinan roh kudus?
3 Paulus dan rekan-rekannya memberikan teladan dalam menerima bimbingan melalui roh kudus. (16:6-10) Mungkin melalui wahyu yang mereka dengar, mimpi, atau penglihatan, roh mencegah mereka memberitakan di Distrik Asia dan Propinsi Bitinia, yang baru belakangan dicapai dengan kabar baik. (Kisah 18:18-21; 1 Petrus 1:1, 2) Mengapa roh menghalangi mereka masuk lebih awal? Hanya ada sedikit pekerja, dan roh membimbing mereka ke daerah-daerah yang lebih subur di Eropa. Jadi dewasa ini, jika jalan masuk ke suatu daerah tertutup, Saksi-Saksi Yehuwa mengabar ke tempat lain, yakin bahwa roh Allah akan membimbing mereka kepada orang-orang yang seperti domba.
4. Bagaimana tanggapan atas penglihatan Paulus mengenai seorang pria Makedonia yang memohon bantuan?
4 Kemudian Paulus dan rekan-rekannya ”melintasi” Misia, suatu daerah di Asia Kecil, sebagai ladang utusan injil. Tetapi, dalam suatu penglihatan, Paulus melihat seorang pria Makedonia memohon bantuan. Maka para utusan injil itu segera pergi ke Makedonia, suatu daerah di Semenanjung Balkan. Demikian pula, banyak Saksi dibimbing oleh roh kudus untuk sekarang melayani tempat-tempat yang sangat membutuhkan pemberita-pemberita Kerajaan.
5. (a) Mengapa dapat dikatakan bahwa firman Yehuwa makin kuat pengaruhnya di Filipi? (b) Dalam hal apa banyak Saksi zaman sekarang seperti Lidia?
5 Firman Yehuwa makin kuat pengaruhnya di Makedonia. (16:11-15) Filipi, sebuah daerah jajahan yang dihuni kebanyakan oleh warga Roma, tampaknya hanya mempunyai sedikit penduduk Yahudi dan tidak ada sinagoga di situ. Maka saudara-saudara pergi ke ”tempat sembahyang Yahudi” di tepi sungai di luar kota. Di antara orang-orang yang dijumpai di sana terdapat Lidia, kemungkinan seorang proselit Yahudi dari Tiatira, sebuah kota di Asia Kecil yang terkenal karena industri bahan celupnya. Ia menjual bahan celup ungu atau kain dan pakaian yang dicelup dengan warna itu. Setelah Lidia dan seisi rumahnya dibaptis, ia menawarkan tumpangan dengan begitu sungguh-sungguh sehingga Lukas menulis, ”Ia mendesak sampai kami menerimanya.” Kita berterima kasih kepada saudari-saudari yang seperti itu dewasa ini.
Kepala Penjara Menjadi Orang Beriman
6. Bagaimana kegiatan hantu mengakibatkan Paulus dan Silas dipenjarakan di Filipi?
6 Setan pasti marah melihat perkembangan rohani di Filipi, karena kegiatan hantu-hantu di sana menyebabkan Paulus dan Silas dipenjarakan. (16:16-24) Selama berhari-hari mereka diikuti oleh seorang perempuan yang mempunyai ”roh tenung” (secara harfiah, ”roh dari ular sanca”). Hantu itu mungkin berkedok sebagai Apollo, dewa yang dianggap telah membunuh seekor ular bernama pyʹthon. Perempuan itu mendatangkan banyak keuntungan bagi majikannya dengan mempraktikkan ilmu ramal. Ya, kemungkinan ia memberi tahu kepada para petani kapan saat menanam, kepada gadis-gadis kapan saat menikah, dan kepada para penambang tempat mencari emas! Dia terus mengikuti saudara-saudara itu dan berseru, ”Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan.” Hantu itu mungkin saja mendorong dia untuk mengatakan hal ini agar tampak bahwa ramalannya diilhami ilahi, tetapi hantu-hantu tidak berhak memberitakan tentang Yehuwa dan persediaan-Nya untuk keselamatan. Ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia mengusir hantu tersebut dalam nama Yesus. Karena bisnis mereka dimatikan, para majikan gadis itu menyeret Paulus dan Silas ke pasar, dan di sana mereka dipukuli dengan tongkat. (2 Korintus 11:25) Kemudian mereka dipenjarakan dan kaki mereka dimasukkan ke dalam pasungan. Alat semacam itu dapat disetel supaya kaki mereka dipaksa terentang lebar-lebar, yang menimbulkan rasa sangat sakit.
