”Domba-Domba Lain” dan Perjamuan Malam Tuhan
”[Yesus] adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.”—1 YOHANES 2:2.
1. Hasil-hasil positif apa diperoleh dari ’memberitakan Injil Kerajaan’?
YESUS mengatakan, ”Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.” (Matius 24:14) Ada orang-orang dari generasi 1914 yang masih hidup untuk menyaksikan bahwa Saksi-Saksi Yehuwa telah melaksanakan perintah ini dengan setia. Sebagai hasil, ratusan ribu orang yang berhati jujur, yang dikecewakan oleh kegagalan dunia ini, menyambut kabar baik ini dengan positif. Mereka telah membaktikan diri kepada Allah Yehuwa dan memberikan kesetiaan mereka kepada KerajaanNya, menyatakan pembaktian ini dengan baptisan air. Ada 179.421 orang yang mengambil haluan yang bijaksana sedemikian selama tahun 1984. Sebenarnya, mereka mengatakan kepada umat nama Allah, ”Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu.”—Zakharia 8:23.
2. Faktor apa menentukan saat bagi Yesus untuk mengumpulkan ”domba-domba lain”nya?
2 ”Kumpulan besar” penyembah-penyembah yang terus bertambah ini merupakan bagian dari orang-orang yang dilukiskan oleh Yesus sebagai ”domba-domba lain”nya. (Wahyu 7:9, 15; Yohanes 10:16) Mereka mempunyai harapan yang mulia untuk hidup selama-lamanya dalam suatu firdaus di bumi. (Mazmur 37:29) Yesus menubuatkan bahwa ia akan mempersatukan para pengikutnya yang setia ini setelah pertama-tama memberikan perhatian penggembalaan yang sepenuhnya kepada pengumpulan dari suatu ”kawanan kecil” orang-orang yang bersifat domba, bagi siapa ia telah bertindak sebagai perantara dari perjanjian baru. (Lukas 12:32; Ibrani 9:15) Dengan mengingat pengumpulan dari dua golongan orang yang seperti domba ini ke dalam ”satu kawanan”, kita dapat mengerti mengapa rasul Yohanes menyatakan bahwa Yesus Kristus ”adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia”.—1 Yohanes 2:1, 2.
Perubahan-Perubahan dalam Pandangan
3, 4. (a) Pandangan yang berubah apa dimiliki banyak orang berkenaan merayakan Perjamuan Malam Tuhan? (b) Apa yang dimaksud Paulus dengan mengatakan, ”Setiap kali kamu makan . . . dan minum”?
3 Banyak orang dari ”domba-domba lain” yang baru dikumpulkan sudah terbiasa merayakan Misa atau Komuni, berapa seringnya serta cara merayakannya ditentukan oleh kepercayaan dari organisasi agama tertentu yang mereka anut. Namun, kini, mereka menyadari bahwa Perjamuan Malam Tuhan harus dirayakan hanya satu kali tiap tahun. Mengapa demikian? Ya, Paskah Yahudi dirayakan hanya satu kali tiap tahun, dan Yesus memulai Perjamuan Malam ini pada malam Paskah yang sama, tanggal 14 Nisan. Ia kemudian mengatakan kepada murid-muridnya, ”Perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.” Paulus menambahkan, ”Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.” (1 Korintus 11:24-26) Yesus dengan jelas memaksudkan agar murid-muridnya tetap merayakan kematiannya pada Hari Paskah, yang jatuhnya satu kali setahun. Karena itu, ini telah dirayakan ”setiap kali” selama berdirinya sidang Kristen. Sebenarnya, Peringatan ini sudah dirayakan 1.952 kali.
4 Ada satu perbedaan penting lain dalam pandangan, yang kini disadari oleh golongan ”domba-domba lain”. Mereka tidak mengambil bagian dari roti dan anggur seperti yang dilakukan sebelumnya oleh banyak dari antara mereka di gereja, tetapi mereka kini mendapati kedudukan mereka ”diubah” menjadi pengamat. Mengapa ini demikian, dan apakah ada dukungan Alkitab untuk tata-cara yang mengatur para pengamat maupun mereka yang ikut ambil bagian?—2 Korintus 13:11; 2 Timotius 3:16, 17.
