-
Lindungilah Harapan Kristen SaudaraMemilih Jalan Hidup yang Terbaik
-
-
12, 13. Seperti ditunjukkan dalam 2 Petrus 2:10b, 11, bagaimanakah sikap orang-orang yang bobrok terhadap wewenang?
12 Sering kali motif buruk orang-orang yang bobrok dapat dikenali dari sikap mereka terhadap wewenang. Mereka ”menghina pemerintahan Allah”, membenci segala macam wewenang. Rasul Petrus melanjutkan keterangannya: ”Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga tidak segan-segan menghujat kemuliaan, padahal malaikat-malaikat sendiri, yang sekalipun lebih kuat dan lebih berkuasa dari pada mereka, tidak memakai kata-kata hujat, kalau malaikat-malaikat menuntut hukuman atas mereka di hadapan Allah [karena respek kepada Yehuwa, NW].”—2 Petrus 2:10b, 11.
-
-
Lindungilah Harapan Kristen SaudaraMemilih Jalan Hidup yang Terbaik
-
-
14. Bagaimana para malaikat yang setia memperlihatkan sikap yang sama sekali berbeda dengan sikap guru-guru palsu itu?
14 Betapa berbeda guru-guru yang sesat dan mementingkan diri tersebut dengan para malaikat yang setia! Para malaikat ini mempunyai gairah untuk kebenaran. Tetapi mereka tidak memakai kata-kata yang kasar dan caci maki sekalipun mereka menghadapi para penentang. Misalnya, ”penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: ’Kiranya Tuhan [Yehuwa, NW] menghardik engkau!’” (Yudas 9) Dari sini kita dapat menarik kesimpulan bahwa malaikat-malaikat yang setia lainnya tidak akan pernah menghujani seseorang dengan caci maki, melainkan akan mengemukakan fakta-faktanya dengan tenang, tetapi tegas. Mereka menaruh hormat yang patut terhadap Pencipta mereka, menyadari bahwa caci maki tidak selaras dengan kesucian atau kemurnianNya.
-