7. Bagi siapa dan bagaimana pemenjaraan Paulus dan Silas di Filipi membawa berkat?
7 Pemenjaraan ini membawa berkat bagi kepala penjara dan keluarganya. (16:25-40) Kira-kira tengah malam, Paulus dan Silas berdoa dan memuji Allah dengan nyanyian, yakin bahwa Ia menyertai mereka. (Mazmur 42:9) Tiba-tiba suatu gempa bumi membuka pintu-pintu dan melepaskan semua ikatan karena belenggu-belenggu terlepas dari tiang-tiang atau dinding. Kepala penjara takut mendapat hukuman mati karena para tahanannya melarikan diri. Ia hampir membunuh diri ketika Paulus berseru, ”Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini!” Sambil membawa Paulus dan Silas ke luar, kepala penjara itu bertanya bagaimana ia dapat memperoleh keselamatan. ”Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus,” demikian jawabannya. Setelah mendengar firman Yehuwa, ”seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis”. Hal itu benar-benar mendatangkan sukacita besar!
8. Tindakan apa yang diambil oleh para pembesar kota Filipi, dan apa yang dapat tercapai jika mereka mengakui kesalahan mereka di depan umum?
8 Keesokan harinya, pembesar-pembesar kota memerintahkan untuk membebaskan Paulus dan Silas. Tetapi Paulus berkata, ’Tanpa diadili mereka telah mendera kami, warga negara Roma, lalu melemparkan kami ke dalam penjara. Sekarang mereka mau mengeluarkan kami dengan diam-diam? Biarlah mereka datang sendiri dan membawa kami ke luar.’ Jika para pembesar itu mengakui kesalahan mereka di depan umum, mereka mungkin enggan memukuli dan memenjarakan orang-orang Kristiani lainnya. Karena tidak dapat mengusir warga negara Roma, pembesar-pembesar itu datang dan minta agar saudara-saudara itu pergi, tetapi mereka baru berangkat setelah memberikan anjuran kepada saudara-saudara seiman. Minat seperti itu dewasa ini menggerakkan para anggota Badan Pimpinan dan wakil-wakil keliling lainnya untuk mengunjungi dan menganjurkan umat Allah di seluruh dunia.
Firman Yehuwa Makin Kuat di Tesalonika dan Berea
9. Dengan cara apa, yang masih digunakan oleh Saksi-Saksi Yehuwa, Paulus ”menjelaskan dan membuktikan” bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari kematian?
9 Firman Allah kemudian makin berpengaruh di Tesalonika, ibu kota dan kota pelabuhan utama dari Makedonia. (17:1-9) Di sana Paulus bertukar pikiran dengan orang-orang Yahudi, ”menjelaskan dan membuktikan” (BIS) bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari kematian. (Paulus melakukan itu dengan membandingkan nubuat-nubuat dengan kejadian-kejadian yang sudah digenapi, sebagaimana dilakukan Saksi-Saksi Yehuwa.) Maka, beberapa orang Yahudi, banyak proselit, dan orang-orang lain menjadi beriman. Beberapa orang Yahudi yang iri hati membentuk gerombolan perusuh tetapi tidak dapat menemukan Paulus dan Silas, maka mereka membawa Yason dan saudara-saudara lain menghadap para pembesar kota dengan tuduhan menghasut, suatu tuduhan palsu yang sampai sekarang dilancarkan terhadap umat Yehuwa. Tetapi, saudara-saudara itu dibebaskan setelah memberikan ”cukup jaminan”. (NW)