5. (a) Lukiskan langkah-langkah penting yang harus diambil seseorang untuk mendapat manfaat dari korban Yesus. (b) Mengapa Allah secara istimewa bertindak demi ke-144.000 pengikut Yesus Kristus?
5 Agar seseorang mendapat manfaat dari ”pendamaian” Yesus Kristus, ada langkah-langkah tertentu yang perlu diambil, tidak soal apakah orang tersebut mempunyai harapan untuk hidup di surga atau ia mempunyai harapan untuk hidup di Firdaus di bumi. Langkah-langkah penting ini adalah sebagai berikut: (1) mendapatkan pengetahuan yang saksama tentang Firman Allah (Roma 10:13-15); (2) menaruh iman (Ibrani 11:6); (3) pertobatan (Matius 4:17); (4) membuat perubahan (Kisah 3:19); (5) pembaktian (Lukas 9:23); dan (6) baptisan (Matius 28:19). Barulah setelah langkah-langkah ini diambil Allah bertindak dengan suatu cara istimewa terhadap seseorang yang Ia pilih untuk menjadi salah seorang dari 144.000, atau ”kawanan kecil”. Untuk maksud apa? Supaya orang itu menjadi putra rohani Allah dengan harapan menjadi imam dan raja bersama Yesus Kristus. (Wahyu 20:4, 6) Hanya ada suatu sisa dari putra-putra rohani sedemikian yang kini hidup, dan merekalah orang-orang yang dengan layak mengambil bagian dari lambang-lambang. Jadi, inilah menjadi sebab mengapa bagian terbesar dari Saksi-Saksi Yehuwa menjadi pengamat dan bukan orang-orang yang mengambil bagian.
Paskah dan Peringatan
6. Mengapa ada yang berpendapat bahwa ”domba-domba lain” seharusnya mengambil bagian dari lambang-lambang, dan ini menimbulkan pertanyaan apa?
6 Ada yang menyarankan agar ”domba-domba lain” yang bertambah besar jumlahnya ini ambil bagian dari lambang-lambang. Alasan mereka adalah: Karena ’di dalam hukum Taurat terdapat bayangan dari keselamatan yang akan datang’, dan karena salah satu tuntutan dari hukum Taurat mengharuskan dirayakannya Paskah oleh orang-orang Israel maupun penduduk asing yang disunat, ini menyatakan bahwa kedua golongan dari orang-orang yang seperti domba dalam ”kawanan kecil” di bawah ”satu gembala” harus ambil bagian dari lambang-lambang Perjamuan Malam. (Ibrani 10:1; Yohanes 10:16; Bilangan 9:14) Ini menimbulkan pertanyaan penting: Apakah Paskah merupakan bayangan dari Perjamuan Malam?
7. Dalam hal apa Paskah merupakan ’bayangan dari keselamatan yang akan datang’?
7 Memang beberapa corak tertentu dari perayaan Paskah di Mesir tidak diragukan lagi digenapi dalam Yesus. Paulus menyamakan Yesus seperti anak domba Paskah, dengan mengatakan, ”Anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.” (1 Korintus 5:7) Diperciknya darah anak domba Paskah pada tiang-tiang dan ambang-ambang pintu menjamin kelepasan bagi anak sulung dalam tiap rumah tangga Israel. Demikian pula, melalui pemercikan darah Kristus maka ”jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga” mendapat pembebasan mereka, atau ”penebusan, yaitu pengampunan dosa”. (Ibrani 12:23, 24; Efesus 1:3, 7) Selain itu, tidak ada satu tulang pun dari anak domba Paskah yang boleh dipatahkan, dan ini juga digenapi dalam Kristus Yesus. (Keluaran 12:46; Mazmur 34:20; Yohanes 19:36) Jadi, benar untuk mengatakan bahwa Paskah, dalam beberapa hal, adalah satu dari antara banyak corak dalam hukum Taurat yang merupakan ’bayangan dari keselamatan yang akan datang’. Semua corak ini menunjuk ke depan kepada Yesus Kristus, ”Anak domba Allah”.—Yohanes 1:29.
