-
”Kunci-Kunci” Pemerintahan yang Terbesar DigunakanMenara Pengawal—1981 (No. 32) | Menara Pengawal—1981 (No. 32)
-
-
14, 15. Menurut Kisah 1:8, bagaimana Yesus membuat perbedaan sehubungan dengan memperluas berita tentang pertobatan kepada ”segala bangsa”?
14 Akan tetapi, menurut Kisah 1:8, dengan lebih terperinci Yesus selanjutnya menerangkan bagaimana pengabaran mengenai pertobatan atas dasar namanya harus diperluas secara bertahap kepada ”segala bangsa”. Di sana ia berkata, ”Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
15 Di sini Yesus memisahkan Samaria dari ”seluruh Yudea”. Itulah sebabnya, sepanjang pelayanannya di bumi ia membedakan orang-orang Yahudi jasmani yang disunat dan orang-orang Samaria yang disunat.
-
-
”Kunci-Kunci Kerajaan” dan ”Kumpulan Besar”Menara Pengawal—1981 (No. 33) | Menara Pengawal—1981 (No. 33)
-
-
11. (a) Sejak saat itu, orang-orang Kafir yang percaya yang dilahirkan dengan roh bebas untuk bertindak sebagai apa? Mengapa? (b) Bagaimanakah kegiatan roh suci sama pada tiga kejadian, dengan tiga golongan yang berbeda?
11 Jadi ”untuk pertama kali memalingkan perhatiannya kepada bangsa-bangsa [yang tidak bersunat], untuk mengambil dari mereka suatu umat bagi namanya”. (Kis. 15:14, NW) Pada kesempatan ini, di rumah Kornelius, seorang perwira yang tidak bersunat, di Kaisarea, Petrus menggunakan salah satu dari ”kunci-kunci Kerajaan Sorga”, yaitu kunci yang ketiga. Sejak itu, murid-murid Yesus yang diurapi dengan roh dapat menjadi saksi-saksinya ”sampai ke ujung bumi”. (Kis. 1:8) Apa yang Allah buka melalui Petrus, sang pemegang kunci, akan tetap terbuka bagi suatu kesaksian seluas dunia. Selaras dengan ini, roh suci Allah ’turun ke atas (bahasa Yunani: epipípto)’ tiga golongan orang-orang percaya yang berbeda, (1) atas 120 murid yang terbaptis dan, setelah itu kira-kira 3.000 orang-orang Yahudi yang bertobat, semuanya di Yerusalem pada hari Pentakosta tahun 33 M.; (2) atas orang-orang Samaria yang terbaptis, tetapi hanya setelah kedatangan dan pelayanan dari rasul Petrus dan rasul Yohanes; dan (3) atas orang-orang Kafir yang percaya yang berkumpul di rumah Kornelius di Kaisarea, pada tahun 36 M.—Kis. 1:15; 2:1-4, 38, 41; 8:15-17; 10:44, 45; 11:15, 16.
-