10. Dalam arti apa orang Yahudi di Berea ’dengan saksama menyelidiki’ Kitab Suci?
10 Paulus dan Silas kemudian pergi ke kota Berea. (17:10-15) Di sana orang-orang Yahudi ’dengan saksama menyelidiki’ (NW) Alkitab, suatu hal yang juga dianjurkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa kepada orang-orang dewasa ini. Orang-orang Berea tidak meragukan Paulus tetapi tetap melakukan penelitian untuk membuktikan bahwa Yesus adalah Mesias. Hasilnya? Banyak orang Yahudi dan beberapa orang Yunani (mungkin proselit) menjadi beriman. Ketika orang Yahudi dari Tesalonika menghasut massa, saudara-saudara mengantarkan Paulus ke pantai, dan di sana beberapa orang dari rombongannya mungkin pergi dengan kapal menuju Piraeus (Piraiévs zaman modern), kota pelabuhan dari Atena.
Firman Yehuwa Makin Kuat di Atena
11. (a) Bagaimana Paulus memberi kesaksian dengan berani di Atena, tetapi siapa yang berdebat dengan dia? (b) Apa yang dinyatakan beberapa orang ketika mereka menyebut Paulus sebagai ”peleter”?
11 Kesaksian yang berani diberikan di Atena. (17:16-21) Karena kata-kata Paulus tentang Yesus dan kebangkitan, para filsuf berdebat dengannya. Beberapa orang dari golongan Epikuros, yang menekankan kesenangan. Yang lain dari golongan Stoa, yang menandaskan disiplin diri. ”Apakah yang hendak dikatakan si peleter ini?” beberapa orang bertanya. ”Peleter” (secara harfiah, ”pematuk benih”) menyatakan bahwa Paulus seperti seekor burung yang mematuk benih dan membagi-bagikan pengetahuan sedikit demi sedikit namun tidak mempunyai hikmat. Yang lain-lain berkata, ”Rupa-rupanya ia adalah pemberita ajaran dewa-dewa asing.” Ini hal yang serius, karena Socrates telah kehilangan nyawanya atas tuduhan demikian. Tidak lama kemudian Paulus dibawa ke Areopagus (Bukit Mars), mungkin ke tempat mahkamah agung mengadakan sidangnya di udara terbuka di Akropolis.
12. (a) Segi-segi apa dari khotbah umum yang baik nyata dalam khotbah Paulus di Areopagus? (b) Pokok-pokok apa yang Paulus tandaskan mengenai Allah, dan apa hasilnya?
12 Khotbah Paulus di Areopagus merupakan contoh yang sangat bagus dari khotbah dengan kata pengantar yang jitu, perkembangan yang logis, dan argumen yang meyakinkan—sebagaimana diajarkan dalam Sekolah Pelayanan Teokratis dari Saksi-Saksi Yehuwa. (17:22-34) Ia berkata bahwa orang-orang di Atena lebih religius daripada orang lain. Ya, mereka bahkan mempunyai altar ”Kepada Allah yang tidak dikenal”, mungkin agar tidak ada dewa yang diremehkan! Paulus berbicara tentang Pencipta yang ’telah menjadikan semua bangsa dari satu orang saja’ dan ”menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka”, seperti ketika harus membasmi orang-orang Kanaan. (Kejadian 15:13-21; Daniel 2:21; 7:12) Allah ini dapat ditemukan, ”sebab kita ini dari keturunan Allah juga”, kata Paulus, dengan menyinggung bahwa manusia diciptakan oleh Yehuwa dan mengutip penyair-penyair mereka Aratus dan Cleanthes. Sebagai keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir bahwa Pencipta yang sempurna sama seperti berhala yang dibuat oleh manusia yang tidak sempurna. Allah telah mengabaikan ketidaktahuan demikian tetapi sekarang memberi tahu umat manusia agar bertobat, karena Ia telah menetapkan suatu hari untuk menghakimi orang-orang melalui Pribadi Yang Telah Ia Tentukan. Mengingat Paulus sedang ”memberitakan Injil tentang Yesus”, hadirin tahu ia memaksudkan bahwa Kristus yang akan menjadi Hakim tersebut. (Kisah 17:18; Yohanes 5:22, 30) Khotbah tentang pertobatan menjengkelkan hati orang-orang Epikuros, dan para filsuf Yunani dapat menerima pernyataan tentang peri tidak berkematian tetapi tidak tentang kematian dan kebangkitan. Jelas, seperti banyak orang yang sekarang mengabaikan kabar baik, ada yang berkata, ”Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu.” Tetapi hakim Dionisius, dan orang-orang lain menjadi beriman.
