Pertanyaan Pembaca
Satu Timotius 4:10 menyebut Allah ”Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya”. Jadi apakah akan ada orang yang tidak percaya diselamatkan?
Tidak. Maksudnya, keselamatan dijamin terutama bagi mereka yang percaya.
Rasul Paulus memberi tahu Timotius bahwa pengabdian yang saleh bermanfaat antara lain karena ”mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang”. (1 Timotius 4:6-8) Maka Paulus menulis, ”Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.”—1 Timotius 4:10.
Allah mengulurkan kepada semua manusia kemungkinan untuk selamat. Seperti ditulis oleh Paulus, ”Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia.” (1 Timotius 2:5, 6) Tetapi siapa yang akan menyambut tebusan tersebut, yang memilih kehidupan sebaliknya dari pada kematian? (Ulangan 30:19, 20) Ada yang menolak berita keselamatan Kristen. Pada diri orang lain, ”benih” tersebut berakar dan bertumbuh sebentar, tetapi tentangan, keinginan materi atau kekuatiran lainnya dibiarkan menghalangi mereka untuk mendapat keselamatan.—Matius 13:3-8.
Maka, walaupun keselamatan yang Allah ulurkan tersedia bagi setiap orang, segala yang terjadi akan membuktikan bahwa keselamatan terutama bagi ”mereka yang percaya”. Maka rasul Petrus mendesak, ”Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.”—2 Petrus 1:10; Yohanes 3:16.