8-10. (a) Dalam hal penting apa berkenaan darah, Paskah berbeda dari Perjamuan Malam? (b) Bagaimana perjanjian-perjanjian yang berkaitan dengan Perjamuan Malam menonjolkan perbedaan lain? (c) Hal ini mengarah kepada kesimpulan apa?
8 Meskipun demikian, Paskah bukanlah gambaran yang tepat untuk Perjamuan Malam Tuhan. Mengapa tidak? Ketika Paskah diadakan di Mesir, daging dari anak domba yang dipanggang dimakan, tetapi darah anak domba Paskah sama sekali tidak dimakan. Tetapi, bertentangan dengan itu, ketika Yesus mengadakan Peringatan dari kematiannya ia secara khusus memberi perintah kepada mereka yang hadir pada waktu itu untuk makan tubuhnya dan minum darahnya, yang dilambangkan oleh roti dan anggur. (Keluaran 12:7, 8; Matius 26:27, 28) Dalam segi yang sangat penting ini, berkenaan darah, Paskah bukanlah gambaran dari Perjamuan Malam Tuhan.
9 Ada satu hal lain yang tidak boleh diabaikan. Yesus membahas dua perjanjian yang saling berhubungan dengan murid-muridnya, ”perjanjian baru” dan ’perjanjian untuk suatu kerajaan’. (Lukas 22:20, 28-30, NW) Kedua perjanjian tersebut ada hubungannya dalam hal mereka yang makan dan minum layak untuk ikut ambil bagian sebagai imam-imam dan raja-raja bersama Yesus Kristus. Tetapi di Israel tidak seorang pun dari penduduk asing yang disunat dapat menjadi imam dan raja. Dalam hal ini, juga, kita mendapati suatu perbedaan antara pesta Paskah di Israel dan Perjamuan Malam Tuhan.
10 Jadi ini mengarah kepada kesimpulan apa? Fakta bahwa penduduk asing yang disunat makan dari roti yang tidak beragi, sayur-sayur pahit, dan anak domba Paskah, tidak menentukan bahwa orang-orang dewasa ini dari ”domba-domba lain” milik Tuhan yang hadir pada Perjamuan Malam harus ambil bagian dari roti dan anggur.
Pentingnya Menghadiri Perjamuan Malam
11. Untuk alasan-alasan penting apa ”domba-domba lain” hendaknya menghadiri Perjamuan Malam?
11 Tetapi, apakah ini menunjukkan bahwa mereka dari golongan ”domba-domba lain” tidak perlu hadir pada perayaan Perjamuan Malam? Tentu tidak! Ini adalah kesempatan bagi semua pengikut Yesus yang seperti domba untuk mengingat Yesus dengan arti yang sangat istimewa. ”Domba-domba lain” pada kesempatan ini ingat bahwa mereka sudah mendapat manfaat karena iman mereka dalam darah Kristus yang dicurahkan, sampai pada tingkat di mana mereka kini dianggap Yehuwa telah ”mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba”. Inilah sebabnya mereka dapat memberikan ”dinas suci kepadanya siang dan malam dalam bait [Allah]”. (Wahyu 7:14, 15, NW) Mereka dapat juga ingat bahwa mereka harus terus ’mencari Yehuwa, keadilan, dan kerendahan hati’ dengan harapan akan diselamatkan pada ”hari kemurkaan [Yehuwa]”, dan setelah itu menikmati sukacita mendapat kesempurnaan manusiawi. Akhirnya mereka sungguh-sungguh dapat dinyatakan benar oleh Yehuwa, yang akan terjadi setelah Yesus menyerahkan kembali Kerajaan itu kepada Bapanya.—Zefanya 2:2, 3; 1 Korintus 15:24; Wahyu 20:5.