Firman Allah Makin Kuat di Korintus
13. Bagaimana Paulus membiayai diri dalam pelayanan, dan persamaan apa yang ada pada zaman modern?
13 Paulus pergi ke Korintus, ibu kota propinsi Akhaya. (18:1-11) Di sana ia bertemu dengan Akwila dan Priskila, yang pergi ke sana ketika Kaisar Klaudius memerintahkan orang Yahudi yang bukan warga negara Roma agar meninggalkan Roma. Untuk membiayai diri dalam pelayanan, Paulus membuat tenda bersama pasangan Kristiani ini. (1 Korintus 16:19; 2 Korintus 11:9) Memotong dan menjahit bahan kain yang kaku dari bulu kambing menuntut kerja keras. Demikian pula, Saksi-Saksi Yehuwa memenuhi kebutuhan materi mereka dengan melakukan pekerjaan duniawi, namun pekerjaan utama mereka adalah pelayanan.
14. (a) Menghadapi pertentangan secara terus-menerus dari orang Yahudi di Korintus, apa yang Paulus lakukan? (b) Bagaimana Paulus diyakinkan bahwa ia harus tetap tinggal di Korintus, tetapi bagaimana umat Yehuwa dewasa ini dibimbing?
14 Orang-orang Yahudi di Korintus terus menghujat pada waktu Paulus memberitakan tentang kedudukan Yesus sebagai Mesias. Maka ia mengebaskan jubahnya untuk melepaskan tanggung jawab terhadap mereka dan mulai mengadakan perhimpunan di rumah Titius Yustus, kemungkinan seorang Roma. Banyak orang (termasuk bekas kepala sinagoga, Krispus, dan seisi rumahnya) menjadi orang-orang beriman yang dibaptis. Sikap bermusuhan dari orang-orang Yahudi membuat Paulus bertanya-tanya apakah ia akan tetap tinggal di Korintus, tetapi keraguan itu kemudian lenyap ketika Tuhan memberi tahu dia dalam penglihatan, ’Jangan takut. Teruslah memberitakan firman, sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorang pun yang akan menganiaya engkau. UmatKu banyak di kota ini.’ Maka Paulus terus mengajarkan firman Allah di sana, seluruhnya selama satu tahun dan enam bulan. Walaupun umat Yehuwa sekarang tidak menerima penglihatan, tetapi doa maupun petunjuk dari roh kudus membantu mereka membuat keputusan bijaksana yang sama berkenaan kepentingan Kerajaan.
15. Apa yang terjadi ketika Paulus dibawa ke hadapan Gubernur Galio?
15 Orang-orang Yahudi membawa Paulus kepada Gubernur Yunius Galio. (18:12-17) Mereka menyatakan bahwa Paulus menobatkan orang secara tidak sah—tuduhan palsu yang dewasa ini dilancarkan oleh kaum pendeta Yunani terhadap Saksi-Saksi Yehuwa. Galio tahu bahwa Paulus tidak bersalah melakukan kejahatan dan bahwa orang Yahudi tidak terlalu mempedulikan kesejahteraan Roma dan hukumnya, maka ia mengusir mereka. Ketika khalayak memukuli Sostenes, kepala sinagoga yang baru, Galio tidak menghiraukan, mungkin berpikir bahwa tersangka pemimpin gerombolan yang menentang Paulus itu patut menerima ganjarannya.
