-
Menyenangkan Yehuwa di Dalam KeluargaMenara Pengawal—1982 (No. 46) | Menara Pengawal—1982 (No. 46)
-
-
11. (a) Apa artinya ’menghormati ayahmu dan ibumu’? (Amsal 1:8, 9; 4:1-3) (b) Bagaimana hendaknya seorang anak memberi reaksi walaupun ia menganggap bahwa hak-hak pribadinya dicampuri? (Amsal 3:11, 12)
11 ”Hormatilah ayahmu dan ibumu”: Sewaktu rasul Paulus membahas hal ini, yang kelima dari Sepuluh Perintah, ia mengatakan bahwa hal itu merupakan ”perintah pertama dari Allah yang diberikan bersama-sama dengan sebuah janji”, yaitu, ”supaya engkau berbahagia dan panjang umurmu di bumi”. (Keluaran 20:12; Efesus 6:2, 3, BIS) Seorang anak yang mengaku diri Kristen wajib mentaati perintah untuk menghormati ayah dan ibunya. Bagaimana seorang anak memberikan hormat, atau penghargaan, dan memperlihatkan respek terhadap orangtuanya? Tentu anak tersebut harus memperlihatkan kasih terhadap orangtua dan menghargai usaha yang mereka buat untuk mengasuh dan melatih anak tersebut. Anak-anak harus belajar menghormati pertimbangan dan keputusan orangtua mereka. (Amsal 22:15) Sekalipun anak-anak mungkin berpikir bahwa hak-hak pribadi dicampuri, mereka wajib mentaati ”orangtuamu di dalam Tuhan”. (Efesus 6:1) Jika anak-anak ingin ’panjang umur di bumi’ dan diperkenan oleh Yehuwa untuk kehidupan di masa depan, mereka harus menghormati orangtua mereka.
-
-
Menyenangkan Yehuwa di Dalam KeluargaMenara Pengawal—1982 (No. 46) | Menara Pengawal—1982 (No. 46)
-
-
14. Bagaimana hendaknya pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi yang ingin menyenangkan Yehuwa memandang orangtua yang berusaha melindungi mereka terhadap imoralitas?
14 Nasihat yang tegas dari Firman Allah di Efesus 6:1 adalah, ”Hai anak-anak, turutilah perintah ibu-bapamu di dalam Tuhan, karena itulah yang sebenarnya.” (Bode) Ketaatan membutuhkan sikap yang mengakui wewenang. Para orangtua diberi tanggung jawab untuk membesarkan anak-anak mereka menurut cara-cara yang ditetapkan dalam Firman Allah, sehingga menyenangkan bagi Dia, dan Firman itu melarang pergaulan yang serba bebas, perilaku seks yang tanpa batas. (Keluaran 20:14; 1 Korintus 6:9, 10) Jika orangtua menaruh perhatian agar anak-anak mereka terlindung dari dunia yang imoral, orangtua sedemikian patut mendapat dukungan yang loyal dari anak-anak mereka. Sebaliknya dari pada merasa tertekan di bawah wewenang orangtua sedemikian, anak yang bijaksana dan takut kepada Allah akan menuruti nasihat Alkitab untuk mentaati mereka, karena mengetahui bahwa Allah memperkenan hal sedemikian, menghasilkan kebaikan bagi dia sendiri dan memberi harapan mengenai masa depan yang terjamin.—Amsal 3:1, 2.
15. Mengapa serius jika seseorang tidak mau menundukkan diri kepada wewenang orangtuanya?
15 Ketidaksudian untuk bersikap tunduk kepada orangtua sama dengan ketidaktaatan kepada Allah Yehuwa. Sebagaimana Yehuwa telah menetapkan peraturan-peraturanNya dan ketetapan-ketetapanNya untuk mengatur keluarga manusia, Ia pun telah memberikan kepada orangtua hak untuk membuat peraturan-peraturan yang adil—misalnya peraturan-peraturan di rumah,—mengenai tingkah laku unit keluarga, dengan anak-anak sebagai bagian dari padanya. Jika peraturan dan ketetapan tidak bertentangan dengan Firman Allah, anak-anak wajib mentaati wewenang orangtua.
-