12. Manfaat-manfaat apa dihasilkan dari mendengarkan khotbah Perjamuan Malam?
12 Suatu alasan penting lain untuk hadir ialah fakta bahwa kebenaran-kebenaran yang dibahas selama khotbah Perjamuan Malam termasuk di antara ”perkara Allah yang dalam-dalam”, (NW) ’makanan keras untuk orang-orang dewasa’, bukan hanya susu yaitu ”asas-asas pertama”. (1 Korintus 2:10; Ibrani 5:13–6:1) Khotbah Alkitab akan memperdalam penghargaan kepada kasih yang diperlihatkan Yehuwa dalam membuat penyelenggaraan Kerajaan yang sedemikian menakjubkan demi berkat atas keluarga manusia. Ini juga merupakan kesempatan untuk ’menatap Wakil Utama dan Penyempurna iman kita, Yesus’. (NW) Jangan kita sekali-kali menganggap yang Yesus perlihatkan demi kepentingan kita, maupun penderitaan yang ia alami, sebagai sesuatu yang sudah semestinya. (Ibrani 12:2, 3) Selanjutnya, kita semua setuju bahwa banyak dari pemikiran-pemikiran berharga yang dibahas Yesus dengan rasul-rasulnya ketika mengadakan Perjamuan Malam—pemikiran-pemikiran mengenai persatuan, kasih dan dimuliakannya nama Yehuwa—dapat dibagikan kepada ”domba-domba lain” maupun ”kawanan kecil”.
Memperlihatkan Perhatian yang Pengasih kepada Semua Orang
13. Mengapa penting agar lambang-lambang itu diedarkan kepada semua yang hadir?
13 Penting agar setiap orang yang hadir pada Perjamuan Malam Tuhan diingatkan akan tata cara yang dilakukan oleh Yesus. Diedarkannya roti dan anggur dari seseorang kepada orang lain membantu memperdalam penghargaan untuk perkara-perkara suci yang baru saja dibahas malam itu Hal ini juga memungkinkan setiap orang untuk menyatakan dengan terus terang apa harapan kehidupannya—di surga atau di bumi. Dengan mengikuti tata cara yang benar sidang akan berbuat selaras dengan apa yang dilakukan di seluruh dunia malam itu.—1 Korintus 14:40.
14. Bagaimana para penatua dapat memperlihatkan perhatian yang pengasih kepada salah seorang yang terurap yang sakit pada saat Perjamuan Malam?
14 Misalnya salah seorang dari kaum terurap di suatu sidang sakit dan tidak dapat menghadiri Peringatan. Bagaimana? Hendaknya diusahakan sedapat mungkin agar salah seorang dari para penatua membawa lambang-lambang tersebut kepada orang Kristen yang sakit itu dan, jika keadaan mengijinkan, penatua itu dapat memberikan beberapa komentar yang cocok sebelum menyajikan lambang-lambang itu dan menutupnya dengan doa yang sesuai. Betapa besar anjuran yang dirasakan orang sakit tersebut! Tindakan penuh perhatian yang pengasih sedemikian akan mengembangkan semangat kasih dalam sidang. (Lihat juga halaman 31.)—Mazmur 133:1.
15. Lukiskan beberapa cara lain bagaimana respek dapat diperlihatkan terhadap Perjamuan Malam Tuhan.
15 Pertanyaan-pertanyaan lain yang menarik diajukan berkenaan tata cara dan jenis lambang yang digunakan pada Perjamuan Malam. Jawaban-jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini terdapat di halaman 28 di bawah ”Memperlihatkan Respek untuk Perjamuan Malam”. Para penatua yang bertanggung jawab sebaiknya mengikuti dengan saksama apa yang diuraikan di sana.
Perlunya Pemeriksaan Diri
16, 17. (a) Pertanyaan apa diajukan beberapa orang berkenaan ambil bagian dalam Perjamuan Malam, dan siapa saja yang dapat memberikan jawaban? (b) Bagaimana Allah memberikan bukti yang meyakinkan bagi mereka yang diperanakkan oleh rohNya?
16 Ada orang-orang yang merasa diganggu oleh keragu-raguan berkenaan apakah mereka berhak ambil bagian dari lambang-lambang. Pertanyaan ini kadang-kadang timbul dalam minggu-minggu sebelum suatu perayaan Perjamuan Malam Tuhan. Sering kali pertanyaan-pertanyaan sedemikian diajukan oleh orang-orang yang baru bergabung dengan Saksi-Saksi Yehuwa. Apakah saudara salah seorang yang mempunyai keraguan semacam ini dalam pikiran saudara? Bagaimana saudara dapat memutuskan haluan yang benar yang harus diambil?