16. Mengapa tidak salah bagi Paulus untuk mencukur rambut berkaitan dengan suatu nazar?
16 Paulus berlayar dari pelabuhan Kengkrea di Aegea ke Efesus, sebuah kota di Asia Kecil. (18:18-22) Sebelum perjalanan itu ’ia mencukur rambut karena ia telah bernazar’. Tidak dikatakan apakah Paulus bernazar sebelum menjadi pengikut Yesus atau apakah hal ini merupakan awal atau akhir dari masa nazar itu. Umat Kristiani tidak berada di bawah Taurat, tetapi hukum itu diberikan oleh Allah dan adalah suci, dan tidak salah untuk membuat nazar demikian. (Roma 6:14; 7:6, 12; Galatia 5:18) Di Efesus, Paulus bertukar pikiran dengan orang Yahudi, berjanji akan kembali jika Allah kehendaki. (Janji itu dipenuhi di kemudian hari.) Dengan kembali ke Antiokhia di Siria, ia mengakhiri perjalanan utusan injilnya yang kedua.
Firman Yehuwa Makin Kuat di Efesus
17. Mengenai pembaptisan, pengajaran apa yang dibutuhkan oleh Apolos dan beberapa orang lain?
17 Paulus segera memulai perjalanan utusan injilnya yang ketiga (± 52-56 M.). (18:23–19:7) Sementara itu di Efesus, Apolos mengajar tentang Yesus tetapi hanya mengetahui tentang pembaptisan Yohanes sebagai lambang pertobatan atas dosa terhadap perjanjian Taurat. Priskila dan Akwila ”menerangkan kepadanya dengan lebih tepat lagi” (BIS) mengenai jalan Allah, kemungkinan menjelaskan bahwa dibaptis sebagaimana halnya Yesus mencakup seseorang dibaptis dalam air dan menerima roh kudus yang dicurahkan. Setelah pembaptisan dengan roh kudus pada hari Pentakosta 33 M., siapapun yang dibaptis dengan pembaptisan Yohanes perlu dibaptis kembali dalam nama Yesus. (Matius 3:11, 16; Kisah 2:38) Belakangan di Efesus, kira-kira 12 pria Yahudi yang telah dibaptis dengan pembaptisan Yohanes ”memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus”, satu-satunya pembaptisan kembali yang dicatat dalam Alkitab. Ketika Paulus menumpangkan tangannya ke atas mereka, mereka menerima roh kudus dan dua mukjizat yang menyatakan perkenan surgawi—yaitu berbicara dengan bahasa roh dan bernubuat.
18. Di mana Paulus memberi kesaksian ketika berada di Efesus, dan dengan hasil apa?
18 Paulus sibuk sekali di Efesus, sebuah kota dengan kira-kira 300.000 penduduk. (19:8-10) Kuil dewi Artemis adalah salah satu dari tujuh keajaiban dunia purba, dan teaternya dapat menampung 25.000 orang. Di sinagoga, Paulus ”berusaha meyakinkan” orang-orang dengan memberikan argumen-argumen yang kuat tetapi kemudian meninggalkan mereka ketika ada yang mengumpat Jalan Tuhan, atau cara hidup berdasarkan iman dalam Kristus. Selama dua tahun, Paulus tiap hari berbicara di ruang kuliah Tiranus, dan ”firman” tersebar ke seluruh distrik Asia.
19. Apa yang terjadi di Efesus yang menyebabkan ’perkataan Yehuwa makin tersebar dan makin kuat pengaruhnya’ di sana?
19 Allah memperlihatkan perkenan-Nya terhadap kegiatan Paulus dengan memungkinkan dia melakukan penyembuhan dan mengusir hantu-hantu. (19:11-20) Tetapi ketujuh putra dari imam kepala Skewa tidak berhasil mengusir hantu dengan menggunakan nama Yesus karena mereka tidak mewakili Allah dan Kristus. Mereka bahkan dilukai oleh orang yang dirasuki hantu itu! Maka orang-orang menjadi takut, dan ”nama Tuhan Yesuspun dipermuliakanlah”. (Bode) Mereka yang menjadi beriman meninggalkan praktik-praktik sihir mereka dan di depan umum membakar buku-buku mereka yang pasti berisi mantera-mantera. ”Demikianlah,” Lukas menulis, ”dengan cara yang hebat itu perkataan Tuhan [”Yehuwa”, NW] makin tersebar dan makin kuat pengaruhnya.” Dewasa ini, hamba-hamba Allah juga membantu membebaskan orang dari pengaruh hantu-hantu.—Ulangan 18:10-12.
Tidak Adanya Toleransi Agama Sia-Sia
20. Mengapa para tukang pengrajin dari Efesus menimbulkan huru-hara, dan bagaimana itu berakhir?
20 Saksi-Saksi Yehuwa sering menghadapi gerombolan orang-orang yang marah, demikian pula umat Kristiani di Efesus. (19:21-41) Seraya orang-orang beriman berlipat ganda, Demetrius dan tukang-tukang perak lainnya kehilangan penghasilan karena makin sedikit orang membeli patung perak mereka, yaitu tiruan dari patung dewi kesuburan Artemis yang mempunyai banyak payudara yang terbuat dari perak. Dihasut oleh Demetrius, suatu gerombolan membawa rekan-rekan Paulus, Gayus dan Aristarkhus, ke teater atau gedung kesenian, tetapi murid-murid tidak mengizinkan Paulus masuk ke dalamnya. Bahkan beberapa kepala dari perayaan-perayaan dan pertandingan di sana memohon agar ia tidak mengambil risiko itu. Selama kira-kira dua jam, gerombolan berteriak, ”Besarlah Artemis dewi orang Efesus!” Akhirnya, panitera kota (yang mengepalai pemerintahan kota praja) mengatakan bahwa para pengrajin dapat mengajukan tuduhan mereka kepada gubernur, yang berwenang mengeluarkan vonis, atau kasus mereka dapat diputuskan dalam ”sidang rakyat”. Jika tidak, orang Roma dapat menuduh orang-orang dalam kumpulan yang kacau-balau ini menimbulkan huru-hara. Setelah itu, ia membubarkan mereka.
21. Bagaimana Allah memberkati pekerjaan Paulus, dan bagaimana Ia memberkati pekerjaan Saksi-Saksi Yehuwa dewasa ini?
21 Allah membantu Paulus menghadapi berbagai macam ujian dan memberkati upayanya dalam membantu orang menolak kesalahan agama dan memeluk kebenaran. (Bandingkan Yeremia 1:9, 10.) Betapa bersyukur kita bahwa Bapa Surgawi juga memberkati pekerjaan kita! Jadi, dewasa ini, sama seperti pada abad pertama, ”perkataan Tuhan [”Yehuwa”, NW] makin tersebar dan makin kuat pengaruhnya”.
Bagaimana Saudara Akan Menjawab?
◻ Teladan apa yang Paulus berikan dalam menerima pimpinan roh kudus?
◻ Dengan cara apa, yang masih digunakan oleh hamba-hamba Yehuwa, Paulus ”menjelaskan dan membuktikan” perkara-perkara?
◻ Persamaan apa yang ada antara tanggapan atas khotbah Paulus di Areopagus dan pengabaran Saksi-Saksi Yehuwa?
◻ Bagaimana Paulus membiayai diri dalam pelayanan, dan apa persamaannya pada zaman modern?
◻ Seperti halnya pekerjaan Paulus, bagaimana Allah memberkati pekerjaan Saksi-Saksi Yehuwa dewasa ini?
[Gambar di hlm. 16, 17]
Firman Yehuwa makin kuat di
1. Filipi
2. dan 3. Atena
4. dan 6. Efesus
5. Roma
[Keterangan]
Photo No. 4: Manley Studios