17 Paulus menganjurkan berkenaan Perjamuan Malam Tuhan, ”Hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.” (1 Korintus 11:28, 29) Apakah saudara perhatikan bahwa Paulus mengatakan saudaralah orang yang harus ”menguji dirinya sendiri”? Tentu, tidak salah untuk membicarakan soal yang sedemikian serius dengan seorang Kristen yang matang, tetapi saudara sendirilah yang harus menentukan hubungan pribadi saudara dengan Yehuwa dan PutraNya. Allah tidak membiarkan seorang pun dari ke-144.000 dalam keraguan. Kita diyakinkan, ”Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.” Roh Allah membangkitkan dalam hati setiap anggota dari tubuh Kristus keyakinan bahwa ia adalah salah seorang dari putra-putra rohani Allah. Orang yang dipilih mengetahui hal ini dan tidak perlu bertanya kepada orang lain dalam sidang untuk menegaskannya.—Roma 8:15, 16.
18. Fakta sejarah apa mengenai ”domba-domba lain” yang menarik minat kita?
18 Sejarah modern dari Saksi-Saksi Yehuwa memperlihatkan bahwa sejak 1931 lebih banyak perhatian mulai diberikan kepada ”domba-domba lain” melalui berita Kerajaan. Kemudian pada tanggal 31 Mei 1935, dengan diucapkannya khotbah ”Perhimpunan Besar”,a ”kumpulan besar” yang dilihat rasul Yohanes dalam penglihatan jelas dapat dikenal sebagai ”domba-domba lain”. Apa yang ditunjukkan oleh penegasan yang baru ini? Pasti bahwa pengumpulan dari ”kawanan kecil” akan berakhir dan waktunya telah tiba bagi Yesus, melalui pekerjaan ”hamba yang setia dan bijaksana”, untuk mengalihkan perhatiannya kepada pengumpulan ”domba-domba lain”.—Matius 24:45-47.
19. Pemeriksaan diri apa patut dilakukan oleh orang-orang yang masih baru yang mengaku sebagai kaum terurap?
19 Mengingat keterangan yang telah diberikan di atas, kami sarankan kepada semua orang yang belum lama ini bergabung dengan umat Yehuwa dan yang mungkin mengaku sebagai salah seorang dari golongan terurap: Periksalah dengan saksama hubungan saudara dengan Yehuwa. Tanyalah diri sendiri, Apakah harapan surgawi yang saya akui saya miliki merupakan peninggalan dari ajaran gereja yang sebelumnya saya anut bahwa semua anggota gereja pergi ke surga? Apakah harapan saya dengan satu dan lain cara ada hubungannya dengan suatu keinginan yang mementingkan diri atau perasaan emosi? Paulus mengatakan, ”Allah tidak mungkin berdusta.” (Ibrani 6:18) Roh suci yang mengangkat sebagai anak juga tidak mungkin berdusta. Karena itu, setiap orang yang sungguh-sungguh diperanakkan oleh roh Allah tidak akan terus diganggu oleh keraguan tetapi dapat membuktikan dengan segenap hati nurani yang baik bahwa ia adalah salah seorang putra Allah.
Merayakan pada tahun 1985
20. Betapa pentingnya Perjamuan Malam bagi Saksi-Saksi Yehuwa?
20 Perjamuan Malam Tuhan, tanpa diragukan lagi, merupakan perayaan terbesar tahun ini bagi semua orang Kristen yang sejati. Tidak ada peristiwa lain seperti ini dalam hal pentingnya, maksud atau tata caranya. Maka, pada waktu bumi ini berputar pada porosnya, yang menyebabkan matahari sedikit demi sedikit terbenam di balik cakrawala di sekitar bumi, setiap sidang dari Saksi-Saksi Yehuwa, baik yang besar maupun yang kecil, dan setiap kelompok yang terpencil akan berhimpun bersama untuk mentaati perintah sang Majikan.
21. Sikap dan harapan-harapan apa hendaknya dibangkitkan oleh Perjamuan Malam tahun 1985 dalam hati umat Allah?
21 Karena itu semua murid yang seperti domba sangat bersukacita dengan kemungkinan untuk bersama-sama merayakan Perjamuan Malam yang akan datang. Semoga kesempatan tahun ini terbukti menjadi suatu saat yang menganjurkan dan membina bagi semua hamba Yehuwa. Semoga ini menanamkan dalam diri mereka semangat keyakinan yang sama seperti Teladan mereka, Yesus Kristus, yang mengatakan, ”Kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”—Yohanes 16:33.
[Catatan Kaki]
a Khotbah ini diberikan di Washington, D.C., oleh J. F. Rutherford, presiden Lembaga Risalat dan Alkitab Menara Pengawal pada waktu itu.
Dapatkah Saudara Mengingat—
◻ Mengapa Paskah bukan gambaran untuk Perjamuan Malam?
◻ Enam langkah apa harus diambil sebelum mendapat manfaat dari korban Yesus?
◻ Mengapa kehadiran saudara pada Perjamuan Malam begitu penting?
◻ Mengapa pemeriksaan diri bermanfaat sebelum Perjamuan?
[Kotak di hlm. 28]
Memperlihatkan Respek untuk Perjamuan Malam Tuhan
Lambang-Lambang yang Harus Digunakan
Roti tidak beragi: Roti, seperti matzot Yahudi tanpa bumbu, yang dibuat hanya dari tepung terigu dan air dapat digunakan. Jangan menggunakan matzot dengan bahan-bahan tambahan seperti garam, gula, malt, telur atau bawang merah. Saudara dapat membuat sendiri roti tidak beragi dengan menggunakan resep berikut: Campurkan satu setengah cangkir tepung terigu (jika tidak ada, gunakan tepung beras, maizena atau tepung lain dari biji padi-padian) dengan satu cangkir air, sehingga menjadi adonan yang lembek. Kemudian adonan digilas sampai tipis sekali seperti biskuit. Taruh dalam loyang dan tusuk-tusuk dengan garpu agar terbentuk lubang-lubang kecil. Panggang dalam oven panas sampai kering dan renyah.
Anggur: Gunakan anggur merah yang murni seperti Chianti, Burgundy, atau anggur Perancis warna merah (claret). Jangan memakai anggur yang manis yang telah dibuat menjadi keras atau diubah dengan brandy, seperti sherry, port atau muscatel. Jangan menggunakan anggur yang sudah ditambahi bumbu-bumbu atau ramuan lain, seperti Dubonnet dan anggur-anggur pembangkit selera (aperitif) lainnya. Anggur merah buatan sendiri juga dapat digunakan jika belum dimaniskan, ditambahi bumbu atau dibuat menjadi keras.
Persiapan Tempat Berhimpun
Meja tempat lambang-lambang: Tutup meja dengan taplak meja bersih dan piring-piring serta gelas-gelas anggur secukupnya untuk diedarkan dengan cara efisien. Roti boleh dipecah-pecah dan anggur dituang sebelum perhimpunan mulai. Yesus tidak memberikan contoh dengan upacara keagamaan dalam soal ini. Jika perlu, menurut keadaan, tutup lambang-lambang itu dengan kain yang bersih untuk melindunginya dari serangga-serangga.
Pengedar lambang-lambang: Berikan petunjuk sebelumnya mengenai tata cara yang harus diikuti untuk menghindari kelambatan atau kekacauan dalam mengedarkan lambang-lambang itu kepada semua yang hadir, termasuk pembicara dan pengedar-pengedar.
Penerima tamu: Hendaknya ada cukup banyak penerima tamu sebelum acara mulai agar semua dapat disambut pada waktu datang dan diberi tempat duduk.
Hiasan bunga: Dapat disediakan, tetapi hendaknya sederhana dan indah.
Tata Cara Berhimpun
Waktu dari perayaan: Meskipun khotbah boleh saja dimulai lebih awal, lambang-lambang hendaknya jangan diedarkan sebelum matahari terbenam. Hendaknya ditentukan secara setempat kapan matahari terbenam pada tanggal 4 April di tempat saudara.
Khotbah Perjamuan: Pembicara hendaknya mempersiapkan dengan baik agar ia dapat mempersembahkan bahan dalam waktu yang disediakan. Hendaknya dipersembahkan dengan jelas dan bersifat menganjurkan bagi semua yang hadir.
[Gambar di hlm. 26]
Perjamuan Malam memperdalam kasih untuk Yehuwa dan PutraNya